sekitar.
Arah dan kebijakan pembangunan daerah akan menjadi dasar bagi penentuan
kebijakan perencanaan secara keseluruhan. Sedangkan secara teknis akan
dilakukan dengan berpedoman pada standar-standar persyaratan teknis yang
berlaku bagi Penyusunan Tencana Induk Rumah Sakit, baik yang diterbitkan
oleh Departemen Kesehatan maupun pedoman perencanaan laiinya
Penelitian dan Pengkajian data tahap analisis diarahkan menjadi dasar bagi
perencanaan selanjutnya yang meliputi :
Identifikasi tapak, zoning dan bangunan
Penentuan dan pengaturan ruang dan bangunan untuk RS Budi Agung
Juwana Pati
Penentuan Kebutuhan pelayanan utilitas bangunan, tenaga sesuai standar
yang ditentukan
Lingkup tapak menurut Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen
Kesehatan RI tahun 2008, untuk rumah sakit kelas D, diperlurkan luas bangunan
dengan perbandingan minimal 50 M2 untuk setiap 1 (satu) tempat tidur, jumlah
kapasitas tempat tidur RS kelas D minimal adalah 50 TT sehingga RS Budi
Agung Juwana Pati yang rencanannya akan memiliki 90 TT memerlukan luas
lahan minimal yaitu 1,5 x 50 m2 x 90 TT = 6.750 m2. Saat ini rumah sakit Budi
Agung Juwana Pati memiliki tanah seluas 4.654 m2 dengan bangunan 2 (dua)
lantai dan 5 (lima) lantai sehingga Rumah Sakit Budi Agung Juwana Pati sesuai
dengan standart RS kelas D, area untuk lahan tetap ada dan parkir tidak
menganggu masyarakat sekitar.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Sasaran
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sistematika Penyajian