Tanggal : 03-02-2022
Tempat : Jl. Lapawawoi Kel. Sigeri
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. E Umur : 54 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : Bone, 26-06-1968 Jenis kelamin : P/menikah
perkawinan : Menikah Agama: Islam
Pendidikan terakhir : SD Suku: Bugis
Pekerjaan : IRT Lama bekerja :
Alamat : Jl. Lapawawo Kel. Sigeri
telp. : -
Golongan darah : - Sumber info : Adik
vX
X
X X
x ? ?
x x ? ?
X X
x x x ?
? ? ?
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
? : Tidak diketahuI
: Garis Keturunan
: Garis Perkawinan
: Klien
: Tinggal Serumah
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping
Klien mengatakan yakin dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya sekarang, dan
akan berusahaya melakukan upaya agar dapt cepat kembali sehat.
2. Harapan klien thd keadaan peny.-nya:
Klien mengatakan dan sangat berharap agar penyakitnya cepat sembuh dan dapat
kembali beraktivitas seperti biasanya lagi.
3. Faktor stressor :
Klien mengatakan tidak ingin larut karena penyakitnya, klien dan keluarga selalu
mengusahakan yang terbaik agar klien dapat kembali pulih.
4. Konsep diri :
Klie sangat menghargai dirinya, klien mengatakan semenjak sakit tidak dapat
melakukan aktivitas apapun karena adanya luka pada kaki kirinya, sedangkan klien
sangat ingin kembali beraktivitas namun tidak bisa karna keadaannya sekarang.
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya :
klien mengatakan mengetahui penyakit yang diderita sekarang.
6. Adaptasi :
Pada saat didatangi rumahnya klien menjawab pertanyaan yang diberikan meskipun
terlihan meringis menahan sakit pada saat luka dibersihkan klien juga terlihat sangat
lemas.
7. Hubungan dengan anggota keluarga :
Keluarga klien mengatakan hubungan antara keluarga baik anak, keluarga lain sangat
baik, keluarga selalu membantu disaat klien membutuhkan bantuan.
8. Hubungan dengan masyarakat :
keluarga klien mengatakan hubungan klien dengan masyarakat sekitar baik, klien
selalu berpartisipasi saat ada kegiatan kemasyarakatan, namun sekarang sudah tidak
lagi dikarenakan klien sedang sakit.
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Frekuensi minum 5-6x / hari 3-4x / hari
2. Minuman yang disukai Air putih, Kopi Air putih
3. Minuman pantangan Tidak ada Minuman manis
4. Volume 1-2 liter / hari 1 liter/ hari
5. Kebutuhan cairan Terpenuhi Kurang terpenuhi
C. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar) :
1. Tempat pembuangan Wc Pasien Menggunakan Popok
2. Frekuensi (waktu) 1-2x / hari Jarang
3. Konsistensi Teratur Tidak teratur
4. Kesulitan Tidak ada Karena sakit kebutuhan dibantu
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil) :
1. Tempat pembuangan Wc Pasien Menggunakan Popok
2. Frekwensi 4-5x / hari 3-4x / hari
3. Warna dan Bau Kuning / khas Kuning / khas
4. Volume 500-1000 cc 500 cc
5. Kesulitan Tidak ada Karena sakit kebutuhan dibantu
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
a. Siang 1-2 jam / hari Tidak teratur
b. Malam 6-7 jam/ hari Tidak teratur
2. Pola tidur Baik Kurang baik
3. Kebiasaan sebelum tidur Menonton tv Berbincang dengan keluarga
4. Kesulitan tidur Tidak ada Nyeri pada daerah kaki kiri
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis olah raga Tidak ada Tidak ada
2. frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Membasahi seluruh tubuh Menggunakan kain basah
- Frekuensi 1x / hari 1x/ hari
- Alat mandi Gayung Kain basah
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2x / minggu Tidak pernah
- Cara Memakai sampo Tidak pernah
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/ minggu Tidak pernah
- Cara Menggunakan jepit kuku Tidak pernah
4. Gosok gigi
- Frekuensi 1x/ hari Tidak pernah
- Cara Digosok menggunakan sikat gigi Tidak pernah
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
H. Rekreasi
Sebelum
Kondisi Saat Sakit
Sakit
1. Jenis rekreasi Tidak pernah Tidak
2. Pelaksanaan Tidak ada pernah
Tidak ada
I. Riwayat alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Hari : Jumat , tanggal : 18-02-2022 , jam : 15:15
1. Keadaan umum
Tingkat Kesadaran : Composmentis
GCS : E4, V5, M6
BB/TB : 65 kg / 155 cm
Vital sign : TD : 130/90 mmHg
N : 100x/m
S : 36 c
RR : 24x/m
8 Sistem endokrin :
Inspeksi :
Palpasi :
9 Sistem indera (penglihatan)
Ispeksi : bentuk mata normal, mata bersih, tidak terdapat massa, tidak ada lessi
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
10 Sistem indera(pendengaran)
Ispeksi : terdapat dua telinga kiri dan kanan, tidak ada kotoran, tidak terdapat alat
bantu pendengaran.
Palpasi : tidak ada lessi, tidak terdapat nyeri tekan.
3. Pemeriksaan diagnostik
Tidak ada
KLASIFIKASI DATA
No Data Subjektif Data Objektif
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWTAN
1. DS: Pelebaran Luka Nyeri
Klien mengatakan nyeri
Gengren
P:-
Q : Seperti tertusuk-
tusuk
Mengenai Syaraf Tepi
R : kaki kiri
S:5
T : Hilang Timbul
Menekan Reseptor
DO:
- klien tanpak meringis Nyeri
- terdapat luka pada kaki kiri
- TD : 130/90 mmHg
N : 100x/m Nyeri
S : 36 C
RR : 24x/m
2. Ketidakefektifan perfusi
DS : Tingginya Kadar
jaringan perifer
- Klien mengatakan Glukosa dalam darah
bengkak di punggung
kaki kiri Penurunan aliran darah
- Klien mengatakan ketungkai
sudah mengetahui
bahwa klien punya Ischemia jaringan
penyakit DM.
DO: Gengren
- Bengkak dipunggung
kaki kiri Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
DO :
Penurunan fungsi Imun
- Terdapat luka pada kaki kiri
- Terdapat bekas luka pada
kaki kanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Untuk mengetahui
3. Monitor adanya langkah selanjutnya
tanda-tanda
infeksi. yang akan dilakukan
perawat
4. Mengkompres air
hangat dapat
4. Kompres air
hangat bagian yang membantu untuk
bengkak menurunkan
bengkak.
3. Beri obat
antidiabetika sesuai
program 3. Pemberian obat
pengobatan. antidiabetika dapat
mencegah terjadinya
infeksi berlanjut.
4. Anjurkan klien
untuk selalu
4. Kebersihan diri yang
menjaga
terjaga dapat
kebersihan dirinya.
mengurangi risiko
terjadinya kerusakan
integritas kulit.
5. Rawat luka 3 kali
dalam seminggu
Merawat luka
3 kli
seminggu
dapat
mempercepat
proses
penyembuhan
luka.