Anda di halaman 1dari 6

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 2/Pdt.GS/2016/PN-RAP

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang mengadili perkara-perkara

do
gu perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut, dalam perkara antara :
DARWIS, Umur 61 Tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tempat

In
A
tinggal Jalan Siringo-ringo No. 132 Kelurahan Binaraga Kecamatan
Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu, selanjutnya disebut
ah

lik
sebagai …………… Pemohon Keberatan;

LAWAN
am

ub
PT. ADIRA FINANCE RANTAUPRAPAT, berkedudukan di Jalan
Sisingamangaraja No. 38, 39, 40 Aek Tapa Rantauprapat
ep
k

Kabupaten Labuhan Batu, selanjutnya disebut sebagai ………….


ah

Termohon Keberatan;
R

si
Pengadilan Negeri tersebut ;

ne
ng

Setelah membaca berkas perkara ;

TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa Pemohon Keberatan dengan Memori Keberatannya


In
tertanggal 09 Nopember 2016, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan
A

Negeri Rantauprapat pada tanggal 09 Nopember 2016, dengan Register Nomor


02/Pdt.GS/2016/PN-RAP, telah mengajukan memori keberatan dengan dalil-
ah

lik

dalil sebagai berikut :


1. Bahwa Majelis Hakim mengabaikan UU No. 12 tahun 2011 tentang
m

ub

pembentukan perundang-undangan pada bagian penjelasan pasal 7 ayat 2


yang menyatakan bahwa “Dalam ketentuan yang dimaksud dengan hirearki
ka

adalah penjenjangan setiap jenis perundang-undangan yang didasarkan


ep

pasa asas bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak


ah

boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih


R

tinggi”;
es
M

a. Dimana Majelis Hakim menyatakan bahwa Pemohon Keberatan dalam


ng

keadaan ingkar janji (wanprestasi) sejak angsuran ke-21 yaitu bulan Juli
on
gu

Halaman 1 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 berdasarkan pasal 3 huruf f Perjanjian Pembiayaan No. 0611 1241

si
0435 tanggal 28 Agustus 2012, ini tidak lah benar, berdasarkan
kronologis pembayaran sampai angsuran ke 20, Pemohon Keberatan

ne
ng
selalu membayar dirumah Pemohon Keberatan yang dikutip oleh
petugas Termohon Keberatan, hanya saja setelah angsuran ke-20
penagih dari pihak Termohon Keberatan tidak pernah datang atau

do
gu memberikan informasi melalui handphone atau surat peringatan;
b. Dalam bukti-bukti yang diajukan oleh Termohon Keberatan, tidak

In
A
satupun yang menunjukkan bukti terdaftarnya Surat Perjanjian No. 0611
1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012 di kantor Fidusia, yang
ah

lik
mengindikasikan bahwa 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012 tidak
terdaftar di kantor Fidusia, hal ini melanggar UU No. 42 tahun 1999
tentang Fidusia pada pasal 11 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Benda
am

ub
yang dibebani dengan jaminan fidusia wajib didaftarkan”;
c. Jika sudah didaftarkan maka berlaku pasal 29 Ayat (1) yang berisikan
ep
bahwa “Apabila debitur atau pemberi fidusia cidera janji, eksekusi
k

terhadap benda yang menjadi objek jaminan fidusia dapat dilakukan


ah

dengan cara :
R

si
1. Pelaksanaan titel eksekutorial oleh penerima fidusia;
2. Penjualan benda yang menjadi objek jaminan fidusia atas kekuasan

ne
ng

penerima fidusia sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil


pelunasan piutangnya dari hasil penjualan;

do
gu

3. Penjualan dibawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan


pemberi dan penerima fidusia jika dengan cara demikian dapat
In
diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para pihak;
A

d. Jika pelaksanaan point 1c diatas tidak merujuk pada pasal 11 ayat (1)
UU No. 42 tahun 1999 tentang Fidusia, maka berlakulah pasal 32 UU
ah

lik

No. 42 tahun 1999 tentang Fidusia yang menyatakan bahwa “Setiap


janji untuk melaksanakan eksekusi terhadap benda yang menjadi objek
m

ub

jaminan fidusia dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan


dalam pasal 29, batal demi hukum;
ka

e. - Surat perjanjian No. 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012


ep

berkekuatan hukum jika merujuk kepada UU No. 42 tahun 1999


ah

tentang Fidusia pada pasal 5 Ayat (1) yang menyatakan bahwa


R

“pembebanan benda dengan jaminan Fidusia dibuat dengan akta


es
M

notaries dalam bahasa Indonesia dan merupakan akta jaminan


ng

fidusia”;
on
gu

Halaman 2 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Selanjutnya Majelis Hakim menyatakan bahwa Surat perjanjian No.

si
0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012 berkekuatan hukum,
terutama pasal 13 huruf f, tidak bisa diterima, hal ini merupakan

ne
ng
pengabaian UU No. 12 tahun 2011 tentang pembentukan
perundang-undangan pada bagian penjelasan pasal 7 ayat (2) yang

do
menyatakan bahwa Dalam ketentuan yang dimaksud dengan hirearki
gu adalah penjenjangan setiap jenis perundang-undangan yang
didasarkan pasa asas bahwa peraturan perundang-undangan yang

In
A
lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi”;
ah

lik
− Artinya perjanjian No. 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012
perwujudan dari UU No. 42 tahun 1999 tentang Fidusia, namun
dalam pelaksanaannya pihak Termohon Keberatan, tidak
am

ub
mendaftarkan Perjanjian No. 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus
2012 ke kantor Fidusia, hal ini mengabaikan isi UU No. 42 tahun
ep
1999 tentang Fidusia pada pasal 11 ayat (1), jelas surat perjanjian
k

No. 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012 cacat hukum


ah

R
bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang

si
diatasnya (UU No. 42 tahun 1999 tentang Fidusia);

ne
2. Bahwa pihak Termohon Keberatan adalah sebuah perusahaan
ng

Pembiayaan (Leasing) dan menggunakan Undang-undang khusus


(spesialis) yaitu UU No. 42 tahun 1999 tentang Fidusia, maka asaz hukum

do
gu

“Lex Specialis Derogat leg generalis” turut juga diabaikan oleh Majelis
Hakim;
In
Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon Keberatan memohon
A

kepada Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat untuk memutuskan sebagai


berikut :
ah

lik

1. Menerima Permohonan Keberatan dari Pemohon Keberatan untuk


seluruhnya;
m

ub

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor


02/Pdt.GS/2016/PN-Rap tanggal 07 Nopember 2016;
ka

ep

3. Mengadili sendiri bahwa :


a. Dalam Eksepsi
ah

Menolak Eksepsi Termohon Keberatan untuk seluruhnya;


R

b. Dalam Pokok Perkara


es
M

Menerima gugatan Pemohon Keberatan untuk seluruhnya;


ng

4. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar biaya perkara;


on
gu

Halaman 3 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili ini berpendapat

si
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya dan bijaksana (Ex Aequo Et
Bono).

ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
Pemohon Keberatan hadir menghadap dipersidangan sedangkan Termohon
Keberatan tidak datang dan juga tidak menyuruh wakilnya yang sah

do
gu menghadap dipersidangan sebagai Termohon Keberatan;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Keberatan tersebut, Termohon

In
A
Keberatan tidak ada mengajukan Kontra Memori Keberatan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka
ah

lik
segala peristiwa yang terjadi selama proses perkara ini berlangsung
sebagaimana telah tertera dalam Berita Acara Persidangan dianggap
seluruhnya telah turut termaktub dan dipertimbangkan dalam putusan ini ;
am

ub
TENTANG HUKUMNYA
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan keberatan Pemohon
k

Keberatan adalah sebagaimana diuraikan diatas;


ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari


R

si
berkas perkara dimana pemohon keberatan semula sebagai Penggugat dalam
perkara Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN-Rap telah mengajukan keberatan disertai

ne
ng

dengan memori keberatannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 09 Nopember 2016, oleh

do
gu

karenanya berdasarkan pasal 21 Ayat (1) dan pasal 22 Ayat (1) keberatan dari
Pemohon Keberatan tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa terhadap memori keberatan dari Pemohon
In
A

Keberatan tersebut, Termohon Keberatan tidak ada mengajukan kontra memori


keberatan;
ah

lik

Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon Keberatan dalam memori


keberatannya, mendalilkan bahwa :
m

ub

1. Majelis Hakim mengabaikan UU No. 12 tahun 2011 tentang


pembentukan perundang-undangan pada bagian penjelasan pasal 7
ka

Ayat (2) yang menyatakan dalam ketentuan yang dimaksud dengan


ep

hirearki adalah penjenjangan setiap jenis perundang-undangan yang


ah

didasarkan pasa asas bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih


R

rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


es

yang lebih tinggi;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Termohon Keberatan adalah sebuah perusahaan Pembiayaan (Leasing)

si
dan menggunakan Undang-undang khusus (spesialis) yaitu UU No. 42
tahun 1999 tentang Fidusia, maka asaz hukum “Lex Specialis Derogat

ne
ng
leg generalis;
Menimbang, bahwa terhadap Memori Keberatan tersebut, Termohon
Keberatan tidak ada mengajukan kontra Memori Keberatan;

do
gu Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim yang mengadili perkara
keberatan atas putusan perkara perdata sederhana ini membaca, meneliti

In
A
segala berkas dalam perkara a quo dan setelah memperhatikan keberatan
yang telah disampaikan oleh Pemohon Keberatan dalam memori keberatannya,
ah

lik
ternyata hubungan Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan dimulai
dari Perjanjian Pembiayaan Nomor 0611 1241 0435 tanggal 28 Agustus 2012,
sehingga Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan telah mengikatkan
am

ub
dirinya dalam suatu perikatan, oleh karenanya harus pula tunduk pada
ketentuan pasal 1320 KUHPerdata;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Keberatan dan Termohon
k

Keberatan harus tunduk pada ketentuan hukum perikatan, maka memori


ah

keberatan Pemohon Keberatan tentang UU No. 12 tahun 2011 tentang


R

si
pembentukan perundang-undangan pada bagian penjelasan pasal 7 Ayat (2)
dan asaz hukum “Lex Specialis Derogat leg generalis, haruslah

ne
ng

dikesampingkan, sehingga Majelis Hakim sependapat dengan semua uraian


pertimbangan yang telah diuraikan oleh Hakim yang mengadili perkara Nomor

do
gu

02/Pdt.GS/2016/PN-Rap selanjutnya mengambil alih pertimbangan tersebut


kedalam pertimbangan putusan perkara a quo serta tidak sependapat dan
In
menolak seluruh alasan-alasan yang dikemukakan oleh Pemohon Keberatan
A

didalam memori keberatannya;


Menimbang, bahwa oleh karena alasan Pemohon Keberatan dinyatakan
ah

lik

ditolak maka pihak Pemohon Keberatan dinyatakan sebagai pihak yang kalah
dan beralasan hukum untuk dihukum membayar biaya perkara yang timbul
m

ub

dalam perkara ini;


Memperhatikan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 2 tahun 2015
ka

tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dan segala peraturan


ep

perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;


ah

MENGADILI
es
M

1. Menolak Gugatan Keberatan Pemohon Keberatan untuk seluruhnya;


ng

on
gu

Halaman 5 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Pemohon Keberatan untuk membayar ongkos perkara yang

si
timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 81.000,- (Delapan puluh satu ribu
rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Rantau Prapat, pada hari Rabu tanggal 16 Nopember 2016,

do
gu oleh kami SUGENG SUDRAJAT, SH.MH., selaku Hakim Ketua Majelis, dengan
T. ALMADYAN, SH.MH., dan MINCE S. GINTING, SH.MKn., masing-masing

In
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam
A
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh BOLO SIANTURI,
ah

lik
Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Rantauprapat tanpa dihadiri Pemohon
Keberatan dan Termohon Keberatan;
am

ub
Hakim-hakim Anggota, ep Hakim Ketua Majelis,
k

T. ALMADYAN, SH.MH. SUGENG SUDRAJAT, SH.MH.


ah

si
MINCE S. GINTING, SH.MKn.

ne
ng

Panitera Pengganti,

do
gu

BOLO SIANTURI.
In
A

Perincian Biaya Perkara :


Materai : Rp. 6.000,-
ah

lik

Redaksi : Rp. 5.000,--


Biaya Panggilan : Rp. 70.000,-
m

ub

Jumlah : Rp. 81.000,-


(Delapan puluh satu ribu rupiah);
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 6 Putusan Nomor 02/Pdt.GS/2016/PN Rap


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai