Anda di halaman 1dari 15

125

XV. MUSIK KEYBOARD

(Tabel 15)

A. Piano
1. Peraturan dan Penggunaan Tanda untuk Tangan

Tanda dari Tabel 15 A.

.> part tangan kanan

_> part tangan kiri

"> part solo yang akan diiringi

.>> part tangan kanan jika interval dibaca naik

_>> part tangan kiri jika interval dibaca turun

15-1. Tanda dalam Bab XV diberlakukan pada musik untuk alat musik yang
menggunakan keyboard seperti harpsichord dan clavichord, di samping
piano. Tanda itu juga berlaku pada alat musik elektronik yang menggunakan
keyboard.
15-2. Tanda untuk tangan atau part diletakkan di depan tanda pertama dari awal
berlakunya tanda itu.
15-3. Sesudah tanda untuk tangan harus dituliskan titik ke-3 jika sesudahnya ada
tanda yang terdiri atas titik 1, 2, atau 3.

Contoh 15-3.
#D<#C4
.>'8"[0 W0C\0V<K
_>'V VV_]<K
126 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

15-4. Not pertama sesudah tanda dari Tabel 15 A harus didahului tanda oktaf.

15-5. Iringan keyboard termasuk, kerangka atau duplikasi dari part tunggal,
menggunakan prefiks ">.
15-6. Jika pengiring atau part keyboard untuk orkestra memuat catatan tentang
instrumentasi, catatan itu dibraillekan seperti notasi awas.

15-7. Alur yang dimainkan dengan tangan secara bergantian, hendaknya dituliskan
secara berkelanjutan pada part yang dimaksudkan untuk satu tangan. Tidak
mudah menentukan tangan mana yang lebih baik untuk alur semacam itu,
tetapi kerangka umum karya musik itu merupakan penuntun terbaik.

Contoh 15-7.
#D%#D4
.>"[ \]$.$<K
_>^:"1^)_G.>_IJ ^$]\%[<>
_>^)_F.>_HJ_>^)E.>_IJ"
_>^)_FHJ="D.>"FG<K

15-8. Apabila suatu alur dibagi di antara tangan yang mencakup semua musik, alur
itu ditempatkan pada part satu tangan seperti pada Contoh 15-11.

15-9. Singkatan “sim” dapat ditambahkan apabila pola tangan silih berganti
diteruskan dalam bentuk yang benar-benar sama. Titik 5 harus mendahului
singkatan tambahan seperti ">sim.

15-10. Pergantian tanda kunci di dalam part tidak mempengaruhi arah baca interval
dalam part itu.
XV. Musik Keyboard 127

Contoh 15-10.
<<<#C8
_>'<^Y<988<_(<90>/K'<"(<90"
>#L_(90^Y8_(<#0<>.8_$.8F<K

15-11. Jika ingin mengganti arah baca interval, gunakan tanda untuk tangan yang
menunjukkan part tangan kiri dengan interval yang dibaca turun atau part
tangan kanan dengan interval yang dibaca naik. Contoh 12-33 hingga 12-35
menunjukkan tanda untuk tangan dalam buku teori dan contoh di bawah ini
menunjukkan penggunaan tanda untuk tangan kanan dalam bagian sebuah
alur piano yang diperpanjang.

Contoh 15-11.
_C
_>^)++00.>>_)_>_y.>>"Y"
">SIM'_z"e_f"f_="g_f"f"
_z"e_d"d+0<K
128 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

15-12. Apabila not tambahan memerlukan in-accord, kita perlu berhati-hati dalam
memberikan tanda yang jelas pada tangan yang akan memainkan not tersebut.

Contoh 15-12.
#D4
.>.QFEDTIHG_>"PEDJ.>.RGFE"
.QFEDTIHG_>"PEDJ@C.K
.>.O"IHG"1_>_J<K

15-13. Dalam musik yang dikembangkan oleh Chopin dan komponis lain, kadang-
kadang diperlukan penggunaan tanda not yang koinsiden (dengan tuts yang
sama) ;2 pada setiap part.
Contoh 15-13.

(a) (dalam paranada susun)

#E<#F4
C .>;B_22'.GA<HL*FB;2GAJ1*I<I"
;2*H<HLGF"
_>;B^J_G;2"EJ;2"G_G^2"
C'.>'<.F1*E<ED;2E1DL*JA;2DBGK"
*F<F^2<K
_>;B^J_G;2"F*_I;2"G_G^2<K

(b) (dalam bagian per bagian)


XV. Musik Keyboard 129

#E<#F4
.>;B_22'.GA<HL*FB;2GAJ1*I<I"
;2*H<HLGF;2<F1*E<ED;2E1DL*JA"
;2DBGK*F<F^2<K
_>;B^J_G;2"EJ;2"G_G^2"
;B;2^J_G;2"F*_I;2"G_G^2<K

Tanda dari Tabel 2.

>/k Kunci G dalam part tangan kiri

>#k Kunci F dalam part tangan kanan

15-14. Apabila dicantumkan tanda kunci untuk guru tunanetra yang mengajar murid
awas, tanda kunci yang telah dimodifikasi itu digunakan untuk menunjukkan
bahwa part salah satu tangan dituliskan dalam paranada yang ditujukan untuk
paranada lain. Petunjuk arah interval dan in-accord yang dibaca atau yang
digunakan tidak dipengaruhi oleh tanda kunci khusus ini.

Contoh 15-14.
.C
.>'>/L.:#%0;O#%0V<K
130 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

_>'>#L_ZI"E>/K"%"G!.E"%GE"
"!G>#L"E_I:<K

2. Penggunaan Pedal Piano

Tanda dari Tabel 15 A.

<c Pedal atau tanda lain untuk menunjukkan pedal ditekan

*c Bintang atau tanda lain untuk menunjukkan pedal dilepas

*<c Bintang dan pedal di bawah not

"<c Setengah pedal

"*c Pedal dilepas segera setelah akor dibunyikan

15-15. Tanda pedal seperti tanda bintang (*) dan “ped.” ditempatkan seperti dalam
notasi awas. Biasanya tanda pedal itu disalin pada part tangan kiri, kecuali
jika not pada part tangan kanan memberikan kejelasan yang diperlukan untuk
menempatkannya secara tepat. Dapat disarankan untuk menekan dan melepas
pedal sebagai pasangan, jika mungkin, keduanya diletakkan pada bagian
tangan yang sama.

15-16. Petunjuk seperti “con ped.” sebaiknya disalin sesuai dengan aslinya dan
apabila “ped.” tidak diikuti oleh tanda bintang, sebaiknya kata tersebut
dituliskan dengan menggunakan tanda kata.
XV. Musik Keyboard 131

15-17. Apabila tanda untuk pedal tekan, tekanan setengah pedal, atau gabungan dari
tanda bintang dan tanda pedal langsung diletakkan di bawah not atau tanda
istirahat pada notasi awas, tanda tersebut dituliskan di depan not atau tanda
istirahat yang dimaksud.

15-18. Tanda untuk pedal yang dilepas dituliskan setelah not, interval, atau tanda
istirahat. Dalam Contoh 15-18 pedal ditahan hingga tanda istirahat panjang;
dalam Contoh 15-19 pedal dilepaskan sebelum tanda istirahat.

Contoh 15-18.
#C4
_>'<C>P>C.8^?_\#0*CXH<+0
<C>F_]<+<0-,8<^E<-XV<L*C<K

15-19. Apabila terdapat tanda bintang di bawah sebuah not atau akor dan tanda
“ped.” di bawah tanda berikutnya, tanda untuk pedal naik tidak disertakan.

Contoh 15-19.
#C4
>#L'<C>P>C.8^?_\#0<C\<+0
<C>F_]<+<0-,8<^E<-*CXV<L<K

15-20. Apabila tanda bintang dan tanda pedal tertulis di bawah not yang sama pada
notasi awas, digunakan tanda *<c.
Contoh 15-20.
132 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

#E<#C4
_>'<C^I-_!##00!II#0*<C"
^I_I+3<K

15-21. Pada notasi awas, tanda setengah pedal dinyatakan dalam berbagai cara. Cara
itu biasanya berbentuk garis horizontal, yang pada suatu tempat melengkung
menyerupai huruf V terbalik pada notasi awas di tempat terjadinya tanda
setengah pedal. Contoh 15-21 menjelaskan penempatan tanda setengah pedal
pada in-accord untuk notasi awas.

Contoh 15-21.
#D4
>#L'<C@(-.C<>U^T+0 7<L<>
"<C_N<+%#0"<CO*+0<L*C<K

15-22. Tanda pedal naik segera digunakan apabila ada petunjuk visual yang
menyatakan bahwa pedal tidak perlu ditahan sepanjang not itu. Contoh 15-22
adalah dalam birama 3/4. Pada ruas birama pertama, tanda bintang diletakkan
langsung di bawah not E pada tangan kiri untuk menunjukkan tanda pedal
segera dilepaskan. Pada ruas birama kedua, tanda bintang diletakkan sedikit
bergeser setelah ketukan pertama. Jadi, pelepasan pedal secara normal
digunakan pada penulisan braille.

Contoh 15-22.
%%#C4
a .>'>MF.?'1%++B.C2YZKAYJ%+D+
_>'<C;B ^G_==K"G%F"*C*FA_G^2
XV. Musik Keyboard 133

b .>'>D.F++E>D.E1D%+>D.F+E+<>
"]]]<K
_>'<C_JA^))B*C_GC^GJC@J<K

15-23. Tanda ulang dapat dipakai dengan tanda pedal selama maknanya benar-benar
jelas.

Contoh 15-23.
#D4
<C_YFH"D&D_HF<C7*C<K

15-24. Pada Contoh 15-24, tanda ulang sepertinya menunjukkan kesalahan ketika
pedal diangkat dan ditekan sebelum hitungan keempat. Dalam situasi itu,
tanda ulang seharusnya tidak digunakan.

Contoh 15-24.
#D4
<C_YFH"D<C&D_HFYFH"D&D_HF*C<K
134 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

15-25. Jika pedal hanya digunakan selama part alur yang diulang dan ulangan itu
tepat, tanda ulang itu berlaku pula untuk pedal.

Contoh 15-25.
#D4
<C_YFH"D*C&D_HF7<K

B. Organ

15-26. Tanda untuk part tangan kanan dan tangan kiri serta penjelasan pada paragraf
15-1 sampai 15-14 berlaku juga untuk part tangan kanan dan tangan kiri pada
musik organ.

1. Pedal untuk Organ

Tanda dari Tabel 15 B.

^> Part pedal organ

^>_> Permulaan alur ketika pedal dan part tangan kiri dituliskan pada
paranada awas yang sama

@> Hanya kembali ke tangan kiri; pedal dilepas

A Jari kaki kiri (^ disisipkan di bawah sebuah not)

B Tumit kiri (u atau o di bawah sebuah not)


XV. Musik Keyboard 135

L Jari kaki kanan (^ disisipkan di atas sebuah not)

1 Tumit kanan (u atau o di atas sebuah not)

C Di antara tanda kaki, perubahan penggunaan pedal pada sebuah not

K Perubahan tanpa tanda jari kaki atau tumit

Ak Kaki menyilang di depan (tanda garis pisah (_) di atas tanda jari kaki
atau tumit)
,k Kaki menyilang di belakang (tanda garis pisah (_) di bawah tanda jari
kaki atau tumit)

15-27. Jika bagian pedal organ pada notasi awas tertulis pada paranada yang
terpisah, part pedal tersebut disalin seperti part braille terpisah dimulai
dengan prefiks yang diperlihatkan di atas. Apabila part pedal dituliskan pada
paranada awas, seperti part tangan kiri, prefiks untuk pedal organ dan tangan
kiri digabungkan seperti terlihat pada Contoh 15-27. Gabungan prefiks
tersebut hanya digunakan pada awal alur. Ruas birama atau bagian berikutnya
melanjutkan prefiks biasa untuk part tangan kiri.

Contoh 15-27.

#D4
^>_>^OS<>_=+90 ^OO<>_Q'@C+0@C"
]<+0 ^RR<>_(+9<K

15-28. Apabila pedal dilepas, prefiks a> hanya muncul sekali untuk memastikan hal
tersebut. Jika pada musik itu sendiri telah jelas bahwa pedal tidak perlu
digunakan lagi, prefiks tersebut tidak diperlukan. Jika pedal kembali, prefiks
gabungan tersebut digunakan lagi. Jika tidak ada part pedal pada ruas birama
ketiga dari Contoh 15-27, notasi braillenya sebagai berikut.

Contoh 15-28.

^>_>^OS<>_=+90 ^OO<>_Q'@C+0@C"
]<+0 @>_(+9<K
136 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

15-29. Apabila pada tulisan awas, simbol “v” terbalik (^) untuk tanda jari kaki dan
tanda untuk tumit diletakkan di bawah paranada, simbol itu menunjukkan
penggunaan kaki kiri. Jika ditempatkan di atas paranada, simbol yang sama
tersebut menunjukkan penggunaan kaki kanan. Di dalam braille, tanda itu
dituliskan setelah not atau interval dan diperlakukan seperti tanda untuk jari.

15-30. Garis horizontal di atas atau di bawah lambang kaki biasanya menunjukkan
persilangan kaki, tetapi dapat juga mengandung makna lain dalam beberapa
publikasi organ. Tanda persilangan kaki diletakkan di depan not.

Contoh 15-30.
.C
^>_?A:L@K<$A%]L \1:A,KWL\A<K

15-31. Pada beberapa buku awas, terdapat simbol untuk penggunaan jari dan/atau
tumit luar atau tumit dalam. Karena tidak cukup sering terjadi dan tiap-tiap
penulis bervariasi dalam menuliskan simbol tersebut sehingga penulisannya
tidak menjadi kesepakatan internasional, Denmark 1 telah menciptakan tanda
braille untuk tanda pedal yang tidak lazim yang mungkin tanda itu dapat
dimanfaatkan.

2. Registration

15-32. Perlu diperhatikan untuk mencantumkan semua tanda registration,


penggunaan dan pergantian manual, informasi tentang stops, dan sebagainya.

15-33. Tabulasi registration organ yang rinci pada permulaan suatu karya musik
sedapat mungkin meniru notasi awas.

15-34. Dalam notasi awas tanda untuk “kaki”, “plus”, dan “minus” dibraillekan
sesuai dengan kode nasional negara bersangkutan. Kode Amerika digunakan
pada edisi ini.

1
O. Kjær Nielsen. Den Brailleske Nodeskrift, Dansk Revision. Kφbenhavn: Statens Bibliotek og Trykkeri for Blinde, [The
Danish National Library for the Blind], (Kφbenhavn, 1978), print edition, p.161; braille edition, Vol. 1, p.143.
XV. Musik Keyboard 137

Contoh 15-34.

,GT4 #h FT4 SW4 COUPLED


,SW4 ,STOPPED DIAP41 CLARABELLA
AND GAMBA 7OR SALICIONAL7
#H FT4
,PED4 ,BOURDON #AF FT4 AND
,BASS FLUTE #H FT4
,GT4 TO ,PED4
Gt. 8 ft. sw. coupled
Sw. Stopped diap., clarabella and gamba (or salicional) 8 ft.
Ped. Bourdon 16 ft. and Bass flute 8 ft.
Gt. to Ped.

15-35. Perubahan penting registration yang terjadi dalam suatu karya musik dapat
ditata seperti di atas, tetapi sebagian besar perubahan dituliskan dalam bentuk
kata pada notasi braille.

Contoh 15-35.

%%%#D4
.>'6.]C$X"J.FH<>"TU 6.]C$"
X>GT'.JH=&<>"TV>F"W<K
138 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

15-36. Perubahan yang terjadi harus diletakkan pada part dengan berhati-hati untuk
menempatkannya pada part tangan dan pedal. Seperti pada Contoh 15-36,
sebuah singkatan sering dituliskan hanya satu kali di antara paranada. Apabila
berlaku untuk lebih dari satu paranada, registration harus dituliskan pada
semua part yang bersangkutan dalam notasi braille. Semua singkatan atau
kata yang terdapat dalam notasi awas hendaknya dibraillekan.

Contoh 15-36.

#D<#C4
.>'V>G.$*:<>V"S@C<K
_>'V>G"?*W<K
^>'>P@ED'>G^SV<K

15-37. Apabila lebih dari satu macam tercantum pada notasi awas, registration
hendaknya tercantum pula di dalam notasi braille. Sebagai Contoh 15-37,
sebuah diagram awas memberikan informasi registration “Organ Elektronik
atau Organ Pipa”, dan juga untuk “Drawbar Organs”. Kata-kata dan/atau
sejumlah nomor seri telah disalin ke dalam kode bahasa yang standar.

Contoh 15-37.

,ELECTRONIC ,OR ,PIPE ,ORGAN3


,UPPER3 ,FLUTES #H FT4 #B FT4
PLUS ,XYLOPHONE
,LOWER3 ,FLUTES #H FT4 #D FT4
,MELODIA #H FT4
XV. Musik Keyboard 139

,PEDAL3 #AF FT4 #H FT4


,DRAWBAR ,ORGANS3
,U3 #JJ #HJDH #JJJ PLUS ,PERC4
7,XYLOPHONE7
,L3 7#JJ7 #HDBB #JJJ
,PEDAL3 #D 7#D7 ,VIBRATO3 SMALL
,AUTOMATIC ,RHYTHM3 ,JAZZ

15-38. Terdapat beberapa kemungkinan variasi pada penulisan registration.


Keyboard elektronik kadang-kadang memiliki tanda stops yang menunjukkan
gambar jenis alat musik itu. Pada registration notasi awas berikut ini, alat
musik digambarkan; pada notasi braille, alat musik tersebut dituliskan
namanya.

Contoh 15-38.

#F ,MELLOW ,BRASS
,UPPER3 TROMBONE
,LOWER3 ,CELLO

Anda mungkin juga menyukai