glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa
energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam
metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid,
glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang
lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (pati hewan)
dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber
energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat
dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi
sumber energi cadangan, lemak tak pernah secara langsung dikonversi menjadi
glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk
hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim
disebut sebagai salah satu katalisator alami. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus
prostetik. Apoenzim adalah bagian enzim yang tersusun atas protein. Gugus
prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus prostetik
2
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim (tersusun dari bahan organik) dan
mempercepat suatu reaksi kimia yaitu dengan cara menurunkan energi aktivasi.
III. Alat/Bahan :
i. Alat :
1) Sendok makan
2) Wadah
ii. Bahan :
1) Nasi putih
2) Jeruk nipis
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan praktikum tersebut.
2. Ambilah sesendok nasi putih yang berada di dalam wadah piring secukupnya.
3. Lalu, kunyah nasi dan rasakan bagaimana perubahan rasa yang dirasakan.
5. Lalu, kunyah nasi dan rasakan bagaimana perubahan rasa yang dirasakan.
V. Hasil Pengamatan
i. Analisis Data
2
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nasi putih
yang awalnya terasa hambar di mulut, namun setelah dikunyah akan terasa
manis. Sedangkan nasi putih yang ditambah dengan sari buah jeruk nipis yang
Dari pengamatan yang dilakukan pada nasi putih dapat dirasakan perbedaan
rasa pada bahan makanan setelah dikunyah. Di dalam air liur mengandung
enzim emilase dan enzim ptialin yang juga berperan dalam merubah zat tepung
Rasa manis itu timbul ketika awalnya berbentuk zat pari kompleks
(polisakarida) dipecah oleh enzim menjadi zat gula yang lebih sederhana
diubah menjadi glukosa yang membuat nasi menjadi terasa manis. Glukosa
inilah yang memberikan rasa manis ketika kita mengunyah nasi terlalu lama.
Sedangkan dari hasil pengamatn yang dilakukan pada nasi putih ditambah
perasan jeruk nipis dapat dirasakan perbedaan rasa pada bahan makanan
setelah dikunyah. Enzim ptialin tidak bekerja pada nasi yang ditambah perasan
jeruk nipis yang membuat rasa nasi tidak akan terasa asam.
VI. Kesimpulan :
2
Dari hasil pegamatn dapat disimpulkan bahwa nasi putih yang ditambah perasan
jeruk nipis yang pada awalnya terasa asam akan terasa tidak asam lagi karena enzim
Sedangkan untuk nasi putih yang awalnya terasa hambar akan terasa manis
karena saat nasi dikunyah, maka enzim ptialin yang mengubah amilum menjadi
maltose. Lalu, diubah menjadi glukosa yang membuat nasi menjadi terasa manis.