Anda di halaman 1dari 8

161

XVIII. ALAT MUSIK TIUP DAN PERKUSI

(Tabel 18)

A. Alat Musik Tiup

18-1. Alat musik tiup menggunakan semua tanda baku, termasuk tanda lain yang
memiliki arti khusus untuk tiup.

Tanda dari Tabel 18 A.

K Huruf O di atas atau di bawah not

<b Tanda plus di atas atau di bawah not

Tanda dari Tabel 16 C.

K ‘”Curi napas”

<b Napas penuh

18-2. Huruf O menandakan open sound dan sering mengindikasikan pemain untuk
menghilangkan suatu redaman atau mengatur bukan bunyi redaman. Tanda itu
biasanya mengikuti not.

18-3. Tanda plus biasanya menunjukkan tempat terdapatnya redaman yang


ditambahkan atau redaman yang digunakan. Tanda itu berada di depan atau di
belakang not yang dituliskan di berbagai negara.

18-4. Simbol napas terdiri atas tanda koma, garis diagonal ganda, dan berbagai
macam tanda lain pada notasi awas. Dalam beberapa buku, koma berarti
napas penuh, sedangkan pada buku lain tanda koma memiliki arti napas
setengah atau “curi napas”. Untuk simbol lain, tidak ada perbedaan. Penulis
harus menentukan arti yang dimaksud; jika mungkin, sertakan catatan penulis
yang menjelaskan bentuk simbol notasi awas dan braille.

18-5. Tanda napas diletakkan di tempat terdapatnya tanda itu dan tanda oktaf tidak
diperlukan pada not selanjutnya.
162 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

Contoh 18-5.

S<#D4
>#L^&C(7&C!7GE_E^G \,/[,/" ^Z_E^IG(GFI<K

18-6. Part untuk alat musik transposing dibraillekan dengan menggunakan pitch
yang ada pada notasi awas. Apabila perubahan nada terjadi pada ensembel
atau dengan iringan keyboard, setiap part mempunyai tanda mula yang
berbeda. Tanda mula harus ada pada awal setiap paralel atau setiap bagian.

Contoh 18-6.

,ANDANTINO4 #B4
"> M ''''''' >p"$CHCI<K
.>'<< >P"E++CD7 DCJ+7<K
_>'<< ^R '''''' R@C<K

18-7. Apabila ada akor dengan dua buah not pada alat musik tiup, tanda interval atau
in-accord boleh digunakan sesuai dengan kebiasaan di setiap negara.

18-8. Petunjuk seperti pada “a2” atau “solo” harus dituliskan.


XVIII. Alat Musik Tiup dan Perkusi 163

18-9. Musik pengiring dibraillekan secara terpisah dan biasanya mencantumkan


kerangka part solo sebagaimana diperlihatkan di bawah ini atau duplikasi part
solo seperti Contoh 18-6. Kedua contoh itu sama pada notasi awas.

Contoh 18-9.

,ANDANTINO4 #B4
">' m ''''''' "$HI<K
.>'<< >P"E++CD7 DCJ+7<K
_>'<< ^R '''''' R@C<K

18-10. Jika perlu, untuk notasi modern yang tidak lazim, perhatikan Bab XIII, Notasi
Modern. Contoh 18-10 diambil dari lagu modern, tetapi pengulangan tremolo
pada not sepertiga puluh dua merupakan notasi standar. Tanda itu
mengisyaratkan permainan lidah pada flute. Gunakanlah notasi standar jika
memungkinkan.

Contoh 18-10.

>PPP"\^1CF^1>P'8<;="
>PPP;B<"W^11C<[>D'<"\C"
<F^1^2>4<K
164 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

B. Perkusi

18-11. Notasi musik braille yang baku digunakan untuk alat musik perkusi yang
bermelodi, seperti bell, xylophone, dan harp.

18-12. Pada alat musik perkusi yang tidak bermelodi, musik biasanya dituliskan
dengan salah satu cara yang dijelaskan di bawah ini. Catatan yang
memberikan rincian penulisan awas, termasuk jumlah garis, digunakan untuk
“paranada” perkusi.

(1) Sebuah paranada lima garis dituliskan dengan not untuk menunjukkan
alat musik yang akan dimainkan oleh satu orang pemain. Setiap not yang
berbeda mewakili alat musik yang berbeda pula; not disusun secara
melodis atau dalam bentuk akor bergantung pada apakah pemain akan
memukul satu alat musik atau lebih dalam waktu yang sama.

(2) Not untuk setiap alat musik tidak dituliskan pada paranada lima garis.
Tanda birama dan nilai not telah ditentukan, tetapi not dituliskan
sepanjang garis horizontal; dalam beberapa kasus, not dituliskan dengan
dua atau tiga garis horizontal.

18-13. Paranada lima garis untuk alat musik perkusi tidak bermelodi memiliki tanda
birama, nilai not, dinamik, dan perincian mengenai permainan lain. Paranada
lima garis biasanya tidak memiliki tanda kunci normal. Untuk naskah braille,
not digambarkan seakan-akan terdapat pada kunci F. Semua petunjuk untuk
cara bermain yang lainnya disalin dalam cara standar. In-accord atau interval
digunakan dan biasanya interval digandakan. Contoh 18-13 adalah solo untuk
dua tom-tom.

Contoh 18-13.

#D4
.8_D77HHHDD D.8HDD.8?9\
.8?'99.8D.C?V .8D.8?"
.8D.C?9V<K

Tanda dari Tabel 18 b.


XVIII. Alat Musik Tiup dan Perkusi 165

L Tangan kanan

a Tangan kiri

18-14. Pada notasi awas, huruf seperti R dan L biasanya digunakan untuk
menunjukkan penggunaan tangan kiri atau tangan kanan. Pada notasi braille,
simbol tangan dalam perkusi mengikuti dan dibaca seperti simbol jari. Contoh
18-14 diambil dari buku latihan untuk snare drum.

Contoh 18-14.

#B4
<7.8_&LFA.8FL.8FA&LFL.8FAFL
.8&A.8FLFAFA.8&L.8FAFLFL<2

18-15. Indikasi untuk pergantian alat musik, stick, brushes, dicantumkan seperti pada
notasi awas apabila digunakan kata. Apabila terdapat gambar atau simbol
yang diberikan sebagai pengganti kata, terdapat dua kemungkinan. Tanda
khusus dapat diciptakan atau singkatan pendek digunakan, seperti “hs” untuk
‘hard stick’. Catatan penyalin harus menjelaskan tanda atau singkatan pada
awal karya.

18-16. Contoh 18-16 merupakan penggalan musik untuk dua simbal yang dimainkan
dengan cara yang berbeda. Fakta bahwa not berbentuk X dicantumkan dalam
daftar alat musik dan tidak perlu diulang dalam musik. Simbol lainnya
berbentuk gambar pada notasi awas. Pada contoh ini, “slur yang tidak
diketahui akhirnya”, ;c, berarti nada simbal boleh terus berbunyi.

Contoh 18-16.

^J ,LOW SUSPENDED ,CYMBAL


166 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

7,X-SHAPE NOTES7
_G ,HIGH SUSPENDED ,CYMBAL
7,X-SHAPE NOTES7
>RS' REVERSE END OF RATTAN
STICKS
>BR' BRUSHES
>DC' ON DOME OF CYMBAL
>CC' ON CENTER OF CYMBAL
>EC' ON EDGE OF CYMBAL
#C4
>EC>P^J;CXV>RS'V #B4 V"
>DC>PP'2_Q>CC^)>DC_Q>CC^)@C"
>SIM'2^T)_Q^T_Q@C
#C8 2_Q=Q.8^)@CJ;C>BR'X<K

18-17. Pemain perkusi memiliki istilah seperti “flams”, “rolls”, dan istilah lain yang
berbeda dari musik keyboard, tetapi notasi pada halaman awas diikuti seolah-
olah sama seperti musik keyboard. Contoh 18-17, solo drum, memiliki flam
(appoggiatura pendek) dan rolls (pengulangan not 1/16 dan not 1/32). Musik
perkusi jenis ini dapat ditemukan pada paranada atau pada garis tunggal awas.
XVIII. Alat Musik Tiup dan Perkusi 167

Contoh 18-17.
#B4
_F^LC .8FX.8$^1C .8F2&&&7 .8&&&&5FC.8&
FFF<K

18-18. Apabila ada penjelasan awas yang menyatakan not mana yang dimaksudkan
untuk alat musik apa, penjelasan tersebut harus disertakan dan disalin seperti
pada Contoh 18-18. Ketika ada beberapa part pada satu paranada, part
tersebut dimainkan oleh satu pemain dan disalin dengan menggunakan akor
atau in-accord. Apabila terdapat pada paranada individual seperti di bawah
ini, penyalinan part tersebut dilakukan secara terpisah.

Contoh 18-18.
?7#ABJ-AFJ #D4
,TIMBALE ,'.8_HFF.8HFF.8HF 7<2
,CLAVES ,'_$X$X$ V$$V<2
,MARACAS ,'.8_EEE.8EEE.8EE 7<2

18-19. Apabila ada not pada garis tunggal, nama not tunggal dituliskan untuk not
beserta nilainya. Not C biasa digunakan, not D kadang-kadang digunakan dan,
seperti di bawah ini, not yang lainnya dapat dipilih.

18-20. Pada Contoh 18-20, yang dituliskan pada garis tunggal, arah tangkai not
menunjukkan alat musik yang berbeda. Not untuk drum kecil, tangkai notnya
168 Pedoman Notasi Musik Braille Internasional

mengarah ke bawah; not untuk triangel, tangkai notnya mengarah ke atas.


Setiap alat musik diperkenalkan pada permulaan dan tangkai not menjadi
tanda pengenal untuk seluruh lagu pada notasi awas. Pada notasi braille,
sebuah not ditetapkan untuk drum dan not lainnya yang berbeda ditetapkan
untuk triangel.

Contoh 18-20.

=_]= SMALL DRUM


="W= TRIANGLE
#C4
_]VV 7 "WVV 7 _]GG7 ]"WW<K

Anda mungkin juga menyukai