Anda di halaman 1dari 5

PERBAIKAN BAB 4 PPKN

UJI KOMPETENSI BAB 4 HALAMAN 143

1. Jelaskan arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara!


Jawab :
Arti penting perdamaian dunia merupakan salah satu motivasi bagi masyarakat dan
bangsa untuk bekerja sama, baik secara sukarela maupun melalui sistem sistem
pemerintahan di negaranya demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Berikut arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara, diantaranya adalah :
 Mendukung Keamanan Negara
Arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara sangat berkaitan
dengan keamanan negara. Relevansi perdamaian dunia bagi kemajuan suatu negara
sangat erat kaitannya dengan keamanan negara. Sebuah negara tanpa perdamaian
akan berisiko untuk berperang. Perang adalah nyata dan memiliki banyak
konsekuensi.
Individu menumpahkan harta benda, anggota keluarga, nyawa, dan juga apapun
yang mereka ketahui. Para penyintas harus memilih antara hidup dalam kekhawatiran
dan penderitaan karena fakta bahwa mereka dibatasi oleh kekerasan, atau
meninggalkan apa pun yang mereka pahami, bahkan anggota keluarga mereka, dan
juga menanggung risiko sekecil apapun serta mempertaruhkan segalanya agar mereka
dapat pindah ke negara lain. Tanpa perdamaian, bangsa akan terus dihantui
peperangan.
 Mendukung Kemajuan Bangsa
Nilai perdamaian dunia bagi kemajuan suatu negara merupakan syarat penting
untuk penerapan pembangunan suatu negara. Tanpa perdamaian dunia, suatu bangsa
tidak dapat menjalankan program pengembangannya atau pembangunannya.
Pentingnya perdamaian dunia untuk kemajuan suatu negara juga merupakan salah
satu persyaratan penting yang harus diimplementasi demi pembangunan negara
tersebut. Negara juga akan mengalami kesulitan mewujudkan tujuan utama
negaranya.
Negara-negara yang ingin berhasil membangun negara mereka harus turut serta
mendukung perdamaian dunia.
 Terjalinnya Hubungan Internasional Yang Baik
Arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara yang paling utama
adalah terjalinnya hubungan internasional yang baik antar negara. Dengan terjalinnya
hubungan internasional antar negara, maka sebuah negara dapat mencakupi
kebutuhannya dalam berbagai macam bidang.
Hubungan internasional yang baik antar negara bisa mempertahankan keamanan
yang sangat baik dan mendukung stabilitas yang baik pula sehingga tanpa hubungan
internasioanl yang baik, sebuah negara akan merasa kesulitan untuk mencukupi
kebutuhan perekonomian, sosial, dan keamanannya. Tanpa hubungan internasional
yang baik, suatu negara akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi, sosial dan keselamatan serta keamanannya.
 Mengenal Perdamaian Dunia

Page 1 of 5
PERBAIKAN BAB 4 PPKN

Perdamaian dunia adalah gagasan tentang kegembiraan, kebebasan dan


perdamaian yang sangat baik di dalam dan di antara semua orang dan bangsa-bangsa
di dunia. Negara-negara di dunia sangat membutuhkan perdamaian demi
kelangsungan hidup bernegara.
Hari Perdamaian Internasional disebut juga sebagai Hari Perdamaian Dunia. Hari
Perdamaian Internasional diperingati setiap 21 September. Hari Perdamaian
Internasional ini ditetapkan pada tahun 1981 oleh Majelis Umum Perserikatan
Bangsa-Bangsa atau yang bisa disebut juga Majelis Umum PBB

2. Bagaimana keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia?


Jawab :
Peran serta Indonesia dalam perdamaian dunia adalah amanat Pembukaan Undang-undang
Dasar Negara RI Tahun 1945 alinea ke-4 yang berbunyi :
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksankan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamain abadi dan keadilan sosial.” 
Berikut beberapa contoh keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian
dunia:
1. Mengirim Pasukan Perdamaian Kontingan Garuda (1957-sekarang)
Sejarah pasukan penjaga perdamaian Indonesia atau Pasukan Garuda (Kontingen
Garuda/Konga) dimulai dengan pengiriman misi pertamanya, yaitu Kontingen
Garuda I pada tahun 1957 ke Mesir (UNEF) di Timur Tengah. Kontingen Garuda
atau Pasukan Garuda ini terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang
ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Ide awal munculnya pasukan
ini karena adanya konflik di Timur Tengah pada 26 Juli 1956.
2. Menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (2007-2008)
Menurut penjelasan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah terpilih menjadi
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020, bersama
Jerman, Afrika Selatan, Belgia dan Republik Dominika. Indonesia akan memulai
masa tugasnya pada tanggal 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020.
3. Pendiri Gerakan Non Blok (1961)
Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM) adalah
suatu organisasi internasional yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang
menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar apapun.
Indonesia aktif sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada 1961.
GNB merupakan wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang untuk
memperjuangkan cita-citanya. GNB memiliki persamaan dalam menentukan prinsip
hubungan internasional sebagai negara netral.
4. Pendiri ASEAN (1967)
ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah salah satu organisasi
internasional yang bersifat kawasan atau region, tepatnya di kawasan Asia Tenggara.

Page 2 of 5
PERBAIKAN BAB 4 PPKN

Berdirinya organisasi ASEAN (Association of South East Asian Nations),


sebelumnya diawali dengan adanya pertemuan lima menteri luar negeri dari negara-
negara Asia Tenggara pada 5-8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Indonesia
menjadi salah satu dari lima pendiri ASEAN (Association of South East Asian
Nation).
5. Konferensi Asia-Afrika
Indonesia menjadi salah satu pelopor tercetusnya konferensi Asia-Afrika yang
tujuannya adalah menghimpun persatuan Negara-negara Asia-Afrika yang pada saat
itu baru memperoleh kemerdekaan, mempromosikan serta meningkatkan kerja sama
antar Negara serta menentang segala bentuk penjajahan.
Konferensi ini dipelopori oleh menteri luar negeri Indonesia pada saat itu, Ali
sastromidjojo, beserta 4 pemimpin Negara lainnya Pakista,India,Bangladesh, dan
Myanmar yang kemudian diikuti 24 negara Asia-Afrika lainnya.
Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada
tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika
yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung.

3. Mengapa bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan


perdamaian dunia?
Jawab :
Alasan bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia
ialah di dalam buku Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan (2019) karya Winarno,
peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian merupakan amanat dan telah menjadi
sebuah konsekuensi di dalam cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi, yaitu:
"..Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.."
Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menekankan pentingnya partisipasi
aktif dalam dunia internasional. Dunia yang aman dan damai tentu menjadi harapan semua
manusia, termasuk negara Indonesia.

4. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan


internasional!
Jawab :
 Faktor Internal
1) Ingin Mewujudkan Kepentingan Nasional
Setiap negara tentunya memiliki kepentingan nasional. Contohnya di bidang
politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Agar bisa mewujudkan kepentingan
tersebut, maka suatu negara akan menjalin hubungan internasional.
2) Kebutuhan Nasional Belum Tercukupi Dengan Baik
Jalinan hubungan internasional antar negara dilakukan untuk mencukupi
kebutuhan nasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa
diproduksi oleh nagara tersebut. Contohnya impor kendaraan bermotor.
3) Kondisi dan Letak Geografis Yang Berbeda

Page 3 of 5
PERBAIKAN BAB 4 PPKN

Negara akan menjalin hubungan internasional jika kondisi dan letak


geografisnya berbeda sehingga mempengaruhi beberapa bidang kehidupan.
Contohnya negara yang tidak bisa menanam padi akan mengimpor beras dari
negara lainnya.
 Faktor Eksternal
1) Ingin Mewujudkan Tatanan Dunia Baru
Negara menjalin hubungan internasional karena ingin memberi manfaat untuk
kesejahteraan serta perdamaian masyarakat dunia.
2) Ketergantungan Antar Negara
Dalam menjalankan kehidupan, negara tidak bisa bertumpu hanya pada
kemampuan nasionalnya sendiri. Contohnya dalam penyelesaian masalah
ekonomi, hukum dan politik.
Atas kesadaran inilah antar negara akhirnya memutuskan untuk menjalin
hubungan internasional.
3) Membangun Komunikasi dan Persahabatan Antar Negara
Hubungan internasional dilakukan sebagai upaya untuk menjalin hubungan
komunikasi dan persabahatan antar negara, sehingga bisa memunculkan kerja sama
yang produktif dan menguntungkan.

5. Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara
lain!
Jawab :
Berikut ini beberapa bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain dikelompokkan
menjadi beberapa jenis, antara lain :
 Kerjasama Regional
Kerjasama Regional yang anggotanya merupakan negara-negara yang berasal dari
wilayah tertentu. Misalnya adalah ASEAN, yaitu organisasi regional Asia Tenggara.
Contoh: MEE, OPEC, AFTA.
 Kerjasama Bilateral
Berikut beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia, yaitu:
 Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang.
 Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan.
 Kerja sama Indonesia dengan Singapura.
 Kerja sama JTF-EC yang merupakan kerja sama antara Indonesia dengan
Korea Selatan.
 Kerjasama Multilateral
 United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
 World Trade Organization (WTO) adalah organisasi perdagangan dunia yang
betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan
yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan
meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan
perdagangan internasional.

Page 4 of 5
PERBAIKAN BAB 4 PPKN

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai