Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Zulkarnain Kamaludin

NIM : A3S121202
No. UKG : 201503219991
Sekolah : SMPN 02 Omesuri

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul KOMBINATORIK DAN STATISTIKA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kaidah pencacahan, Permutasi dan Kombinasi
2. Teori Peluang
3. Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama Untuk materi yang sulit pada materi ini yaitu:
teman dan dosen mengenai a. Kenapa dikatakan KAIDAH PENCACAHAN
pemecahan masalah dalam merupakan cara menghitung, membilang, satu persatu
dengan berbagai cara (menggunakan diagram,
memahami materi yang menggunakan tabel, atau mencacah satu per satu dengan
mengalami kesulitan tujuan untuk memahami konsep permutasi dan
kombinasi
b. materi kaidah pencacahan merupakan cikal bakal
sebelum ditemukannya permutasi dan kombinasi, dan
permutasi dan kombinasi, dimana untuk membedakan
permutasi dan kombinasi dengan melihat AB=BA
(Kombinasi) tapi kalau AB≠BA (Permutasi) dan pada
saat penyelesaian soal kami juga mendapatkan trik-trik
khusus yang tidak menyita waktu banyak pada saat
mengerjakan soal.
c. Kejadian majemuk pada kejadian salaing lepas,
kejadian saling bebas dan kejadian bersyarat. Untuk
membedakan kedua peluang yakni peluang saling bebas
dan peluang saling lepas, maka kita sebagai guru harus
menanamkan konsep kepada peserta didik bahwa untuk
membedakan keduanya kita melihat dari kata
penghubung yang di gunakan dalam penerapan soal jika
menggunakan kata penghubung dan maka itu kejadian
saling bebas, tapi jika menggunakan kata penghubung
atau maka itu adalah kajadian saling lepas.
d. Pada ukuran pemusatan data, untuk data
kualitatif menggunakan Modus, sedangkan
untuk data kuantitatif menggunakan rata-rata
e. Pada dasarnya kita sebagai pengajar tidak
boleh berhenti untuk belajar karena jika kita
berhenti belajar anak-anak didik kita bisa lebih
pandai dari kita dalam arti yang positif
f. Solusi penerapan PBL di masa pandemi yang
paling sederhana bisa dilakukan dengan
menggunakan Group WA yaitu siswa
dikelompokan dalam group WA yang paling
kecil selain group WA kelas, sehingga terdapat
beberapa group WA kecil berdasarkan
kelompoknya, sehingga proses diskusi dan
presentasi masing-masing group bisa terpantau
oleh guru di masing2 group WA kelompok
tersebut
g. Dalam pembuatan soal HOTS buat soal yang
mengacu pada C3
2 Uraikan hasil diskusi bersama 1. Miskonsepsi yang terjadi di modul ini adalah
teman dan dosen mengenai pada materi peluang bersyarat tepatnya pada
miskonsepsi di modul ini saat menentukan syarat yang ada di penerapan
soal
2. Materi yang lain yang sering terjadi
miskonsepsi juga pada materi permutasi dan
kombinasi kadang terbalik antara penerapan
permutasi dan kombinasi di soal.
3. Mengaitkan materi dengan lingkungan belajar peserta
didik dan menumbuhkan rasa ketertarikan dari peserta
didik dalam mengerjakan soal dengan penalaran

3 Hambatan yang dialami pada 1. Masih banyak istilah-istilah yang belum di


pembelajaran analisis materi pahami secara mendalam
pembelajaran berbasis masalah di 2. Masih adanya materi-materi yang belum di
modul ini
pahami secara tuntas dan bisa di pecahkan jika
sudah dalam penerapan soal lanjutan sehingga
harus lebih banyak lagi belajar
3. Masih perlu banyak waktu untuk terus
mengkaji materi. (tambahan waktu)
4. Cara menyajikan dengan pembelajaran berbasis
pada HOTS
5. Membuat soal HOTS

4 Hal yang akan dilakukan untuk Harus lebih banyak membaca dan mempelajari
sukses di pembelajaran modul modul serta lebih banyak bertanya atau
berikutnya mengamati video tentang trik dan konsep- konsep
yang bisa di terapkan dalam materi ini.

Anda mungkin juga menyukai