Anda di halaman 1dari 3

TOKSIKOLOGI

PRAKTIKUM IV

Nama: Louisa Blandina Da Gama

NIM : 1909010046

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN HEWAN


PRODI KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2022
1. Jelaskan pendekatan dalam mendiagnosa kasus mikotoksisitas yang disebabkan oleh
aflatoksin

Aflatoksin merupakan mikotoksin beracun, mengandung sifat hepatotoksik yang merusak


hati; hepatokarsinogenik yang menyebabkan kanker hati; mutagenik yang menyebabkan
perubahan genetik permanen; dan bersifat teratogenik yang menimbulkan kelainan
anatomis.
aflatoksin merupakan mikotoksin yang sering ditemukan pada produk-produk pertanian
dan hasil olahan (Muhilal dan Karyadi 1985, Agus et al. 1999). Selain itu, residu
aflatoksin dan metabolitnya juga ditemukan pada produk peternak seperti susu (Bahri et
al. 1995), telur (Maryam et al. 1994), dan daging ayam (Maryam 1996). Metode analisis
tersebut adalah KLT Densitometri, KCKT, dan ELISA. Secara umum, metode KCKT
memiliki kemampuan yang paling baik untuk menganalisis aflatoksin dalam makanan.

2. Bagaimana tindakan pengendalian, pencegahan dan pengobatan suatu kasus


aflatoksikosis pada hewan? Jelaskan jawaban anda!

Gejala klinik yang sering nampak pada itik-itik yang diduga menderita aflatoksikosis
ialah, lemah, ticlak ada nafsu makan, kurus, bulu suram clan lumpuh (Gambar 1) . Itik-
itik yang lumpuh tersebut biasanya mati setelah beberapa hari clan secara anatomi-
patologik terlihat pada jaringan di bawah kulit pada umumnya ditemukan perclarahan
clan kadang-kadang ditemukan juga transudat berbentuk gelatin, cairan pada rongga perut
yang beraneka warna, ada yang berwarna kuning, kuning kecoklatan, kuning kemerah-
merahan, hijau clan kuning kehijau-hijauan .

Pencegahan Dan Pengobatan


Pencegahan aflatoksikosis pada ternak itik sangat sulit di Indonesia, karena pola
peternakan tradisional (itik dilepaskan di tegalan atau sawah) masih dianut di seluruh
wilayah . Itik mencari pakan sendiri dan pada saat inilah kontak dengan aflatoksin yang
terdapat pada pakan yang telah tengik akibat cendawan, besar sekali . Kematian itik
dewasa akibat aflatoksikosis memang tidak banyak, akan tetapi produksi telurnya sangat
terganggu, bahkan pada tingkat aflatoksikosis yang berat, produksi telur bisa berhenti
walaupun itik dapat hidup terus . Pada anak-anak itik, kematian bisa tinggi karena anak-
anak itik sangat peka terhadap aflatoksikosis . Kepekaan itik terhadap aflatoksin
dibandingkan dengan hewan.
Pencegahan aflatoksikosis dapat dil kukan dengan cara memelihara itik secara intensif,
artinya itik dikandangkan . Kandang dapat berlantai yang dibuat dari bambu, kayu atau dari
kawat kasa dan dapat juga di halaman rumah sendiri. Yang paling penting adalah kandang
dan lantai harus bersih dan pakan pun selalu diberikan segar (tidak dicemari cendawan),
serta tempat pakan pun selalu segar. Pengobatan aflatoksikosis belum ditemukan hingga
saat ini, karena itu itik-itik yang telah diserang aflatoksikosis hendaknya dipotong saja
untuk mencegah kerugian yang lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai