1. Metode Kuantitatif
2. Kualitatif
3. Deduktif
4. Induktif
5. Empiris
6. Rasional
7. Fungsional.
Kebijakan
Dalam setiap masyarakat, materi dan sumber daya lainnya terdistribusi tidak merata. Ketimpangan
ini dapat digambarkan sebagai sistem stratifikasi sosial atau hierarki sosial. Akar penyebab masalah
kesehatan yaitu ketimpangan yang dapat ditemukan di bidang sosial, ekonomi, dan mekanisme
politik yang menimbulkan serangkaian posisi sosial ekonomi yang tersusun secara hierarkis dalam
masyarakat, di mana dikelompokkan menurut pendapatan, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin,
ras atau etnis dan faktor lainnya. Tiga determinan penting yang perlu ada dalam kebijakan
kesehatan di Indonesia yaitu governance (pemerintahan), social protection (perlindungan sosial)
dan health system strengthening (penguatan sistem kesehatan).
Kebijakan terkait determinan sosial kesehatan harus berdasarkan atas beberapa kriteria yaitu:
1. Memasukkan disadvantage population ke dalam target program
2. Menjembatani kesenjangan antara populasi yang sosek tinggi dan yang rendah
3. Mengatasi kesenjangan sosial kesehatan pada seluruh populasi
2. Kegiatan
Presentasi melalui video PPT dan diskusi tanya jawab. Masukan dan evaluasi dari Dr.dr. Helda,
M.Kes
3. Permasalahan
Pemateri kurang membahas dalam pendekatan sosial secara luas, namun hanya membahas dalam
satu contoh kasus tertentu terkait pendekatan sosial dalam kesehatan masyarakat.
4. Peran Individu pada Saat Berdiskusi Kelompok
Menyimak materi diskusi hari ini baik dalam penerapan biostatistik dalam kesehatan masyarakat,
kesalahan dalam penelitian, maupun biaspendekatan sosial dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat, kebijakan pemerintah, dan program kesehatan yang mengutamakan pendekatan
sosial.
5. Masukan Untuk Kelompok
Perlu diperdalam terkait materi pendekatan sosial dalam kesehatan masyarakat baik dalam
sosiologi, karakteristik lingkungan, pluralisme, budaya, dan lain-lain.