Anda di halaman 1dari 16

LUKA

DR.JUSUFKRISTIANTO,MM,MHA,MQIH
LUKA
 Bila jaringan terputus , robek / rusak
oleh karena sesuatu sebab,misalnya :
a.Kecelakaan
tertusuk, teriris, tertembak,
terpukul, terjatuh, terbakar,
terkena racun dll.
b.Penyakit
thypus, ulcus dll
Akibat dari luka :
a. Perdarahan
b. Patah tulang
c. Infectie
d. Gugat
e. Cacat
Dasar pertolongan :
Mencegah perdarahan, menjauhkan
gugat, mencegah infectie, mencegah
timbulnya cacat.
Cara Pertolongan :
 Hentikan perdarahan
 Siram dengan
mercurochroom/betadine
 Beri sulfanilamide
 Tutup dengan kassa steril/kain bersih
 Dapat juga dibalut dg pembalut
cepat.
 Jangan sekali-kali meletakan kapas
langsung di atas luka.
PERTOLONGAN LUKA :
 LUKA IRIS
 Bersihkan dg air/obat anti septik
 Dekatkan luka dg plester kupu2
 Bawa ke dokter
LUKA ROBEK
 Bersihkan kulit
 Cuci dg boor water/rivanol dll
 Balut
 Bawa ke dr
LUKA MEMAR
 Bersihkan kulit
 Kompres es
 Stlh 24 jam kompres panas-dingin
bergantian
LUKA TUSUK
 Benda yg menempel jgn dicabut
 Luka tutup dg kain kasa
 Bawa ke RS
LUKA LECET
 Sisihkan pakaian dr luka
 Bersihkan
 Cuci luka dr dalam keluar dg rivanol
dll
 Balut
LUKA TEMBAK
 Tutup luka dg kassa steril
 Balut
 Bawa ke RS
LUKA BAKAR
 Luka bakar selebar 20% pada dewasa
dpt mengakibatkan syok
 Anak-anak 10% ------ syok
RULE OF NINE --- perkiraan luas
luka bakar :
 Seluruh kepala : 9%
 Lengan sampai telapak tangan : 9%
 Dada : 9%
 Perut : 9%
 Punggung : 9%
 Pinggang : 9%
 Tungkai depan/belakang : 9%
 Kemaluan : 1%
PERTOLONGAN :
 Luka bakar Tk.I
 Kulit kemerahan, nyeri, bengkak
 Siram/rendam dg air dingin 10-15 mn
 Nyeri : beri penawar nyeri
Luka bakar tk.II :
 Kulit sangat merah, nyeri, bengkak
 Gelembung berisi cairan kuning
 Rendam di air, tutup dengan kain
bersih/steril.
 Beri balutan longgar
 Beri anti nyeri
 Beri minum
Luka bakar tk. III :
 Kulit berwarna hitam keputih2an
 Syok
 Tutup dg kassa steril/kain bersih
 Baringkan kepala lebih rendah
 Bawa ke RS
 Perhatikan keadaan umum

Anda mungkin juga menyukai