Anda di halaman 1dari 2

LOGBOOK PENDEKATAN BIOSTATISTIK PADA KESEHATAN MASYARAKAT

MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT INTERMEDIATE

Nama : Richard Hudson Siahaan


NPM : 2106675755
Peminatan : Epidemiologi Klinik

1. Materi Pembelajaran yang Didapatkan


Definisi Biostatistik
Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data
tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada
ketidakpastian dan variasi. Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio yang berarti hidup dan
statistik yaitu kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah biostatistik adalah kumpulan angka-
angka tentang kehidupan.

Pendekatan Biostatistik dalam Kesehatan Masyarakat


Manfaat biostatistik dalam bidang kesehatan, yaitu:
1. Mengukur peristiwa – peristiwa penting (vital event) yang terjadi di  masyarakat.
2. Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah kesehatan masyarakat yang
terdapat diberbagai kelompok masyarakat.
3. Membandingkan status kesehatan masyarakat di suatu tempat dengan tempat lain atau status
kesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau.
4. Meramal status kesehatan masyarakat di masa mendatang.
5. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan atau kegagalan suatu program kesehatan atau
pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan.
6. Keperluan estimasi tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan serta
menentukan secara pasti target pencapaian tujuan.
7. Keperluan recearch terhadap masalah – masalah kesehatan, keluarga berencaha, lingkungan
hidup,dll.
8. Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
9. Keperluan publikasi ilmiah di media massa.

Sumber Data Statistik Kesehatan


1. Institusi kesehatan (pencatatan data di Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, Klinik, dll)
2. Program – program khusus (pelayanan sekolah, pemberantasan penyakit menular, keluarga
berencana,dll) pada perusahaan asuransi, tempat – tempat pencatatan kelahiran dan kematian di
kelurahan, Kantor Urusan Agama untuk pencatatan perkawinan dan perceraian, tempat
karantina penyakit menular,dll.
3. Survei epidemiologi khususnya segala informasi yang diperoleh dari masyarakat.
4. Survei kesehatan rumah tangga yang diadakan pada periode waktu tertentu.

Program Kesehatan Masyarakat yang Terkait Dengan Penerapan Biostatistik


1. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
2. RISKESDAS
3. SUSENAS

Sumber atau Kesalahan Dalam Penelitian Epidemiologi


1. Random Error (Kesalahan acak)
Faktor yang berkontribusi terhadap kesalahan acak yaitu presisi dan sampling error
2. Sistematik error
Jenis systematic error meliputi bias seleksi (terjadi pada saat pengambilan sampel dalam
populasi), bias informasi (terjadi ketika salah mengukur atau mengklasifikasikan informasi),
confounding (pengaruh faktor ekstra pada hubungan yang diamati).

Upaya Menanggulangi Bias Seleksi dan Informasi 


a. Untuk menanggulangi bias seleksi: 
1) Menggunakan data insidens
2) Pada studi kasus kontrol, pilih kontrol dari populasi asal yang actual dimana kasus muncul
3) Menetapkan kriteria yang sama untuk memilih semua subjek studi, semua subjek menjalani
prosedur diagnostic yang sama, mendapat peluang deteksi dan pelaporan kasus yang sama. 
4) Meminimalkan non-respons dan loss to follow up 
5) Kumpulkan informasi tentang riwayat pajanan, termasuk alasan perubahan status pajanan. 
6) Upayakan didiagnosis tanpa pengaruh dari pengetahuan tentang status pajanan (blind)
b. Upaya menanggulangi bias informasi: 
1) Menjamin objektifitas peneliti dan subjek peneliti selama pengumpulan data.

2. Kegiatan
Presentasi melalui video PPT dan diskusi tanya jawab. Masukan dan evaluasi dari Dr.dr. Helda,
M.Kes
3. Permasalahan
Diskusi sedikit terhambat karena faktor sinyal internet.
4. Peran Individu pada Saat Berdiskusi Kelompok
Menyimak materi diskusi hari ini baik dalam penerapan biostatistik dalam kesehatan masyarakat,
kesalahan dalam penelitian, maupun bias.
5. Masukan Untuk Kelompok
Perlu diperdalam materi terkait bias.

Anda mungkin juga menyukai