Anda di halaman 1dari 4

Dampak Makanan Cepat Saji

Oleh:

Pujo Prawiro Negoro 011011053

Fakultas Kedokteran Unair


Bab 1:
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Pola hidup sehat merupakan faktor penting ukuran derajat kesehatan di suatu
daerah. Seiring dengan perkembangan zaman pola hidup manusia zaman modern
mengalami penurunan kualitas dan salah satu faktornya adalah kebiasaan makan
makanan cepat saji atau fast food. Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu
serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak
harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah
makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit.  Siang hari
pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali
menikmati makanan siap saji ini.  Selain mudah disajikan makanan  ini umumnya
mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak
usia sekolah.

Makanan cepat saji adalah istilah yang diberikan untuk makanan yang dapat
disiapkan dan disajikan dengan sangat cepat. Setiap makanan dengan waktu
persiapan rendah dapat dianggap sebagai makanan cepat saji, biasanya istilah ini
mengacu pada makanan yang dijual di restoran atau toko dengan bahan dipanaskan
atau dimasak, dan disajikan kepada pelanggan dalam bentuk kemasan untuk
dibawa pulang. Padahal makanan cepat saji sendiri memiliki banyak dampak
negatif bagi tubuh manusia.
1.2 Rumusan Masalah

Semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan cepat saji, hal itu
menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat. Ditambah lagi dengan
sedikitnya makanan sehat dan enak yang dijual di antara masyarakat. Masalah
utamanya adalah tidak ada standar yang dapat membatasi atau menjadi tolak ukur
pembuatan makanan cepat saji yang sehat

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini akan dilakukan sebuah riset, yaitu melakukan tes
kandungan gizi makanan cepat saji. Tujuannya mengetahui resiko – resiko yang
dapat disebabkan oleh makanan cepat saji. Aspek utama penelitian ini adalah
mengubah standar kelayakan makanan cepat saji agar mengurangi atau
menghilangkan efek negatifnya.

1.4 Manfaat Penelitian

A. Dengan adanya penilitian ini diharapkan dapat menanggulangi


dampak negatif dari makanan cepat saji dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
B. Dengan adanya penilitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
referensi peneliti lain.
C. Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai media latihan untuk
mengaplikasikan kembali teori-teori yang pernah dipelajari selama
mengikuti perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai