Anda di halaman 1dari 16

1

BUPATI ACEH TAMIANG


PROVINSI ACEH

PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG


NOMOR 51 TAHUN 2016

TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN
TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN ACEH TAMIANG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BUPATI ACEH TAMIANG,

Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 5


Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang, perlu menyusun kedudukan,
susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh
Tamiang;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang


Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten
Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan
Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4179);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5499);

4. Undang-Undang...
2

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah Aceh; dan
7. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang (Lembaran Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 44);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN


ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ACEH
TAMIANG.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Tamiang.
2. Pemerintah Daerah Kabupaten yang selanjutnya
disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten yang
terdiri atas Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten
Aceh Tamiang.
3. Bupati adalah Bupati Aceh Tamiang.
4. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda
adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.

5. Satuan...
3

5. Satuan Kerja Perangkat Kabupaten selanjutnya


disingkat dengan SKPK adalah Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
6. Dinas adalah Dinas Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat
UPTD adalah unsur pelaksana teknis Dinas yang
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu.
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan
hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka
menjalankan tugas pokok, fungsi, keahlian dan/ atau
keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB II
PENETAPAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini disusun kedudukan, susunan


organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang.

BAB III
ORGANISASI

Bagian Kesatu
Susunan dan Kedudukan

Paragraf 1
Susunan

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,


terdiri dari:
a. Kepala;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non
Formal;
d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;
e. Bidang Kebudayaan;
f. Bidang Pembinaan Ketenagaan;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b, terdiri dari:
4

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;


b. Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
(3) Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri
dari:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
b. Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana; dan
c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
(4) Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, terdiri dari:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;
b. Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana; dan
c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
(5) Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf e, terdiri dari:
a. Seksi Cagar Budaya dan Museum;
b. Seksi Sejarah dan Tradisi; dan
c. Seksi Kesenian dan Budaya.
(6) Bidang Pembinaan Ketenagaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf f, terdiri dari:
a. Seksi Tenaga Pendidik;
b. Seksi Tenaga Kependidikan; dan
c. Seksi Pengembangan Karir.
(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Paragraf 2
Kedudukan

Pasal 4

(1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah perangkat


daerah sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten
Aceh Tamiang di bidang pendidikan dan kebudayaan.
(2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui SEKDA.
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
(4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

(5) Seksi...
5

(5) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada


di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
(6) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris.

Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi

Paragraf 1
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 5

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas


melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan di
bidang pendidikan dan kebudayaan.

Pasal 6

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 5, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyusunan program, pedoman dan
petunjuk teknis dibidang Pendidikan dan Kebudayaan;
b. pengelolaan Pendidikan Dasar, Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Nonformal;
c. penetapan kurikulum muatan lokal, Pendidikan Dasar,
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;
d. pemindahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam
Kabupaten;
e. penerbitan Izin Pendidikan Dasar yang diselenggarakan
oleh masyarakat, Izin Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan oleh
masyarakat;
f. pembinaan bahasa dan sastra yang penuturnya dalam
Kabupaten;
g. pengelolaan Kebudayaan yang masyarakat pelakunya
dalam Kabupaten;
h. pelestarian tradisi yangmasyarakat penganutnya dalam
Kabupaten;
i. pembinaan lembaga adat yang penganutnya dalam
Kabupaten;
j. pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam
Kabupaten;
k. pembinaan sejarah lokal Kabupaten;
l. penetapan dan pengelolaan cagar budaya peringkat
Kabupaten;

m. penerbitan...
6

m. penerbitan izin membawa cagar budaya keluar


Kabupaten;
n. pengelolaan museum Kabupaten;
o. pembinaan unit pelaksana teknis dinas dan kelompok
jabatan fungsional sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
p. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

Paragraf 2
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Pasal 7

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai


tugas memimpin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam
melaksanakan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Pasal 8

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 7, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengendalian urusan ketatausahaan Dinas;
b. pelaksanaan pengendalian penyusunan program kerja
jangka pendek. jangka menengah dan jangka panjang;
c. pelaksanaan pengendalian kebijakan teknis dibidang
Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Bidang
Pembinaan Pendidikan Dasar dan Lanjutan, Bidang
Kebudayaan, Bidang Pembinaan Ketenagaan, Unit
Pelaksana Teknis Dinas, Kelompok Jabatan Fungsional;
d. pelaksanaan pengendalian pengelolaan data dan
informasi dibidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan
Non Formal, Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar dan
Lanjutan, Bidang Kebudayaan, Bidang Pembinaan
Ketenagaan, Unit Pelaksana Teknis Dinas, Kelompok
Jabatan Fungsional;
e. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap
kegiatan program kerja dibidang Pembinaan PAUD dan
Pendidikan Non Formal, Bidang Pembinaan Pendidikan
Dasar dan Lanjutan, Bidang Kebudayaan, Bidang
Pembinaan Ketenagaan, Unit Pelaksana Teknis Dinas,
Kelompok Jabatan Fungsional;
f. pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dibidang Pembinaan PAUD dan
Pendidikan Non Formal, Bidang Pembinaan Pendidikan
Dasar dan Lanjutan, Bidang Kebudayaan, Bidang

g. pelaksanaan...
7

Pembinaan Ketenagaan, Unit Pelaksana Teknis Dinas,


Kelompok Jabatan Fungsional;
g. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi
dan/atau lembaga terkait lainnya dibidang Pembinaan
PAUD dan Pendidikan Non Formal, Bidang Pembinaan
Pendidikan Dasar dan Lanjutan, Bidang Kebudayaan,
Bidang Pembinaan Ketenagaan, Unit Pelaksana Teknis
Dinas, Kelompok Jabatan Fungsional; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

Paragraf 3
Sekretariat

Pasal 9

Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pelayanan
administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana, keuangan,
penyusunan program, data, informasi, kehumasan,
pemantauan dan pelaporan.

Pasal 10

Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan


urusan administrasi, umum, perlengkapan, peralatan,
kerumahtanggaan, perpustakaan, keuangan, kepegawaian,
ketatalaksanaan, hukum, perundang-undangan, pelayanan
administrasi di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.

Pasal 11

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 10, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, peralatan, rumah tangga,
penataan arsip dan dokumentasi serta
ketatalaksanaan;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban
administrasi keuangan;
c. pelaksanaan penyusunan naskah peraturan
perundang-undangan;
d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan unit
kerja lainnya dilingkungan dinas; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
8

Pasal 12
Pasal 12...

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas


melakukan urusan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan, rumah
tangga, perlengkapan, peralatan, inventarisasi aset,
pemeliharaan dan hubungan masyarakat.
(2) Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas
melakukan urusan penyusunan perencanaan, program
kerja dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
(3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan
urusan pengelolaan administrasi keuangan,
pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan.

Paragraf 4
Bidang

Pasal 13

Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal


merupakan unsur pelaksana teknis di bidang Pembinaan
PAUD dan Pendidikan Non Formal.

Pasal 14

Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal


mempunyai tugas melakukan Penyusunan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.

Pasal 15

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 14, Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non
Formal mempunyai fungsi:
a. penyusunan perumusan bahan kebijakan pembinaan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan
penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta
peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan
anak usia dini, dan pendidikan non formal;
c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan
lokal pendidikan nonformal;
d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian,
penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak
9

usia dini dan pendidikan non formal;

e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan


e. penyusunan...
penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta
peserta didik dan pembangunan karakter
pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal;
f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana
prasarana, serta peserta didik dan pembangunan
karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal;
g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta
didik dan pembangunan karakter pendidikan anak
usia dini, dan pendidikan nonformal; dan
h. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

Pasal 16

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengembangan kurikulum dan penilaian
pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal.
(2) Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pengembangan kelembagaan dan
sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal.
(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis pengembangan pembinaan minat,
bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta
didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan
nonformal.

Pasal 17

Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar merupakan


unsur pelaksana teknis di bidang Pembinaan dan
Pendidikan Dasar.

Pasal 18

Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar mempunyai


tugas melakukan Penyusunan bahan perumusan dan
10

pelaksanaan kebijakan di bidang Pembinaan dan


Pendidikan Dasar.

Pasal 19
Pasal 19...
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 18, Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar
mempunyai fungsi:
a. penyusunan perumusan bahan kebijakan dibidang
pengembangan kurikulum dan kesiswaan, mutu tenaga
kependidikan serta peningkatan sarana dan prasarana;
b. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis kurikulum
dan kesiswaan;
c. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis
pengembangan mutu tenaga kependidikan;
d. pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis peningkatan
sarana dan prasarana;
e. pelaksanan program kerja pengembangan kurikulum
dan kesiswaan;
f. pelaksanaan program kerja pengembangan mutu
tenaga kependidikan;
g. pelaksanaan program kerja peningkatan sarana dan
prasarana;
h. pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evaluasi
program kerja dibidang pengembangan kurikulum dan
kesiswaan, mutu tenaga kependidikan serta
peningkatan sarana dan prasarana;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi
dan/atau lembaga terkait lainnya dibidang dibidang
pengembangan kurikulum dan kesiswaan, mutu tenaga
kependidikan serta peningkatan sarana dan prasarana;
dan
j. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

Pasal 20

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengembangan dan penerapan kurikulum dan
penilaian.
(2) Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pengembangan kelembagaan, sarana
dan prasarana.
(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter
11

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan


pedoman dan petunjuk teknis pengembangan peserta
didik dan pembangunan karakter.

Pasal 21
Pasal 21...
Bidang Kebudayaan merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang Kebudayaan.

Pasal 22

Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melakukan


Penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang Kebudayaan.

Pasal 23

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 22, Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan perumusan bahan kebijakan sejarah,
kepurbakalaan, arkeologi, kawasan, situs dan cagar
budaya, nilai budaya serta kesenian;
b. pelaksanaan urusan pembinaan dan upaya
pengembangan di bidang sejarah, kepurbakalaan,
arkeologi, kawasan, situs dan cagar budaya, nilai
budaya serta kesenian; dan
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 24

(1) Seksi Cagar Budaya dan Museum mempunyai tugas


melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengembangan cagar budaya dan museum.
(2) Seksi Sejarah dan Tradisi mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengembangan sejarah dan tradisi.
(3) Seksi Kesenian dan Budaya mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengembangan kesenian dan budaya.

Pasal 25

Bidang Pembinaan Ketenagaan merupakan unsur


pelaksana teknis di bidang pembinaan ketenagaan.

Pasal 26
12

Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas


melakukan Penyusunan bahan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan ketenagaan.

Pasal 27 Pasal 27...

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 26, Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan perumusan bahan kebijakan bidang
Ketenagaan;
b. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan karier
pendidik dan tenaga kependidikan;
c. pengusulan, pemberhentian dan urusan pensiun
pendidik dan tenaga kependidikan;
d. peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan
perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan
pelaksanaan tugas pada bidang ketenagaan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 28

(1) Seksi Tenaga Pendidik mempunyai tugas mempunyai


tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pengembangan tenaga pendidik.
(2) Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis pengembangan tenaga
kependidikan.
(3) Seksi Pengembangan Karir mempunyai tugas
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman
dan petunjuk teknis pengembangan pengembangan
karir.

BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 29

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas


melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Kabupaten Aceh
Tamiang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Pasal 30
13

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 29, terdiri dari sejumlah tenaga, dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
(2) Setiap...
ditunjuk oleh Bupati, dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diatur sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan.

BAB V
KEPEGAWAIAN

Pasal 31

(1) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris,


Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian
diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.
(2) Unsur-unsur lain di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan diangkat dan diberhentikan oleh Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas pelimpahan
kewenangan dari Bupati.

Pasal 32

Eselon Jabatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


adalah sebagai berikut:
a. Kepala Dinas merupakan jabatan pimpinan tinggi
pratama dengan eselon II.b;
b. Sekretaris merupakan jabatan administrator dengan
eselon III.a;
c. Kepala Bidang merupakan jabatan administrator
dengan eselon III.b; dan
d. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi merupakan
jabatan pengawas dengan eselon IV.a.

BAB VI
TATA KERJA

Pasal 33
14

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas,


Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Sub
Bagian wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplikasi baik interen maupun antar
unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas masing-
masing.
(2) Setiap pimpinan satuan unit kerja di lingkungan Dinas
(2) Setiap...
Pendidikan dan Kebudayaan wajib melaksanakan
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.

Pasal 34

(1) Dalam hal Kepala Dinas tidak dapat menjalankan


tugasnya karena berhalangan, Kepala Dinas menunjuk
Sekretaris atau salah seorang Kepala Bidang untuk
mewakili Kepala Dinas yaan dengan nota dinas.
(2) Dalam hal Sekretaris tidak dapat menjalankan
tugasnya karena berhalangan, Kepala Dinas menunjuk
salah seorang Kepala Sub Bagian untuk mewakili
Sekretaris.
(3) Dalam hal Kepala Bidang tidak dapat menjalankan
tugasnya karena berhalangan, Kepala Dinas menunjuk
salah seorang Kepala Seksi untuk mewakili Kepala
Bidang.

Pasal 35

Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna


masing-masing pejabat dalam lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan dapat mendelegasikan
kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

BAB VII
PEMBIAYAAN

Pasal 36

Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan


kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dibebankan
kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh
Tamiang serta sumber-sumber lain sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 37
15

Uraian Jabatan masing-masing pemangku jabatan


struktural dan Non Struktural Umum di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan diatur dengan Peraturan
Bupati.
BAB IX...

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 38

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan


Bupati Aceh Tamiang Nomor Nomor 19 Tahun 2009
tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku
Jabatan Struktural Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Aceh
Tamiang (Berita Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2009 Nomor 19) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 41 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Aceh Tamiang
Nomor 19 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan
Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten Aceh Tamiang (Berita Daerah Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2015 Nomor 41) dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.

Pasal 39

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh
Tamiang.

Ditetapkan di Karang Baru


pada tanggal, 29 Desember 2016 M
29 Rabiul Awal 1438
H
Plt. BUPATI ACEH TAMIANG,

Diundangkan di Karang Baru


M. ALI ALFATA
pada tanggal, 29 Desember 2016 M
29 Rabiul Awal 1438 H

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN ACEH TAMIANG,

RAZUARDI
16

BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 NOMOR 51

Anda mungkin juga menyukai