Anda di halaman 1dari 1

2.1.

2 Faktor – Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Zona Intertidal

Zona Intertidal merupakan suatu wilayah yang berada di garis pantai yang terpapar oleh
aktivitas pasang surut air laut secara berkala. Menurut Bishop-Taylor et al. (2019), zona
intertidal merupakan zona transisi kritis antara laut dan ekosistem yang berada di darat.
Lingkungan intertidal adalah suatu habitat yang sangat produktif dan memiliki keanekaragaman
hayati seperti dataran lumpur, pantai berpasir, dan terumbu karang. Organisme yang hidup di
wilayah intertidal ini biasanya memiliki adaptasi kondisi yang dinamis dikarenakan wilayah
intertidal yang selalu terpengaruh aktivitas pasang surut air laut, hal ini tentu juga
mempengaruhi keberadaan organisme yang hidup.

Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi daerah intertidal. Menurut
Nugroho (2012), faktor faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan zona intertidal
diantaranya yang pertama adalah pasang surut air laut. Pasang surut merupakan salah satu
faktor lingkungan yang paling penting yang mempengaruhi kehidupan di zona intertidal.
Penyebab terjadinya pasang surut berhubungan dengan interaksi tenaga penggerak pasang
surut yaitu matahari, bulan, rotasi bumi, dan geomorfologi samudra. Faktor selanjutnya adalah
suhu, suhu di wilayah intertidal, suhu harian/musiman di wilayah ini sangat bervariasi. Apabila
suhu melebihi batas toleransi organisme maka dapat menganggu kehidupan organisme
tersebut. Selanjutnya adalah perubahan salinitas yang dapat mempengaruhi organisme. Faktor
terakhir yang mempengaruhi kondisi lingkungan wilayah intertidal adalah gelombang.
Gelombang merupakan parameter utama dalam proses erosi atau sedimentasi. Besarnya erosi
tergantung pada energi yang dihempaskan oleh gelombang.

Zona intertidal merupakan suatu zona perbatasan antara ekosistem daratan dan laut,
yang terletak di garis pantai. Zona intertidal ini biasanya dihuni oleh berbagai macam organisme
dikarenakan adanya keanekaragaman hayati di wilayan ini. Terdapat beberapa faktor
lingkungan yang mempengaruhi wilayah intertidal ini. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah
pasang surut air laut, suhu, salinitas, dan paparan gelombang. Beberapa faktor lingkungan
tersebut turut mempengaruhi jenis organisme yang hidup di zona intertidal ini. Dikarenakan
wilayah intertidal yang sering berfluktuasi ini maka organisme yang hidup juga memiliki adaptasi
tersendiri guna bertahan di zona intertidal.

Anda mungkin juga menyukai