NIM : 6213311006
KELAS : PJKR I G 2021
TUGAS MATERI 8
1. Sebutkan 10 Nama Gaya Mengajar dari Muska Muston ?
2. Apa beda Gaya Mengajar A dengan B dan Seterusnya dikaitkan dengan
Peran Siswa.
3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya komando?
4. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya latihan?
5. Apa yang anda fahami tentang gaya mengajar Resiprokal ?
apa kelemahan dari gaya mengajar ini, kapan saatnya gaya ini dapat
diterapkan dalam Penjas?
6. Apa yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek
(Evaluasi Diri)
7. Apa yang anda fahami dengan gaya inklusi? Berikan contohnya dalam
pembelajaran Penjas?
8. Terdapat beberapa variasi gaya dalam mengajar, antara lain:
Suara, Pemusatan Perhatian, Kesenyapan, Kontak Pandang, Gerakan
Anggota Badan/Mimic, Perpindahan Posisi Guru.
Jelaskan secara ringkas beberapa variasi tersebut.
9. Apa Komentar/Kritik Anda terhadap Materi 8
JAWABAN
1.10 gaya mengajar dari Muska Muston:
Gaya A: Komando (Command)
Gaya B: Latihan (Practice)
Gaya C Timbal Balik (Resiprocal)
Gaya D: Evaluasi Diri (Shelfcheck)
Gaya E: Inklusi (Inclusion)
Gaya F: Penemuan Terpandu (Guided Discovery)
Gaya G: Penemuan Konvergen
Gaya H: Penemuan Mandiri/Produksi (Divergen)
Gaya I: Program Rancangan Individu Siswa (Individual Programme)
Gaya J: Inisiasi Siswa
Gaya K: Melatih Diri (Shelf Teaching)
1. Perbedaan Gaya Mengajar A dengan B yaitu, Gaya A adalah peserta
didik/siswa hanya berperan sebagai pelaku ataupun pelaksana saja yang
sepenuhnya harus tunduk terhadap pengarahan, penjelasan, dan segala
perintah dari guru sedangkan Gaya B adalah siswa ikut serta menentukan
cepat lambatnya tempo belajar, maksudnya guru memberikan keleluasaan
bagi setiap siswa untuk menentukan sendiri kecepatan belajar dan kemajuan
belajarnya.
2. Kelemahan dan kelebihan gaya komando:
Kelemahan
Kurang mengembangkan penalaran
Kurang mengembangkan pembentukan sifat
Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial, emosional, dan kognitif
sangat terbatas
Kelebihan
Keseragaman gerak
Jika dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah dan
menyenangkan
Mengembangkan perilaku disiplin
Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
Gaya ini dapat diterapkan dalam Penjas pada saat siswa bekerja sama
dengan teman menerima umpan balik langsung mengikuti kriteria yang
dirancang guru; dan mengembangkan umpan balik dan keterampilan
bersosialisasi.
5. Yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek
(Evaluasi Diri) adalah :
Guru mendorong kemandirian siswa
Guru mendorong siswa utk mengembangkan keterampilan dan
memantau sendiri
Guru mempercayai siswa
Guru mengajukan pertanyaan yang berpusat pada proses periksa diri
dan pelaksanaan tugas
Siswa belajar sendiri
Siswa mengenali keterbatasannya
Siswa memakai umpan balik dari hasil periksa diri
6. Yang sedikit saya pahami dengan gaya inklusi adalah guru berperan sebagai
pembuat ataupun penentu keputusan dalam perencanaan, sedangkan peserta
didik menentukan pilihan terhadap kelompok kegiatan dalam pelaksanaan
dan evaluasi.
Salah satu contohnya pada pembelajaran penjas adalah lomba lari. Guru
menyediakan start yang berbeda-beda di lapangan khusus lari,dan peserta
didik bebas untuk memilih start mana yang akan dia lewati sesuai dengan
kemampuannya masing masing.
7. Variasi dalam mengajar:
Variasi Suara
Perubahan suara dari kelas menjadi lemah, gembira menjadi sedih atau
memberikan penekanan pada kata-kata tertentu. Variasi suara dalah
perubahan suara dari keras menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari
cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat menjelaskan materi pelajaran
hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan.
Pemusatan Perhatian
Pemusatan perhatian pada hal yang penting pada hal yang penting dapat
dilakukan guru dengan perkataan.“ Perhatikan baik-baik “dengar baik-baik
”nah, ini penting sekali, dsb.Biasanya cara pemusatan ini diikuti dengan
isyarat menunjukkan kepapan tulis, dll.
Kesenyapan
Kesenyapan yang tiba-tiba yang disengaja guru selagi mengajar merupakan
alat yang baik untuk menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang
terjadi.Dalam mengajukan pertanyaan guru menggunakan waktu tunggu atau
kesenyapan memberikan kesempatan siswa berpikir.
Kontak Pandang
Jika berinteraksi dengan murid sebaiknya pandangan menjelajahi seisi kelas
dan melihat murid-murid untuk menunjukan hubungan yang intim dengan
mereka. Kontak pandang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi.Contoh : membesarkan mata tanda tercegang.
8. kritik saya terhadap materi ini adalah gaya mengajar inklusi bagus untuk di
terapkan pada pendidikan di,karena dapat disesuaikan dengan kemampuan
peserta didik.
9. Komentar saya terhadap Materi 8 ini membuat saya jadi lebih paham
Tentang bagaimana cara mengajar penjas Muska moston.