Anda di halaman 1dari 200

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia
2016

SMALB Tunanetra

Buku Guru
SMALB TUNANETRA
KELAS XI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS


DAN LAYANAN KHUSUS DIRJENDIKDASMEN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Buku Guru
SENI BUDAYA
SMALB Tunanetra
Kelas XI

Disklaimer: Buku ini merupakan buku panduan guru


berkebutuhan khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam
rangka implementasi kurikulum 2013. Buku guru ini disusun
dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan
dalam penerapan kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan
khusus. Buku ini merupakan dokumen fleksibel yang
senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan
sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Judul: Seni Budaya


Buku Guru SMALB Tunanetra
Kelas XI

Penulis : TINI SURTINI, M.Pd.


Penelaah : Drs. USEP KUSTIAWAN, M.Sn.
Penyunting Materi : (Tim Pengarah)
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemdikbud

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seni Budaya–SMALB-


Tunanetra: Buku Guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan–Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

xii, 185 hl. : ilus.; 25 cm.

Untuk SMALB Kelas XI

ISBN 978-602-358-460-4 (jilid lengkap)

ISBN 978-602-358-462-8 (jilid 2)

Seni Budaya – Studi dan Pengajaran I. Judul


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Cetakan ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


KATA PENGANTAR

Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Kurikulum
2013 secara terbatas di sekolah umum. Sementara itu,
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik
berkebutuhan khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran
2014/2015.
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 merupakan
kurikulum berbasis kompetensi, di dalamnya dirumuskan
secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Kurikulum ini dikembangkan dan dilaksanakan dengan
mengakomodasi hambatan peserta didik sejak penyusunan
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Silabusnya.
Dengan kurikulum ini, diharapkan dapat mewujudkan
anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh dan
berkembang menjadi generasi yang berkarakter, kreatif, dan
produktif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa
hambatan pada anak berkebutuhan khusus tidak menjadi
halangan untuk menyiapkan mereka untuk menjadi individu
yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat dan bangsa.
Untuk itu peserta didik diberi peluang untuk mencari
dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di
lingkungannya dengan menggunakan pendekatan saintifik
yang berbasis aktivitas. Untuk mewujudkan hal itu, pola

i Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


pembelajaran berpusat pada peserta didik secara interaktif
dengan belajar kelompok dan belajar melalui jejaring.
Dalam konteks pembelajaran, guru memegang peranan
yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian tujuan
tersebut. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013, di samping
Buku Siswa yang menjadi pegangan belajar peserta didik,
disiapkan pula Buku Guru yang membantu para guru di
sekolah dalam menggunakan Buku Siswa.
Buku Guru ini disusun dengan tujuan mengarahkan
para guru dalam menggunakan Buku Siswa. Namun
demikian, Buku Guru ini juga memberikan keleluasaan pada
guru untuk mengembangkan wawasan, ide, gagasan kreatif,
dan inovasi-inovasi yang dapat mengembangkan potensi
peserta didik secara optimal dengan mengacu pada kondisi,
kebutuhan, dan muatan lokal. Buku Guru ini lebih bersifat
inspiratif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran
dengan materi sebagaimana tertuang dalam Buku Siswa.
Secara khusus Buku Guru ini dapat dimanfaatkan oleh
para guru yang mengajar peserta didik berkebutuhan yang
menggunakan Kurikulum Pendidikan Khusus baik di Sekolah
Luar Biasa maupun di sekolah umum. Secara luas Buku
Guru ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan dengan peningkatan mutu dan layanan
pendidikan khusus di tanah air.
Penulis menyadari benar bahwa Buku Guru ini belum
sepenuhnya dapat menjadi pedoman para guru dalam
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efesien. Oleh

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI ii


karena itu, sebagai naskah awal buku ini memerlukan
perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus.
Dengan demikian kritik dan saran sangat penulis harapkan
dari berbagai pihak.
Penulis mengucapkan terimakasih yang tulus kepada
semua pihak yang telah mendukung penyusunan buku ini.
Mudah-mudahan karya kecil ini berkontribusi positif
terhadap perkembangan Pendidikan Khusus di Tanah Air.
Aamiin.

April, 2016

Penulis

iii Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................ i

Daftar Isi...................................................................... iv
Daftar Tabel................................................................. ix

Daftar Gambar............................................................. x

PETUNJUK UMUM................................................... 1
A. Pembelajaran........................................................ 2
1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD)................................................................ 2
2. Tujuan Pembelajaran...................................... 7
3. Materi Pembelajaran....................................... 7
4. Pengalaman Belajar........................................ 10
a. Pendekatan Pembelajaran........................ 10
b. Model Pembelajaran................................. 16
1) Model Discovery Learning................... 16
2) Model Pembelajaran Kolaboratif........ 16
3) Model Pembelajaran Berbasis Project
Based Learning................................... 17
5. Penilaian Pembelajaran................................... 17
a. Konsep Penilaian...................................... 17
b. Karakteristik Penilaian............................. 18
c. Teknik dan Instrumen Penilaian............... 20
d. Pengolahan Hasil Penilaian dan
Pelaporan................................................. 26
e. Remidial................................................... 28
f. Pengayaan................................................ 31
B. Interaksi Secara Langsung dengan Orang Tua...... 33

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI iv


PETUNJUK KHUSUS.................................................. 35
SENI RUPA.............................................................. 36
BAB I Kerajinan dari Bahan Perpaduan Berbeda ..... 37
Peta Konsep...................................................... 37
A. Pembelajaran.............................................. 38
1. Kompetensi Dasar................................. 38
2. Indikator............................................... 38
3. Pengalaman Belajar.............................. 39
4. Media/Alat Bantu dan Sumber
Belajar.................................................. 39
5. Langkah-Langkah Pembelajaran........... 39
a. Kegiatan Pendahuluan.................. 39
b. Kegiatan Inti.................................. 40
c. Kegiatan Penutup.......................... 53
B. Penilaian dan Tindak Lanjut...................... 54
1. Penilaian............................................... 54
a. Penilaian Aspek Pengetahuan....... 54
b. Penilaian Aspek Keterampilan...... 59
2. Tindak Lanjut...................................... 60
a. Remedial....................................... 60
b. Pengayaan..................................... 60
C. Interaksi dengan Orang Tua....................... 61

Seni Musik................................................................ 63
BAB II Lagu Wajib dengan Panjang Lebih dari
Duabelas Ruas Birama.................................. 64
Peta Konsep...................................................... 64
A. Pembelajaran.............................................. 65
1. Kompetensi Dasar................................. 65
2. Indikator............................................... 65
3. Pengalaman Belajar.............................. 66
4. Media/Alat Bantu dan Sumber
Belajar................................................... 66

v Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


5. Langkah-Langkah Pembelajaran........... 66
a. Kegiatan Pendahuluan.................. 66
b. Kegiatan Inti.................................. 67
c. Kegiatan Penutup........................... 74
B. Penilaian dan Tindak Lanjut........................ 75
1. Penilaian................................................ 75
a. Penilaian Aspek Pengetahuan......... 75
b. Penilaian Aspek Keterampilan......... 81
2. Tindak Lanjut........................................ 84
a. Remedial........................................ 84
b. Pengayaan...................................... 84
C. Interaksi dengan Orang Tua....................... 85

Seni Musik................................................................. 87
BAB III Permainan Alat Musik Melodis....................... 88
Peta Konsep....................................................... 88
A. Pembelajaran............................................... 89
1. Kompetensi Dasar.................................. 89
2. Indikator................................................ 89
3. Pengalaman Belajar............................... 90
4. Media/Alat Bantu dan Sumber
Belajar................................................... 90
5. Langkah-Langkah Pembelajaran............ 91
a. Kegiatan Pendahuluan................... 91
b. Kegiatan Inti................................... 92
c. Kegiatan Penutup........................... 105
B. Penilaian dan Tindak Lanjut........................ 106
1. Penilaian................................................ 106
a. Penilaian Aspek Pengetahuan......... 106
b. Penilaian Aspek Keterampilan........ 112
2. Tindak Lanjut........................................ 115
a. Remedial........................................ 115
b. Pengayaan...................................... 115
C. Interaksi dengan Orang Tua........................ 116

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI vi


Seni Tari ................................................................. 117
BAB IV Gerak Tari Kreasi Bertema............................. 118
Peta Konsep....................................................... 118
A. Pembelajaran............................................... 119
1. Kompetensi Dasar.................................. 119
2. Indikator................................................ 119
3. Pengalaman Belajar............................... 119
4. Media/Alat Bantu dan Sumber
Belajar................................................... 120
5. Langkah-Langkah Pembelajaran........... 120
a. Kegiatan Pendahuluan................... 120
b. Kegiatan Inti.................................. 121
c. Kegiatan Penutup........................... 134
B. Penilaian dan Tindak Lanjut....................... 135
1. Penilaian............................................... 135
a. Penilaian Aspek Pengetahuan........ 135
b. Penilaian Aspek Keterampilan........ 141
2. Tindak Lanjut........................................ 143
a. Remedial......................................... 143
b. Pengayaan...................................... 144
C. Interaksi dengan Orang Tua........................ 144

Seni Teater................................................................ 146


BAB V Dasar dan Karakteristik Drama Audio............. 147
Peta Konsep....................................................... 147
A. Pembelajaran............................................... 148
1. Kompetensi Dasar.................................. 148
2. Indikator................................................ 148
3. Pengalaman Belajar............................... 148
4. Media/Alat Bantu dan Sumber
Belajar...................................................
5. Langkah-Langkah Pembelajaran............ 149
a. Kegiatan Pendahuluan.................... 149

vii Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


b. Kegiatan Inti.................................. 150
c. Kegiatan Penutup.......................... 164
B. Penilaian dan Tindak Lanjut...................... 165
1. Penilaian.............................................. 165
a. Penilaian Aspek Pengetahuan........ 165
b. Penilaian Aspek Keterampilan....... 170
2. Tindak Lanjut....................................... 172
a. Remedial....................................... 172
b. Pengayaan..................................... 172
C. Interaksi dengan Orang Tua....................... 173

Glosarium ................................................................ 174


Daftar Pustaka ......................................................... 178
Riwayat Penulis........................................................ 180
Riwayat Penelaah..................................................... 181
Memo....................................................................... 182

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI viii


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Mata Pelajaran Seni Budaya SMALB
Tunanetra Kelas XI................................. 4
Tabel 2. Pemetaan Waktu Penggunaan Buku
Siswa...................................................... 6
Tabel 3. Materi Seni Budaya Kelas XI SMALB
Tunanetra.............................................. 10
Tabel 4. Contoh Penilaian Produk........................ 24
Tabel 5. Rentang Nilai Rerata, Rentang Capaian
Optimum, dan Huruf Aspek
Pengetahuan dan Keterampilan.............. 28
Tabel 6. Model Lembar Monitoring dari Sekolah
pada Orang Tua ..................................... 34
Tabel 1.1. Mengenal Hiasan dan Barang Pakai
Hasil Kerajinan Tangan ................ 42
Tabel 1.2 Teknik Dasar Membuat Kerajinan
Tangan................................................... 46
Tabel 4.1. Model Gerakan Tari Bertani ................... 131

ix Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Membuat Tempat Alat Tulis ........... 51


Gambar 3.1. Partitur Lagu Maju Tak Gentar ....... 98
Gambar 3.2. Partitur Lagu Halo-Halo Bandung .. 100
Gambar 3.3. Partitur Satu Nusa Satu Bangsa ..... 101
Gambar 3.4. Partitur Lagu Dari Sabang Sampai
Merauke.......................................... 103
Gambar 3.5. Partitur Lagu Garuda Pancasila ..... 104

Buku Guru Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI x


1 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
PETUNJUK UMUM

Buku Guru Seni Budaya ini disusun sebagai panduan


bagi guru dalam penggunaan Buku Siswa. Buku ini terdiri
atas dua bagian utama. Bagian pertama berisi petunjuk
umum tentang pembelajaran Seni Budaya. Bagian kedua
menguraikan pembelajaran Seni Budaya untuk setiap bab
sesuai dengan Buku Siswa.
Melalui buku guru ini, diharapkan guru mendapatkan
kemudahan dalam memahami cara pembelajaran, penilaian,
melakukan remidi, pengayaan, serta interaksi dengan orang
tua. Buku Guru Seni Budaya ini diharapkan dapat membantu
guru dalam memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara
aktif, efisien, dan efektif sehingga mampu mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
A. Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta
didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar.
1. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Mata pelajaran Seni Budaya dalam kurikulum
2013 dikembangkan berdasarkan Kompetensi Inti (KI)
3 untuk kompetensi pengetahuan, dan Kompetensi Inti
(KI) 4 untuk keterampilan.
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai
Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 2


dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-
masing mata pelajaran.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu
“Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu “Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan, dan kondisi peserta didik. Dengan
demikian, sikap spiritual dan sikap sosial pada mata
pelajaran Seni Budaya tetap dibelajarkan melalui
pembelajaran tidak langsung. Pada saat peserta didik
berkesenian, berkarya, dan berkreativitas guru tetap
menerapkan dan mengembangkan sikap dan nilai budi
pekerti yang sesuai dengan budaya dan karakter
bangsa Indonesia.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas
XI.

3 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Tabel: 1

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
SMALB TUNANETRA KELAS XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami dan SENI RUPA


menerapkan 3.1 Mengenal kerajinan
pengetahuan dari perpaduan bahan
(faktual, konseptual, berbeda jenis.
dan prosedural)
berdasarkan rasa SENI MUSIK
ingin tahunya 3.2. Mengenal lagu wajib
tentang ilmu dengan panjang lebih
pengetahuan, dari 12 ruas birama.
teknologi, seni,
budaya terkait 3.3. Memahami permainan
fenomena dan alat musik melodis.
kejadian nyata.
SENI TARI
3.4. Memahami gerak tari
kreasi bertema.

SENI TEATER
3.5. Memahami dasar dan
karakteristik drama
audio (radio, kaset,
handphone).

4. Mengolah, menyaji, SENI RUPA


dan menalar dalam 4.1 Membuat kerajinan
ranah konkret dari perpaduan bahan
(menggunakan, berbeda jenis.
mengurai,
merangkai, SENI MUSIK
memodifikasi, dan 4.2. Menyanyikan lagu
membuat) dan ranah wajib dengan panjang
abstrak (menulis, lebih dari 12 ruas

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 4


membaca, birama.
menghitung, 4.3. Memainkan musik
menggambar, dan ansambel alat musik
mengarang) sesuai melodis.
dengan yang
dipelajari di sekolah SENI TARI
dan sumber lain 4.4. Memperagakan tari
yang sama dalam kreasi bertema.
sudut pandang/teori.
SENI TEATER
4.5. Mempraktikkan dasar
dan karakteristik
drama audio (radio,
kaset, handphone).

Dalam pembelajaran Seni Budaya kelas XI SMALB


Tunanetra, terdiri dari 10 Kompetensi Dasar (KD) yang
merupakan bahan kajian dan akan ditransformasikan
selama satu tahun yang terurai dalam 36 pertemuan
dan terbagi menjadi dua semester.
Semester I terdiri dari 20 Pertemuan termasuk UTS
dan UAS. Semester II terdiri dari 16 Minggu juga
termasuk UTS dan UKK. Kegiatan pembelajaran Seni
Budaya per Minggu untuk kelas XI SMALB Tunanetra
adalah 2 jam pelajaran di mana setiap jam pelajaran
selama 45 menit. Berikut ini pemetaan pembelajaran
Seni Budaya kelas XI SMALB Tunanetra selama satu
tahun pelajaran yang ditampilkan pada tabel 2.

5 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Tabel: 2

Pemetaan Waktu Penggunaan Buku Siswa

Pertemuan BAB dan ALOKASI WAKTU KET


Ke I II III IV V

1-3 6 JP

4-6 6 JP

7-8 4 JP

9 UTS
SMT. I

10 - 12 6 JP

13 - 14 4 JP

15 -19 10 JP

20 UAS

21 - 22 4 JP

23 - 27 10 JP
SMT.
28 UTS II

29 - 30 4 JP

31 - 35 10 JP

UKK
36

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 6


2. Tujuan Pembelajaran
Mata pelajaran Seni Budaya secara umum
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta
didik untuk memahami seni dalam konteks ilmu
pengetahuan, teknologi, dan sosial, sehingga dapat
berperan dalam pengembangan sejarah peradaban dan
kebudayaan, baik dalam tingkat lokal, nasional,
regional, maupun global.
Secara khusus pembelajaran seni di tingkat
menengah bertujuan menumbuhkembangkan
kepekaan rasa estetis dan artistik, sikap kritis,
apresiatif, dan kreatif pada diri setiap peserta didik
secara menyeluruh. Sikap ini hanya mungkin tumbuh
jika dilakukan serangkaian proses aktivitas
berkesenian pada peserta didik.

3. Materi Pembelajaran
Ruang Lingkup materi mata pelajaran Seni
Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi,
apresiasi, eksplorasi, dan berkreasi karya seni
rupa dua dan tiga dimensi.
b. Seni musik, mencakup kemampuan konsepsi,
apresiasi, eksplorasi, dan berkreasi karya seni
vokal dan instrumen.

7 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c. Seni tari, mencakup kemampuan konsepsi,
apresiasi, eksplorasi, dan berkreasi karya seni tari
tradisi dan kreasi.
d. Seni teater, mencakup kemampuan konsepsi,
apresiasi, eksplorasi, dan berkreasi karya seni
peran.

Dari ke-4 aspek seni pada mata pelajaran Seni


Budaya yang tersedia, sekolah wajib memfasilitasi
peserta didik untuk melaksanakan minimal dua aspek
seni. Implementasinya disesuaikan dengan bakat,
minat, dan kondisi peserta didik, kondisi sekolah
(ketersediaan guru serta sarana dan prasarana), dan
budaya masyarakat di lingkungan sekitar.
Implementasi pembelajaran Seni Budaya
disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan
peserta didik. Pembelajaran yang berkaitan dengan
kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaan daerah
dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi
Seni Budaya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran
Seni Budaya harus senantiasa berorientasi pada
muatan dan kearifan lokal.
Melalui pembelajaran yang berorientasi pada
kearifan lokal, diharapkan peserta didik mampu
meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang
seni tertentu sesuai dengan keadaan perekonomian
daerah. Dengan demikian peserta didik dapat

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 8


meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan
potensi daerah, seperti potensi pariwisata dan
meningkatkan kemampuan berwirausaha di bidang
seni. Kemampuan berwirausaha di bidang seni ini,
menyesesuaikan dengan tuntutan era MEA sebagai
salah satu tuntutan perekonomian bangsa saat ini.
Kaitannya dengan peserta didik, pembelajaran
senantiasa dilakukan atas dasar hasil asesmen yang
dilakukan oleh guru. Melalui kegiatan asesmen ini,
guru akan mengetahui keunggulan dan kelemahan
setiap peserta didik. Jika hasil asesmen menyatakan
bahwa tingkat kemampuan peserta didik lebih rendah
atau lebih tinggi dari muatan materi yang terkandung
dalam Buku Siswa ini maka guru dapat
menyesuaikannya baik dari segi kedalaman maupun
keluasan, media pembelajaran, dan faktor-faktor
pendukung lainnya. Hal tersebut dilakukan agar
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan setiap peserta didik.
Adapun materi Seni Budaya untuk peserta didik
SMALB Tunanetra Kelas XI sebagaimana tertuang
dalam tabel berikut ini.

9 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Tabel: 3
Materi Seni Budaya Kelas XI
SMALB Tunanetra

Bab I : Kerajinan dari Perpaduan Bahan


Berbeda Jenis.
Bab II : Lagu Wajib dengan Panjang Lebih dari
Duabelas Ruas Birama.
Bab III : Memainkan Alat Musik Melodis.
Bab IV : Gerak Tari Kreasi Bertema.
Bab V : Dasar dan Karakteristik Drama Audio
(Radio, Kaset, Handphone).

4. Pengalaman Belajar
a. Pendekatan Pembelajaran
Pada Kurikulum 2013, proses pembelajaran
menekankan pada pendekatan pembelajaran
saintifik. Pengalaman pembelajaran berpusat pada
siswa, dimana seorang pendidik dituntut untuk
dapat memberikan pengalaman belajar kepada
peserta didik melalui teknologi
informasi, komunikasi, praktek langsung sekaligus
membangkitkan minat belajar secara
menyenangkan. Pembelajaran dengan pendekatan
saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang
agar peserta didik secara aktif dapat mengonstruk

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 10


konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-
tahapan:
1) Mengamati
Pada pengalaman mengamati ini, kegiatan
pembelajaran yang dapat dilakukan peserta didik,
misalnya membaca, mendengar, menyimak,
melihat (dengan atau tanpa alat). Kompetensi
yang ingin dikembangkan melalui pengalaman
belajar mengamati adalah melatih kesungguhan,
ketelitian, dan kemampuan mencari informasi.
Guru harus berusaha memfasilitasi semua
peserta didik sesuai dengan kondisi dan
kebutuhannya. Bagi peserta didik yang low vision
dan masih memiliki kemampuan melihat yang
cukup untuk mengamati hal-hal yang bersifat
visual maka guru dapat memfasilitasi peserta
didik tersebut melalui prinsip-prinsip antara lain:
membesarkan objek, mendekatkan objek,
penyesuaian warna, dan bantuan pencahayaan
yang sesuai. Sedangkan bagi peserta didik yang
buta total guru memfasilitasi peserta didik
tersebut agar dapat melakukan pengamatan
secara utuh dan menyeluruh pada objek asli, atau
benda model, atau penjelasan verbal.

11 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2) Menanya
Menanya adalah mengajukan pertanyaan
tentang informasi apa yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk
memperoleh informasi tambahan tentang apa
yang sedang mereka amati. Pertanyaan yang
ajukan peserta didik semestinya dapat dimulai
dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat faktual
hingga mengarah kepada pertanyaan-pertanyaan
yang sifatnya hipotetik (dugaan). Kompetensi yang
dikembangkan dari pengalaman belajar menanya
adalah pengembangan kreativitas, rasa ingin tahu
(curiousity), kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk pengembangan keterampilan berpikir kritis,
dan pembentukan karakter pebelajar sepanjang
hayat (life long learner).

3) Menalar/Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan Informasi adalah melakukan
eksperimen, membaca beragam sumber informasi
lainnya selain yang terdapat pada buku teks,
mengamati objek, mengamati kejadian,
melakukan aktivitas tertentu, hingga
berwawancara dengan seorang narasumber.
Kompetensi yang ingin dikembangkan dari
langkah pembelajaran (pengalaman belajar)
mengumpulkan informasi ini adalah, peserta didik

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 12


akan mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, memiliki
kemampuan berkomunikasi, memiliki
kemampuan mengumpulkan informasi dengan
beragam cara, mengembangkan kebiasaan belajar,
hingga menjadi seorang pembelajar sepanjang
hayat (life long learner).

4) Mengasosiasi/Mengolah Informasi
Mengasosiasi atau mengolah informasi mulai
dari beragam informasi yang memperdalam dan
memperluas informasi hingga informasi yang
saling mendukung, bahkan yang berbeda atau
bertentangan. Melalui pengalaman belajar
Mengasosiasi atau Mengolah Informasi ini
diharapkan peserta didik akan mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat kepada aturan,
bekerja keras, mampu menerapkan suatu
prosedur dalam berpikir secara deduktif atau
induktif untuk menarik suatu kesimpulan.

5) Mengomunikasikan
Mengomunikasikan adalah menyampaikan
hasil pengamatan yang telah dilakukannya,
kesimpulan yang diperolehnya berdasarkan hasil
analisis, dilakukan baik secara lisan, tertulis, atau
cara-cara dan media lainnya. Ini dimaksudkan

13 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


agar peserta didik mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan kompetensinya dalam hal
pengembangan sikap jujur, teliti, toleransi,
berpikir secara sistematis, mengutarakan
pendapat dengan cara yang singkat dan jelas,
hingga berkemampuan berbahasa secara baik dan
benar.

Keterangan:
1. Pendekatan saintifik ini bukan satu-
satunya, boleh juga menggunakan
pendekatan-pendekatan lain tapi
disesuaikan dengan kebutuhan materi,
kondisi siswa, sarana dan prasarana.
2. Implementasi pendekatan saintifik tidak
harus selalu berurutan dan tidak harus
semuanya digunakan dalam satu
pertemuan tetapi disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi pembelajaran.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 14


Pembelajaran Seni Budaya dilakukan dengan
memberikan pengalaman estetis yang mencakup
konsepsi, apresiasi, eksplorasi, dan kreasi.
Keempat hal tersebut selaras dengan Kompetensi
Inti yang ada pada kurikulum 2013.
Implementasi dari konsep pendekatan
saintifik tersebut harus disertai dengan
penyempurnaan pola pikir pembelajaran guru
berikut ini.
a) Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
b) Membangun pembelajaran interaktif (antara
guru, peserta didik, masyarakat, lingkungan
alam, sumber, dan media belajar).
c) Mengkondisikan pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat memperoleh informasi yang
bervariasi dari berbagai sumber).
d) Memfasilitasi peserta didik mencari tahu dan
bukan diberi tahu tentang berbagai informasi.
e) Mengkondisikan pembelajaran dengan berbasis
tim atau kelompok.
f) Mengkondisikan pembelajaran dengan berbasis
multimedia.
g) Memperhatikan potensi dan kebutuhan setiap
peserta didik.
h) Mengembangkan pola pembelajaran dengan
multidisiplin ilmu.
i) Mengembangkan pola pembelajaran kritis.

15 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


b. Model Pembelajaran
Berikut ini beberapa model pembelajaran yang
disarankan dalam implementasi kurikulum 2013.
Terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran Seni Budaya, antara
lain :
1) Model Discovery Learning
Model pembelajaran ini menekankan pada
keaktifan peserta didik dalam mencaritemukan
berbagai informasi sendiri. Materi atau bahan
pelajaran yang akan disampaikan guru, tidak
disampaikan dalam bentuk final akan tetapi
peserta didik didorong untuk mengidentifikasi
apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan
mencari informasi sendiri, kemudian
mengorgansasi atau membentuk (konstruktif)
apa yang mereka ketahui dan mereka pahami
dalam suatu bentuk akhir.

2) Model Pembelajaran Kolaboratif


Peserta didik dan guru berinteraksi secara
empati, saling menghormati, dan menerima
kekurangan atau kelebihan masing-masing.
Berikut ini beberapa sifat pembelajaran
kolaboratif:
a) Guru dan peserta didik saling berbagi
informasi.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 16


b) Guru dan peserta didik saling berbagi tugas dan
kewenangan.
c) Guru berperan sebagai mediator.

3) Model Pembelajaran Berbasis Project Based


Learning
Model pembelajaran ini pada umumnya
menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian,
interpretasi, sintesis, dan informasi untuk
menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Peran
guru dalam Pembelajaran Berbasis Proyek
sebaiknya sebagai fasilitator, pelatih, penasehat
dan perantara untuk mendapatkan hasil yang
optimal sesuai dengan daya imajinasi, kreasi, dan
inovasi dari peserta didik.

5. Penilaian Pembelajaran
a. Konsep Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah
proses pengumpulan informasi/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan
sistematis, selama dan setelah proses
pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik

17 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


dilaksanakan dalam bentuk penilaian autentik dan
non-autentik. Penilaian autentik adalah bentuk
penilaian yang menghendaki peserta didik
menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran
dalam melakukan tugas pada situasi yang
sesungguhnya.
Bentuk penilaian autentik, mencakup
penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke
lapangan, portofolio, projek, produk, jurnal, kerja
laboratorium, dan unjuk kerja, serta penilaian diri.
Sedangkan bentuk penilaian non-autentik
mencakup tes, ulangan, dan ujian.

b. Karakteristik Penilaian
Penilaian dalam Kurikulum Pendidikan
khusus 2013 memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1) Belajar tuntas
Untuk kompetensi pengetahuan dan
keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik
tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
atau kompetensi berikutnya, sebelum
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang
benar dan hasil yang baik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 18


2) Autentik
Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa
yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih
menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik. Hal ini berkaitan dengan
ruhnya pembelajaran pada Kurikulum 2013 yakni
pembelajaran berbasis aktivitas peserta didik.
3) Berkesinambungan
Penilaian dilakukan terus menerus dan
berkelanjutan selama pembelajaran berlangsung.
Untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik,
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
terus menerus dalam bentuk penilaian proses.
4) Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa
tertulis, lisan, portopolio, unjuk kerja, dan
pengamatan.
5) Berdasarkan Acuan Kriteria
Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria
merupakan penilaian kemajuan peserta didik
yang dibandingkan dengan Kriteria Capaian
Kompetensi (KCK) yang ditetapkan. Skor yang
diperoleh dari hasil suatu penilaian baik yang
formatif maupun sumatif seorang peserta didik
tidak dibandingkan dengan skor peserta didik

19 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


lainnya namun dibandingkan dengan
penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.

c. Teknik dan Instrumen Penilaian


1) Penilaian Aspek Pengetahuan
Teknik dan instrumen yang dapat
digunakan untuk menilai kompetensi pada
aspek pengetahuan adalah sebagai berikut:
a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan
ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen
uraian dilengkapi pedoman penyekoran.
b) Instrumen tes lisan berupa daftar
pertanyaan.
c) Instrumen penugasan berupa pekerjaan
rumah dan/atau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas. Instrumen
penugasan sering digunakan pada mata
pelajaran Seni Budaya, khususnya pada
kompetensi yang menekankan kepada
apresiasi seni.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 20


2) Penilaian Aspek Keterampilan
Teknik dan instrumen yang dapat digunakan
untuk menilai kompetensi pada aspek
keterampilan adalah sebagai berikut:
a) Tes praktik adalah penilaian yang
menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitas atau perilaku
sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes
praktik sangat umum digunakan untuk
mengukur kompetensi keterampilan dalam
mengekspresikan dan berkarya seni.
b) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning
tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan
secara tertulis maupun lisan dalam waktu
tertentu. Penilaian projek dalam
pembelajaran Seni Budaya dapat
dilakukan guru pada kegiatan pameran
atau pergelaran seni. Selain itu juga dapat
digunakan pada saat membuat laporan,
ulasan atau kritik seni yang
dipresentasikan peserta didik. Pada
penilaian projek setidaknya ada 3 hal
yang perlu dipertimbangkan yaitu:

21 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


(1) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih
topik, mencari informasi, dan mengelola
waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan.
(2) Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran,
dengan mempertimbangkan aspek
pengetahuan, pemahaman dan aspek
keterampilan dalam pembelajaran.
(3) Keaslian
Proyek yang dilakukan siswa harus
merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru
berupa petunjuk dan dukungan
terhadap proyek siswa.

Penilaian Projek dilakukan mulai


dari perencanaan, proses pengerjaan
sampai dengan akhir projek. Untuk itu
perlu memperhatikan hal-hal atau
tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan
penilaian dapat juga menggunakan rating
scale dan checklist.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 22


c) Penilaian produk adalah penilaian
terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi
penilaian kemampuan siswa membuat
produk-produk teknologi dan seni, seperti:
makanan, pakaian, hasil karya seni (patung,
lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari
kayu, keramik, plastik, dan logam.
Pengembangan penilaian produk meliputi 3
tahap dan setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu:
(1) Tahap persiapan, meliputi: penilaian
kemampuan siswa dan merencanakan
menggali, dan mengembangkan ide
atau gagasan, dan mendesain produk.
(2) Tahap pembuatan produk (proses),
meliputi: penilaian kemampuan siswa
dalam menyeleksi dan menggunakan
bahan, alat, dan teknik.
(3) Tahap penilaian produk (appraisal),
meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan siswa sesuai kriteria yang
ditetapkan.

23 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Penilaian produk pada umumnya
menggunakan cara holistik atau analitik.
Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan
keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan pada tahap appraisal. Cara
analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek
produk, biasanya dilakukan terhadap semua
kriteria yang terdapat pada semua tahap
proses pengembangan.

Tabel: 4

Contoh Penilaian Produk

Skor
No. Aspek Penilaian
1 2 3 4
A. Membuat Karya Kerajinan
dari Perpaduan Bahan
berbeda jenis
1 Perencanaan
2 Proses Pelaksanaan
3 Hasil

d) Penilaian portofolio adalah penilaian


yang dilakukan dengan cara menilai
kumpulan seluruh karya peserta didik
dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-
integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 24


kreativitas siswa dalam kurun waktu
tertentu. Penilaian portofolio diberikan
agar karya siswa didokumentasikan
dengan baik sebagai pendukung dalam
kemampuan menilai kemampuan diri.
Portofolio dalam mata pelajaran Seni
Budaya dapat berupa kumpulan hasil
karya Seni Rupa atau karya-karya seni
dalam bentuk VCD dan deskripsi karya seni.
Hal-hal yang harus dilakukan dalam
menggunakan portofolio sebagai berikut:
(1) Setiap peserta didik memiliki portofolio
sendiri yang di dalamnya memuat hasil
belajar siswa setiap muatan pelajaran
atau setiap kompetensi.
(2) Menentukan hasil kerja apa yang perlu
dikumpulkan/disimpan.
(3) Sewaktu waktu peserta didik diharuskan
membaca catatan guru yang berisi
komentar, masukan dan tindakan lebih
lanjut yang harus dilakukan peserta didik
dalam rangka memperbaiki hasil kerja
dan sikap.
(4) Peserta didik dengan kesadaran sendiri
menindaklanjuti catatan guru.

25 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


(5) Catatan guru dan perbaikan hasil kerja
yang dilakukan peserta didik perlu
diberi tanggal, sehingga perkembangan
kemajuan belajar peserta didik dapat
terlihat.

d. Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan


Pengolahan Hasil Penilaian dan Pelaporan hasil
belajar oleh pendidik yang dilakukan secara
berkesinambungan bertujuan untuk
memantau proses dan kemajuan belajar peserta
didik serta untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran.
Penghitungan nilai capaian kompetensi
peserta didik secara kuantitatif, dilakukan untuk
mengetahui ketercapaian kriteria ketuntasan
minimal (KKM), sebagai pertimbangan untuk
melakukan program remedial.
Penghitungan nilai capaian kompetensi
peserta didik dalam satu semester secara
kuantitatif, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Menghitung Nilai Ulangan Harian (NUH)
NUH diperoleh dari hasil ulangan harian,
yang dilaksanakan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 26


akhir pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
guru.
2) Menghitung Nilai Ulangan Tengah Semester
(NUTS)
NUTS diperoleh dari hasil tes tulis
dan/atau praktek yang dilaksanakan pada
tengah semester. Materi Ulangan Tengah
Semester mencakup seluruh kompetensi yang
telah dibelajarkan sampai dengan saat
pelaksanaan UTS.
3) Menghitung Nilai Ulangan Akhir Semester
(NUAS)
NUAS diperoleh dari hasil tes tulis
dan/atau praktek yang dilaksanakan di akhir
semester. Materi UAS mencakup seluruh
kompetensi pada semester tersebut.
4) Menghitung nilai pengetahuan
Nilai pengetahuan diperoleh dari rata-rata
Nilai Ulangan Harian (NUH), Nilai Ulangan
Tengah Semester (NUTS), dan Nilai Ulangan
Akhir Semester (NUAS). Penghitungan nilai
pengetahuan dilakukan dengan cara
menggunakan skala nilai 0 s.d.100.

27 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Tabel: 5

Rentang Nilai Rerata, Rentang Capaian Optimum dan Huruf


Aspek Pengetahuan dan Keterampilan

Pengetahuan Keterampilan
Ketrangan
Capaian
Skor Rerata Huruf Huruf Deskripsi
Optimum
96 - 100 A 96 - 100 A
Sangat Baik
88 - 95 A- 88 - 95 A-
80 - 87 B+ 80 - 87 B+
Baik
71 - 79 B 71 - 79 B
63 - 70 B- 63 - 70 B-
55 - 62 C+ 55 - 62 C+ Cukup
46 - 54 C 46 - 54 C
38 - 46 C- 38 - 46 C-
30 - 37 D+ 30 - 37 D+ Kurang
0 - 29 D 25 - 29 D

e. Remidial
Remedial adalah program pembelajaran yang
diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai kompetensi minimalnya dalam satu
kompetensi dasar tertentu.
Pada program pembelajaran remedial, media
belajar harus betul-betul disiapkan guru agar dapat
mempermudah peserta didik dalam memahami
kompetensi dasar yang dirasa sulit. Alat evaluasi
yang digunakan dalam pembelajaran remedial pun
perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yang
dialami peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 28


1) Prinsip-prinsip Remedial
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam
pembelajaran remedial antara lain:
a) Adaptif, pembelajaran remedial hendaknya
memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan
gaya belajar masing-masing.
b) Interaktif, pembelajaran remedial hendaknya
melibatkan keaktifan guru untuk secara
intensif berinteraksi dengan peserta didik dan
selalu memberikan monitoring dan
pengawasan agar mengetahui kemajuan
belajar peserta didiknya.
c) Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan
penilaian.
d) Pembelajaran remedial perlu menggunakan
berbagai metode pembelajaran dan metode
penilaian yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
e) Pemberian umpan balik sesegera mungkin.
f) Umpan balik berupa informasi yang diberikan
kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin
agar dapat menghindari kekeliruan belajar
yang berlarut-larut.

29 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


g) Pelayanan sepanjang waktu.
h) Pembelajaran remedial dilakukan secara
berkesinambungan dan harus selalu
tersedia programnya agar setiap saat peserta
didik dapat mengaksesnya sesuai dengan
keperluannya masing-masing.

2) Pembelajaran Remedial
Program Remedial Teaching adalah
program pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang belum mencapai
kompetensi minimalnya dalam satu kompetensi
dasar tertentu.
Langkah-langkah pembelajaran remedial:
a) Identifikasi masalah
(1) Permasalahan pada keunikan peserta
didik.
(2) Permasalahan pada materi ajar.
(3) Permasalahan pada strategi
pembelajaran.
b) Melakukan perencanaan
(1) Dilakukan dalam jam belajar efektif.
(2) Dilakukan di luar jam belajar efektif.
c) Pelaksanaan remedial
(1) Menyesuaikan dengan keunikan peserta
didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 30


(2) Menyiapkan contoh terkait materi ajar.
(3) Menyesuaikan strategi belajar.
d) Identifikasi keberhasilan.

f. Pengayaan
Program pengayaan dapat diartikan
memberikan tambahan/perluasan pengalaman atau
kegiatan peserta didik yang teridentifikasi
melampaui ketuntasan belajar yang ditentukan oleh
kurikulum.
1) Prinsip-prinsip Pengayaan
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengayaan
yaitu:
a) Inovasi
Guru perlu menyesuaikan program yang
diterapkannya dengan kekhasan peserta didik,
karakteristik kelas serta lingkungan hidup dan
budaya peserta didik.
b) Kegiatan yang memperkaya
Dalam mendesain pengayaan pembelajaran
kembangkan dengan kegiatan yang
menyenangkan, membangkitkan minat,
merangsang pertanyaan, sumber-sumber yang
bervariasi dan memperkaya.
c) Merencanakan metodologi yang luas dan
metode yang lebih bervariasi, misalnya dengan
memberikan pengembangan minat dan

31 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


aktivitas-aktivitas menggugah, menerapkan
informasi terbaru, hasil-hasil penelitian atau
kemajuan program-program pendidikan
terkini.

2) Pembelajaran Pengayaan
Langkah-langkah pembelajaran pengayaan:
a) Identifikasi awal
Guru melakukan identifikasi awal
terhadap minat dan gaya belajar peserta
didik yang bersangkutan.
b) Melakukan perencanaan
Membuat perencanaan sesuai dengan
minat dan gaya belajar siswa dengan
penekanan pada KI-3 atau KI-4. Kemudian
membuat program pengayaan dengan
menyiapkan materi dan perangkat
pendukung aktivitas pengayaan.
c) Pelaksanaan pengayaan
Dilaksanakan dalam pembelajaran sesuai
perencanaan dan memperhatikan minat
dan gaya belajar.
d) Penilaian Otentik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 32


B. Interaksi dengan Orang Tua
Tujuan interaksi orang tua dan sekolah adalah
terciptanya kesamaan pemahaman, terciptanya
keseimbangan pola didik antara di sekolah dan di rumah,
terciptanya hubungan/ interaksi yang efektif bagi peserta
didik dengan orang tua.
1. Interaksi Secara Langsung
Interaksi secara langsung, dapat dilakukan dengan
cara antara lain seperti berikut.
a. Menghadirkan orang tua/wali siswa ke sekolah
untuk diberikan penjelasan tentang perkembangan
dan atau perilaku anaknya selama belajar di
sekolah.
b. Penyerahan rapor, yang harus diambil oleh orang
tua, adalah salah satu bentuk upaya sekolah
untuk memberikan kesempatan kepada guru,
khususnya wali kelas untuk berinteraksi secara
langsung dengan orang tua

2. Interaksi secara Tidak Langsung


Interaksi Secara Tidak Langsung dengan orang tua
dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Komunikasi tertulis antara guru dan orang tua.
b. Meminta orang tua ikut memeriksa dan
menandatangani pekerjaan rumah (PR).
c. Membuka hubungan komunikasi (telepon, sms, e-
mail, Buku Komunikasi, Buku Penghubung, dll).

33 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


d. Upaya pemantauan terhadap siswa dalam
mengerjakan tugas individu maupun tugas
kelompok dengan membubuhkan tanda tangan
pada lembar monitoring seperti contoh berikut.

Tabel: 6.

Model Lembar Monitoring dari Sekolah Pada Orang Tua

Hari Judul Tanda tangan


No. Tanggal Materi Tugas Orang Guru
Tua
1.
2.
3.

Selain itu, pekerjaan rumah yang melibatkan


orang tua dengan anak dapat dikombinasikan
dengan kunjungan guru ke rumah.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 34


35 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 36
BAB KERAJINAN DARI PERPADUAN
I BAHAN BERBEDA JENIS

Peta Konsep
Untuk membantu memudahkan mempelajari Bab I,
perhatikan Peta Konsep berikut ini.

Pengertian
Kerajinan

Bahan untuk
Membuat Kerajinan

Kerajinan dari Alat untuk


Perpaduan Bahan Membuat Kerajinan
Berbeda Jenis

Teknik Dasar
Membuat Kerajinan

Praktik Membuat
Kerajinan dari
Perpaduan Bahan
Berbeda Jenis

Kata Kunci: Kerajinan, hiasan,


barang pakai.

37 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


A. Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal kerajinan dari perpaduan bahan
berbeda jenis.

4.1 Membuat kerajinan dari perpaduan bahan berbeda


jenis.

2. Indikator
3.1.1. Menjelaskan pengertian kerajinan tangan.
3.1.2. Menjelaskan perbedaan hiasan dengan barang
pakai.
3.1.3. Menyebutkan minimal 3 bahan alam yang
dapat dibuat kerajinan tangan.
3.1.4. Menyebutkan minimal 3 bahan buatan yang
dapat dibuat kerajinan tangan.
3.1.5. Menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan
untuk membuat kerajinan tangan.
3.1.6. Menjelaskan manfaat menggunakan barang
limbah/sampah menjadi bahan baku
pembuatan kerajinan tangan.
4.1.1. Memperagakan minimal 2 teknik dasar untuk
membuat karya kerajinan.
4.1.2. Membuat salah satu karya kerajinan tangan
dari perpaduan bahan berbeda jenis.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 38


3. Pengalaman Belajar
Setelah melakukan proses pengamatan terhadap
objek, model, dan penjelasan verbal; membaca teks
bacaan; mencari informasi dengan bertanya jawab,
diskusi, dan mencoba sendiri, peserta didik mampu
memahami dan mengenal melalui kemampuan
menyebutkan, menjelaskan, memperagakan, dan
membuat kerajinan dari perpaduan bahan berbeda
jenis.

4. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar


a. Buku Siswa Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas
XI.
b. Barang-barang limbah di lingkungan sekitar (kaleng
bekas, stik es krim, daun jagung kering, dll.)
c. Alat-alat dan bahan pendukung pembuatan
kerajinan tangan (gunting, lem, penggaris, kain
flanel, dll.).
d. Model karya kerajinan tangan. (Tempat pensil dari
bahan limbah yang sudah jadi).
e. Sumber-sumber lain yang menunjang.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa semua
peserta didik.

39 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2) Guru memeriksa kondisi ruangan dan
perlengkapan kelas.
3) Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa
sebelum belajar.
5) Guru mengadakan apersepsi dengan mengaitkan
materi pembelajaran yang lalu dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan ini.
6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengemukakan permasalahan
dengan materi pembelajaran yang lalu.
7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan jika ada pesan atau
amanat dari orang tuanya yang harus
disampaikan kepada guru atau sekolah.
8) Guru memeriksa tugas atau Pekerjaan Rumah
yang diberikan minggu lalu.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1) Pertemuan ke-1
a) Bertanya jawab tentang barang-barang
limbah makanan, minuman, atau obat-
obatan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 40


b) Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangkunya tentang upaya mengurangi
limbah atau sampah yang ada di lingkungan
sekitar.
c) Menyimak kesimpulan diskusi tentang upaya
mengurangi limbah atau sampah dengan dibuat
karya kerajinan tangan.
d) Membaca teks bacaan tentang pengertian
kerajinan tangan dan jenis barang hasil
kerajinan tangan.
e) Peserta didik membentuk kelompok kecil untuk
mendiskusikan tentang barang-barang
kerajinan yang termasuk hiasan dan barang
pakai dengan mengisi tabel yang telah
disiapkan. (Secara teknis guru dapat
menyesuaikan, jika tidak memungkinkan
mengisi tabel maka peserta didik bisa dengan
cara menuliskannya pada kertas lain). Pada
kegiatan ini guru membimbing peserta didik
untuk mengembangkan sikap bekerja sama
dalam kelompok, saling menghargai, saling
berbagi tugas, dan saling bertoleransi.

41 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Tabel: 1.1
Mengenal Hiasan dan Barang Pakai
Hasil Kerajinan Tangan

Barang
No. Nama Benda Hiasan
Pakai
1. Asbak dari bahan tanah

liat.
2. Bunga dari bahan kulit

jagung.
3. Bross dari bahan kulit
kerang.
4. Celengan dari kaleng
bekas
5. Dompet dari bahan
manik.
6. Gelang dari bahan manik.
7. Mozaik.
8. Tempat tisu dari bahan
stik es krim.
9. Tempat reglet dari bahan
koran bekas.
10. Sapu lidi.

f) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi


dan akhirnya ditarik kesimpulan secara
bersama-sama.
g) Guru memberikan penguatan/reward.
h) Guru melemparkan pertanyaan tentang
contoh hasil karya kerajinan yang dimiliki
oleh setiap peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 42


i) Setiap peserta didik mengemukakan
jawabannya masing-masing dengan cara
menuliskan dan menyebutkannya.

2) Pertemuan ke-2
a) Peserta didik membaca teks bacaan yang
berkaitan dengan bahan dan alat untuk
membuat karya kerajinan tangan.
b) Guru membantu memberikan penjelasan
kepada peserta didik terutama hal-hal atau
benda-benda yang belum diketahuinya.
c) Guru bisa menggunakan benda asli, tiruan,
atau penjelasan verbal.
d) Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengamati atau mengeksplor bahan-bahan
yang dapat digunakan untuk membuat karya
kerajinan tangan, baik barang limbah
maupun bahan dari toko yang mudah dicari
dalam kehidupan sehari-hari. (Diupayakan
guru menyediakan benda-benda tersebut agar
peserta didik dapat mengamatinya secara
langsung, misalnya: kulit jagung, kulit
bawang, kulit telur, serbuk gergaji, botol
bekas, kaleng bekas, stik es krim, lidi,
majalah bekas, koran bekas, biji-bijian, dus,
dan bagian dari tumbuhan yang kering,
benang wol, benang sulam, benang rajut, kain

43 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


flanel, aneka kertas, aneka plastik, kayu, dan
bambu.

Apakah kamu mengenal bahan-bahan


tersebut? Jika belum amatilah bahan-bahan
tersebut secara seksama dengan bimbingan
bapak/ibu gurumu!

Amatilah secara cermat!


1) Amatilah dengan perabaanmu tekstur atau
permukaannya!
2) Amatilah dengan penciumanmu baunya!
3) Amatilah dengan perabaanmu bentuk dan
ukurannya!
4) Tunjukkan bahan-bahan tersebut sesuai
dengan namanya!

e) Guru memberikan penguatan/reward.


f) Cara yang sama dilakukan guru untuk
membantu peserta didik mengenali alat-alat
yang akan digunakan untuk membuat
karya kerajinan tangan. (misalnya: cutter,
gunting, pembolong kertas, penggaris, glue
gun, dll. sesuai dengan kebutuhan).

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 44


Apakah kamu mengenal alat-alat tersebut?
Jika belum amatilah alat-alat tersebut
secara seksama dengan bimbingan
bapak/ibu gurumu!

Amatilah secara cermat!


a. Amatilah dengan perabaanmu tekstur atau
permukaannya, bentuknya, ukurannya,
modelnya, dan bahannya.
b. Amatilah bagian-bagiannya.
c. Tunjukkan alat-alat tersebut sesuai
dengan namanya.

3) Pertemuan ke-3
a) Peserta didik mengamati demonstrasi guru
tentang teknik dasar pembuatan karya
kerajinan tangan. (misalnya: mengukur
dengan penggaris/meteran braille;
menggunting kertas, kain, daun jagung, daun
pisang, pelepah pisang; memotong dengan
cutter atau pisau biasa; melubangi kertas;
merobek kertas; meremas kertas; menggulung
kertas baik kecil maupun besar; memilin
kertas, daun jagung, daun pisang, atau
pelepah pisang, dll; dan merekat).

45 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


b) Peserta didik mencoba melakukan dengan
bimbingan guru.
c) Peserta didik mencoba sendiri.
d) Guru memberikan penguatan/reward.
e) Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengemukakan kemampuannya tentang
keterampilan teknik dasar tadi, dengan
merespon isi tabel berikut ini.

Tabel: 1.2.
Teknik Dasar Membuat Kerajinan Tangan

Bisa atau
No. Kegiatan Alasan
Sulit
1. Mengukur
2. Menggunting
3. Memotong
4. Melubangi kertas
5. Merobek kertas
6. Meremas kertas
7. Menggulung
kertas
8. Memilin
9. Merekat
10. Melipat simetris

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 46


f) Jawaban dari tabel tersebut harus menjadi
catatan guru yang akan dijadikan dasar untuk
memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta
didik dalam membuat karya kerajinan tangan.
Apabila peserta didik tidak memungkinkan
melakukan pemotongan bahan dengan
menggunting, maka guru tidak boleh
memaksakannya. Guru dapat mengalihkannya
pada keterampilan yang memang bisa
dilakukan peserta didik.

4) Pertemuan ke-4
a) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil,
jika memungkinkan. Jika tidak, guru dapat
menyesuaikannya.
b) Semua peserta didik mengamati model karya
kerajinan yang akan dibuatnya.
c) Bertanya jawab tentang kegunaannya.
d) Peserta didik dalam kelompok membuat karya
kerajinan tangan dari bahan yang mudah,
murah, dan aman yang ada lingkungan
sekitar. (Dalam Buku Siswa, membuat tempat
pensil dari bahan kaleng bekas, stik es krim,
dan daun jagung kering. Akan tetapi
pelaksanaannya, guru dapat menyesuaikan
dengan kondisi alam dan lingkungan setempat,
kondisi dan kebutuhan peserta didik, serta

47 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


kearifan lokal yang memungkinkan dapat
dikembangkan). Sekolah yang berada di
wilayah pesisir, pegunungan, pertanian,
perkebunan, atau perkotaan tentu saja akan
berbeda kondisi dan potensinya.

e) Guru melakukan bimbingan dalam proses


pengerjaannya.

Bahan
(1) Kaleng bekas susu/yang sejenis.
(2) Stik es krim.
(3) Kulit jagung rebus yang telah kering.
(4) Lem.
(5) Biji kacang merah secukupnya.

Alat
(1) Glue gun/lem tembak atau yang sejenis.
(2) Gunting.

Langkah-langkah pembuatan
(1) Siapkan kaleng bekas susu yang telah
rapikan tepi atasnya agar aman pada
tangan.
(2) Ambil satu stik es krim, olesi dengan lem
secara merata.
(3) Rekatkan secara vertikal pada sisi kaleng,
pastikan melekat secara kuat.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 48


(4) Selesaikan hingga seluruh permukaan
kaleng tertutup stik es krim secara rapi.
(5) Hati-hati pada saat menempelkan stik es
krim yang terakhir. Jika kurang pas maka
perlu menipiskannya dengan pisau agar
bisa menutupi permukaan kaleng secara
rapat.
(6) Siapkan kulit jagung yang telah
dikeringkan.
(7) Guntinglah kulit jagung membentuk
kelopak bunga beberapa helai.
(8) Susun dan tempel membentuk bunga pada
permukaan tempat pensil.
(9) Letakkan beberapa biji kacang merah di
tengahnya sebagai putiknya.
(10) Ambil sehelai kulit jagung kering dengan
lebar sekitar 2 cm. Pilin hingga membentuk
seperti tali. Siapkan beberapa utas.
(11) Rekatkan pilinan kulit jagung sebagai
tambahan penghias tempat alat tulis pada
bagian atas dan bawah.
(12) Letakkan di atas meja karyamu itu, biarkan
beberapa menit jangan tersentuh supaya
rekatannya kuat.
(13) Nah, karya kerajinan tanganmu telah
selesai.

49 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


(14) Letakkan reglet, pen, dan penggarismu ke
dalam karyamu itu yang baru saja selesai.
(15) Guru memberikan penguatan/reward.
(16) Jika belum selesai, pekerjaannya
dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

Berikut ini adalah gambaran salah satu


kerajinan tangan yang dapat dipilih untuk
dikerjakan oleh peserta didik tunanetra. Guru
dapat mendiskusikannya dengan peseta didik
tentang kerajinan yang dapat dibuat secara
bersama-sama dengan memperhatikan kondisi
dan potensi peserta didik, muatan lokal,
sumber daya manusia, dan sarana dan
prasarana sekolah.
Bagi sekolah yang berada di lingkungan
pesisir dapat menggunakan potensi daerah
pesisir, misalnya pasir, kulit kerang, batu
karang, rumput laut yang dikeringkan, batok
kelapa, sabut kelapa, lidi, dll.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 50


Gambar: 1.1.
Langkah-Langkah Membuat Tempat Alat Tulis

51 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


5) Pertemuan ke-5
a) Semua peserta didik kembali bergabung
dengan kelompoknya minggu lalu.
b) Semua peserta didik dalam kelompok
mengerjakan sisa pekerjaan yang lalu untuk
diselesaikan.
c) Guru membimbing semua peserta didik
dalam kelompok yang sedang bekerja.
d) Setelah pekerjaannya selesai, setiap
kelompok memamerkan karya di depan
kelas.
e) Guru memberikan penguatan/reward.

6) Pertemuan ke-6
a) Setiap peserta didik membuat karya
kerajinan masing-masing. (Tingkat
kesulitannya lebih mudah karena harus
dikerjakan sendiri dan harus selesai pada
pertemuan itu. Pada Buku Siswa membuat
Celengan dari Kaleng bekas yang dibungkus
dengan kain flanel dan dilengkapi dengan
hiasan lainnya). Guru dapat
menyesuaikannya secara tepat.
b) Guru mengarahkan dan membimbing
semua peserta didik.
c) Guru memberikan penguatan/reward.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 52


d) Setelah pekerjaannya selesai, setiap peserta
didik memamerkannya untuk dinilai.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama semua peserta didik
menyimpulkan pelajaran.
2) Guru melaksanakan penilaian akhir
pembelajaran (postest).
3) Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
4) Guru menginformasikan materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
5) Guru memberikan tugas atau Pekerjaan Rumah
yang harus dikomunikasikan kepada orang
tuanya.

Tugas:

Buatlah suatu karya kerajinan tangan dari bahan


yang murah, mudah, dan ramah lingkungan.
Mintalah bantuan kepada orang tua dan
keluargamu di rumah, atau teman dan ibu
asrama. Hasil karyamu dibawa minggu depan.

6) Sebelum pulang salah satu peserta didik


memimpin berdoa.

53 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


B. Penilaian dan Tindak Lanjut
1. Penilaian
a. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan terdiri dari
Pilihan Ganda dan Essay. Peserta didik
menjawabnya pada kertas yang terpisah. Beri
kesempatan peserta didik membacanya sendiri
soal-soal berikut.

1) Instrumen/Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memilih a, b, c, d, atau e!
1. Hasil karya kerajinan tangan yang
menitikberatkan pada nilai estetis adalah....
a. hiasan.
b. benda pakai.
c. barang pakai.
d. barang jual.
e. benda berguna.
2. Salah satu contoh hiasan, adalah....
a. asbak dari bahan tanah liat.
b. gelang dari bahan manik-manik.
c. tempat tisu dari bahan stik es krim.
d. celengan dari bahan kaleng bekas.
e. dompet dari bekas kemasan permen.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 54


3. Karya seni mozaik dari kacang-kacangan yang
dipajang pada dinding termasuk pada karya
kerajinan tangan berupa....
a. benda pakai.
b. benda jual.
c. benda pajangan.
d. hiasan.
e. barang berguna.
4. Karya kerajinan tangan yang menitikberatkan pada
kegunaan atau fungsinya, disebut....
a. barang pakai.
b. barang jual.
c. benda seni.
d. benda hiasan.
e. benda pajangan.
5. Bahan kerajinan tangan terdiri dari....
a. bahan alam dan bahan dapatan.
b. bahan dapatan dan bahan dasar.
c. bahan alam dan bahan dasar.
d. bahan alam dan bahan buatan.
e. bahan buatan dan bahan dasar.
6. Berikut ini bahan alam yang dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan
tangan, kecuali....
a. tanah liat.
b. sabun.
c. eceng gondok.

55 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


d. bambu.
e. pandan.
7. Manakah yang termasuk bahan buatan?
a. stik es krim.
b. pandan.
c. pelepah pisang.
d. kain flanel.
e. eceng gondok.
8. Teknik pembuatan kerajinan tangan dari bahan
sabun adalah....
a. mengukir dan membentuk.
b. menganyam dan menjahit.
c. menempel dan melipat.
d. menggunting dan menempel.
e. mengukir dan memahat.
9. Seni origami adalah....
a. seni menganyam kertas.
b. seni menggunting kertas.
c. seni melipat kertas.
d. seni menempel kertas.
e. seni menggulung kertas.
10. Berikut ini alat untuk memotong, kecuali....
a. gunting
b. pisau.
c. gergaji.
d. golok.
e. jarum

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 56


Soal Essay
Jawablah secara jelas!
1. Sebutkan nama kerajinan tangan yang akan
kamu buat!
2. Sebutkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membuat kerajinan tangan yang kamu pilih!
3. Sebutkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
membuat kerajinan tangan yang kamu pilih!
4. Sebutkan kegunaan kerajinan tangan yang kamu
buat.

2) Kunci Jawaban
Pilihan ganda
No. Jawaban
1. a
2. b
3. d
4. a
5. d
6. b
7. d
8. a
9. c
10. e

57 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Essay
1. Misalnya, Tempat Alat Tulis.
2. Kaleng bekas susu, stik es krim, daun jagung
kering, kacang-kacangan, lem.
3. Glue gun, gunting, pisau.
4. Tempat menyimpan reglet, pen, penggaris,
dll.

3) Pedoman Penyekoran
Pilihan ganda
Jawaban Benar = Skor 1
Jawaban Salah = Skor 0
Skor Tertinggi = 10
Nilai Soal Pilihan Ganda:

Essay
Jawaban Tepat = Skor 2
Jawaban Kurang Tepat = Skor 1
Jawaban Tidak Tepat = Skor 0
Skor Tertinggi =8
Nilai Soal Essay:

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 58


b. Penilaian Aspek Keterampilan
1) Instrumen/ Soal Aspek Keterampilan
Tes Kinerja
Buatlah salahsatu kerajinan tangan yang kamu
kuasai dengan menggunakan bahan dan alat
yang ada di lingkungan sekitar

2) Lembar Pengamatan
Nama Siswa: ______________________
Kelas : ______________________
Skor Jml
No. Aspek yang Dinilai
4 3 2 1
1. Kesiapan Alat dan
Bahan
2. Desain Karya
3. Proses Pembuatan
4. Hasil Karya
5. Kesungguhan
dalam Proses Kerja
Jumlah
Ket:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Skor Tertinggi: 20
Nilai Keterampilan:

59 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c. Nilai Akhir
Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Jml: 3
PG Essay Kinerja

2. Tindak Lanjut
a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilakukan apabila peserta
didik belum berhasil mencapai tujuan minimal
pembelajaran sebagaimana tercantum pada KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal).
2) Jika peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam menyerap materi pembelajaran walaupun
telah dilakukan pembelajaran remidial maka
guru perlu mempertimbangkan kembali materi
tersebut. Hal tersebut bisa saja materi
disederhanakan atau diganti disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik
telah mampu menyerap materi pembelajaran secara
maksimal dengan hasil yang melampaui KKM.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 60


Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan
meningkatkan materi dari segi kedalaman dan
keluasan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Jika peserta didik telah berhasil membuat karya
kerajinan tangan berupa tempat pensil atau celengan
dengan hasil karya yang baik atau baik sekali maka
guru dapat memfasilitasi atau menyarankan untuk
membuat karya-karya yang lain.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Interaksi dengan orang tua dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui Buku Penghubung atau
Buku Komunikasi, Telepon/Handphone, Surat, atau
bertemu langsung melalui kunjungan keluarga/homevisit,
rapat orang tua, atau bentuk-bentuk komunikasi lain
yang memungkinkan dilakukan oleh pihak guru dari
sekolah dengan orang tua dari rumah atau keluarga.
Pada konteks pembelajaran Pembuatan Karya
Kerajinan dari Perpaduan Bahan Berbeda Jenis, guru
dapat mengkomunikasikan tentang keunggulan dan
kelemahan setiap peserta didik kepada orang tuanya.
Hasil karya setiap peserta didik dan hasil penilaian
dapat dijadikan dasar materi komunikasi antra guru
dengan orang tua.

61 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Dengan demikian setiap orang tua akan mengetahui
perkembangan putera-puterinya dan dapat menentukan
sikap dan rencana tindakan secara bersama dengan guru
untuk meningkatkan seoptimal mungkin potensi setiap
peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 62


63 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
LAGU WAJIB DENGAN PANJANG
BAB LEBIH DARI DUABELAS RUAS
II BIRAMA

Untuk membantu memudahkan mempelajari Bab II,


perhatikan Peta Konsep berikut ini.

Pengertian
Mengenal Lagu Lagu Wajib
Wajib dengan dengan Panjang
Panjang Lebih dari Lebih dari 12
12 Ruas Birama Ruas Birama

Menghapal
Lirik Lagu
Wajib dengan
Lagu Wajib Panjang Lebih
Memahami Isi Lirik dari 12 Ruas
dengan Lagu Wajib dengan
Panjang Birama
Panjang Lebih dari
Lebih dari 12 Ruas Birama
12 Ruas
Birama
1. Maju Tak
Gentar
2. Halo-Halo
Bandung
3. Satu Nusa
Menyanyikan Satu Bangsa
Lagu Wajib dengan 4. Dari Sabang
Panjang Lebih dari Sampai
Merauke
12 Ruas Birama
5. Garuda
Pancasila

Kata Kunci: Lagu wajib, birama, lirik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 64


A. Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
3.2. Mengenal lagu wajib dengan panjang lebih dari 12
ruas birama.

4.2. Menyanyikan lagu wajib dengan panjang lebih


dari duabelas ruas birama.

2. Indikator
3.2.1. Menjelaskan pengertian lagu wajib dengan
panjang lebih dari 12 ruas birama.
3.2.2. Menjelaskan pengertian birama.
3.2.3. Menunjukkan ruas birama.
3.2.4. Menunjukkan garis birama.
3.2.5. Menyebutkan tanda birama.
3.2.6. Menjelaskan pengertian tempo.
3.2.7. Menjelaskan tujuan mempelajari lagu wajib
dengan panjang lebih dari 12 ruas birama.
3.2.8. Hapal lirik lagu wajib dengan panjang lebih dari
12 ruas birama, minimal 3 lagu.
3.2.9. Menjelaskan minimal 3 isi lirik lagu wajib
dengan panjang lebih dari 12 ruas birama.
4.2.1. Memperagakan birama 2/4, 3/4/, 4/4/.
4.2.2. Menyanyikan minimal 3 lagu wajib dengan
panjang lebih dari 12 ruas birama.

65 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


3) Pengalaman Belajar
Setelah melakukan proses pengamatan terhadap
objek taktual, objek auditif, model, dan penjelasan
verbal; membaca teks bacaan; mencari informasi
dengan bertanya jawab, diskusi, dan mencoba sendiri,
peserta didik mampu memahami dan mengenal
melalui kemampuan menyebutkan, menjelaskan,
menunjukkan, memperagakan, dan menyanyikan lagu
wajib dengan panjang lebih dari 12 ruas birama.

4) Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar


a. Buku Siswa Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas
XI.
b. Tape recorder atau HP atau CD Player, dll.
c. Model gerakan, Model bernyanyi.
d. Sumber-sumber lain yang menunjang.

5) Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa semua
peserta didik.
2) Guru memeriksa kondisi ruangan dan
perlengkapan kelas mencakup alat-alat atau
media pembelajaran yang akan digunakan.
3) Guru memeriksa kehadiran peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 66


4) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa
sebelum belajar.
5) Guru mengadakan apersepsi dengan mengaitkan
antara materi pembelajaran yang lalu,
pengetahuan dan pengalaman peserta didik,
dengan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini.
6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengemukakan permasalahan
dengan materi pembelajaran yang lalu.
7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan jika ada pesan atau
amanat dari orang tuanya yang harus
disampaikan kepada guru atau sekolah.
8) Guru memeriksa tugas atau Pekerjaan Rumah
yang diberikan minggu lalu.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1) Pertemuan ke-1
a) Bertanya jawab tentang hobi atau kesukaan
termasuk hobi menyanyi atau mendengarkan
lagu.
b) Guru mengadakan permainan Tebak Lagu
yang diputar pada tape recorder atau HP atau
CD Player.

67 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c) Peserta didik menuliskan hasil tebakannya
pada tabel 2.1. tentang judul lagu.
d) Bertanya jawab tentang lagu wajib yang
sering dinyanyikan pada saat upacara
bendera dan semua peserta didik
menuliskan judul lagunya yang bisa
dinyanyikannya.
e) Peserta didik membaca teks bacaan tentang
lagu wajib dengan panjang lebih dari 12
ruas birama.
f) Bertanya jawab tentang birama lagu wajib
Berkibarlah Benderaku yang dinyanyikan
dengan peragaan ketukan dan birama.
g) Guru menjelaskan tentang birama melalui
partitur sederhana yang ditulis dalam
bentuk huruf braille. Diupayakan setiap
peserta didik membaca atau merabanya
sendiri agar tidak mengalami verbalisme,
misalnya:

Amatilah contoh berikut ini.

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 68


h) Guru membantu peserta didik untuk
memahami dan menunjukkan garis birama,
ruas birama, jumlah not dan ketukan pada
setiap ruas birama.
i) Menyimak penjelasan guru tentang tanda
birama.
j) Setiap peserta didik dimotivasi untuk
menyatakan secara lisan tentang birama.

Coba kamu jelaskan!


1. Birama 2/4 artinya .........................
2. Birama 4/4 artinya .........................
3. Birama 6/8 artinya ........................

k) Peserta didik menyimak penjelasan guru


tentang peragaan ketukan pada setiap birama,
bisa menggunakan tepukan tangan, jentikkan
jari, tepukan paha, tepukan pelan pada meja,
dan lain-lain.
l) Guru mendemonstrasikan birama 2/4, 3/4,
atau 4/4 dengan tepukan kuat dan lemah.
Berikanlah kesempatan kepada peserta untuk
meraba tangan guru agar dapat mengamati
posisi dan gerakan yang didemonstrasikan
oleh guru. Berikanlah pula motivasi agar mau
mencobanya sendiri.

69 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


m) Semua peserta didik memperagakan
tepukan untuk tanda birama tertentu
dengan menggunakan tepukan tangan di
mana setiap ketukan kesatu menggunakan
tepukan kuat (telapak tangan
dicembungkan) dan ketukan kedua, ketiga,
keempat dan seterusnya menggunakan
tepukan lemah (mengadukan telapak jari
tangan kanan dengan bagian tengah telapak
tangan kiri).
n) Guru senantiasa memberikan penguatan
dan reward.

2) Pertemuan ke-2
a) Semua peserta didik membaca buku lagu
wajib yang diperoleh dari perpustakaan, dari
rumah, atau disiapkan oleh guru.
b) Berdiskusi tentang lagu wajib yang memiliki
panjang lebih dari duabelas ruas birama.
c) Peserta didik menuliskan lagu wajib dengan
panjang kurang dari 12 ruas birama dan
lebih dari 12 ruas birama.
d) Peserta didik mencatat dan menghapalkan
lirik lagu wajib dengan panjang lebih dari 12
ruas birama, antara lain: Lagu Maju Tak
Gentar, Halo-Halo Bandung, Satu Nusa

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 70


Satu Bangsa, Dari Sabang Sabang Sampai
Merauke, dan Garuda Pancasila.
e) Guru memberikan penguatan dan reward.

3) Pertemuan ke-3
a) Peserta didik membaca teks bacaan tentang isi
lirik atau syair lagu wajib dengan panjang
lebih dari 12 ruas birama.
b) Berdiskusi tentang isi atau makna yang
dikandung dalam lagu wajib Lagu Maju Tak
Gentar, Halo-Halo Bandung, Satu Nusa Satu
Bangsa, Dari Sabang Sabang Sampai Merauke,
dan Garuda Pancasila.
c) Guru mengarahkan dan membimbing diskusi
kelas dalam membahas secara satu per satu
dari makna atau isi yang dikandung
dari lima lagu wajib sebagaimana dipaparkan
dalam Buku Siswa. Guru boleh saja
menambahkan lagu-lagu wajib yang lain yang
memiliki panjang lebih dari duabelas ruas
birama.
d) Peserta didik dimotivasi untuk dapat
mengemukakan kembali secara lisan di depan
kelas tentang makna yang dikandung dalam
lagu wajib.
e) Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok kecil untuk mendiskusikan tentang

71 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


lagu wajib dengan panjang lebih dari 12 ruas
birama selain yang telah dibahas.

Diskusikanlah dalam kelompok.


Tentukanlah satu lagu wajib yang memiliki
panjang lebih dari 12 ruas birama.
Tuliskan lagunya dan jelaskan makna lagu
tersebut!

f) Guru memberikan penguatan/ reward.

4) Pertemuan ke-4
a) Guru memutar lagu-lagu wajib pada tape
recorder.

Perhatikanlah lagu-lagu wajib berikut ini


yang diputar pada tape recorder.
Dengarkanlah secara seksama bagaimana
penyanyi itu menyanyikan lagu-lagu wajib
tersebut.

b) Pada pertemuan ini difokuskan pada 3 lagu


wajib saja (Lagu Maju Tak Gentar, Halo-Halo
Bandung, dan Satu Nusa Satu Bangsa).
c) Secara bersama membahas tentang birama
lagu, tempo, ketukan pertama untuk 3 lagu
wajib yang akan dipelajari.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 72


d) Menyanyikan lagu wajib dengan birama
menggunakan tepuk tangan dan gerakan kaki
sebagai temponya.
e) Secara bersama-sama menyanyikan lagu wajib
dengan birama, tempo, dan ekspresi sesuai isi
lagu secara tepat.
f) Guru memotivasi semua peserta didik agar aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
g) Kegiatan dilakukan secara berulang baik
kelompok besar di kelas, kelompok kecil,
maupun perseorangan.
h) Guru memberikan penguatan dan reward.

5) Pertemuan ke-5
a) Peserta didik mengamati musik yang mengiringi
penyanyi menyanyikan lagu wajib Dari Sabang
Sampai Merauke dan Garuda Pancasila) yang
diputar pada tape recorder/HP/CD player yang
disiapkan oleh guru.
b) Peserta didik distimulasi dan dimotivasi untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan cara menyanyikan lagu wajib
dengan ekspresi yang sesuai dengan isi lagu.
c) Salah seorang peserta didik tampil ke muka
untuk menyanyikan salah satu lagu wajib
dengan irama, tempo, dan ekspresi yang sesuai.

73 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


d) Peserta didik berkelompok atau bersama-sama
satu kelas menyanyikan lagu wajib tersebut.
Guru boleh saja membawa peserta didik ke
luar kelas atau pada tempat yang sesuai
dengan materi pembelajaran agar peserta didik
lebih bersemangat dan tidak jenuh.
e) Guru memberikan penguatan/reward.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama semua peserta didik
menyimpulkan pelajaran.
2) Guru melaksanakan penilaian akhir
pembelajaran (postest).
3) Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4) Guru menginformasikan materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
5) Guru memberikan tugas kepada semua peserta
didik:
“Tanyalah kepada orang tua, kakak, atau
keluargamu di rumah, tentukan dan tuliskan
satu lagu wajib dengan panjang lebih dari 12
ruas birama tetapi bukan yang sudah dipelajari
di sekolah. Tuliskan tanda birama dan
temponya, serta isi yang dikandung dalam lagu
tersebut”.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 74


6) Sebelum pulang salah satu peserta didik
memimpin berdoa.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian
a. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan terdiri dari
Pilihan Ganda dan Essay. Peserta didik
menjawabnya pada kertas yang terpisah. Beri
kesempatan peserta didik membacanya sendiri
soal-soal berikut.
1) Instrumen/Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memilih a, b, c, d, atau e!
1. Lagu wajib selayaknya dapat dinyanyikan oleh....
a. pelajar dan guru di sekolah.
b. pegawai dan atasan perkantoran.
c. pejabat pemerintah Indonesia.
d. generasi bangsa Indonesia.
e. semua warga negara Indonesia.
2. Satu ruas birama ditentukan oleh....
a. tanda birama.
b. angka birama.
c. garis birama.
d. tanda tempo.
e. nilai not.

75 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


3. Tanda birama dinyatakan dengan....
a. bilangan pecahan.
b. bilangan desimal.
c. bilangan bulat.
d. bilangan asli.
e. bilangan prosen.
4. Cepat atau lambatnya sebuah lagu
dinyanyikan ditentukan oleh....
a. tanda dinamik.
b. tanda birama.
c. tanda pugar.
d. tanda tempo.
e. tanda kromatik.
5. Lagu Halo-halo Bandung berbirama....
a. 2/4
b. 3/4
c. 4/4
d. 6/8
e. 2/8
6. Tempo lagu Halo-halo Bandung adalah....
a. andante
b. di marcia.
c. allegro
d. adagio
e. con spirito

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 76


7. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila diawali
pada ketukan....
a. kesatu.
b. kedua.
c. ketiga.
d. keempat.
e. keenam.
8. Setiap ruas birama pada lagu Garuda Pancasila
terdiri dari...ketuk.
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
e. 1/2
9. Berikut ini adalah jiwa yang terkandung dalam
Lagu Maju Tak Gentar, adalah....
a. kekaguman terhadap tanah air.
b. mendorong semangat untuk belajar.
c. kerinduan kepada negeriku Indonesia.
d. semangat dan pantang menyerah.
e. keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
10. Kata penyerang pada lirik lagu Maju Tak Gentar
artinya...
a. lawan.
b. pendatang.
c. penjajah.

77 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


d. pembohong.
e. pedagang.

Esay
Jawablah secara jelas!
a. Jelaskan pengertian lagu wajib!
b. Jelaskan pengertian birama!
c. Tuliskan lirik atau syair 3 lagu wajib yang
memiliki panjang lebih dari 12 ruas birama!
d. Jelaskan isi yang dikandung dari lagu wajib
Satu Nusa Satu Bangsa!

2) Kunci Jawaban
Pilihan ganda
No. Jawaban
1. e
2. c
3. a
4. d
5. c
6. b
7. d
8. a
9. d
10. c

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 78


Essay
1. Lagu wajib adalah lagu yang diwajibkan kepada
seluruh warga negara Indonesia agar dapat
menyanyikannya secara baik.
2. Birama adalah suatu tanda untuk
menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas
birama.
3. Lagu Garuda Pancasila, Lagu Satu Nusa Satu
Bangsa, dan Lagu Halo-Halo Bandung. (bisa
yang lainnya asal benar).

1. GARUDA PANCASILA
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

79 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2. Satu Nusa Satu Bangsa
Satu nusa satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya
Untuk slama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa Bangsa dan Bahasa
Kita bela bersama

3. HALO-HALO BANDUNG
Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari Bung rebut kembali

3) Pedoman Penyekoran
Pilihan ganda
Jawaban Benar = Skor 1
Jawaban Salah = Skor 0
Skor Tertinggi = 10

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 80


Nilai Tes Pilihan Ganda:

Essay
Jawaban Tepat = Skor 2
Jawaban Kurang Tepat = Skor 1
Jawaban Tidak Tepat = Skor 0
Skor Tertinggi =6
Nilai Soal Essay:

b. Penilaian Aspek Keterampilan


1) Instrumen/ Soal Aspek Keterampilan
Tes Kinerja
1. Peragakanlah birama 3/4 dengan tepukan
tangan!
2. Nyanyikanlah secara perorangan lagu wajib
Garuda Pancasila dengan tempo dan
ekspresi yang tepat!
3. Nyanyikanlah secara perorangan lagu wajib
Satu Nusa Satu Bangsa dengan tempo dan
ekspresi yang tepat!

81 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


4. Nyanyikanlah secara berkelompok lagu
wajib Maju Tak Gentar secara tepat!
5. Nyanyikanlah secara berkelompok lagu
wajib Halo-Halo Bandung secara tepat!

2) Lembar Pengamatan
Nama Siswa: ______________________
Kelas : ______________________
Skor
No. Soal Jml.
4 3 2 1
1. Peragakanlah birama
3/4 dengan tepukan
tangan!
2. Nyanyikanlah secara
perorangan lagu wajib
Garuda Pancasila
dengan tempo dan
birama yang tepat!
3. Nyanyikanlah secara
perorangan lagu wajib
Satu Nusa Satu Bangsa
dengan tempo dan
birama yang tepat!
4. Nyanyikanlah secara
berkelompok lagu wajib
Maju Tak Gentar secara
tepat!

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 82


5. Nyanyikanlah secara
berkelompok lagu
wajib Halo-Halo
Bandung secara tepat!
Jumlah

Ket:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Skor Tertinggi: 20
Nilai Keterampilan:

c. Nilai Akhir
Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Jml: 3
PG Essay Kinerja

83 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2. Tindak Lanjut
a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilakukan apabila peserta
didik belum berhasil mencapai tujuan minimal
pembelajaran sebagaimana tercantum pada KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Misalnya, pada
indikator pembelajaran ditegaskan bahwa
minimal dapat menyanyikan 3 lagu wajib secara
tepat, akan tetapi peserta didik tersebut hanya
menguasai 1 atau 2 lagu maka dianggap belum
mencapai kriteria minimal. Untuk itulah remidial
menjadi perlu bagi peserta didik tersebut.
2) Jika peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam menyerap materi pembelajaran walaupun
telah dilakukan pembelajaran remidial maka
guru perlu mempertimbangkan kembali materi
tersebut. Hal tersebut bisa saja materi
disederhanakan atau diganti disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik
telah mampu menyerap materi pembelajaran secara
maksimal dengan hasil yang melampaui KKM. Guru
dapat memfasilitasi peserta didik dengan
meningkatkan materi dari segi kedalaman dan
keluasan baik secara kuantitas maupun kualitas.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 84


Jika peserta didik telah berhasil menguasai
minimal 3 lagu wajib dari 5 yang diajarkan maka
peserta didik tersebut dianggap telah menyerap
materi dan memenuhi kriteria minimal. Guru dapat
mengarahkan dan membimbingnya pada materi
selanjutnya atau mengadakan perluasan wawasan
pengetahuan dan keterampilan.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Interaksi dengan orang tua dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui Buku Penghubung atau
Buku Komunikasi, Telepon/Handphone, Surat, atau
bertemu langsung melalui kunjungan keluarga/homevisit,
rapat orang tua, atau bentuk-bentuk komunikasi lain
yang memungkinkan dilakukan oleh pihak guru dari
sekolah dengan orang tua dari rumah atau keluarga.
Pada konteks pembelajaran Lagu Wajib dengan
Panjang Lebih dari Duabelas Ruas Birama guru dapat
mengomunikasikan tentang keunggulan dan kelemahan
setiap peserta didik kepada orang tuanya. Guru juga
memberitahukan bahwa putera-puterinya dibekali tugas
atau Pekerjaan Rumah yang harus dikerjakan dengan
bantuan orang tua dan keluarga di rumah.

85 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Dengan demikian setiap orang tua akan mengetahui
perkembangan putera-puterinya dan dapat menentukan
sikap dan rencana tindakan secara bersama dengan guru
untuk meningkatkan seoptimal mungkin potensi setiap
peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 86


87 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
BAB PERMAINAN ALAT MUSIK
III MELODIS

Peta Konsep
Untuk membantu memudahkan mempelajari Bab III,
perhatikan Peta Konsep berikut ini.

Permainan Alat
Musik Melodis

Memahami Memainkan Musik


Permainan Alat Ansambel Alat Musik
Musik Melodis Melodis

Pengertian Alat Jenis-jenis Alat


Musik Melodis Musik Melodis Ansambel Pianika

Kata Kunci: Alat musik melodis, ansambel.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 88


A. Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
3.3. Memahami permainan alat musik melodis.

4.3. Memainkan musik ansambel alat musik melodis.

2. Indikator
3.3.1. Menyebutkan pengelompokan alat musik
berdasarkan fungsinya.
3.3.2. Menjelaskan pengertian alat musik melodis.
3.3.3. Menjelaskan jenis alat musik melodis
berdasarkan cara memainkannya.
3.3.4. Menyebutkan contoh alat musik melodis
berdasarkan cara memainkannya.
3.3.5. Menunjukkan bagian-bagian salah satu alat
musik melodis.
3.3.6. Menjelaskan pengertian ansambel.
3.3.7. Menjelaskan pengelompokan musik ansembel
berdasarkan penyajiannya.
3.3.8. Menjelaskan pengelompokan musik ansambel
berdasarkan peranan dan fungsi alat musik
yang digunakan.

89 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


4.3.1. Memainkan alat musik melodis (misalnya:
pianika) dengan teknik yang benar.
4.3.2. Memainkan alat musik melodis (misalnya:
pianika) secara perseorangan dengan
menyanyikan salah satu lagu wajib dengan
panjang lebih dari 12 ruas birama.
4.3.3. Memainkan ansambel alat musik melodis yang
ada di lingkungan sekolah (misalnya: pianika)
dengan menyanyikan lagu wajib dengan
panjang lebih dari 12 ruas birama.

3. Pengalaman Belajar
Setelah melakukan proses pengamatan
terhadap objek, model, dan penjelasan verbal;
membaca teks bacaan; mencari informasi dengan
bertanya jawab, diskusi, dan mencoba sendiri,
peserta didik mampu memahami dan mengenal
melalui kemampuan menyebutkan, menjelaskan,
memperagakan, dan memainkan alat musik melodis
baik perseorangan maupun kelompok.

4. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar


a. Buku Siswa Seni Budaya SMALB Tunanetra
Kelas XI.
b. Alat-alat musik melodis, seperti: pianika,
harmonika, kecapi, sasando, biola, gitar, dll.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 90


sesuai dengan kondisi lingkungan/ketersediaan
di sekolah.
c. Tape recorder/Handphone/CD player, dll.
d. Sumber-sumber lain yang menunjang.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa semua
peserta didik.
2) Guru memeriksa kondisi ruangan dan
perlengkapan kelas, mencakup tempat duduk
peserta didik, dan alat atau media pembelajaran
yang akan digunakan.
3) Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa
sebelum belajar.
5) Guru mengadakan apersepsi dengan
mengaitkan antara materi pembelajaran yang
lalu, pengetahuan dan pengalaman peserta
didik, dengan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini.
6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengemukakan permasalahan
dengan materi pembelajaran yang lalu.
7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan jika ada pesan atau

91 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


amanat dari orang tuanya yang harus
disampaikan kepada guru atau sekolah.
8) Guru memeriksa tugas atau Pekerjaan Rumah
yang diberikan minggu lalu.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1) Pertemuan ke-1
a) Peserta didik duduk melingkar pada satu
meja. Berbagai alat musik melodis yang
memungkinkan diletakkan di meja
(misalnya: pianika, harmonika, recorder,
biola, sasando, dll.) telah disiapkan oleh
guru. Alat-alat musik lainnya berada di
sekitar tempat duduk mereka.
b) Peserta didik diberi kesempatan untuk
mengeksplorasi dan mengamati alat-alat
musik tersebut.
c) Guru memfasilitasi semua peserta didik
agar dapat mengamati secara utuh dan
menyeluruh, hingga peserta didik dapat
menyebutkan nama alat-alat tersebut yang
telah diketahuinya dan menanyakan jika
belum diketahuinya.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 92


d) Bertanya jawab tentang pengelompokkan alat
musik berdasarkan cara memainkannya, asal
suaranya, dan fungsinya.
e) Peserta didik membaca teks bacaan tentang
pengertian, jenis-jenis alat musik melodis,
dan contoh alat-alat musik melodis.
f) Berdiskusi tentang pengertian, jenis-jenis alat
musik melodis, dan contoh alat-alat musik
melodis.
g) Peserta didik mengamati bagian-bagian dari
alat- alat musik melodis. Setelah itu guru
memfokuskan salah satu saja yang akan
digunakan untuk musik ansambel, misalnya
pianika.

Amatilah keseluruhan alatnya kemudian


bagian-bagiannya, yang meliputi:
1. Tuts putih yang berfungsi untuk
memainkan nada-nada pokok/asli.
2. Tuts hitam yang berfungsi untuk
memainkan nada-nada kromatis.
3. Bagian peniup dan selang pianika sebagai
saluran udara.
4. Bagian tempat memegang jika
dimainkannya dengan cara dipegang.
5. Casing atau tempat alat musik pianika.

93 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Dalam menentukan pianika sebagai alat
musik melodis yang kemudian digunakan
untuk permainan musik ansambel, hanya
salah satu contoh saja (Buku Siswa
merupakan inspirasi bagi guru). Guru dapat
menentukannya berdasarkan kondisi
sekolah, kondisi dan kebutuhan peserta
didik, serta kearifan lokal.

2) Pertemuan ke-2
a. Mendiskusikan tentang musik ansambel.
b. Peserta didik membaca teks bacaan
tentang musik ansambel.
c. Peserta didik menyimak informasi dari
guru bahwa alat musik melodis yang akan
digunakan untuk memainkan musik
ansambel adalah pianika atau
disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
d. Peserta didik mengamati contoh
permainan musik ansambel yang diputar
pada tape recorder/HP/CD player atau
demontrasi guru jika memungkinkan.
e. Guru mengenalkan cara memainkan alat
musik pianika.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 94


3) Pertemuan ke-3
a) Setiap peserta didik memegang alat musik
pianika.
b) Guru membimbing peserta didik untuk
memainkan alat musik pianika.
Cara Memainkan Pianika
(1) Tangan kiri memegang pianika.
(2) Mulut meniup pada bagian peniup. Teknik
meniup diusahakan halus dan rata,
jangan meletup-letup.
(3) Tangan kanan menekan tuts untuk
memainkan melodi lagu.
(4) Posisi tangan kanan seperti memegang
bola (agak mencembung) sehingga
memungkinkan jari-jari bergerak dengan
leluasa. Penjarian pada pianika pada
umumnya menggunakan tangan kanan
dengan urutan sebagai berikut.
(a) Ibu jari sebagai jari nomor 1;
(b) Telunjuk sebagai jari nomor 2;
(c) Jari tengah sebagai jari nomor 3;
(d) Jari manis sebagai jari nomor 4; dan
(e) Jari kelingking sebagai jari nomor
(5) Posisi pianika saat dimainkan, bisa
diletakkan di atas meja, paha, atau
lainnya; atau dipegang dengan tangan kiri.

95 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


(6) Jari-jari menekan tuts pada nada-nada
tertentu bersamaan dengan mulut
meniup secara halus dan rata.

Pada saat ini guru memfasilitasi


peserta didik untuk mengamati melalui
indera perabaannya secara utuh dan
menyeluruh.

c) Guru memotivasi peserta didik untuk


mencoba memainkan nada-nada (do re, mi,
fa, so, la, si, do) pada pianika dengan
teknik yang benar, dan dilakukan secara
berulang-ulang dan bervariasi.
d) Guru memberikan penguatan dan reward.

4) Pertemuan ke-4
a) Setiap peserta didik memegang alat musik
pianika.
b) Guru membimbing peserta didik untuk
berlatih memainkan alat musik pianika
dengan susunan nada secara bervariasi.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 96


Praktikkanlah cara memainkan
alat musik pianika dengan teknik yang
benar, dengan urutan nada sebagai
berikut:
1. Do re mi fa so la si do
2. Do mi so si do
3. Do . . re . . mi . .
4. Do re mi . .
5. Do mi so . .
6. La si do . .
7. Si la so . . la si do
8. Do re do mi do fa do so do
la do
9. Do mi do so do si do
10. Do si la so fa mi re do

c) Latihan dilakukan secara berulang.


d) Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan penguatan dan reward.

5) Pertemuan ke-5
a) Peserta didik dibimbing untuk membaca
partitur musik lagu wajib Maju Tak Gentar.

97 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Sumber: Indonesia Yang Kucinta (1975), M. Pardosi Siagian
Gbr. 3.1. Partitur Lagu Maju Tak Gentar

b) Peserta didik menghapalkan notasi musik


lagu wajib Maju Tak Gentar.
c) Peserta didik mencoba memainkan notasi
musik lagu wajib Maju Tak Gentar dengan
bimbingan guru.
d) Peserta didik mencobanya sendiri.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 98


e) Peserta didik mencobanya secara bersama-
sama dengan teman sebangkunya, dan teman
sekelasnya.
f) Peserta didik tampil di muka kelas secara
perseorangan dan kelompok untuk
memainkan lagu wajib Maju Tak Gentar.
g) Guru memberi tugas untuk menghapalkan
notasi lagu wajib Halo-Halo Bandung sebagai
persiapan materi minggu depan.

6) Pertemuan ke-6
a) Setiap peserta didik telah menghapalkan
notasi lagu wajib Halo-Halo Bandung di
rumahnya masing-masing.
b) Guru menyajikan partitur musiknya untuk
mengkonfirmasikan antara yang
dihapalkan oleh peserta didik dengan
partitur musiknya.
c) Guru membimbing memainkan alat musik
pianika dengan menyanyikan lagu wajib
Halo-Halo Bandung.

99 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Sumber: Indonesia Yang Kucinta (1975), M. Pardosi Siagian
Gbr. 3.2. Partitur Lagu Halo-Halo Bandung

d) Guru menyajikan partitur musik lagu wajib


Satu Nusa Satu Bangsa.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 100


Sumber: Indonesia Yang Kucinta (1975), M. Pardosi Siagian
Gbr. 3.3. Partitur Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

e) Peserta didik menghapalkan notasi


musiknya dan memainkannya pada alat
pianika.
f) Peserta didik mencobanya sendiri.
g) Peserta didik mencobanya secara bersama-
sama dengan teman sebangkunya, dan
teman sekelasnya.

101 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


h) Peserta didik tampil di muka kelas secara
perseorangan dan kelompok untuk
memainkan lagu wajib Maju Tak Gentar, Halo-
Halo Bandung, dan Satu Nusa Satu Bangsa.
i) Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan penguatan dan reward.
j) Guru memberi tugas untuk menghapalkan
notasi lagu wajib Dari Sabang Sampai
Merauke sebagai persiapan materi minggu
depan.

7) Pertemuan ke-7
a) Setiap peserta didik telah menghapalkan
notasi lagu wajib Dari Sabang Sampai
Merauke di rumahnya masing-masing.
b) Guru menyajikan partitur musiknya untuk
menkonfirmasikan antara yang dihapalkan
oleh peserta didik dengan partitur musiknya.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 102


Sumber: Indonesia Yang Kucinta (1975), M. Pardosi Siagian
Gbr. 3.4. Partitur Lagu Dari Sabang Sampai Merauke

c) Peserta didik menghapalkan notasi


musiknya dan memainkannya pada alat
pianika.

103 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


d) Guru membimbing memainkan alat musik
pianika dengan menyanyikan lagu wajib
Dari Sabang Sampai Merauke.
e) Guru menyajikan partitur musik lagu
Garuda Pancasila, peserta didik
menghapalkannya dan mencoba
memainkan pada alat musik pianika.

Sumber: Indonesia Yang Kucinta (1975), M. Pardosi Siagian


Gbr. 3.5. Partitur Lagu Garuda Pancasila

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 104


f) Peserta didik mencobanya sendiri.
g) Peserta didik mencobanya secara bersama-
sama dengan teman sebangkunya, dan teman
sekelasnya.
h) Peserta didik tampil memainkan musik
ansambel pianika di muka kelas dengan
memainkan lagu wajib Maju Tak Gentar,
Halo-Halo Bandung, Satu Nusa Satu Bangsa,
dan Garuda Pancasila.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama semua peserta didik
menyimpulkan pelajaran.
2) Guru melaksanakan penilaian akhir
pembelajaran (postest).
3) Guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4) Guru menginformasikan materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
5) Guru memberikan tugas atau Pekerjaan
Rumah yang harus dikomunikasikan kepada
orang tuanya.

Tugas:

Mainkanlah alat musik melodis yang lainnya


di rumah, dengan lagu Desaku. Mintalah
bimbingan kepada orang tua atau

105 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


keluargamu. Permainan musik itu
dipersiapkan untuk pertunjukan Musik
Ansambel pada Pesta Kenaikan Kelas.

6) Sebelum pulang salah satu peserta didik


memimpin doa.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian
a. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan terdiri dari
Pilihan Ganda dan Essay. Peserta didik
menjawabnya pada kertas yang terpisah. Beri
kesempatan peserta didik membacanya sendiri
soal-soal berikut.

1) Instrumen/Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memilih a, b, c, d, atau e!

1. Ciri utama alat musik melodis adalah memiliki....


a. ritme dan nada.
b. dinamika dan birama.
c. tempo dan dinamika.
d. dinamika dan nada.
e. tempo dan nada.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 106


2. Fungsi alat musik melodis adalah untuk....
a. membentuk melodi.
b. memainkan melodi.
c. melemahkan melodi.
d. menguatkan melodi.
e. membagi melodi.
3. Manakah yang tidak termasuk alat musik
melodis?
a. pianika.
b. kecapi.
c. sasando.
d. rebana.
e. gitar.
4. Kecapi merupakan alat musik melodis yang
berasal dari daerah....
a. NTB.
b. NTT.
c. Jawa Barat.
d. Jawa Tengah.
e. Jawa Timur.
5. Alat musik Sasando berasal dari daerah....
a. NTB.
b. NTT.
c. Jawa Barat.
d. Jawa Tengah.
e. Kalimantan Selatan.

107 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


6. Alat musik recorder dibunyikan dengan
cara....
a. dipukul
b. dipetik.
c. digesek.
d. ditiup.
e. diusap.
7. Tuts putih pada alat musik pianika berfungsi
untuk....
a. memainkan nada-nada kromatis.
b. memainkan nada-nada pokok/asli.
c. meniup dan saluran udara.
d. memegang alat musik pianika.
e. mengubah nada-nada.
8. Tuts hitam pada alat musik pianika berfungsi
untuk....
a. memainkan nada-nada kromatis.
b. memainkan nada-nada pokok/asli.
c. meniup dan saluran udara.
d. memegang alat musik pianika.
e. mengubah nada-nada.
9. Manakah yang termasuk alat musik gesek?
a. Biola.
b. Gitar.
c. Pianika.
d. Rebana.
e. Harmonika.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 108


10. Penjarian pada pianika dengan menggunakan
tangan kanan, telunjuk sebagai jari nomor....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
11. Ansambel artinya....
a. perkumpulan pekerja seni.
b. kelompok kegiatan musik.
c. kumpulan para seniman.
d. kelompok pencipta musik.
e. kelompok paduan suara.
12. Berikut ini alat musik untuk ansambel alat
musik melodis....
a. Pianika dan rebana.
b. Rekorder dan triangle.
c. Pianika dan rekorder.
d. Gong dan gendang.
e. Tamborin dan terompet.
13. Alat musik sasando dimainkan dengan cara....
a. ditiup.
b. digesek.
c. ditekan.
d. dihisap.
e. dipetik.

109 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


14. Pada sebuah panggung pertunjukan,
sekelompok anak sedang memainkan alat
musik pianika. Anak-anak tersebut sedang
memainkan....
a. ansambel sejenis.
b. ansambel campuran.
c. ansambel ritmis.
d. ansambel harmonis.
e. ansambel dinamis.
15. Kata ansambel berasal dari bahasa....
a. Indonesia.
b. Belanda.
c. Prancis.
d. Amerika.
e. Italia.

Esay
Jawablah secara jelas!
1. Jelaskan pengertian alat musik melodis!
2. Jelaskan pengertian ansambel!
3. Tuliskan 3 jenis alat musik disertai contohnya
berdasarkan cara memainkannya!

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 110


2) Kunci Jawaban
Pilihan ganda
No. Jawaban No. Jawaban
1. a 11. b
2. b 12. c
3. d 13. e
4. c 14. a
5. e 15. c
6. d
7. b
8. a
9. a
10. b

Essay
1. Alat musik melodis merupakan alat musik
yang mempunyai irama atau nada.
2. Ansambel adalah bermain musik secara
bersama-sama dengan menggunakan
beberapa alat musik tertentu serta
memainkan lagu-lagu dengan aransemen
sederhana.
3. a. Alat musik tiup: Pianika; Alat musik gesek:
Biola; Alat musik petik: Kecapi.

111 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


3) Pedoman Penyekoran
Pilihan ganda
Jawaban Benar = Skor 1
Jawaban Salah = Skor 0
Skor Tertinggi = 15
Nilai Soal Pilihan Ganda:

Essay
Jawaban Tepat = Skor 2
Jawaban Kurang Tepat = Skor 1
Jawaban Tidak Tepat = Skor 0
Skor Tertinggi =6

Nilai Soal Essay:

b. Penilaian Aspek Keterampilan


1) Instrumen/ Soal Aspek Keterampilan
Tes Kinerja
1. Mainkanlah musik ansambel pianika dengan
menyanyikan lagu wajib Maju Tak Gentar!

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 112


2. Mainkanlah musik ansambel pianika dengan
menyanyikan lagu wajib Halo-Halo Bandung!
3. Mainkanlah musik ansambel dengan
menyanyikan lagu wajib Satu Nusa Satu
Bangsa!
4. Mainkanlah alat musik pianika secara solo
dengan menyanyikan lagu wajib Dari Sabang
Sampai Merauke!
5. Mainkanlah alat musik pianika secara solo
dengan menyanyikan lagu wajib Garuda
Pancasila!

2) Lembar Pengamatan
Nama Siswa: ______________________
Kelas : ______________________
Skor
No. Soal Jml.
4 3 2 1
1. Mainkanlah musik
ansambel pianika
dengan menyanyikan
lagu wajib Maju Tak
Gentar!
2. Mainkanlah musik
ansambel pianika
dengan menyanyikan
lagu wajib Halo-Halo
Bandung!
3. Mainkanlah musik
ansambel dengan
menyanyikan lagu
wajib Satu Nusa Satu
Bangsa!

113 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


4. Mainkanlah alat
musik pianika secara
solo dengan
menyanyikan lagu
wajib Dari Sabang
Sampai Merauke!
5. Mainkanlah alat
musik pianika secara
solo dengan
menyanyikan lagu
wajib Garuda
Pancasila!
Jumlah

Ket:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Skor Tertinggi: 20
Nilai Keterampilan:

c. Nilai Akhir
Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Jml: 3
PG Essay Kinerja

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 114


2. Tindak Lanjut
a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilakukan apabila peserta
didik belum berhasil mencapai tujuan minimal
pembelajaran sebagaimana tercantum pada KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Jika peserta didik
belum mampu menguasai salah satu musik
melodis (misalnya memainkan pianika pun
belum mampu secara baik) maka peserta didik
tersebut memerlukan remidial.
2) Jika peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam menyerap materi pembelajaran walaupun
telah dilakukan pembelajaran remidial maka
guru perlu mempertimbangkan kembali materi
tersebut. Hal tersebut bisa saja materi
disederhanakan atau diganti disesuaikan dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik
telah mampu menyerap materi pembelajaran secara
maksimal dengan hasil yang melampaui KKM. Guru
dapat memfasilitasi peserta didik dengan
meningkatkan materi dari segi kedalaman dan
keluasan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Jika peserta didik telah mampu memainkan salah
satu alat musik melodis (misalnya pianika) dengan

115 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


beberapa lagu wajib dengan panjang lebih dari 12 ruas
maka peserta didik bisa diarahkan untuk memainkan
lagu-lagu yang lain atau diarahkan memainkan alat
melodis yang lainnya.
Jika musik ansambel sejenis (pianika) dapat
dimainkan secara baik maka guru dapat
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
memainkan musik ansambel campuran atau yang
lainnya.

C. Interaksi dengan Orang Tua

Interaksi dengan orang tua dapat dilakukan dengan


berbagai cara, misalnya melalui Buku Penghubung atau
Buku Komunikasi, Telepon/Handphone, Surat, atau
bertemu langsung melalui kunjungan keluarga/homevisit,
rapat orang tua, atau bentuk-bentuk komunikasi lain yang
memungkinkan dilakukan oleh pihak guru dari sekolah
dengan orang tua dari rumah atau keluarga.
Pada konteks pembelajaran Alat Musik Melodis, guru
mengomunikasikan kepada pihak orang tua bahwa peserta
didik harus berlatih memainkan alat musik melodis dengan
menyanyikan lagu Desaku yang akan dipentaskan pada
Pesta Kenaikan.
Diharapkan setiap orang tua akan memberikan bantuan
secara optimal dalam pengembangan potensi peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 116


117 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
BAB GERAK TARI KREASI BERTEMA
IV
Untuk membantu memudahkan mempelajari Bab IV,
perhatikan Peta Konsep berikut ini.

Gerak Tari
Kreasi Bertema

Mengenal Gerak Memperagakan


Tari Kreasi Gerak Tari Kreasi
Bertema Bertema

1. Tema Kehidupan
manusia
Pengertian Jenis-Jenis Gerak
2. Tema Kehidupan
Tari Bertema Tari Bertema Dasar
Binatang
Tari
3. Tema Tumbuh-
Bertema
tumbuhan

Tema Tema Tema Tema Tema


Dramatik Non Imitatif/ Heroik Pantomim/
dramatik Totemitis Mimitis

 Tari Kupu-kupu  Tari Bertani


 Tari Nelayan

Kata Kunci: Tema, Kreasi, Tari Bertema.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 118


A. Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
3.4. Memahami gerak tari kreasi bertema.

4.4. Memperagakan tari kreasi bertema.

2. Indikator
3.4.1. Menjelaskan pengertian tari bertema.
3.4.2. Menjelaskan jenis-jenis tema pada seni tari.
3.4.3. Menyebutkan minimal 3 contoh tari bertema.
4.4.1. Memperagakan gerak dasar tari bertema
(misalnya gerakan mencangkul, gerakan
mengolah tanah, gerakan membuka sayap, dll.)
4.4.2. Memperagakan salah satu tari kreasi bertema
(misalnya: tari bertani, tani nelayan, tari kupu-
kupu)

3. Pengalaman Belajar
Setelah melakukan proses pengamatan terhadap
objek, model, dan penjelasan verbal; membaca teks
bacaan; mencari informasi dengan bertanya jawab,
diskusi, dan mencoba sendiri, peserta didik mampu
memahami dan mengenal melalui kemampuan
menyebutkan, menjelaskan, dan memperagakan tari
kreasi bertema.

119 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


4. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
a. Buku Siswa Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas
XI.
b. Properti sesuai tema, misalnya caping, model
cangkul, model sabit, dll.
c. Tape recorder/Handphone/CD player, dll. untuk
musik mengiring.
d. Sumber-sumber lain yang menunjang.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa
semua peserta didik.
2) Guru memeriksa kondisi ruangan dan
perlengkapan kelas, mencakup tempat duduk
peserta didik, dan alat atau media
pembelajaran yang akan digunakan.
3) Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4) Salah seorang peserta didik memimpin
berdoa sebelum belajar.
5) Guru mengadakan apersepsi dengan
mengaitkan antara materi pembelajaran yang
lalu, pengetahuan dan pengalaman peserta
didik, dengan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan ini.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 120


6) Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengemukakan
permasalahan dengan materi pembelajaran
yang lalu.
7) Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menyampaikan jika ada
pesan atau amanat dari orang tuanya yang
harus disampaikan kepada guru atau
sekolah.
8) Guru memeriksa tugas atau Pekerjaan
Rumah yang diberikan minggu lalu.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1) Pertemuan ke-1
a) Bertanya jawab tentang pengetahuan dan
pengalaman peserta didik dalam hal tari dan
menari.
b) Peserta didik membaca teks bacaan tentang
tari bertema.
c) Guru memfasilitasi peserta didik berkaitan
dengan kosa kata dan istilah baru yang
belum dipahami peserta didik. Misalnya
caping, cangkul, bakul, dll.
d) Guru memotivasi peserta didik untuk
bertanya tentang materi yang telah
dibacanya.

121 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


e) Mendiskusikan tentang gerak dasar bertani.
Kemudian memperagakan gerak dasar bertani.
Pada saat pembelajaran ini berikan
kesempatan peserta didik memperagakannya
sendiri berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya. Setelah itu guru
mendemonstrasikan gerakan dasar tani.
f) Berikanlah kesempatan peserta didik untuk
mengamati demonstrasi guru dengan
merabanya secara utuh dan menyeluruh atau
guru yang memetakan gerakan peserta didik.
Peserta didik yang telah menguasai salah satu
gerakan dapat menjadi model temannya.

Coba kamu bersama teman-teman


peragakan gerakan-gerakan dasar tari
bertani. Kamu bisa mengamati gurumu atau
temanmu dalam melakukan gerakannya.

Lakukan secara bersungguh-sungguh,


kamu pasti bisa!

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 122


g) Peserta didik menampilkan kemampuannya
masing-masing di depan kelas.
h) Guru membimbing semua peserta didik dalam
memperagakan gerakan dasar bertani,
misalnya:

Gerakan mengolah tanah (mencangkul).

(1) Gerakan mencangkul mengayunkan


tangan ke atas dan ke bawah.
(2) Posisi kaki kanan di depan dan kaki kiri di
belakang.
(3) Pada saat kaki kanan ke depan, kaki ikut
mengangkat.
(4) Pada saat kaki kiri turun, kaki kanan
mengangkat.
(5) Lakukan gerakan kaki secara berulang
hingga kamu benar-benar nyaman.
(6) Kepalkan kedua tanganmu, posisikan di
depan dada. Tangan kanan di atas dn
tangan kiri di bawah.
(7) Gerakkan ke depan bawah mengarah ke
tanah lalu angkat ke posisi semula.
Lakukan secara berulang-ulang.
(8) Gerakan secara bersama dengan gerakan
kaki. Pada saat kaki kanan ke depan dan
kaki kiri mengangkat, tangan digerakkan
ke depan bawah ke arah tanah. Pada saat
kaki kiri turun dan kaki kanan
mengangkat, gerakan tangan kembali ke
posisi semula di depan dada.
(9) Lakukan secara berulang-ulang.

123 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


i) Guru memotivasi peserta didik melalui
penguatan dan reward.
j) Peserta didik menampilkan kemampuannya
masing-masing di depan kelas.

2) Pertemuan ke-2
a) Peserta didik dengan bimbingan guru
melanjutkan memperagakan gerak dasar tari
bertani, yakni:
(1) Gerakan menanam padi.
(2) Gerakan menghalau burung.
(3) Gerakan mengolah hasil sawah dengan
lesung dan alu.
b) Model gerakan-gerakan tersebut telah
dituangkan dalam buku siswa, akan tetapi
guru dapat menuangkan ide kreatif lain yang
dapat diterapkan kepada peserta didik masing-
masing.
c) Pada pertemuan ini guru melatihkan semua
gerakan dasar tari bertani.
d) Guru memberikan semangat kepada semua
peserta didik dengan meyakinkan bahwa
semuanya pasti bisa.

3) Pertemuan ke-3
a) Peserta didik dengan bimbingan guru
memperagakan dasar gerakan tari nelayan.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 124


b) Guru mendemonstrasikan gerakan mendayung
dan gerakan melempar jala.

Coba kamu peragakan gerakan mendayung!


Coba kamu peragakan gerakan melempar jala!
Kamu akan dibimbing oleh Bapak/Ibu
gurumu.

c) Peserta didik menampilkan kemampuannya


masing-masing di depan kelas.
d) Guru memberikan motivasi dengan
penguaatan dan reward.

4) Pertemuan ke-4
a) Peserta didik dengan bimbingan guru
memperagakan dasar gerakan tari kupu-
kupu. Berikut ini adalah model gerak dasar
tari kupu-kupu.
(1) Gerakan kupu-kupu terbang
(2) Gerakan kupu-kupu terbang dan
berputar.
(3) Gerakan loncat.
(4) Gerakan buka tutup sayap.
(5) Gerakan kibasan sayap.
(6) Gerakan ayunan
(7) Gerakan tolehan kanan dan kiri.

125 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Ayo kita melakukan gerakan seperti kupu-
kupu yang cantik!

b) Satu per satu peserta didik dibimbing untuk


melalukan dasar gerak tari kupu-kupu.
c) Pada tahap awal guru boleh mengabaikan
keindahan gerak yang dilakukan oleh peserta
didik tunanetra. Setidaknya semua peserta
didik dapat menggerakan seluruh anggota
tubuhnya sesuai yang dituntut pada gerakan
dasar tari kupu-kupu. Setelah semua
gerakannya dapat dikuasai oleh peserta didik
baru guru mengarahkan pada aspek
keindahan gerak.
d) Model gerakan dasar tari kupu-kupu telah
dituangkan dalam Buku Siswa, akan tetapi
guru diperkenankan mengembangkan ide
kreatif dan inovatif sehingga peserta didik
tunanetra lebih tertarik.
e) Latihan dilakukan secara berulang.
f) Peserta didik menampilkan kemampuannya
masing-masing di depan kelas.
g) Guru mengidentifikasi gerakan pernyataan
peserta didik tentang gerakan yang mudah
dan yang sulit dilakukan oleh peserta didik.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 126


h) Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan penguatan dan reward.

5) Pertemuan ke-5
a) Peserta didik bersama guru memperagakan
gerakan dasar tari kelinci.
b) Latihan diawali gerakan peserta didik
berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya tentang gerakan kelinci.
c) Peserta didik mengamati demonstrasi guru.
d) Peserta didik memperagakan dengan
bimbingan guru.
e) Peserta didik memperagakan secara
mandiri.
f) Peserta didik memperagakan secara
berkelompok.
g) Guru mengidentifikasi pernyataan peserta
didik tentang gerakan yang mudah dan sulit
dilakukan. Berdasarkan itu maka guru
dapat menentukan solusinya.
h) Peserta didik menampilkan kemampuannya
di depan kelas.
i) Guru memotivasi peserta didik agar tetap
semangat dan memiliki keyakinan bahwa
dirinya mampu untuk menari.
j) Guru memberikan penguatan dan reward.

127 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


6) Pertemuan ke-6
a) Guru bersama peserta didik menentukan tari
kreasi bertema yang akan dilatihkan. Pada
pembelajaran ini Tari Bertani menjadi pilihan.
Akan tetapi guru dapat menyesuaikan kondisi
dan kebutuhan baik dari sisi peserta didik,
sarana dan prasarana, serta budaya dan
muatan lokal.
b) Guru menyajikan sinopsis tari bertani. Terlebih
dahulu guru menjelaskan tentang sinopsis.
c) Semua peserta didik membaca sinopsis tari
bertani.
d) Peserta didik diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang kurang dipahaminya
baik kosa kata, isitilah, maupun konsep gerak.
e) Latihan diawali dari mengenali berbagai
gerakan yang akan dilatihkan, posisi, serta
musik pengiring.
f) Pada awal latihan gerakan tanpa diiringi
dengan musik pengiring, guru cukup
memberikan komando dengan hitungan.
g) Guru harus memperhatikan bahwa posisi
menari berkelompok pada peserta didik
tunanetra tidak bisa saling lepas. Misalnya
gerakan berkeliling maka antar penari harus
bisa saling menyentuh atau berpegangan.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 128


h) Guru juga harus menjelaskan tentang posisi
dan arah depan panggung, kiri, kanan, dan
belakang. Guru dapat memberikan clue yang
jelas kepada penari.
i) Berikut ini sinopsis dan model gerakan tari
menanam Jagung.

SINOPSIS

Tema Tari : Bertani


Penari : 1. Anak laki-laki 2 orang.
2. Anak Perempuan 2 orang.
Properti yang dibutuhkan:
: 1. Bakul.
2. Cangkul dan sabit model dari kayu.
3. Caping.
4. Pakaian petani untuk laki-laki dan
perempuan.
Judul tari : Menanam jagung

Pada suatu pagi yang cerah saat matahari


mulai terbit, para petani berangkat dari rumah
menuju kebun. Petani perempuan membawa bakul
dan petani laki-laki membawa cangkul.
Sesampainya di kebun, petani laki-laki
membersihkan lahan dan menggemburkan tanah
dengan menggunakan cangkul. Kemudian petani
laki-laki membuat lubang untuk biji jagung,
sementara petani perempuan mulai menanam
benih-benih jagung pada lubang yang telah
disiapkan. Setelah selesai pekerjaannya semua
petani pulang ke rumah.

4
5
129 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI
Konsep gerak:
1. Petani berangkat dari rumah menuju kebun.
2. Petani laki-laki membawa cangkul, sabit,
dan peralatan lainnya.
3. Petani perempuan membawa bakul. Petani
laki-laki membersihkan lahan dengan
menggunakan sabit.
4. Petani laki-laki menggemburkan tanah
dengan menggunakan cangkul.
5. Petani laki-laki membuat lubang untuk
menanam biji jagung.
6. Petani perempuan menanam benih-benih
jagung pada lubang yang telah disiapkan
oleh petani laki-laki.
7. Sesekali petani laki-laki mengibas-ngibaskan
capingnya karena kepanasan.
8. Setelah selesai semua petani senang karena
pekerjaannya telah selesai.
9. Petani pulang ke rumah.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 130


Tabel: 4.1
Model Gerakan Tari Bertani

Gerakan
Hitungan Gerakan
ke
1. 2x8 a. Dua pasang anak berbaris
bersaf di atas panggung,
dengan gerakan kaki jalan di
tempat.
b. Dua anak laki-laki berada di
tengah panggung, sementara
anak perempuan di kiri dan
kanan.
c. Anak perempuan membawa
bakul di tangan kiri, tangan
kanan melenggang.
d. Anak laki-laki membawa
cangkul di pundak kiri yang
dipegang dengan kedua
tangan.

2. 1x8 Semua anak bergerak ke kiri dan


ke kanan sambil kepalanya
melenggok.

3. 2x8 Anak perempuan bergerak ke tepi


sambil melenggang-lenggok di tepi
panggung.

2x8 Anak laki-laki di tengah panggung


sedang membersihkan lahan,
dengan gerakan kedua tangan
digerakkan telungkup dan terbuka
ke depan dan ke belakang
bersamaan dengan gerakan kaki.

131 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


j) Guru mengenalkan berbagai properti yang
akan digunakan.
k) Latihan tani Menanam Jagung pada
pertemuan ke-6 hanya sampai gerakan ke 3.
Gerakan selanjutnya dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya.
l) Guru dituntut harus lebih sabar dalam
melatihkannya kepada peserta didik
tunanetra, karena seni tari bagi peserta didik
tunanetra masih hal yang baru bagi sekolah-
sekolah tertentu.
m) Guru membangkitkan semangat kepada
semua peserta didik melalui penguatan dan
pemberian reward.

7) Pertemuan ke-7
a) Guru mengulang gerakan tari bertani yang
telah dilatihkan minggu lalu.
b) Peserta didik melanjutkan latihannya, yaitu
gerakan keempat dan seterusnya hingga
selesai. Panduan gerakan masih
menggunakan hitungan.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 132


4. 1x8 Anak laki-laki berhadapan
berpasangan dengan anak
perempuan dengan gerakan saling
melenggang lenggok.
5. 2x8 Anak laki-laki melakukan gerakan
mencangkul. Gerakan mencangkul
mengayunkan tangan ke atas dan
ke bawah.
Posisi kaki kanan di depan dan
kaki kiri dibelakang. Anak
perempuan kembali ke tepi sambil
tetap melenggang lenggok.

6. 1x8 Anak laki-laki dan perempuan


berbaris bersaf sambil mengibas-
ngibaskan caping.
7. 2x8 Anak laki-laki melakukan gerakan
membuat lubang untuk benih
jagung, dengan gerakan seperti
sedang menombak ke arah tanah.
Anak perempuan menyemaikan
benih jagung ke dalam lubang.
Gerakannya tangan kanan
membawa butiran jagung dari
dalam bakul dan
memasukkannya ke dalam
lubang. Badannya agak
membungkuk.
8. 1x8 Semua anak bersaf sambil
mengibas-ngibaskan caping.
9. 2x8 Semua anak berputar terus
duduk melingkar, diakhiri
dengan mengacungkan
capingnya ke atas.

133 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c) Setelah semua gerakan dihapal baik oleh
semua penari, maka guru mengenalkan musik
pengiringnya.
d) Mula-mula guru mengenalkan musik yang
diikuti dengan gerakan hentakan kaki, tepuk
tangan, jentikkan jari, atau tepukan paha. Hal
ini dilakukan untuk menyesuaikan antara
musik dengan gerakan.
e) Gerakan demi gerakan disesuaikan dengan
musik pengiring.
f) Selanjutnya latihan menari tari Menanam
Jagung dengan musik pengiring yang sesuai.
g) Latihan dilakukan secara berulang-ulang.
h) Guru memberikan penguatan dengan
memberikan reward.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama semua peserta didik
menyimpulkan pelajaran.
2) Guru melaksanakan penilaian akhir pembelajaran
(postest).
3) Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
4) Guru menginformasikan materi pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 134


5) Guru memberikan tugas atau Pekerjaan Rumah
yang harus dikomunikasikan kepada orang
tuanya.

Tugas:

Berlatihlah terus di rumah masing-masing,


karena tarian ini akan dipertunjukkan pada
Acara Pesta kenaikan Kelas.

6) Sebelum pulang salah satu peserta didik


memimpin doa.

B. Penilaian dan Tindak Lanjut


1. Penilaian
a. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan terdiri dari
Pilihan Ganda dan Essay. Peserta didik
menjawabnya pada kertas yang terpisah. Berilah
kesempatan peserta didik membacanya sendiri
soal-soal berikut.

135 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


1) Instrumen/Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memilih a, b, c, atau d!
1. Tema adalah....
a. gagasan pokok.
b. buah pikiran.
c. hasil karya.
d. karangan cerita.
e. isi berita.
2. Berikut ini adalah jenis tema dalam tari,
kecuali....
a. Imitatif.
b. Dramatik.
c. Pantomime.
d. Heroik.
e. Naratif.
3. Tema tari yang bersifat meniru gerakan manusia,
adalah....
a. Imitatif.
b. Dramatik.
c. Pantomime.
d. Deskriptif.
e. Naratif.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 136


4. Tema tari yang menirukan gerakan-gerakan hewan
atau alam, adalah....
a. Heroik.
b. Dramatik.
c. Eksotik.
d. Imitatif.
e. Pantomime.
5. Tari kelinci termasuk tari kreasi dari jenis tema....
a. Imitatif.
b. Pantomime.
c. Heroik.
d. Dramatik.
e. Eksotik.
6. Untuk sebuah pementasan karya seni tari,
gambaran keseluruhan cerita ditulis pada....
a. Narasi.
b. Deskripsi.
c. Eksposisi.
d. Sinopsis.
e. Argumentasi
7. Manakah yang termasuk gerakan bertema imitatif?
a. Mengibas-ngibaskan caping.
b. Menatap langit.
c. Mengibaskan sayap.
d. Menggemburkan tanah.
e. Menanam benih.

137 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


8. Manakah yang termasuk gerakan bertema
pantomime?
a. Gerakan mendayung.
b. Gerakan meloncat.
c. Gerakan mengibaskan sayap.
d. Gerakan terbang berputar.
e. Gerakan melompat di tempat.
9. Tari yang bertemakan perang merupakan contoh jenis
tari tema....
a. Pantomime
b. Heroik
c. Erotik
d. Imitatif
e. Dramatik
10. Berikut ini gerak dasar tari kupu-kupu, kecuali....
a. Kupu-kupu terbang.
b. Membuka sayap.
c. Menutup sayap.
d. Menoleh kepala.
e. Meloncat-loncat.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 138


Esay
Jawablah secara jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tari kreasi
bertema!
2. Tuliskan salah satu gerak dasar tari bertani!
3. Tuliskan salah satu gerak dasar tari nelayan!
4. Tuliskan rincian gerakan kibasan sayap pada tari
kupu-kupu!

2) Kunci Jawaban
Pilihan ganda
No. Jawaban
1. a
2. e
3. c
4. d
5. a
6. d
7. c
8. a
9. b
10. e

139 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Essay
1. Tari kreasi bertema adalah sebuah tarian yang
menggambarkan cerita tradisi atau kebiasaan
secara keseluruhan dari awal sampai akhir
pertunjukan yang merupakan hasil berinovasi,
berkreasi, atau modifikasi.
2. Peserta didik boleh menjawab salah satu.
a. Mengolah tanah (mencangkul).
b. Menanam padi.
c. Mengahalau burung.
d. Mengolah hasil sawah dengan lesung dan
alu.
3. Peserta didik boleh menjawab salah satu.
a. Gerakan Mendayung.
b. Gerakan Memandang Laut Mencari Ikan.
c. Gerakan Melempar Jala
4. Gerakan kibasan sayap.
a. Rentangkan kedua tangan ke samping
kanan dan kiri, lurus sejajar bahu.
b. Ayunkan pergelangan tangan ke atas dan ke
bawah.
c. Lakukan secara berulang.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 140


3) Pedoman Penyekoran
Pilihan ganda
Jawaban Benar = Skor 1
Jawaban Salah = Skor 0
Skor Tertinggi = 10
Nilai Soal Pilihan Ganda:

Essay
Jawaban Tepat = Skor 2
Jawaban Kurang Tepat = Skor 1
Jawaban Tidak Tepat = Skor 0
Skor Tertinggi =8
Nilai Soal Essay:

b. Penilaian Aspek Keterampilan


1) Instrumen/ Soal Aspek Keterampilan
Tes Kinerja

Praktikkan Tari Menanam Jagung secara


berkelompok!

141 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2) Lembar Pengamatan
Nama Siswa: ______________________
Kelas : ______________________
No Skor Jml
Soal
. 4 3 2 1 .
1. Sistematika
gerakan.
2. Ketepatan gerakan.
3. Kesesuaian dengan
irama musik.
4. Ekspresi atau
penghayatan
menari.
5. Peran dalam
kelompok.
Jumlah

Ket:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Skor Tertinggi: 20
Nilai Keterampilan:

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 142


c. Nilai Akhir
Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Jml: 3
PG Essay Kinerja

2. Tindak Lanjut
a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilakukan apabila peserta
didik belum berhasil mencapai tujuan minimal
pembelajaran sebagaimana tercantum pada KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Jika peserta didik
belum mampu melakukan tari kreasi bertema maka
guru mesti menganalisis ulang, pada materi
sebelumnya yakni gerak dasarnya. Akan tetapi jika
pada materi gerak dasar pun masih bermasalah
maka perlu dikaji ulang faktor penyebab utama.
2) Jika peserta didik masih mengalami kesulitan dalam
menyerap materi pembelajaran walaupun telah
dilakukan pembelajaran remidial maka guru perlu
mempertimbangkan kembali materi tersebut. Hal
tersebut bisa saja materi disederhanakan atau
diganti disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
peserta didik.

143 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik
telah mampu menyerap materi pembelajaran secara
maksimal dengan hasil yang melampaui KKM. Guru
dapat memfasilitasi peserta didik dengan
meningkatkan materi dari segi kedalaman dan
keluasan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Jika peserta didik telah mampu menari salah
satu tari kreasi bertema secara baik maka guru
boleh memfasilitasi peserta didik dengan tarian
bertema yang lainnya atau tarian jenis lainnya.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Interaksi dengan orang tua dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui Buku Penghubung atau
Buku Komunikasi, Telepon/Handphone, Surat, atau
bertemu langsung melalui kunjungan keluarga/homevisit,
rapat orang tua, atau bentuk-bentuk komunikasi lain
yang memungkinkan dilakukan oleh pihak guru dari
sekolah dengan orang tua dari rumah atau keluarga.
Pada konteks pembelajaran Tari Kreasi Bertema
guru mengomunikasikan kepada pihak orang tua bahwa
peserta didik harus berlatih menarikan Tari Menanam
Jagung karena akan dipentaskan pada Pesta Kenaikan
Kelas.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 144


Diharapkan setiap orang tua akan memberikan
bantuan secara optimal dalam pengembangan potensi
peserta didik.

145 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 146
BAB DASAR DAN KARAKTERISTIK
DRAMA AUDIO
V
Untuk membantu memudahkan mempelajari Bab V,
perhatikan Peta Konsep berikut ini.
Pengertian
Drama Audio
Dasar dan
Karakteristik Jenis-Jenis
Drama Audio Drama

Karakteristik
Drama Audio

DRAMA 1. Latihan
AUDIO Pernapasan

2. Latihan
Artikulasi
Mempraktikkan
Dasar dan 3. Latihan
Karakteristik Intonasi
Audio

4. Latihan
Ekspresi

5. Latihan
Penokohan

Kata Kunci: Drama audio, cerita, peran, tokoh.

147 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


A. Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar
3.5. Memahami dasar dan karakteristik drama audio
(radio, kaset, handphone).

4.5. Mempraktikkan dasar dan karakteristik drama


audio (radio, kaset, handphone).

2. Indikator
3.5.1. Menjelaskan pengertian drama audio.
3.5.2. Menjelaskan jenis-jenis drama.
3.5.3. Menjelaskan karakterstik drama audio.

4.5.1. Mempraktikkan latihan pernapasan


4.5.2. Mempraktikkan latihan artikulasi.
4.5.3. Mempraktikkan latihan intonasi.
4.5.4. Mempraktikkan latihan penokohan.

3. Pengalaman Belajar
Setelah melakukan proses pengamatan terhadap
objek, model, dan penjelasan verbal; membaca teks
bacaan; mencari informasi dengan bertanya jawab,
diskusi, dan mencoba sendiri, peserta didik mampu
memahami dan mengenal melalui kemampuan
menyebutkan, menjelaskan, dan mempraktikkan dasar
dan karakteristik drama audio.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 148


4. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
a. Buku Siswa Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI.
b. Tape recorder/Handphone/CD player, dll. yang berisi
sajian drama audio.
c. Contoh naskah drama audio.
d. Media/alat bantu dan sumber-sumber lain yang
menunjang.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mengucapkan salam dan menyapa semua
peserta didik.
2) Guru memeriksa kondisi ruangan dan
perlengkapan kelas, mencakup tempat duduk
peserta didik, dan alat atau media pembelajaran
yang akan digunakan.
3) Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4) Salah seorang peserta didik memimpin berdoa
sebelum belajar.
5) Guru mengadakan apersepsi dengan mengaitkan
antara materi pembelajaran yang lalu, pengetahuan
dan pengalaman peserta didik, dengan materi yang
akan dipelajari pada pertemuan ini.

149 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


6) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengemukakan permasalahan dengan
materi pembelajaran yang lalu.
7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan jika ada pesan atau
amanat dari orang tuanya yang harus disampaikan
kepada guru atau sekolah.
8) Guru memeriksa tugas atau Pekerjaan Rumah yang
diberikan minggu lalu.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
1) Pertemuan ke-1
a) Bertanya jawab tentang drama audio berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman peserta didik.
b) Peserta didik membaca teks bacaan tentang
pengertian dan jenis-jenis drama audio.
c) Peserta didik menyimak contoh drama audio yang
diputar dari tape recorder/HP/CD player.
d) Mendiskusikan tentang isi dan penyajian drama
audio yang telah didengar.
e) Bertanya jawab tentang simpulan pengertian
drama audio.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 150


f) Peserta didik mencari informasi yang berkaitan
dengan pengertian drama audio untuk
memperluas wawasan pengetahuannya.

Coba kamu caritemukan pengertian drama


audio yang lain sehingga kamu memiliki
wawasan pengetahuan yang lebih luas.
Kamu bisa membaca buku, menyimak
berita, bertanya kepada keluargamu, atau
browsing di internet.

Hasilnya kamu kemukakan di depan kelas


minggu depan dan dokumentasikan di
perpustakaan atau pada papan portofolio
di kelasmu.

2) Pertemuan ke-2
a) Peserta didik mengemukakan pengertian atau
definisi drama audio berdasarkan wawasannya dari
keluarga dan lingkungan di rumahnya.
b) Mendiskusikan karakteristik drama audio.

151 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c) Peserta didik membaca teks bacaan tentang
karakteristik drama secara umum dan
karakteristik drama audio.
d) Peserta didik menuliskan hal-hal penting yang
berkaitan pengertian, jenis-jenis, dan
karakteristik drama audio.
e) Pesreta didik menyimak penjelasan guru tentang
latihan dasar sebelum memerankan tokoh dalam
drama audio.
f) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan
praktik latihan pernapasan.
g) Peserta didik melakukan latihan pernapasan
secara mandiri.

3) Pertemuan ke-3
a) Peserta didik diajak untuk melakukan latihan
artikulasi. Guru mesti memaklumi bahwa
beberapa peserta didik tunanetra mengalami
artikulasi pengucapan yang kurang baik.
b) Guru meminta peserta didik mengucapkan huruf
vokal a dengan mulut dibuka lebar. Intensitas
suara keras, lantang, dan bertenaga. Peserta
didik melakukannya berulang-ulang hingga
benar-benar huruf vokal a diucapkan secara
benar.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 152


c) Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan latihan artikulasi.

Ucapkan suara-suara berikut ini secara


jelas dengan teknik pengucapan dan
intensitas suara yang tepat!

a i u e o
aaaaaaaaaaaaaaa
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
uuuuuuuuuuuu
eeeeeeeeeeeeeeee
oooooooooooooo
ba bi bu be bo
baba bibi bubu bebe bobo
pa pi pu pe po
papa pipi pupu pepe popo
bapa bapi bapu bape bapo
ma mi mu me mo
na ni nu ne no
mama mimi mumu meme momo
mana mani manu mane mano
mamama mimimi mumumu mememe
momomo mamana mamina namina
numana namino mamana mamana
bapamana bipimini bupumunu bepemene

153 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


bopomono, rasarasara, radaradara, masa
rasa, dasa, rasa, rusa, baru, rupa, dst.

d) Guru dapat mengembangkan latihan


artikulasi secara lebih bervariasi.
e) Guru memberikan motivasi dengan
penguatan dan reward.

4) Pertemuan ke-4
a) Peserta didik berkelompok dengan teman
sebangkunya.
b) Guru mengajak peserta didik untuk melakukan
latihan intonasi dan ekspresi.
c) Setiap peserta didik memegang naskah yang
berisi kalimat-kalimat yang harus
diucapkannya dengan teman sebangkunya.
Latihan intonasi dan ekspresi mencakup keras-
lemah, tinggi-rendah, dan cepat-lambat serta
berdasarkan kepentingan atau maksud.
d) Peserta didik melakukan latihan intonasi dan
ekspresi dengan bimbingan guru.
e) Peserta didik melakukan latihan intonasi dan
ekspresi dengan teman sebangkunya.
f) Peserta didik melakukan latihan intonasi dan
ekspresi secara mandiri.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 154


g) Setiap peserta didik memperoleh perhatian dan
pendampingan dari guru sesuai dengan
kebutuhannya masing-masing.
h) Guru memberikan penguatan dan reward.

5) Pertemuan ke-5
a) Peserta didik diajak untuk melakukan latihan
penokohan.
b) Guru menyajikan contoh naskah drama audio.
c) Peserta didik membaca dan mempelajari naskah
audio.
d) Peserta didik membagi peran.
e) Peserta didik mulai latihan membaca naskah
drama audio.
f) Guru memotivasi peserta didik agar tetap
semangat dan memiliki keyakinan bahwa dirinya
mampu untuk bermain drama audio secara baik.
g) Guru memberikan penguatan dan reward.

Berikut ini contoh naskah drama audio yang dapat


dijadikan sarana latihan oleh peserta didik dalam
memainkan drama audio sesuai dengan karakteristik
perannya masing-masing.

155 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Judul : CINDELARAS
Drama Daerah : Jawa Timur
(Cerita Dimodifikasi Oleh Tini Surtini)
Pemain : 1. Raja
2. Permaisuri
3. Selir
4. Cindelaras
5. Dayang
6. Patih
7. Hulubalang

Pelaku/Musik/ Kalimat/Bunyi yang akan


No.
Suara Direkam
1. Musik MUSIK PENGENAL IN-UP-DOWN-
UNDER
2. Narator Di Kerajaan Jenggala, Raja dan
Permaisuri sedang duduk
berdampingan, bercakap-cakap di
taman. Selir melihat kebersamaan
Sang Raja dan Permaisuri dari
jauh. Melihat kebersamaan
tersebut, timbullah rasa iri dan
dengki dalam hati Selir.

Saat Dayang sedang menyiapkan


makanan, ia memiliki niat untuk
memfitnah Permaisuri. Lalu ia
menghampiri Dayang yang sedang
membawa nampan.
3. Musik MUSIK PENGENAL IN-UP-DOWN-
UNDER

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 156


4. Selir “Dayang, sepertinya kamu lelah
sekali”
5. Dayang “Oh, tidak Paduka. Saya tidak
lelah”
6. Selir “Mari aku bantu”
7. Dayang “Jangan Paduka, tidak usah. Biar
saya saja yang menyiapkan
makanan untuk Raja”
8. Selir “Ayolah Dayang, izinkan aku
membantumu”

9. Dayang “Baiklan jika Paduka memaksa.


Tapi apakah Paduka tidak repot
menyiapkan makanan untuk
Raja?”
10. Selir “Tentu saja tidak. Kamu
kembalilah ke dapur”
11. SOUND EFFECT SUARA MEMBERESKAN
MAKANAN DI ATAS MEJA.
12. Narator Tidak lama kemudian Raja dan
Permaisuri datang.
(Raja makan makanan yang
tersedia di meja, lalu jatuh
pingsan).
13. SOUND EFFECT SUARA PIRING LOGAM DAN
GELAS TERJATUH.
14. Permaisuri “Kanda...., kenapa?” (menangis)
15. Selir “Patih...Patih...” (panik)
16. Narator Patih Kerajaan segera datang dan
menghampiri Raja yang sedang
pingsan.
17. Patih “Ada apa ini?” Apa yang terjadi,
Paduka?

157 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


18. Permaisuri “Patih...Raja...” (menangis)
19. Narator Selir berdiri sambil berkacak
pinggang dan menunjuk makanan
yang ada di meja Raja.
20. Selir “Raja pingsan setelah makan
makanan itu”
21. Narator Raja segera dibawa ke kamar.
Beberapa saat kemudian tabib
datang.
22. Permaisuri: “Tabib, bagaimana keadaan
Raja?”

23. Selir “Permaisuri, jangan pura-pura


mengkhawatirkan Raja! Kamu
kan yang sudah meracuni Raja?”
24. Permaisuri “Tidak, aku tidak melakukan apa-
apa”
25. Selir “Alah....mana ada maling yang
ngaku?” Kamu pasti ingin
menguasai kerajaan kan?”
26. Narator Berkat pengobatan dari tabib, Raja
mulai sadar. Tetapi tiba-tiba
membentak memarahi dan
mengusir Permaisuri.
27. Raja “Aaaaah....Sekarang kamu keluar
dari istana!
28. Narator Dayang yang telah menyiapkan
makan berusaha membela
Permaisuri dengan menjelaskan
semua yang sudah terjadi. Tetapi
Raja tidak percaya. Kemudian
Raja memerintahkan untuk
membunuh keduanya. Patih tidak
membunuh mereka tapi

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 158


membawanya ke hutan.
29. Patih “Permaisuri, sebenarnya saya
tahu semuanya. Paduka dan
Dayang tidaklah bersalah. Selirlah
yang telah memfitnah Permaisuri.
Sekarang sebaiknya kalian tinggal
saja di hutan ini. Ini aman untuk
kalian”

30. Dayang “Baiklah Patih. Terimakasih. Tapi


bagaimana dengan Raja?
Bukankah Raja telah
memerintahkan untuk
membunuh kami?”
31. Patih “Tenang saja, biar saya pikirkan.
Dayang, jagalah Permaisuri.
Saya pamit.”
32. Dayang “Baik, Patih”
33. Narator Patih pun meninggalkan mereka.

34. MUSIK MUSIK IN-UP-DOWN-UNDER


35. Narator Lima belas tahun kemudian. Di
sebuah hutan, tinggalah seorang
gadis cantik bernama Cindelaras.
Ia tinggal bersama ibu dan
pembantunya. Suatu pagi
Cindelaras berjalan-jalan
menghirup udara pagi di sekitar
rumahnya.

Pada hari yang sama Raja


berburu. Namun tiba-tiba kakinya
disengat oleh kalajengking.
36. Raja “Aduuuh...sakit sekali”

159 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


37. Narator Cindelaras yang mendengar
teriakan seseorang karena
kesakitan, mendekatinya.
38. Cindelaras “Anda kenapa?”
39. Raja “Saya disengat kalajengking.
Aduh sakit”
40. Cindelaras “Tunggu sebentar saya akan
mencari daun-daunan.
41. Narator Sementara Cindelaras mencari
dedaunan, Hulubalang datang.
42. Hulubalang “Paduka, ada apa ini? Kenapa?”
43. Raja “Saya disengat kalajengking”
44. Narator Tidak lama kemudian, datanglah
Cindelaras membawa berbagai
jenis dedaunan obat. Daun itu
ditumbuknya lalu diusapkan pada
kaki Sang Raja.
45. Raja “Terima kasih kamu telah
menyelamatkan nyawa saya”
46. Cindelaras” “Sama-sama. Sudah kewajiban
sebagai manusia untuk
menolong sesama.
47. Narator Mendengar kata-kata gadis itu,
Sang Raja teringat akan
Permaisuri yang dulu diusir.
Cindelaras kemudian pamit
pulang. Raja sangat kagum akan
kebaikan gadis itu. Ia kemudian
memerintah Hulubalang untuk
mencari informasi tentang gadis
itu. Mereka pun pulang ke istana.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 160


48. MUSIK MUSIK IN-UP-DOWN-UNDER
49. Narator Beberapa hari kemudian di istana,
Hulubalang menghadap kepada
Sang Raja.
50. Hulubalang “Paduka, saya menghadap”
51. Raja “Hulubalang, apakah yang kau
dapatkan tentang gadis yang
tempo hari menolongku?”
52. Hulubalang “Paduka, mohon maaf bila saya
lancang. Ternyata gadis itu
bernama Cindelaras. Ia adalah
putri Permaisuri yang dahulu
telah Paduka perintahkan untuk
dibunuh.
53. Raja “Apa? Apa katamu Hulubalang?”

54. Narator Raja kaget mendengarkan


penjelasan Hulubalang.
Kemudian Patih menjelaskan
bahwa ia tidak membunuh
Permaisuri. Mereka hanya
diasingkan di hutan. Patih pun
menjelaskan bahwa yang
menaruh racun bukanlah
Permaisuri tetapi Selir.
55. Raja “Jika benar begitu, antarkan aku
pada mereka”
56. Patih “Baiklah, Paduka”
57. Narator Mereka segera pergi ke hutan
untuk menemui Permaisuri dan
Cindelaras
58. Raja “Cindelaras, ayah minta maaf.
Dinda Permaisuri, maafkan
Kanda yang telah salah menilai

161 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


sehingga menuduh dan
mengusirmu dulu”

59. Cindelaras “Tentu saja ayah. Saya telah


memaafkan Ayah”

60. Permaisuri “Kanda sudah Dinda maafkan


sejak dulu”
61. Raja “Jika begitu, mari kita ke istana”
62. Narator Mereka kembali ke kerajaan,
tinggal bersama di istana dan
hidup bahagia.

63. MUSIK MUSIK IN-UP-DOWN-UNDER-


END.

6) Pertemuan ke-6
a) Guru memutarkan contoh drama audio dan
peserta didik menyimaknya. Hal ini dilakukan
agar peserta didik semakin memahami teknik
pembacaan naskah drama audio.
b) Melanjutkan latihan minggu yang lalu, peserta
didik latihan membaca drama audio sesuai
dengan perannya masing-masing.
c) Guru membimbing latihan, sesekali mengoreksi
kekurangan-kekurangan.
d) Guru menguatkan keunggulan-keunggulan
peserta didik dalam membacakan naskah drama
audio.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 162


e) Guru menginformasikan bahwa minggu depan
latihan dilanjutkan dengan naskah drama audio
yang lengkap. Guru juga menegaskan bahwa
contoh yang dilatihkan dalam bentuk drama
radio.
f) Guru dapat memodifikasi naskah drama yang
akan digunakan latihan. Contoh dalam Buku
Siswa bersifat membantu menginspirasi, dalam
arti dapat diadaptasi atau dimodifikasi, sesuai
dengan kebutuhan dan kearifan lokal.
g) Guru memberikan penguatan dan reward.

7) Pertemuan ke-7
a) Latihan penokohan dengan membaca naskah drama
audio dilanjutkan kembali.
b) Guru dapat merekam proses latihan yang dilakukan
oleh peserta didik. Melalui cara ini semua pemain
peran akan bisa menilai kekurangan dan kelebihan
dirinya masing-masing.
c) Guru dan peserta didik bersama-sama mengoreksi
kekurangan dan memperbaikinya, dan
meningkatkan keunggulan yang telah dicapai oleh
peserta didik.
d) Latihan dilakukan secara berulang-ulang.
e) Guru memberikan penguatan dengan memberikan
reward.

163 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


c. Kegiatan Penutup
1) Guru bersama semua peserta didik menyimpulkan
pelajaran.
2) Guru melaksanakan penilaian akhir pembelajaran
(postest).
3) Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
4) Guru menginformasikan materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
5) Guru memberikan tugas atau Pekerjaan Rumah yang
harus dikomunikasikan kepada orang tuanya.

Tugas:

Berlatihlah terus di rumah masing-masing, karena


drama audio ini akan dipertunjukkan pada Acara
Pesta Kenaikan Kelas.

6) Sebelum pulang salah satu peserta didik memimpin


doa.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 164


B. Penilaian dan Tindak Lanjut
1. Penilaian
a. Penilaian Aspek Pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan terdiri dari Pilihan
Ganda dan Essay. Peserta didik menjawabnya pada
kertas yang terpisah. Beri kesempatan peserta didik
membacanya sendiri soal-soal berikut.

1) Instrumen/Soal Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat
dengan memilih a, b, c, d, atau e!
1. Drama berasal dari kata....
a. sastra.
b. draomai.
c. gimik.
d. puitis.
e. lirik.
2. Tindakan atau perbuatan yang dimaksud dalam
drama adalah....
a. peragaan cerita.
b. pembuatan naskah.
c. tata panggung.
d. tata busana.
e. penilaian pendengar.

165 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


3. Berikut ini jenis drama berdasarkan sarana
pertunjukan atau pementasannya, kecuali....
a. drama radio.
b. drama televisi.
c. drama film.
d. drama boneka.
e. drama modern.
4. Karakteristik utama drama audio adalah
bersifat....
a. auditif.
b. visual.
c. deskriptif.
d. realita.
e. naratif.
5. Upaya membentuk vokal dan pengucapan
yang baik melalui latihan....
a. bicara.
b. artikulasi.
c. intonasi.
d. ekspresi.
e. penokohan.
6. Dina pergi dari sini. Jika maksud kalimat
tersebut, mengusir Dina, maka penekanan
kata terdapat pada kata....
a. Dina.
b. pergi.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 166


c. dari sini.
d. Dina pergi.
e. pergi dari sini.
7. Tekanan dinamik dilakukan pada latihan....
a. artikulasi.
b. pengucapan.
c. intonasi.
d. pernapasan.
e. posisi badan.
8. Kegiatan mempelajari keseluruhan naskah
merupakan bagian dari latihan....
a. pernapasan.
b. artikulasi.
c. intonasi.
d. ekspresi.
e. penokohan.
9. Posisi mulut terbuka lebar, merupakan posisi
latihan artikulasi untuk vokal....
a. A
b. I
c. U
d. E
e. O

167 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


10. Posisi bibir maju, bulat di depan merupakan
latihan artikulasi untuk vokal....
a. A
b. I
c. U
d. E
e. O

Esay
Jawablah secara jelas!
1. Jelaskan pengertian drama audio!
2. Sebutkan karakteristik drama audio!
3. Sebutkan latihan apa saja yang harus
dilakukan seorang tokoh drama audio!

2) Kunci Jawaban
Pilihan ganda
No. Jawaban
1. a
2. e
3. c
4. d
5. a
6. d
7. c
8. a
9. b
10. e

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 168


Essay
1. Tari kreasi bertema adalah sebuah tarian
yang menggambarkan cerita tradisi atau
kebiasaan secara keseluruhan dari awal
sampai akhir pertunjukan yang merupakan
hasil berinovasi, berkreasi, atau modifikasi.
2. Peserta didik boleh menjawab salah satu.
a. Mengolah tanah (mencangkul).
b. Menanam padi.
c. Mengahalau burung.
d. Mengolah hasil sawah dengan lesung dan
alu.
3. Peserta didik boleh menjawab salah satu.
a. Gerakan Mendayung.
b. Gerakan Melempar Jala
4. Gerakan kibasan sayap.
a. Rentangkan kedua tangan ke samping
kanan dan kiri, lurus sejajar bahu.
b. Ayunkan pergelangan tangan ke atas dan
ke bawah.
c. Lakukan secara berulang.

3) Pedoman Penyekoran
Pilihan ganda
Jawaban Benar = Skor 1
Jawaban Salah = Skor 0
Skor Tertinggi = 10

169 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Nilai Soal Pilihan Ganda:

Essay
Jawaban Tepat = Skor 2
Jawaban Kurang Tepat = Skor 1
Jawaban Tidak Tepat = Skor 0
Skor Tertinggi =8
Nilai Soal Essay:

b. Penilaian Aspek Keterampilan


1) Instrumen/ Soal Aspek Keterampilan
Tes Kinerja

Peragakanlah sebuah drama audio!


(Naskah drama audio bisa dibuat atau
disiapkan bersama antara guru dengan peserta
didik, atau disiapkan oleh guru.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 170


2) Lembar Pengamatan
Nama Siswa: ______________________
Kelas : ______________________
No Aspek yang Skor Jml
. Diamati 4 3 2 1 .
1. Artikulasi
2. Intonasi dan
Ekspresi
3. Penokohan
4. Kesungguhan

Jumlah

Ket:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Skor Tertinggi: 16
Nilai Keterampilan:

c. Nilai Akhir
Nilai
No. Nama Siswa Jumlah Jml: 3
PG Essay Kinerja

171 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


2. Tindak Lanjut
a. Remidial
1) Pembelajaran remidial dilakukan apabila
peserta didik belum berhasil mencapai tujuan
minimal pembelajaran sebagaimana tercantum
pada KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Jika
peserta didik belum mampu membacakan
naskah drama audio secara baik maka guru
mesti menganalisis permasalahan tersebut dan
dilakukan remidial.
2) Jika peserta didik masih mengalami kesulitan
dalam menyerap materi pembelajaran walaupun
telah dilakukan pembelajaran remidial maka
guru perlu mempertimbangkan kembali materi
tersebut. Hal tersebut bisa saja materi
disederhanakan atau diganti disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.

b. Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan apabila peserta didik
telah mampu menyerap materi pembelajaran secara
maksimal dengan hasil yang melampaui KKM. Guru
dapat memfasilitasi peserta didik dengan
meningkatkan materi dari segi kedalaman dan
keluasan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Jika peserta didik telah mampu membacakan
naskah drama audio sesuai dengan peran atau

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 172


tokoh yang dimainkannya maka guru boleh
memfasilitasi peserta didik dengan naskah drama
lainnya.

C. Interaksi dengan Orang Tua


Interaksi dengan orang tua dapat dilakukan dengan
berbagai cara, misalnya melalui Buku Penghubung atau
Buku Komunikasi, Telepon/Handphone, Surat, atau
bertemu langsung melalui kunjungan keluarga/homevisit,
rapat orang tua, atau bentuk-bentuk komunikasi lain
yang memungkinkan dilakukan oleh pihak guru dari
sekolah dengan orang tua dari rumah atau keluarga.
Pada konteks pembelajaran drama audio guru
mengomunikasikan kepada pihak orang tua bahwa
peserta didik harus berlatih membacakan naskah dram
audio yang telah disiapkan karena akan dipentaskan
pada Pesta Kenaikan Kelas.
Diharapkan setiap orang tua akan memberikan
bantuan secara optimal dalam pengembangan potensi
peserta didik.

173 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


GLOSARIUM

1. Aksesori : Barang tambahan. Barang yang


berfungsi sebagai pelengkap dan
pemanis busana.
2. Aspek : Tanda; sudut pandangan.
3. Artikulasi : Gerakan otot-otot bicara yang
digunakan untuk berbicara; kejelasan
pengucapan.
4. Artistik : Mempunyai nilai seni; bersifat seni;
mempunyai rasa seni.
5. Bakat : Dasar (kepandaian, sifat, dan
pembawaan) yang dibawa sejak lahir.
6. Dekorasi : Setiap bagian dari perlengkapan dekor
panggung teater; hiasan atau
perhiasan sementara dalam ruangan,
gedung, dll.
7. Dialog : Percakapan dua orang atau lebih
(dalam sandiwara, cerita, dsb.); Karya
tulis yg disajikan dalam bentuk
percakapan antara dua tokoh atau
lebih.
8. Dramawan : Pemain drama.
9. Eksterior : bagian luar (rumah, gedung, dan
sebagainya).
10. Ekspresi : Pengungkapan atau proses menyatakan
(yaitu memperlihatkan atau
menyatakan maksud, gagasan,
perasaan, dsb); Pandangan air muka yg
memperlihatkan perasaan seseorang.
11. Estetika : 1. Cabang filsafat yg menelaah dan
membahas tentang seni dan keindahan
serta tanggapan manusia terhadapnya;
2. Kepekaan terhadap seni dan
keindahan.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 174


12. Inovasi : Pemasukan atau pengenalan hal-hal
yang baru; pembaharuan.

13. Interaksi : Saling melakukan aksi, berhubungan,


mem-pengaruhi; antarhubungan;--
sosial hubungan sosial yang dinamis
antara orang perse-orangan dan orang
perseorangan, antara perseorangan dan
kelompok, dan antara kelompok dan
kelompok;

14. interior : 1 bagian dalam gedung (ruang dan


sebagainya); 2 tatanan perabot (hiasan
dan sebagainya) di dalam ruang dalam
gedung dan sebagainya.

15. Intonasi : Lagu kalimat; ketepatan penyajian


tinggi rendah nada (dari seorang
penyanyi).

16. Improvisasi : Penciptaan atau pertunjukan sesuatu


(pembawaan puisi, musik, dsb) tanpa
persiapan lebih dahulu.

17. Karakter : Tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau


budi pekerti yg membedakan seseorang
dengan yang lainnya; watak.

18. Komunikasi : Pengiriman dan penerimaan pesan atau


berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami; hubungan; kontak.

19. Limbah : Sisa proses produksi; 2 bahan yang


tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau
utama dalam pembuatan atau
pemakaian: -- pabrik mencemarkan air
di daerah sekitarnya; 3 barang rusak

175 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


atau cacat dalam proses produksi.

20. Nampan : Baki, tempat membawa hidangan


makanan.

21. Nasionalisme : 1. Paham (ajaran) untuk mencintai


bangsa dan negara sendiri; sifat
kenasionalan: 2 kesadaran
keanggotaan dalam suatu bangsa yang
secara potensial atau aktual bersama-
sama mencapai, mempertahankan, dan
mengabadikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa
itu; semangat kebangsaan.

22. Nusantara : Sebutan (nama) bagi seluruh wilayah


kepulauan Indonesia.

23. Optimal : (ter)baik; tertinggi; paling


menguntungkan.
24. Partitur : Bentuk tertulis atau tercetak pada
komposisi musik.
25. Patriotisme : Sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan dan kemakmuran tanah
airnya; semangat cinta tanah air.

26. Potensi : Kemampuan yang mempunyai


kemungkinan untuk dikembangkan;
kekuatan; kesanggupan; daya;

27. Semangat : Kekuatan (kegembiraan, gairah) batin.

28. Seniman : Orang yang mempunyai bakat seni dan


berhasil menciptakan dan
menggelarkan karya seni (pelukis,
penyair, penyanyi, dsb).

29. Seni kriya : seni kerajinan tangan.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 176


30. Sifat : Dasar watak (dibawa sejak lahir);
tabiat; Peri keadaan yg menurut
kodratnya ada pada sesuatu (benda,
orang, dsb).

31. Unsur : Bagian terkecil dari suatu benda;


bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi
lagi dengan proses kimia; bahan asal;
zat asal; elemen.
32. Unik : Tersendiri dalam bentuk atau jenisnya;
lain daripada yang lain; tidak ada
persamaan dengan yang lain; khusus.

33. Watak : Sifat batin manusia yang


mempengaruhi segenap pikiran dan
tingkah laku; budi pekerti; tabiat.

177 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


DAFTAR PUSTAKA

Azmy dan Muchlis. (2011). Lagu-Lagu Untuk Sekolah Dasar


dan Lanjutan. I Lagu Wajib. Depok: MUSIKA.
Pamungkas Djarot. (2016). 100 Lagu Wajib Nasional.
Surabaya: DAFA PUBLISHING.
Permendikbud RI Nomor 40 Tahun 2014 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa. Jakarta: Kemendikbud.
Permendikbud RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kemendikbud.
Permendikbud RI Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.
Permendiknas Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Pendidikan Khusus.
Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks
Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 178


Permendikbud Nomor 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan dasar
dan Menengah.
Permendikbud Nomor 157 Tahun 2014 tentang Evaluasi
Kurikulum Pendidikan Khusus.
Permendikbud nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan dasar dan
Menengah.
Tim Redaksi KBBI Edisi Ke-3. (2005). Kamus Besar bahasa
Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
http://kbbi.web.id. Kamus Besar Bahasa Indonesia-Kamus
Versi Online/Dalam Jaringan.
http//novehasanah.blogspot.co.id/2015/08caramembuatkera
jinankulit jagung.
http://ardiwasilachandra.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-
unsur-ciri-drama.html/-19-04-2016; 08.38

http://www.slideshare.net/Suwanty/naskah-audio-revisi; 19-
04-2016; 16.42.

Siagian Pardosi. M. (1975). Indonesia Yang Kucinta. Jakarta:


BPK75INDO.

Suanda Endo & Sumaryono. (2006). Tari Tontonan—Buku


Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk kelas VIII.
Jakarta: LPSN.

179 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Riwayat Penulis

Tini Surtini, M.Pd. Lahir di Cijulang


Pangandaran Jawa Barat, 11
Desember 1969. Menghabiskan masa
kecil hingga lulus SMP di kota kecil
itu. Melanjutkan studi ke SPG Negeri
Ciamis hingga lulus tahun 1989.
Selepas SPG melanjutkan ke SGPLB
Negeri Bandung dengan Spesialisasi
Pendidikan Anak Tunanetra, dan
lulus Tahun 1991. Pendidikan S1
ditempuh di Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP IKIP
Bandung dengan Spesialisasi Pendidikan Anak Tunanetra
juga dan lulus tahun 1995. Mengemban tanggungjawab
sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak Tahun 1997 yakni mengajar
anak tunanetra di SLB Negeri Ciamis. Pada tahun 2003,
memperoleh kesempatan melanjutkan studi Strata-2 di
Program Pendidikan Kebutuhan Khusus Pasca Sarjana UPI
Bandung sebagai mahasiswa penerima beasiswa Braillo
Norway Angkatan Pertama hingga lulus tahun 2005. Sejak
awal tahun 2016 berpindah tugas mengajar di SLB As-Surur
Rajadesa Kabupaten Ciamis. Tinggal di Perum Bumi Citra
Galuh No. B-37 Pasirpeuteuy Pawindan Ciamis Jawa Barat.
Atas seizin Alloh SWT, dipercaya menjadi seorang ibu untuk
tiga orang puteri: Aprilia Ratrie Renaldi, S.IP., Kamilla
Risalma, dan Fasha Rahmanita. Menjalani tugas pada dunia
pendidikan khusus bersama-sama suami tercinta, Suwaldi,
S.Pd. Beberapa buku yang pernah ditulis: Mengenal Bunga di
Sekitar Kita (2007), Media Pembelajaran Anak Tunanetra
(2009), Keterampilan Vokasional untuk SMALB (2010), Buku
Guru Seni Budaya Tunanetra Kelas X (2013).

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 180


Riwayat Penelaah
Drs. Usep Kustiawan, M.Sn. lahir di Bandung,
10 Mei 1962. Latar belakang pendidikan
seni rupa diawali dari Diploma II/DII
Tahun 1984, Diploma III/DIII Tahun 1985,
dan Sarjana Pendidikan/S1 Tahun 1987
dari Jurusan Pendidikan Seni Rupa IKIP
Bandung. Sementara Magister Seni
diraihnya dari Program Sudi Seni Murni Institut Teknologi
Bandung pada Tahun 1996. Mengajar Seni Rupa sejak tahun
2009 di Universitas Negeri Malang hingga sekarang sebagai
Dosen Seni Rupa di Jurusan PLB FIP Universitas Negeri
Malang. Buku-buku yang ditulisnya, antara lain: Produksi
Media Grafis (1990), Produksi Media Sederhana (1991),
Produksi Media Foto (1993), Proses Pembuatan Kain Ikat
Tradisional (1994), Media Pembelajaran (2006), KESENIAN
Materi Bidang Bidang Studi SLTP (2007), Pengembangan Media
Pembelajaran Anak Usia Dini (2011), Media Pembelajaran Anak
Berkebutuhan Khusus (2011), Sumber dan Media Pembelajaran
Anak Usia Dini (2013), Pengembangan Pembelajaran Seni SD
(2014), Media Pembelajaran Sekolah Inklusif (2014),
Pengembangan Materi Pembelajaran Seni Sekolah Dasar
(2015), Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus
(2015), Media Pembelajaran Sekolah Inklusif (2015), Seni
Budaya PAUD Inklusif (2015), Pengembangan Media
Pembelajaran Anak Usia Dini (2016).

181 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Memo

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
Memo
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 182


Memo

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

183 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI


Memo

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI 184


Memo

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
..................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

185 Buku Guru - Seni Budaya SMALB Tunanetra Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai