Anda di halaman 1dari 70

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
. Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


10
PEMBELAJARAN
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D Kelas IV
35
.
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53

i
ii
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang


secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah


Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-
nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah
akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan
manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang
berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan
manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti
luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social
(Hubungan manusia dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.

1
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai
mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa
perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.
Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang,
peduli sesama, kerja sama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru,
berkata baik, sopan dan santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup
sederhana.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,


pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian
seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya
adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan
berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban


serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab,
dan berbaik sangka.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati


perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan

2
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah:
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan


untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan

3
budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga
negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Kelas I - III Kelas IV – VI


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān. Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān. pendek dan ayat-ayat pilihan dalam
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’ān.
yang terkandung di dalamnya. Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
 Aqidah  Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt., memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat makna Asmaul Husna, iman
syahadat. kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.

 Akhlak  Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahamisikap santun,
sebelum dan sesudah belajar, menghargai teman, rendah hati,
perilaku hormat, patuh, berkata hemat, jujur, amanah, pantang
yang baik, sopan dan santun kepada menyerah, hormat dan patuh
orangtua dan guru,makna kepada orangtua dan guru, gemar
bersyukur, pemaaf, jujur, dan membaca, perilaku jujur, hormat
percaya diri, berdoa sebelum dan dan patuh kepada orangtua dan
sesudah makan, perilaku kasih guru, saling menghargai sesama
sayang, kerja sama dan saling tolong manusia, sederhana dan Ikhlas
menolong kepada sesama, perilaku beramal dalam kehidupan sehari-
tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, hari.sikap toleran dan simpatik.
peduli terhadap sesama dan
bersyukur
 Fiqih  Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil sesuai
sekitar rumah dan sekolah, makna ketentuan syari’at Islam, makna
zikir dan doa setelah şalat salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan
tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat,
infaq, dan sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s., meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,

4
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
dan Nabi Muhammad saw. Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai


SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama
dan budi pekerti peserta didik.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I


s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI
adalah sebagai berikut:

Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan Menerima dan Menerima, menjalankan,
menjalankan ajaran menjalankan ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru,
guru dan tetangganya
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati dan menanya
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan berdasarkan rasa ingin
menanya berdasarkan menanya berdasarkan tahu tentang dirinya,
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang makhluk ciptaan Tuhan
dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan dan kegiatannya, dan
Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang
dan benda-benda yang dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dan sekolah dan tempat
dan di sekolah di sekolah bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan

5
faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, yang jelas dan logis, yang jelas, sistematis
dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis, dan logis, dalam karya
dalam gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku tindakan yang
anak beriman dan anak beriman dan mencerminkan perilaku
berakhlak mulia berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konseptual
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
berdasarkan rasa ingin menanya dan mencoba menanya dan mencoba
tahu tentang dirinya, berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
makhluk ciptaan Tuhan tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
dan kegiatannya, dan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
benda-benda yang dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, di benda-benda yang benda-benda yang
sekolah dan tempat dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di
bermain sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dan konseptual faktual dan konseptual
yang jelas, sistematis dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
dan logis, dalam karya sistematis, logis dan sistematis, logis dan
yang estetis, dalam kritis, dalam karya yang kritis, dalam karya yang
gerakan yang estetis, dalam gerakan estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak yang mencerminkan anak yang mencerminkan
sehat, dan dalam sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia

6
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III


 Huruf-huruf hijaiyyah  Huruf hijaiyyah  Q.S. an-Nasr dan al-
dan harakatnya bersambung Kausar
 Q.S. al-Fatihah, dan  Q.S. an-Nas dan Q.S.  Hadis yang terkait
Q.S.al-Ikhlas al-‘Asr dengan perilaku
 Allah Swt. yang Maha  Hadis yang terkait mandiri, percaya diri,
Pengasih dan Maha dengan anjuran dan bertanggung
Penyayang menuntut ilmu jawab
 Keesaan Allah Swt  Hadis yang terkait  Keesaan Allah Yang
 Al-Asmau al-Husna: ar- dengan perilaku hidup Maha Pencipta
Rahman, ar-Rahim, dan bersih dan sehat berdasarkan
al-Malik  Makna al-Asmau al- pengamatan terhadap
 Makna dua kalimat Husna: al-Quddus, as- dirinya dan makhluk
syahadat Salam, dan al-Khaliq ciptaan-Nya yang
 Doa sebelum dan  Doa sebelum sesudah dijumpai di sekitar
sesudah belajar makan rumah dan sekolah
 Hormat dan patuh  Perilaku kasih sayang  Al-Asmau al-Husna:
kepada orangtua dan kepada sesama al-Wahhab, al-‘Alim,
guru  Kerja sama dan saling dan as-Sami‘
 Berkata yang baik, tolong menolong  Tawaduk, ikhlas, dan
sopan dan santun  Doa sebelum dan mohon pertolongan
 Makna bersyukur, sesudah wudu  Sikap peduli terhadap
pemaaf, jujur, dan  Tata cara salat dan sesama
percaya diri bacaannya  Sikap bersyukur
 Tata cara bersuci  Kisah keteladanan  Makna salat sebagai
 Salat dan kegiatan Nabi Saleh a.s.,Nabi wujud dari
agama yang dianutnya Lut a.s., Nabi Ishaq  Zikir dan doa setelah
di sekitar rumahnya a.s., Nabi Ya‘qub a.s. salat
melalui pengamatan dan Nabi Muhammad  Hikmah ibadah salat
 Keteladanan Nabi saw  Keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris Yusuf a.s., Nabi
a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi Syu‘aib a.s.,Nabi
Hud a.s., dan Nabi Ibrahim a.s.dan Nabi
Muhammad saw Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI

Kelas IV Kelas V Kelas VI


 Q.S. al-Falaq dan Q.S.  Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Fil Ma‘un al-Maidah/5:2-3 dan

7
 Allah Swt. itu ada  Husna: al- al-Mumit, al- Q.S. al- Hujurat/49:12-
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan Hayy, al-Qayyum, dan 13
Al-‘Azim al-Ahad  al-Asmau al-Husna:
 Iman kepada malaikat-  Nama-nama Rasul As-Samad, Al-
malaikat Allah Allah dan Rasul Ulul Muqtadir, Al-
 Iman kepada Rasul ‘Azmi Muqaddim, dan Al-
Allah  Kitab-kitab suci Baqi.
 Santun dan melalui rasul-rasul-Nya  Hikmah beriman
menghargai teman  Makna perilaku jujur kepada hari akhir
 Sikap rendah hati  Hormat dan patuh  Hikmah beriman
 Perilaku hemat kepada orangtua dan kepada qadha dan
 Makna perilaku jujur guru qadar
 Makna perilaku  Sikap menghargai  Hormat dan patuh
amanah  Sikap sederhana kepada orangtua,
 Hormat dan patuh  Makna ikhlas beramal guru dan sesama
kepada orangtua dan  Hikmah puasa anggota keluarga
guru Ramadan  Sikap toleran dan
 Perilaku gemar  Salat tarawih dan simpatik terhadap
membaca tadarus al-Qur’ān sesama
 Makna sikap pantang  Kisah keteladanan  Hikmah zakat, infaq
menyerah Nabi Dawud a.s., Nabi dan sedekah
 Tatacara bersuci dari Sulaiman a.s., Nabi  Kisah keteladanan
hadas kecil Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Nabi Yunus a.s., Nabi
 Makna ibadah salat a.s., dan Nabi Zakariya a.s., Nabi
Muhammad saw. Yahya a.s., Nabi Isa
 Kisah keteladanan Nabi
 Kisah Luqman dalam a.s.,dan Nabi
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli
al-Qur’ān Muhammad saw.
a.s., Nabi Harun
a.s.,Nabi Musa a.s.,dan  Kisah Keteladanan
Nabi Muhammad saw. Nabi Sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw.
 Kisah keteladanan Wali
Songo  Kisah Keteladanan
Ashabul Kahfi

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai
macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model
pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan
nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah
dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari
bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat
digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam
mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat
digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)

8
dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam
pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama


Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi,
pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan
pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap
terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam
kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah,
akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian
rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa
berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video,
animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat
dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat


juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah
dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat
memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan
demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya.
Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang
dan menegangkan.

Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam


pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory,
visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain
dalam ajaran Islam yang humanis.

2. Penilaian

9
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan
portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik


penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan


Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku


bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika
tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan


berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan
buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.

10
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
membaca Hijaiyyah dan harakatnya.
basmalah setiap harakatnya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
memulai belajar
pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
al-Qur’ān
2.1 Menunjukkan harakatnya.
perilaku percaya  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
diri dalam jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
melafalkan Hijaiyyah!
huruf-huruf  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
hijaiyyah dan
pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
harakatnya.
3.1 Mengetahui peserta didik secara klasikal, kelompok maupun
huruf-huruf individual.
Hijaiyyah dan  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
harakatnya huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-
secara lengkap. ulang, baik secara individual maupun
4.1 Melafalkan berkelompok.
huruf-huruf  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
Hijaiyyah dan berharakat secara individual dengan bimbingan
harakatnya pendidik.
secara lengkap.  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. al-  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
membaca al- Fatihah dan Ikhlas.
Qur’ān dengan Q.S. al-Ikhlas. secara klasikal atau individual.
tartil.
 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di

11
2.2 Menunjukkan dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
sikap kasih secara klasikal atau individual.
sayang dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
peduli kepada
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
sesama sebagai
implementasi Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
pemahaman  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang
Q.S. al-Fatihah sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
dan Q.S. al- al-Ikhlas?
Ikhlas.  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
3.2 Memahami
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
pesan-pesan
kelompok.
pokok Q.S. al-
 Secara berpasangan mendiskusikan tentang
Fatihah, dan
keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Q.S.al-Ikhlas.
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
4.2.1 Melafalkan
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Q.S. al-Fatihah
tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
dan Q.S.al-
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Ikhlas dengan
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
benar dan jelas.
terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
4.2.2 Menunjukkan
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
hafalan Q.S. al-
 Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Fatihah dan
secara klasikal, kelompok maupun individual.
Q.S. al-Ikhlas
dengan benar  Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
dan jelas. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt.
adanya Allah ada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
Swt. yang Maha klasikal maupun individual.
Pengasih dan
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
Maha
Penyayang. dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
2.3 Menunjukkan dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
perilaku percaya individual.
diri sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha
pemahaman
Pengasih dan Maha Penyayang.
adanya Allah
Swt.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya
3.3 Memahami Allah Swt. Itu ada?

12
adanya Allah  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah
Swt. yang Maha Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Pengasih dan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang adanya
Maha Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Penyayang.
4.3 Menunjukkan  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang
bukti-bukti Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
adanya Allah  Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
Swt. yang Maha Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
Pengasih dan individu maupun perwakilan kelompok.
Maha  Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Penyayang. Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang
keesaan Allah Esa Maha Esa secara klasikal maupun individual.
Swt.  Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan
berdasarkan
Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal
pengamatan
terhadap dirinya atau individual.
dan makhluk  Melalui motivasi dari guru mengajukan
ciptaan-Nya yang pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
dijumpai di  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
sekitar rumah Yang Maha Esa.
dan sekolah.
2.4 Menunjukkan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
perilaku percaya Swt. Yang Maha Esa.
diri sebagai  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
implementasi  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa
dari pemahaman secara individu maupun perwakilan kelompok.
keesaan Allah  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
3.4 Memahami  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keesaan Allah bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individual
Swt. atau kelompok.
berdasarkan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
pengamatan mengonfirmasi, menyanggah).
terhadap dirinya  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
dan makhluk guru.
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
4.4 Menunjukkan
bukti-bukti
keesaan Allah
Swt.

13
berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
1.5 Menerima al-Asmau al-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah Husna: ar- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Swt. Maha Rahman, ar- Malik secara klasikal, kelompok, maupun
Pengasih, Maha
Rahim, dan al- individual.
Penyayang danMalik  Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman,
Maharaja. ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara
2.5 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap kasih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sayang, peduli, pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
kerjasama dan  Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
percaya diri sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
sebagai  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
implementasi tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
dari al-Asmau al- Allah Swt. baik secara klasikal maupun
Husna: ar- kelompok.
Rahman, ar-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Rahim, dan al- tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Malik. Allah Swt.
3.5 Memahami  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
makna al-Asmau dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
al-Husna: ar- sehari-hari.
Rahman, ar-
 Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna:
Rahim, dan al-
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
Malik.
klasikal, kelompok maupun individual.
4.5 Melafalkan al-
 Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
Asmau al-Husna:
Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
ar-Rahman, ar-
kali baik secara individual atau berkelompok.
Rahim, dan al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman
Malik.
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima dan Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
mengakui makna Syahadat per kata secara klasikal atau individual.
dua kalimat  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
syahadat. tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
2.6 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap teguh pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
pendirian kalimat syahadat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan
implementasi dua kalimat syahadat!
dari pemahaman  Secara kelompok melafalkan dua kalimat
makna dua

14
kalimat syahadat kata per kata.
syahadat.  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
3.6 Memahami syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
makna dua  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
kalimat syahadat.
syahadat.  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat.
kalimat syahadat  Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
dengan benar per kata secara klasikal, kelompok, maupun
dan jelas. individual.
 Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa berdoa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebelum dan dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.
sesudah belajar. belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 Menunjukkan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sikap disiplin belajar.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
implementasi berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
pemahaman doa sebelum dan sesudah belajar!
makna do’a  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
sebelum dan tentang berdoa dalam belajar secara klasikal
sesudah belajar. maupun kelompok.
3.7 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
makna do’a tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
sebelum dan  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah belajar. sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebelum dan belajar secara klasikal, kelompok, maupun
sesudah belajar individual.
dengan benar
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah
dan jelas.
belajar secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan

15
dan patuh orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
kepada orangtua guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
dan guru sebagai hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari secara klasikal atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada orangtua kewajiban kalian kepada orangtuamu?
dan guru.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
3.8 Memahami hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
perilaku hormat  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
dan patuh patuh kepada orangtua dan guru.
kepada orangtua  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
dan guru. patuh kepada orangtua dan guru baik secara
4.8 Mencontohkan klasikal maupun kelompok.
perilaku hormat  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan patuh tentang perilaku hormat dan patuh kepada
kepada orangtua orangtua dan guru.
dan guru.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Meyakini bahwa Berkata yang  Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang
berkata yang baik, sopan baik, sopan dan santun secara klasikal atau
baik, sopan dan dan santun individual.
santun sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
cerminan dari yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau
iman. individual.
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap yang baik, pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan
sopan, dan santun.
santun ketika  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
berbicara. berkata yang baik, sopan dan santun.
3.9 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
berkata yang baik, sopan dan santun.
baik, sopan dan  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
santun. baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
cara berkata

16
yang baik, sopan baik, sopan dan santun baik secara klasikal
dan santun. maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang
berkata yang baik, sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa terpuji perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
bersyukur, bersyukur, percaya diri secara klasikal atau individual.
pemaaf, jujur pemaaf, jujur  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
dan percaya dan percaya terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
diri sebagai diri secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
2.10 Menunjukkan pemaaf, jujur dan percaya diri.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja
bersyukur, contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
pemaaf, jujur dan percaya diri?
dan percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
makna terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
bersyukur,  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
pemaaf, jujur terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
dan percaya secara klasikal maupun kelompok.
diri.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.10 Mencontohkan
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
perilaku
dan percaya diri.
bersyukur,
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
pemaaf, jujur
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
dan percaya
percaya diri.
diri.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun kelompok.

17
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Terbiasa Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
bersuci Tatacaranya secara klasikal atau individual.
sebelum  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
beribadah. bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
2.11 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku bersih pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
badan,  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
pakaian, macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang
barang-barang, baik?
dan tempat  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
sebagai bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
pemahaman klasikal maupun kelompok.
makna bersuci.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci
3.11 Memahami tata dan tatacaranya.
cara. Bersuci.
 Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
4.11 Mempraktikkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara
tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
bersuci.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual
atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Menjalankan Șalat wajib  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
salat dengan dan mengaji bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
tertib. sekitar rumah secara klasikal atau individual.
2.12 Menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan
sikap disiplin kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
sebagai klasikal atau individual.
implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
pemahaman mengaji.
salat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian
kegiatan agama terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam
yang dianutnya sehari semalam?
di sekitar  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
rumahnya dan mengaji baik secara klasikal maupun
melalui kelompok.
pengamatan.  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
3.12 Memahami mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
șalat dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kegiatan agama tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.

18
yang dianutnya  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji
di sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
rumahnya  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
melalui  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
pengamatan. salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan
4.12.1 Mempr kegiatan agama di sekitar rumah secara
aktikkan salat individual atau kelompok.
dan kegiatan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
agama di mengonfirmasi, menyanggah).
sekitar  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
rumahnya guru.
melalui
pengamatan.
4.12.2 Mencon
tohkan
kegiatan agama
di sekitar
rumahnya.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Adam  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Adam a.s. a.s. Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau
2.13 Menunjukkan individual.
sikap pemaaf  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi Adam a.s.
dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
pemahaman manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
Nabi Adam a.s. kelompok.
3.13 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Adam a.s. keteladanan Nabi Adam a.s.
4.13 Menceritakan
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
kisah
penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara
keteladanan
individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Adam a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Nabi Adam a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
kebenaran keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Idris Nabi Idris a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
a.s. Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau
2.14 Menunjukkan individual.
sikap semangat

19
dan rajin  Melalui motivasi dari guru mengajukan
belajar sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
implementasi a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
pemahaman Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
kisah kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Nabi Idris a.s. keteladanan Nabi Idris a.s.
3.14 Memahami  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
Nabi Idris a.s. penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara
4.14 Menceritakan individu maupun perwakilan kelompok.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
Nabi Idris a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nuh Nabi Nuh a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
a.s. Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau
2.15 Menunjukkan individual.
sikap kerja  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keras, dan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
kerjasama a.s.
sebagai  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
implementasi Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
dari kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Nuh a.s. keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.15 Memahami  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
kisah penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara
keteladanan individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Nuh a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
4.15 Menceritakan
Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
kisah
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau
Nabi Nuh a.s.
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Hud Nabi Hud a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan

20
a.s. Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau
2.16 Menunjukkan individual.
sikap sopan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan santun pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
sebagai a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
dari Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Hud a.s.
Nabi Hud a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.16 Memahami keteladanan Nabi Hud a.s.
kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
keteladanan penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara
Nabi Hud a.s. individu maupun perwakilan kelompok.
4.16 Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
kisah Nabi Hud a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Hud a.s. keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Muhammad Muhammad Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau
saw. saw. individual.
2.17 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap jujur dan pertanyaan tentang keteladanan Nabi
kasih sayang Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan Nabi Muhammad saw.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
pemahaman terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
kisah nabi Muhammad saw.
keteladanan  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
Nabi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik
Muhammad secara klasikal maupun kelompok.
saw.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.17 Memahami tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah secara individual atau kelompok.
keteladanan
 Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Nabi
Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
Muhammad
dalam kehidupan sehari-hari.
saw.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
4.17 Menceritakan
Nabi Muhammad saw. secara kelompok.
kisah
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
keteladanan
mengonfirmasi, menyanggah).
Nabi
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
Muhammad
guru.
saw.

21
B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
membaca hijaiyyah bersambung.
basmalah bersambung  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
setiap memulai
dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
belajar al-
Qur’ān.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.1 Menunjukkan pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
perilaku bersambung.
percaya diri  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
sebagai pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan
implementasi
peserta didik secara klasikal, kelompok,
dari
pemahaman maupun individual.
huruf hijaiyyah  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
bersambung. makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
3.1 Mengetahui secara individual maupun berkelompok.
huruf hijaiyyah  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
bersambung berharakat secara individual dengan bimbingan
sesuai dengan pendidik.
makharijul  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf. huruf hijaiyyah bersambung.
4.1 Melafalkan  Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
huruf yang paling mudah dan sukar.
Hijaiyyah  Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
bersambung makharijul huruf secara klasikal, kelompok
sesuai dengan maupun individual.
makharijul
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf.
huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok
atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. an-Nas  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
membaca al- dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.
Qur’āndengan al-‘Asr  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
tartil
dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
2.2 Menunjukkan
sikap klasikal atau individual.
berlindung diri  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kepada Allah pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Swt. dan saling Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
menasehati  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
sebagai
yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan
implementasi
dari Q.S. al-‘Asr?

22
pemahaman  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
makna Q.S. an- dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
Nas dan Q.S. kelompok.
al-‘Asr.
 Secara berpasangan mendiskusikan tentang
3.2 Memahami
keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
pesan-pesan
kehidupan sehari-hari.
pokok Q.S. an-
Nas dan Q.S.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
al-‘Asr. tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
Q.S. an-Nas  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
dan Q.S. terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr dengan al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
benar dan  Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
jelas. al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
4.2.2 Menunjukkan individual.
hafalanQ.S.  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
an-Nas dan al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara
Q.S. al-‘Asr individual atau berkelompok.
dengan benar  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
dan jelas. ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara
berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini Hadis Menuntut  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
yang terkait ilmu dan menuntut ilmu dan berani bertanya secara
dengan berani klasikal atau individual.
anjuran
bertanya  Menyimak penjelasan tentang perilaku
menuntut ilmu
2.3 Menunjukkan menuntut ilmu dan berani bertanya.
sikap berani  Melalui motivasi dari guru mengajukan
bertanya pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
sebagai bertanya.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
dari
kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut
pemahaman
hadis yang ilmu dan berani bertanya.
terkait dengan  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
anjuran berani bertanya baik secara klasikal maupun
menuntut kelompok.
ilmu.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.3 Memahami
menuntut ilmu dan berani bertanya.
hadis yang
 Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan
terkait dengan
berani bertanya.
anjuran
 Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut
menuntut

23
ilmu. ilmu dan berani bertanya secara kelompok.
4.3 Menunjukkan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku rajin perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
belajar sebagai secara individual atau kelompok.
implementasi  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
dari mengonfirmasi, menyanggah).
pemahaman  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
makna hadis guru.
yang terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
1.4 Meyakini Hadis Bersih, sehat  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
yang terkait dan peduli bersih, sehat dan peduli lingkungan secara
dengan lingkungan klasikal atau individual.
perilaku hidup
 Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih,
bersih dan
sehat. sehat dan peduli lingkungan.
2.4 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku hidup pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
bersih dan lingkungan.
sehat sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
implementasi
kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan
dari
pemahaman sehat, dan peduli lingkungan!
hadis yang  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli
terkait dengan lingkungan baik secara klasikal maupun
perilaku hidup kelompok.
bersih dan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih,
sehat.
sehat dan peduli lingkungan.
3.4 Memahami
hadis yang  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
terkait dengan lingkungan.
perilaku hidup  Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
bersih dan sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.
sehat.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
4.4 Mencontohkan perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
perilaku hidup secara individual atau kelompok.
bersih dan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sehat sebagai mengonfirmasi, menyanggah).
implementasi  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
dari guru.
pemahaman
makna hadis
tentang
kebersihan dan
kesehatan.
1.5 Menerima al-Quddus,  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah as-Salam, Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal,
Swt. Yang dan al-Khaliq kelompok, maupun individual.
Maha Suci,
 Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus,
Maha Pemberi
Keselamatan, as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt. secara
dan Maha klasikal atau individual.
Pencipta  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 Menunjukkan
24
perilaku pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-
rendah hati, Salam, dan al-Khaliq.
damai, dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
bersyukur
yang yang menciptakan alam semesta ini?
sebagai
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
dari al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik secara
pemahaman klasikal maupun kelompok.
makna al-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Asmau al- tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan
Husna: al-
al-Khaliq.
Quddus, as-
Salam, dan al-  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu
Khaliq. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
3.5 Memahami  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna:
makna Asmau al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
al-Husna: al- klasikal, kelompok, maupun individual.
Quddus, as-  Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-
Salam, dan al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
Khaliq. berulang kali baik secara individual atau
4.5 Melafalkan berkelompok.
Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus,
Husna: al- as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara
Quddus, as- kelompok.
Salam, dan al-  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Khaliq. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Swt. secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Terbiasa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
berdoa dan sesudah makan secara klasikal atau individual
sebelum dan makan Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sesudah
dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan.
2.6 Menunjukkan makan.
perilaku sehat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
implementasi makan.
dari  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
pemahaman
berdoa ketika memulai belajar? coba lafalkan
makna doa
sebelum dan doa sebelum dan sesudah makan!
sesudah  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
makan. tentang berdoa sebelum dan sesudah makan
3.6 Memahami secara klasikal maupun kelompok.
makna doa  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sebelum dan tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
sesudah  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
makan. sesudah makan.
4.6 Melafalkan doa  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebelum dan makan secara klasikal, kelompok maupun
sesudah individual.
makan.  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah makan secara berulang-ulang baik

25
secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini Kasih sayang  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa perilaku kepada perilaku kasih sayang kepada sesama secara
kasih sayang sesama klasikal atau individual.
kepada sesama
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
sebagai
cerminan dari kasih sayang kepada sesama secara klasikal
iman. atau individual.
2.7 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku kasih pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
sayang kepada kepada sesama.
sesama.
 Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang
3.7 Memahami
kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
makna
perilaku kasih  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
sayang kepada kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari-
sesama. hari.
4.7 Mencontohkan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
perilaku kasih tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
sayang kepada  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
sesama. tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini Kerja sama  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa sikap dan tolong perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
kerja sama dan menolong klasikal atau individual.
saling tolong
 Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama
menolong
sebagai dan tolong menolong secara klasikal atau
cerminan dari individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
sikap kerja tolong menolong.
sama dan
 Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama
tolong-
menolong. dalam kehidupan sehari-hari.
3.8 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
sikap kerja menolong kehidupan sehari-hari.
sama dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok

26
saling tolong tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong. menolong.
4.8 Mencontohkan  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
sikap kerja tentang perilaku kerja sama dan tolong
sama dan menolong.
saling tolong  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
menolong. kerja sama dan tolong menolong secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Terbiasa Doa dan  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
berdoa tatacara klasikal atau individual.
sebelum dan wudu  Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan
sesudah wudu.
doanya secara klasikal atau individual.
2.9 Menunjukkan
perilaku hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sehat dan pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.
peduli  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
lingkungan caranya berwudu yang baik?
sebagai
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu
implementasi
dari dan doanya baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
doa sebelum  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik
dan sesudah secara klasikal maupun kelompok.
wudu.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.9 Memahami doa
tatacara wudu dan doanya.
sebelum dan
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan
sesudah wudu.
doanya.
4.9 Mempraktikka
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
n wudu dan
tatacara wudu dan doanya secara kelompok.
doanya dengan
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
tertib dan
contoh tatacara wudu dan doanya secara
benar.
individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu
dan doanya baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Menjalankan Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal atau
salat dengan tatacaranya individual.
tertib.  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
2.10 Menunjuk
salat secara klasikal atau individual.
kan sikap
disiplin  Melalui motivasi dari guru mengajukan

27
sebagai pertanyaan tentang tatacara salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
dari caranya berwudu yang baik?
pemahaman
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
tata cara salat
dan baik secara klasikal maupun kelompok.
bacaannya.  Mendiskusikan tatacara salat baik secara
3.10 Memahami klasikal maupun kelompok.
tata cara  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
salat dan tatacara salat.
bacaannya.  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
4.10 Mempraktikk  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
an salat tatacara salat secara kelompok.
dengan tata  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
cara dan contoh tatacara salat secara individual atau
bacaan yang kelompok.
benar.  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Meyakini Sikap berani  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s.
kebenaran Nabi Saleh secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Saleh a.s.
keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
2.11 Menunjukkan
sikap berani atau individual.
bertanya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi Saleh a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
pemahaman
Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun
kisah
keteladanan kelompok.
Nabi Saleh a.s.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.11Memahami keteladanan Nabi Saleh a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan keteladanan Nabi Saleh a.s.
Nabi Saleh a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
4.11Menceritakan penting dan sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara
kisah individu maupun perwakilan kelompok .
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Nabi Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini Disiplin Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
kebenaran Luţ a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Lut  Mengamati gambar/tayangan contoh
a.s.

28
2.12 Menunjukkan keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
perilakukerja atau individual.
kerassebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ
dari
pemahaman a.s.
kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal maupun
Nabi Lut a.s. kelompok.
3.12Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Luţ a.s keteladanan Nabi Luţ a.s.
4.12Menceritakan
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
kisah
penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s. secara
keteladanan
individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Luţ a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.13 Meyakini Sikap damai  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
kebenaran Nabi Ishaq secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Ishaq a.s.
Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
2.13 Menunjukkan
sikap damai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi Ishaq a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
pemahaman Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun
kisah
kelompok.
keteladanan
Nabi Ishaq a.s.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.13Memahami keteladanan Nabi Ishaq a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
4.13Menceritakan penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara
kisah individu maupun perwakilan kelompok.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Nabi Ishaq a.s. keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini Jujur Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
kebenaran secara klasikal maupun individual.

29
kisah Nabi Ya’qub a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
2.14 Menunjukkan klasikal atau individual.
perilaku kasih
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sayang sebagai
implementasi pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
dari Ya’qub a.s.
pemahaman  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
kisah Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun
keteladanan kelompok.
Nabi Ya’qub
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
a.s.
3.14Memahami keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Nabi Ya’qub  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
a.s. penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara
4.14Menceritakan individu maupun perwakilan kelompok.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
Nabi Ya’qub  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran Muhammad saw secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi saw.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Muhammad
Muhammad saw baik secara klasikal atau
saw.
2.15 Menunjukkan individual.
sikap jujur dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kasih sayang pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
sebagai Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari
keteladanan Nabi Muhammad saw.
pemahaman
kisah  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
keteladanan terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
Nabi nabi Muhammad saw.
Muhammad  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
saw. tentang keteladanan Nabi Muhammad saw baik
3.15Memahami
secara klasikal maupun kelompok.
kisah
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
keteladanan
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
Nabi
secara individual atau kelompok.
Muhammad
 Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
saw.
Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
4.15Menceritakan
kehidupan sehari-hari.
kisah
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan
keteladanan Nabi Muhammad saw secara
Nabi
kelompok.
Muhammad
saw.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).

30
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
membaca al- dan Q.S. al- dan Q.S. al-Kausar secara
Qur’ān dengan Kausar individu/pasangan/klasikal.
tartil.
 Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat
2.1 Menunjukkan
sikap peduli dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
terhadap individu/kelompok/klasikal.
sesama sebagai  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
implementasi Kausar.
dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pemahaman
pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S.
Q.S. an-Nasr
dan Q.S. al- an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Kausar.  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan
3.1 Memahami dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
makna Q.S. an-  Secara berkelompok mendiskusikan tentang
Nasr dan Q.S. bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam
al-Kausar. Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
4.1.1 Membaca  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kalimat- bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
kalimat dalam Q.S. al-Kausar.
Q.S. an-Nasr  Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan,
dan Q.S. al- tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar dengan Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
benar.  Menyampaikan hasil belajar tentang membaca,
4.1.2 Menulis menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
kalimat- Kausar.
kalimat dalam  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Q.S. an-Nasr
dan Q.S. al-
Kausar dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. an-
Nasr dan Q.S.
al-Kausar
dengan lancar.

1.2 Meyakini Hadis Hadis yang  Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku
yang terkait terkait mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
dengan perilaku dengan  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya
mandiri,
perilaku diri, dan tanggung jawab.
percaya diri,
dan tanggung mandiri,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
jawab. percaya diri, pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku
2.2 Menunjukkan dan tanggung mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
perilaku jawab  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
mandiri, perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung

31
percaya diri, jawab.
dan tanggung  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis
jawab. yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya
3.2 Memahami
diri, dan tanggung jawab.
Hadis yang
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
terkait dengan
hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
perilaku
percaya diri, dan tanggung jawab.
mandiri,
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan
percaya diri,
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
dan tanggung
jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah
jawab.
sehari-hari.
4.2 Mencontohkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
perilaku
mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
mandiri,
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
percaya diri,
perilaku warga sekolah sehari-hari.
dan tanggung
jawab sebagai  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
implementasi
makna Hadis
yang
terkandung
1.3 Meyakini Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
keesaan Allah Esa Swt.
Yang Maha  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt.
Pencipta
yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
berdasarkan
pengamatan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
terhadap pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta
dirinya dan manusia dan alam semesta.
makhluk  Mengajukan pertanyaan tentang awal
ciptaanNya penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
yang dijumpai
di sekitar  Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt.
rumah dan adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
sekolah. semesta.
2.3 Menunjukkan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sikap kerjasama pengamatan terhadap diri dan alam semesta di
sebagai sekitar rumah dan sekolah.
implementasi
dari  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
pemahaman dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri
keesaan Allah dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
Swt.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan
3.3 Memahami Allah Swt., diri, dan alam semesta.
keesaan Allah  Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan
Yang Maha Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan
Pencipta alam semesta.
berdasarkan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaanNya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan

32
sekolah.
4.3 Melakukan
pengamatan
terhadap diri
dan makhluk
ciptaan Allah
Swt. yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai
implementasi
iman terhadap
keesaan Allah
Yang Maha
Pencipta.
1.4 Meyakini al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
adanya Allah Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Swt. Yang Maha Wahhab,  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al-
Pemberi, Maha
al-‘Alim, dan Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Mengetahui dan
Maha as-Sami‘  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Mendengar. pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al-
2.4 Menunjukkan Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
sikap peduli,  Mengajukan pertanyaan tentang makna al-
berbuat baik Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
dan berhati-hati
Sami‘.
sebagai
implementasi  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
dari makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
pemahaman dan as-Sami‘.
Asmaul Husna:  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
al-Wahhab, makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
al-‘Alim, dan as-
dan as-Sami‘.
Sami‘.
3.4 Memahami  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
makna al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
Asmau al- dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
Husna: al- hari.
Wahhab,  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-
al-‘Alim, dan as- Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘. Sami‘..
4.4 Membaca al-  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
Asmau al- makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
Husna: al- dan as-Sami‘.
Wahhab,  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
al-‘Alim, dan as-
Sami‘dengan
jelas dan benar
1.5 Meyakini bahwa Tawaduk,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon
perilaku ikhlas, dan pertolongan.
tawaduk, mohon  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
ikhlas, dan
pertolongan dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon
mohon
pertolongan pertolongan.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari
33
iman. pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
2.5 Menunjukkan ikhlas, dan mohon pertolongan.
perilaku  Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku
tawaduk,
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
ikhlas, dan
mohon  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pertolongan. perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
3.5 Memahami pertolongan.
perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
tawaduk, tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan
ikhlas, dan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
mohon  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
pertolongan.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
4.5 Mencontohkan tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
perilaku  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
tawaduk, perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
ikhlas, dan dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
mohon pertolongan.
pertolongan.
1.6 Meyakini bahwa Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap sesama.
sikap peduli terhadap  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
terhadap sesama dengan sikap peduli terhadap sesama.
sesama sebagai
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang makna peduli terhadap
2.6 Menunjukkan sesama sebagai implementasi dari pemahaman
sikap peduli Q.S. al-Kausar.
terhadap  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sesama sebagai sikappeduli terhadap sesama.
implementasi
dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
pemahaman peduli terhadap sesama sebagai implementasi
Q.S. al-Kausar. dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
3.6 Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sikap peduli perilaku peduli terhadap sesama sebagai
terhadap implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
sesama sebagai  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
implementasi peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
dari sehari-hari.
pemahaman  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
Q.S. al-Kausar. peduli sesama.
4.6 Mencontohkan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku peduli perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
terhadap dengan sikap peduli sesama.
sesama sebagai  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
implementasi
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.

1.7 Menerima dan Sikap  Menyimak makna bersyukur.


mensyukuri bersyukur  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
nikmat Allah bersyukur.
Swt. yang
diberikan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kepada pertanyaan tentang sikap bersyukur.
makhluknya  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh

34
2.7 Menunjukkan sikap bersyukur.
sikap  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
bersyukur. sikap bersyukur.
3.7 Memahami
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sikap
sikap bersyukur.
bersyukur.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.7 Mencontohkan
bersyukur dengan perilaku warga sekolah
sikap
sehari-hari.
bersyukur.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
bersyukur.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8 Menjalankan Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
salat secara secara individu/pasangan.
tertib.  Mengamati makna salat secara pasangan atau
2.8 Menunjukkan
kelompok.
sikap hidup
tertib sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang makna salat.
dari  Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna
pemahaman salat.
makna ibadah
 Secara berkelompok mendiskusikan makna
salat.
3.8 Memahami salat.
makna salat  Secara individu menyampaikan pendapat
sebagai wujud tentang makna salat.
dari  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang makna salat.
Q.S. al-Kausar.  Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna
4.8 Menunjukkan salat yang dilakukan sehari-hari.
contoh makna  Menyampaikan hasil belajar tentang makna
salat sebagai salat.
wujud dari  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
pemahaman
Q.S. al-Kausar.
1.9 Menerima Zikir dan doa  Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.
makna zikir dan setelah salat  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat
doa setelah secara benar.
salat sebagai
wujud berserah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri kepada pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.
Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir
2.9 Menunjukkan dan doa setelah salat secara benar.
sikap rendah  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
hati sebagai
zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.
implementasi
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pemahaman makna zikir dan doa setelah salat.
makna zikir dan  Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir
doa setelah dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir
salat. dan berdoa sehari-hari.
3.9 Memahami
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
makna zikir dan
zikir dan doa setelah salat.
doa setelah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang

35
salat. praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
4.9 Mempraktikkan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
tata cara zikir
dan doa setelah
salat secara
benar.
1.10 Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.
ibadah salat ibadah salat  Mencermati cerita pengalaman salat di rumah
dengan tertib dan sekolah.
2.10 Menunjukkan
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kerjsama pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
sebagai seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
implementasi melakukan salat.
dari  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat
pemahaman yang baik dan benar.
hikmah ibadah
salat.  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
3.10 Memahami ibadah salat melalui pengamatan dan
hikmah ibadah pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
salat melalui lain.
pengamatan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
dan hikmah ibadah salat.
pengalaman di  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
rumah dan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
sekolah. rumah, sekolah, atau tempat lain.
4.10Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
pengalaman ibadah salat.
hikmah  Menyampaikan hasil pengamatan dan
pelaksanaan pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai
ibadah salat di tempat.
rumah dan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
sekolah.
1.11 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yusuf diteladani (diimplementasikan).
Yusuf a.s.
a.s  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11 Menunjukkan
sikap pemaaf pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Yusuf a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
dari sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.
pemahaman
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
kisah
keteladanan keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Yusuf a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
Nabi Yusuf a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.11Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Yusuf a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

36
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Syu‘aib diteladani (diimplementasikan).
Syu’aib a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12 Menunjukkan
sikap jujur pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Syu‘aib a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah
keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Syu’aib a.s keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
3.12 Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Syu‘aib keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.12Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Syu’aib perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
a.s. dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
kebenaran keteladanan dan Nabi Ismail a.s.
kisah Nabi Nabi Ibrahim  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ibrahim a.s.
a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang perlu diteladani
dan Nabi Ismail
a.s. Ismail a.s (diimplementasikan).
2.13 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap rasa ingin pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
tahu, sabar, Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
rela berkorban,  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
hormat dan
sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
patuh kepada
orangtua yang hendak diteladani.
sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
implementasi keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
dari a.s. (mengidentifikasi).
pemahaman  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah
kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
keteladanan
Nabi Ibrahim Ismail a.s.
a.s. dan Nabi  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Ismail a.s. keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
3.13 Memahami a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
Nabi Ibrahim a.s.
a.s. dan Nabi  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Ismail a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.13Menceritakan dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
kisah Ismail a.s.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi

37
Ismail a.s.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.
kisah Nabi Nabi  Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian
Muhammad
Muhammad sebagai wujud dari keteladanan Nabi
saw.
2.14 Menunjukkan saw Muhammad saw.
sikap percaya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri dan mandiri pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
dari
sikap percaya diri dan kemandirian Nabi
pemahaman
kisah Muhammad saw.
keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw
Muhammad (mengidentifikasi).
saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.14 Memahami
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
Nabi
percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
Muhammad
warga sekolah sehari-hari.
saw.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.14Menceritakan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Muhammad
saw.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. al-Falaq  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Fil klasikal, kelompok atau individual.
tartil.
 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan
sikap kerjasama Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
dan peduli memperhatikan makhraj hurufnya.
sebagai  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al-
implementasi Fil secara klasikal, kelompok atau individual.
dari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
pemahaman
membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
makna Q.S. al-
Falaq dan Q.S. huruf yang benar?
al-Fil.  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
3.1 Memahami Q.S. huruf?
al-Falaq dan  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
Q.S. al-Fil secara kelompok.
dengan baik  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
dan benar. Q.S. al-Fil secara kelompok.
4.1.1 Membaca Q.S.  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
al-Falaq dan benar secara individu.

38
Q.S. al-Fil  Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
dengan tartil.  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
4.1.2 Menulis Q.S. al-Fil.
kalimat-  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
kalimat dalam Q.S. al-Fil.
Q.S. al-Falaq  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
dan Q.S. al-Fil kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara
dengan benar. kelompok.
4.1.3 Menunjuk  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
kan hafalan (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Q.S. al-Falaq  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
dan Q.S. al-Fil
dengan lancar.

1.2 Meyakini Allah Allah Swt. itu  Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu
itu ada melalui ada ada secara klasikal, kelompok maupun
pengamatan individual.
terhadap
 Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu
makhluk
ciptaan-Nya di ada secara klasikal atau individual.
sekitar rumah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan sekolah. pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
2.2 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
sikap percaya yang yang menciptakan alam semesta ini?
diri sebagai
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu
dari ada baik secara klasikal maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Allah itu ada. tentang Allah Swt. itu ada.
3.2 Memahami  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
Allah itu ada  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
melalui itu ada secara kelompok.
pengamatan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
terhadap Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara individual
makhluk atau kelompok.
ciptaan-Nya di
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sekitar rumah
mengonfirmasi, menyanggah).
dan sekolah.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
4.2 Melakukan
guru.
pengamatan
terhadap
makhluk
ciptaan Allah di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai upaya
mengenal Allah
itu ada.
1.3 Meyakini Al-Basir,  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir,
adanya Allah Al-‘Adil, dan Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Swt. Yang Maha Al-‘Azim  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al-
Melihat, Maha
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Adil dan Maha
Agung.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.3 Menunjukkan pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
sikap hati-hati, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.

39
hormat dan  Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau
kerjasama al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
implementasi
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
dari
pemahaman Al-‘Azim.
makna al-  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Asmau al- makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Husna: Al-Basir, Al-‘Azim.
Al-‘Adil, dan  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat
Al-‘Azim.
Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt. dengan
3.3 Memahami
sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
makna al-
Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
Husna: Al-Basir, Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Al-‘Adil, dan  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
Al-‘Azim. makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
4.3 Membaca al- Al-‘Azim.
Asmau al-  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Husna: Al-Basir,
Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
1.4 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna iman
keberadaan malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
malaikat- malaikat klasikal atau individual.
malaikat Allah
Allah  Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik
Swt.
2.4 Menunjukkan secara klasikal atau individual.
sikap patuh  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang tentang makna iman kepada
implementasi malaikat-malaikat Allah Swt.
dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
pemahaman
makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
makna iman
kepada Swt.
malaikat-  Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman
malaikat Allah. kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara
3.4 Memahami klasikal maupun kelompok.
makna iman  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
malaikat Allah tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
berdasarkan Allah Swt.
pengamatan  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
terhadap kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
dirinya dan kehidupan sehari-hari.
alam sekitar.  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
4.4 Melakukan
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
pengamatan diri
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dan alam
secara individual atau kelompok
sekitar sebagai
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
implementasi
mengonfirmasi, menyanggah).
makna iman
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
kepada
guru.
malaikat-
malaikat Allah.

40
1.5 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman kepada
adanya Rasul- Rasul Allah Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.
rasul Allah Swt.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 Menunjukkan
pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul
sikap yang
dipengaruhi Allah Swt.
oleh keimanan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada para makna iman kepada Rasul Allah Swt.
Rasul Allah  Mendiskusikan tentang makna iman kepada
Swt. yang Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun
tercermin dari
kelompok.
perilaku
kehidupan  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
sehari-hari. Rasul Allah Swt.
3.5 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
makna iman tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
kepada Rasul  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
Allah. kepada Rasul Allah Swt. dengan kehidupan
4.5 Mencontohkan sehari-hari.
makna iman  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
kepada Rasul  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
Allah. iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini bahwa Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan menghargai
sikap santun menghargai teman.
dan menghargai teman  Mengamati makna sikap santun dan
teman sebagai
menghargai teman.
cerminan dari
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.6 Menunjukkan pertanyaan tentang sikap santun dan
sikap santun menghargai teman.
dan menghargai  Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
teman. dan menghargai teman.
3.6 Memahami
 Secara kelompok kecil mendiskusikan sikap
sikap santun
santun dan menghargai temanbaik di rumah,
dan menghargai
sekolah, dan di masyarakat sekitar.
teman, baik di
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
rumah, sekolah,
tentang sikap santun dan menghargai
dan di
temanbaik di rumah, sekolah, dan di
masyarakat
masyarakat sekitar.
sekitar.
 Menghubungkan pelajaran tentang sikap santun
4.6 Mencontohkan
dan menghargai temanbaik di rumah, sekolah,
sikap santun
dan di masyarakat sekitar.
dan menghargai
teman, baik di  Menyampaikan hasil diskusi sikap santun dan
rumah, sekolah, menghargai temanbaik di rumah, sekolah, dan
dan di di masyarakat sekitar.
masyarakat  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
sekitar. santun dan menghargai teman.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.7 Meyakini bahwa Sikap rendah  Menyimak penjelasan tentang sikap rendah hati.
sikap rendah  Mengamati gambar tentang sikap rendah hati.

41
hati sebagai hati  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang sikap rendah hati.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah
2.7 Menunjukkan
hati.
sikap rendah
hati.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.7 Memahami sikap rendah hati.
sikap rendah  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
hati. tentang sikap rendah hati.
4.7 Mencontohkan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
sikap rendah rendah hati dengan sikap dan perilaku warga
hati. sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
rendah hati.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
rendah hati.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8 Meyakini bahwa Perilaku  Menyimak penjelasan tentang perilaku hemat.
perilaku hemat hemat  Mengamati gambar tentang perilaku hemat.
sebagai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari
iman. pertanyaan tentang perilaku hemat.
2.8 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku hemat.
perilaku hemat.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.8 Memahami perilaku hemat.
perilaku hemat.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
4.8 Mencontohkan tentang perilaku hemat.
perilaku hemat.  Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku
hemat dengan sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hemat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku hemat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku jujur perilaku jujur.
sebagai jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari
jujur.
iman.
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku jujur pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
dalam  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
kehidupan jujur.
sehari-hari.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.9 Memahami
makna perilaku jujur.
makna perilaku
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
jujur dalam
tentang makna perilaku jujur.
kehidupan
 Menguhubungkan pelajaran tentan makna
sehari-hari.
perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
4.9 Mencontohkan
sekolah sehari-hari.
perilaku jujur
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
kehidupan perilaku jujur.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku jujur.

42
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku perilaku amanah.
amanah sebagai amanah  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari
amanah.
iman.
2.10 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilakuamanah pertanyaan tentang makna perilaku amanah.
dalam  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
kehidupan amanah.
sehari-hari.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.10Memahami
makna perilaku amanah.
makna perilaku
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
amanah dalam
tentang makna perilaku amanah.
kehidupan
 Menguhubungkan pelajaran tentan makna
sehari-hari.
perilaku amanah dengan sikap dan perilaku
4.10Mencontohkan
warga sekolah sehari-hari.
perilaku
amanah dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
kehidupan perilaku amanah.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku amanah.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
dan patuh kepada guru secara klasikal atau individual.
kepada
orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
orangtuadan
guru sebagai guru hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari secara klasikal atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada
orangtuadan kewajiban kalian kepada orangtuamu?
guru.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
3.11Memahami hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
makna perilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
orangtua, dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara
guru. klasikal maupun kelompok.
4.11Mencontohkanp  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
erilaku hormat tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan patuh orangtua dan guru.
kepada  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
orangtua dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru. guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain

43
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini bahwa Perilaku  Menyimak penjelasan tentang manfaat gemar
perilaku gemar gemar membaca.
membaca membaca  Mengamati gambar tentang perilaku gemar
sebagai
membaca.
cerminan dari
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12 Menunjukkan pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.
sikap gemar  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar
membaca. membaca.
3.12Memahami
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
manfaat gemar
manfaat gemar membaca.
membaca.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
4.12Menunjukkan
tentang manfaat gemar membaca.
perilaku gemar
 Menguhubungkan pelajaran tentan manfaat
membaca.
gemar membaca dengan sikap dan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat
gemar membaca.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
manfaat gemar membaca.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini bahwa Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
sikap pantang pantang pantang menyerah.
menyerah menyerah  Mengamati gambar tentang makna sikap
sebagai
pantang menyerah.
cerminan dari
iman  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13 Menunjukkan pertanyaan tentang makna sikap pantang
sikap pantang menyerah.
menyerah.  Mengajukan pertanyaan tentang makna sikap
3.13Memahami pantang menyerah.
makna sikap
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
pantang
makna sikap pantang menyerah.
menyerah.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
4.13Menunjukkan
tentang makna sikap pantang menyerah.
sikap pantang
 Menguhubungkan pelajaran tentanmakna sikap
menyerah.
pantang menyerah dengan sikap dan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
sikap pantang menyerah.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna sikap pantang menyerah.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Menerapkan Tatacara  Menyimak tata cara bersuci dari hadas kecil.
ketentuan bersuci dari secara klasikal atau individual.
syariat Islam hadas kecil  Mengamati gambar contoh tata cara bersuci dari
dalam bersuci
hadas kecil secara klasikal atau individual.
dari hadas

44
kecil.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.14 Menunjukkan pertanyaan tentang tata cara bersuci dari hadas
perilaku bersih kecil.
sebagai
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
implementasi
dari bagaimana caranya bersuci dari hadas kecil?
pemahaman  Mendiskusikan isi gambar contoh tata cara
tata cara bersuci dari hadas kecil baik secara klasikal
bersuci dari maupun kelompok.
hadas kecil.  Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas
3.14Memahami tata
kecil baik secara klasikal maupun kelompok.
cara bersuci
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang tata
dari hadas kecil
cara bersuci dari hadas kecil.
sesuai
 Mengidentifikasi tata cara bersuci dari hadas
ketentuan
kecil.
syari’at Islam.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tata
4.14Mempraktikkan
cara bersuci dari hadas kecil.secara kelompok.
tata cara
bersuci dari  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
hadas kecil contoh tata cara bersuci dari hadas kecil secara
sesuai individual atau kelompok.
ketentuan  Mempraktikkan/Menyimulasikan tata bersuci
syari’at Islam. baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Menjalankan Makna  Menyimak makna ibadah salat.
salat dengan ibadah salat  Mengamati pengalaman melaksanakan salat di
tertib. rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.
2.15 Menunjukkan
sikap disiplin  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang makna ibadah salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman
dari melaksanakan salat di rumah dan masjid
pemahaman lingkungan sekitar rumah.
makna ibadah
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
salat
3.15Memahami makna ibadah salat dan pengalaman
makna ibadah melaksanakan salat di rumah dan masjid
salat. lingkungan sekitar rumah.
4.15.1 Menunjukka  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
n contoh makna ibadah salat dan pengalaman
makna melaksanakan salat di rumah dan masjid
ibadah salat. lingkungan sekitar rumah.
4.15.2 Menceritakan  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
pengalaman tentang makna ibadah salat dan pengalaman
melaksanaka melaksanakan salat di rumah dan masjid
n salat di lingkungan sekitar rumah dalam perilaku
rumah dan sehari-hari.
masjid  Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang
lingkungan makna ibadah salat dan pengalaman
sekitar melaksanakan salat di rumah dan masjid
rumah. lingkungan sekitar rumah
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna

45
ibadah salat dan pengalaman melaksanakan
salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Ayyub diteladani (diimplementasikan).
Ayyub a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.16 Menunjukkan
sikap sabar pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Ayyub a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah
keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Ayyub keteladanan Nabi Ayyub a.s. (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.16 Memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ayyub a.s. dengan perilaku
Nabi Ayyub warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.16 Menceritakan keteladanan Nabi Ayyub a.s.
kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Ayyub dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Zulkifli diteladani (diimplementasikan).
Zulkifli a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.17 Menunjukkan
sikap rendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
hati sebagai Zulkifli a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah
keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Zulkifli keteladanan Nabi Zulkifli a.s. (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.17Memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Zulkifli a.s. dengan perilaku
Nabi Zulkifli warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.17Menceritakan keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Zulkifli dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.18 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Harun diteladani (diimplementasikan).
Harun a.s.
2.18 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan

46
perilaku kasih a.s. pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sayang sebagai Harun a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari
contohsikap Nabi Harun a.s. yang hendak
pemahaman
kisah diteladani.
keteladanan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Harun a.s. keteladanan Nabi Harun a.s. (mengidentifikasi).
3.18Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Harun a.s. keteladanan Nabi Harun a.s. dengan perilaku
4.18Menceritakan warga sekolah sehari-hari.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.19 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Musa diteladani (diimplementasikan).
Musa a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.19 Menunjukkan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
dan sikap Musa a.s.
pantang  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
menyerah contohsikap Nabi Musa a.s. yang hendak
sebagai diteladani.
implementasi
dari  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
pemahaman keteladanan Nabi Musa a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.19Memahami
keteladanan Nabi Musa a.s. dengan perilaku
kisah
warga sekolah sehari-hari.
keteladanan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Musa a.s.
keteladanan Nabi Musa a.s.
4.19Menceritakan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.20 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
saw.
2.20 Menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap santun pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
dan menghargai Muhammad saw.
teman, baik di  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
rumah, sekolah, contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
dan di
diteladani.
masyarakat
sekitar sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
implementasi keteladanan Nabi Muhammad saw.

47
dari (mengidentifikasi).
pemahaman  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari.
3.20Memahami  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Muhammad dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
saw.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.20Menceritakan
kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
1.21 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan
keimanan Wali keteladanan Wali Songo secara klasikal maupun individual.
Songo kepada Wali Songo  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
Allah Swt.
keteladanan Wali Songo baik secara klasikal
2.21 Menunjukkan
perilaku peduli atau individual.
dan rendah hati  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
implementasi keteladanan Wali Songo.
dari  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
pemahaman
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
kisah
keteladanan  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
Wali Songo terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
3.21Memahami kisah keteladanan Wali Songo.
kisah  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
keteladanan tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
Wali Songo. Songo baik secara klasikal maupun kelompok.
4.21Menceritakan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kisah tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
keteladanan Songo secara individual atau kelompok.
Wali Songo.  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
keteladanan Wali Songo dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

E. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran

48
Pembelajaran

1.1 Terbiasa Q.S. at-Tin  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Ma’un klasikal, kelompok atau individual.
tartil.
 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan
sikap saling Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
mengingatkan memperhatikan makhraj hurufnya.
dan berpegang  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S.
teguh sebagai al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau
implementasi individual.
dari
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
pemahaman
Q.S. at-Tin dan membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
Q.S. al-Ma’un. huruf yang benar?
3.1 Memahami  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
makna Q.S. at- huruf?
Tin dan Q.S. al-  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Ma’un dengan Ma’un secara kelompok.
benar.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan
4.1.1 Membaca Q.S. Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
at-Tin dan Q.S.  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
al-Ma’un benar secara individu.
dengan baik  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
dan benar.  Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
4.1.2 Menulis al-Ma’un.
kalimat-  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
kalimat dalam al-Ma’un.
Q.S. at-Tin dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
Q.S. al-Ma’un kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara
dengan baik kelompok.
dan benar.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
4.1.3 Menunjukkan (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
hafalanQ.S. at-
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
Tin dan Q.S.
al-Ma’un
dengan baik
dan benar.

1.2 Meyakini Asmaul  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-
adanya Allah Husna: al- al- Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-Ahad.
Swt. Yang Maha Mumit, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Mematikan,
Hayy, al- Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Maha Hidup,
Maha Berdiri Qayyum, dan Ahad.
Sendiri dan al-Ahad  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-
Maha Esa. Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
2.2 Menunjukkan dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah Swt.
sikap berani, menghidupkan manusia dan Allah Swt. pula
peduli, mandiri
yang mematikan?
dan teguh
pendirian  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-
sebagai Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara klasikal
implementasi atau individual.
dari  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit,
pemahaman al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam

49
makna al- kehidupan sehari-hari.
Asmau al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-Mumit,
Husna: al- al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
Mumit, al-Hayy,
kehidupan sehari-hari.
al-Qayyum,
danal-Ahad.  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
3.2 Memahami Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
makna al- kehidupan sehari-hari.
Asmau al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
Husna: al- Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
Mumit, al-Hayy, dan al-Ahad secara kelompok.
al-Qayyum, dan  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
al-Ahad. (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
4.2 Membaca al-  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
Asmau al-
Husna: al-
Mumit, al-Hayy,
al-Qayyum, dan
al-Ahad
1.3 Meyakini Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan
keberadaan Rasul Allah Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau individual.
Rasul Allah dan dan Rasul  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt.
Rasul Ulul
Ulul ‘Azmi dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
‘Azmi.
2.3 Menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-
sikap sabar dan nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi
jujur sebagai secara kelompok.
implementasi  memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa
dari terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
pemahaman
mengenal  Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan
nama-nama Rasul Ulul ‘Azmi?
Rasul Allah dan  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah
Rasul Ulul Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
‘Azmi. individual.
3.3 Memahami
 Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt. dan
nama-nama
Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Allah dan
 Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt. dan
Rasul Ulul
Rasul Ulul ‘Azmi.
‘Azmi.
 Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
4.3 Menghafal
 Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
nama-nama
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-
Rasul Allah dan
nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
Rasul Ulul
‘Azmisecara kelompok.
‘Azmi.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.4 Meyakini Kitab-kitab  Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi
adanya kitab- suci melalui yang menerimanya.
kitab suci rasul-rasul-  Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab
melalui rasul-
Nya suci melalui rasul-rasul-Nya secara klasikal atau
rasul-Nya
sebagai individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
rukun iman.  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-
2.4 Menunjukkan Qur’ān?

50
sikap percaya  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
diri sebagai  Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci
implementasi yang diberikan kepada para rasul
dari
pemahaman  Menganalisis kandungan masing-masing kitab
makna suci Allah Swt.
diturunkannya  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam
kitab-kitab suci al-Qur’ān.
melalui rasul-  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup dalam
rasul-Nya.
al-Qur’ān.
3.4 Memahami
 Menyampaikan hasil diskusi tentang isi
makna
kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
diturunkannya
secara kelompok atau individual.
kitab-kitab suci
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
melalui rasul-
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
rasul-Nya
sebagai  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
implementasi
rukun iman.
4.4 Menunjukkan
makna
diturunkannya
kitab-kitab suci
melalui rasul-
rasul-Nya
sebagai
implementasi
rukun iman.
1.5 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku jujur perilaku jujur.
sebagai jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari
jujur.
iman.
2.5 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku jujur pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
dalam  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
kehidupan jujur.
sehai-hari.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.5 Memahami
makna perilaku jujur.
makna perilaku
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
jujur dalam
tentang makna perilaku jujur.
kehidupan
 Menguhubungkan pelajaran tentan makna
sehari-hari.
perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
4.5 Menunjukkan
sekolah sehari-hari.
perilaku jujur
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
kehidupan perilaku jujur.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna perilaku jujur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.6 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
hormat dan patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
patuh kepada kepada guru secara klasikal atau individual.
orangtua dan
orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
guru sebagai
cerminan dari guru hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
iman. secara klasikal atau individual.

51
2.6 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku hormat pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
dan patuh kepada orangtua dan guru.
kepada
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
orangtua, dan
guru. kewajiban kalian kepada orangtuamu?
3.6 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
makna hormat hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
kepada patuh kepada orangtua dan guru.
orangtua dan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
guru. patuh kepada orangtua dan guru baik secara
4.6 Mencontohkan klasikal maupun kelompok.
perilaku hormat  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan patuh tentang perilaku hormat dan patuh kepada
kepada orangtua dan guru.
orangtua dan  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
guru. perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai.
sikap saling menghargai  Mengamati gambar tentang sikap menghargai.
menghargai
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama
manusia pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
cerminan dari menghargai.
iman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
2.7 Menunjukkan sikap menghargai.
sikap saling
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
menghargai
sesama tentang sikap menghargai.
manusia.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.7 Memahami menghargai dengan sikap dan perilaku warga
makna saling sekolah sehari-hari.
menghargai  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sesama menghargai.
manusia.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
4.7 Mencontohkan menghargai.
sikap saling  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
menghargai
sesama

52
manusia.
1.8 Meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
sikap sederhana sederhana sederhana.
sebagai  Mengamati gambar tentang sikap sederhana.
cerminan dari
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 Menunjukkan pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
sikap sederhana  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
dalam sederhana.
kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
sehari-hari.
sikap sederhana.
3.8 Memahami
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
makna
tentang sikap sederhana.
sederhana
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
dalam
sederhana dengan sikap dan perilaku warga
kehidupan
sekolah sehari-hari.
sehari-hari.
4.8 Mencontohkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sikap sederhana sederhana.
dalam  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
kehidupan sederhana.
sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.

1.9 Meyakini bahwa Makna ikhlas  Menyimak makna ikhlas beramal.


Ikhlas beramal beramal  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sebagai dengan ikhlas beramal.
cerminan dari
iman  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 Menunjukkan pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
sikap Ikhlas  Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas
beramal dalam beramal.
kehidupan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sehari-hari.
ikhlas beramal.
3.9 Memahami
 Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas
makna Ikhlas
beramal sikap dan perilaku warga sekolah
beramal dalam
sehari-hari.
kehidupan
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
sehari-hari.
4.9 Mencontohkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas
sikap Ikhlas beramal.
beramal dalam  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kehidupan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
sehari-hari. dengan ikhlas beramal.
1.10 Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah puasa Ramadan.
kewajiban puasa  Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan
puasa Ramadan Ramadan di rumah dan sekolah.
sebagai
implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
pemahaman seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
rukun Islam. melakukan puasa di bulan Ramadan.
2.10 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa
sikap sabar dan Ramadan.
pengendalian
diri sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
implementasi puasa Ramadan melalui pengamatan dan
dari pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat

53
pemahaman lain.
hikmah puasa  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Ramadan. hikmah ibadah salat.
3.10Memahami
 Menguhubungkan pengalaman pengamalan
hikmah puasa
ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
Ramadan yang
rumah, sekolah, atau tempat lain.
dapat
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
membentuk
puasa Ramadan.
akhlak mulia.
 Menyampaikan hasil pengamatan dan
4.10Menunjukkan
pengalaman melakukan puasa Ramadan.
hikmah puasa
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Ramadan yang
dapat
membentuk
akhlak mulia.
1.11 Menjalankan Salat tarawih  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan
salat tarawih dan tadarus tadarus al-Qur’ān
dan tadarus al- al-Qur’ān  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-
Qur’ān di bulan
Qur’ān secara klasikal atau individual.
Ramadan
sebagai wujud  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
ketaatan salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara
kepada Allah klasikal atau individual.
dan rasul-Nya.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11 Menunjukkan pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
sikap tekun
tadarus al-Qur’ān.
sebagai
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
dari praktik atau tatacara salat tarawih dan tadarus
pemahaman al-Qur’ān?
pelaksanaan  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
salat tarawih tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara
dan tadarus al-
klasikal maupun kelompok.
Qur’ān.
3.11Memahami  Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan
pelaksanaan tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
salat tarawih kelompok.
dan tadarus al-  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Qur’ān. tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
4.11Mempraktikkan  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih
tatacara salat dan tadarus al-Qur’ān.
tarawih dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tadarus al- tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
Qur’ān. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
Qur’ān secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
tarawih baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik
secara individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

54
guru.
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Dawud diteladani (diimplementasikan).
Dawud a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12 Menunjukkan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Dawud a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Dawud  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
a.s. keteladanan Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi).
3.12Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Dawud keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan perilaku
a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.12Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Dawud perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
a.s. dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang
kisah Nabi Nabi perlu diteladani (diimplementasikan).
Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13 Menunjukkan
sikaprendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
hati sebagai Sulaiman a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Sulaiman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
a.s. keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.13Memahami (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Sulaiman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
a.s. keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
4.13Menceritakan perilaku warga sekolah sehari-hari.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Sulaiman  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu
kisah Nabi Ilyas Nabi Ilyas diteladani (diimplementasikan).
a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.14 Menunjukkan
sikapsabar pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Ilyas a.s.

55
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Ilyas a.s.
3.14Memahami keteladanan Nabi Ilyas a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
Nabi Ilyas a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.14Menceritakan keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Ilyas a.s. keteladanan Nabi Ilyas a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Ilyasa’ diteladani (diimplementasikan).
Ilyasa’ a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.15 Menunjukkan
sikapkerjasama pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Ilyasa’ a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Ilyasa’ a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.15Memahami keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
Nabi Ilyasa’ a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.15Menceritakan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Ilyasa’ a.s. keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
saw.
2.16 Menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapjujur dan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
peduli sebagai Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
pemahaman
diteladani.
kisah keteladan
Nabi  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw. (mengidentifikasi).
3.16Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang

56
kisah kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
Muhammad perilaku warga sekolah sehari-hari.
saw.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.16Menceritakan keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Muhammad  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
saw.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan
kebenaran Luqman Luqman secara klasikal maupun individual.
kisah Luqman dalam al-  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
sebagaimana
Qur’ān keteladanan Luqman baik secara klasikal atau
terdapat dalam
al-Qur’ān. individual.
2.17 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap rendah pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
hati sebagai keteladanan Luqman.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari
keteladanan kisah keteladanan Luqman.
pemahaman
kisah keteladan  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
Luqman terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
sebagaimana kisah keteladanan Luqman.
terdapat dalam  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
al-Qur’ān. tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
3.17Memahami
baik secara klasikal maupun kelompok.
kisah
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
keteladanan
tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
Luqman
secara individual atau kelompok.
sebagaimana
 Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
terdapat dalam
keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang
al-Qur’ān.
dalam kehidupan sehari-hari.
4.17Menceritakan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
kisah
keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
keteladanan
kelompok.
Luqman
sebagaimana  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
terdapat dalam mengonfirmasi, menyanggah).
al-Qur’ān.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

F. Kelas : VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1.1 Terbiasa Q.S. al-  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3


membaca al- Kafirun, Q.S. dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
Qur’ān dengan al-Maidah/5: memperhatikan makhraj hurufnya secara
tartil.
2-3 dan Q.S. klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan
perilaku al-  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
Hujurat/49:1 Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-

57
toleran,simpati, 2-13 Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
waspada, makhraj hurufnya.
berbaik sangka  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
dan hidup
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13,
rukunsebagai
implementasi secara klasikal, kelompok atau individual.
dari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
pemahaman membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
Q.S. al-Kafirun, huruf yang benar?
Q.S. al-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Maidah/5:2-
huruf?
3dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-  Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
13. Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
3.1 Memahami secara kelompok.
makna Q.S. al-  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
Kafirun, Q.S. al- Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-
Maidah/5:2-3 13 secara kelompok.
dan Q.S. al-  Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
Hujurat/49:12- dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
13 dengan secara individu.
benar.  Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
4.1.1 Membaca Q.S. Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
al-Kafirun,  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
Q.S. al- al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
Maidah/5:2-3  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
dan Q.S. al- al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
Hujurat/49:12-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
13 dengan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
jelas dan dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok
benar.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
4.1.2 Q.S. al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
Kafirun, Q.S.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-
13 dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-
13 dengan
benar
1.2 Meyakini al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-Husna:
adanya Allah Husna: As- As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
Swt. Tempat Samad, Al- Baqi
meminta, Maha
Muqtadir, Al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Berkuasa, Maha
Mendahulukan Muqaddim, Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
dan Maha dan Al-Baqi. dan Al-Baqi.
Kekal.  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-
2.2 Menunjukkan Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
sikappeduli Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya: mengapa kita

58
sebagai harus memohon pertolongan kepada Allah Swt?
implementasi  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad,
dari Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara
pemahaman
klasikal atau individual.
makna al-
Asmau al-  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
Husna: As- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Samad, Al- dalam kehidupan sehari-hari.
Muqtadir, Al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-
Muqaddim, dan Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Al-Baqi.
dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami
 Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
makna al-
Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Asmau al-
dalam kehidupan sehari-hari.
Husna: As-
Samad, Al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
Muqtadir, Al- Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
Al-Baqi.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
4.2 Membaca al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Asmau al-  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
Husna: As-
Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan
Al-Baqi
1.3 Meyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman
adanya hari beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
akhir sebagai kepada hari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
implementasi
akhir hikmah beriman kepada hari akhir?
dari
pemahaman  Apa contoh prilaku yang mencerminkan iman
Rukun Iman. kepada hari akhir!
2.3 Menunjukkan  Diskusi tentang hikmah beriman pada hari
perilakurendah akhir.
hati yang
 Menganalisis sikap yang mencerminkan iman
mencerminkan
iman kepada kepada hari akhir.
hari akhir.  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada
3.3 Memahami hari akhir.
hikmah  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada
beriman kepada hari akhir).
hari akhir yang  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
dapat pada hari akhir
membentuk  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
perilaku akhlak (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
mulia.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
4.3 Menunjukkan
contoh hikmah
beriman kepada
hari akhir yang
dapat
membentuk
perilaku akhlak
mulia.
1.4 Menyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna beriman

59
adanya qadha beriman kepada qadha dan qadar.
dan qadar. kepada  Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan
2.4 Menunjukkan qadha dan qadar.
perilakubersera
qadar  Mengamati gambar tentang contoh qadha dan
h diri kepada
Allah Swt. yang qadar.
mencerminkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman kepada pertanyaan tentang tentang hikmah beriman
qadha dan kepada qadha dan qadar.
qadar.  Mengajukan pertanyaan tentang tentangcontoh
3.4 Memahami
qadha dan qadar.
hikmah
 Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
beriman kepada
hikmah beriman kepada qadha dan qadar
qadha dan
beserta contohnya.
qadar yang
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
dapat
tentang hikmah beriman kepada qadha dan
membentuk
qadar serta contohnya.
perilaku akhlak
 Menguhubungkan pelajaran tentang contoh
mulia.
qadha dan qadar dengan sikap dan perilaku
4.4 Menunjukkan
warga sekolah sehari-hari
hikmah
beriman kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
qadha dan beriman kepada qadha dan qadar serta contoh.
qadar yang  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
dapat hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
membentuk contohnya.
perilaku akhlak  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
mulia.

1.5 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


perilaku hormat patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
dan patuh kepada guru dan sesama anggota keluarga secara
kepada
orangtua, klasikal atau individual.
orangtua, guru
dan sesama guru dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
anggota sesama hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
keluarga anggota sesama anggota keluarga secara klasikal atau
sebagai keluarga individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman.
pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
2.5 Menunjukkan
perilaku hormat kepada orangtua, guru dan sesama anggota
dan patuh keluarga.
kepada  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
orangtua, guru kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan
dan sesama sesama anggota keluarga?
anggota
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
keluarga.
3.5 Memahami hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
perilaku hormat sesama anggota keluarga.
dan patuh  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
kepada patuh kepada orangtua, guru dan sesama
orangtua, guru anggota keluarga.
dan sesama  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
anggota patuh kepada orangtua, guru dan sesama
keluarga. anggota keluarga baik secara klasikal maupun
4.5 Mencontohkan kelompok.

60
perilaku hormat  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan patuh tentang perilaku hormat dan patuh kepada
kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
orangtua, guru  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
dan sesama perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
anggota guru dan sesama anggota keluarga.
keluarga.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
sesama anggota keluarga secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
guru dan sesama anggota keluarga secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan sesama anggota
keluarga secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini bahwa Sikap toleran  Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan
sikap toleran dan simpatik simpatik terhadap sesama.
dan simpatik terhadap  Mengamati gambar tentang sikap toleran dan
terhadap
sesama simpatik terhadap sesama.
sesama sebagai
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik
2.6 Menunjukkan terhadap sesama.
sikap toleran  Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran
dan simpatik dan simpatik terhadap sesama.
terhadap
sesama.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.6 Memahami sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
sikap toleran  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
dan simpatik tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
terhadap sesama.
sesama sebagai  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
wujud dari toleran dan simpatik terhadap sesama dengan
pemahaman sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Q.S. al-Kafirun.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
4.6 Menunjukkan toleran dan simpatik terhadap sesama.
sikap toleran  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
dan simpatik toleran dan simpatik terhadap sesama.
terhadap  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
sesama sebagai
wujud dari
pemahaman
Q.S. al-Kafirun.
1.7 Menjalankan Hikmah  Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah
kewajiban zakat, infaq secara klasikal atau individual.
berzakat dan sedekah  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
sebagai
hikmah zakat, infaq dan sedekah?
implementasi
dari  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan

61
pemahaman sedekah.
rukun Islam.  Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan
2.7 Menunjukkan sedekah.
sikap peduli
 Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah zakat,
sebagai
implementasi infaq dan sedekah.
dari  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
pemahaman zakat, infaq dan sedekah.
hikmah zakat,  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
infaq dan (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
sedekah sebagai
implementasi  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
dari rukun
Islam.
3.7 Memahami
hikmah zakat,
infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
4.7 Menunjukkan
hikmah zakat,
infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
1.8 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yunus diteladani (diimplementasikan).
Yunus a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 Menunjukkan
sikap tanggung pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
jawab sebagai Yunus a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Yunus a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.8 Memahami keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
Nabi Yunus a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.8 Menceritakanki keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan perilaku
sah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang
kisah Nabi Nabi perlu diteladani (diimplementasikan).
Zakariya a.s.
Zakariya a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 Menunjukkan

62
sikapkasih pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sayang sebagai Zakariya a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari
contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak
pemahaman
kisah keteladan diteladani.
Nabi Zakariya  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
a.s. keteladanan Nabi Zakariya a.s.
3.9 Memahami (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Nabi Zakariya  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
a.s. keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan
4.9 Menceritakan perilaku warga sekolah sehari-hari.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Nabi Zakariya  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yahya diteladani (diimplementasikan).
Yahya a.s.
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.10 Menunjukkan
sikappatuh dan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
taat sebagai Yahya a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Yahya a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.10 Memahami keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
Nabi Yahya a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.10 Menceritakan keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu
kisah Nabi Isa Nabi Isa a.s. diteladani (diimplementasikan).
a.s.
2.11 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikappeduli pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Isa a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah keteladan
Nabi Isa a.s.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
3.11 Memahami keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).

63
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladananNab kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
i Isa a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.11 Menceritakan keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga
kisah sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Isa a.s. keteladanan Nabi Isa a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
saw.
2.12 Menunjukkan saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap semangat pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
dalam belajar Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
dari
diteladani.
pemahaman
kisah keteladan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad (mengidentifikasi).
saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan
keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
Nabi
perilaku warga sekolah sehari-hari.
Muhammad
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw.
keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.12 Menceritakan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Nabi
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Muhammad
saw.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-sahabat
kebenaran Keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah sahabat- Nabi  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi
Sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu
Muhammad
saw. sahabat Nabi diteladani (diimplementasikan).
2.13 Menunjukkan Muhammad  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap peduli saw. pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sebagai sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari
contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi
pemahaman
kisah keteladan Muhammad saw. yang hendak diteladani.
sahabat-  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
sahabat Nabi keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
Muhammad saw. (mengidentifikasi).
saw.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.13 Memahami
kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi

64
kisah Muhammad saw..
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentangkisah
sahabat- keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
sahabat Nabi saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw. keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
4.13 Menceritakan saw.
kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
sahabat- dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi
sahabat Nabi Muhammad saw.
Muhammad  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
saw.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul
kebenaran Keteladanan Kahfisecara klasikal maupun individual.
kisah Ashabul Ashabul  Mengamati gambar contoh keteladanan Ashabul
Kahfisebagaima
Kahfi Kahfibaik secara klasikal atau individual.
na terdapat
dalam al-  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Qur’ān. pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul
2.14 Menunjukkan Kahfi
sikap teguh  Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah
pendirian Ashabul Kahfi itu?
sebagai
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
dari Ashabul Kahfi baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Ashabul Kahfi.
Ashabul Kahfi
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
sebagaimana
terdapat dalam keteladanan Ashabul Kahfi.
al-Qur’ān.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
3.14 Memahami penting dan sikap terpuji Ashabul Kahfisecara
kisah individu maupun perwakilan kelompok.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
Ashabul Kahfi keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok.
sebagaimana  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
terdapat dalam keteladanan Ashabul Kahfisecara individual atau
al-Qur’ān. kelompok.
4.14 Menceritakan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
kisah mengonfirmasi, menyanggah).
keteladanan  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
Ashabul Kahfi guru.
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

Mengetahui Bumi Kencana, ....................


Kepala Sekolah, Guru Kelas IV

SODIKIN S.Pd,SD SARMINI, S Pd.I

65
NIP : 19591130 199208 1 001 NIP. 19690307 200112 2 001

66

Anda mungkin juga menyukai