DISUSUN OLEH :
ATIKA RAHMA ZULFI
ALFAHREZI ADITIYA
FELIX EXFERIEM SITEPU
Florentina Saramat
Puji syukur atas khadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia – Nya yang
dilimpahkan kepada penulis , sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Materi yang penulis ringkas mengenai “Tes dan Pengukuranevaluasi penjas
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.Bapak Iwan Saoutra, SPd.,M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah ini
2. Serta kepada semua teman yang telah membantu dan mendukung menyelesaikan
Pembuatan makalah
Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisan,
maka kepada para pembaca , penulis memohon maaf sebesar – besarnya atas koreksi –
koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata – mata agar menjadi suatu evaluasi dalam
pembuatan makalah lainnya.
EVALUASI
Fungsi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil
diterapkan. Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor
guru, metode mengajar, kurikulum, sarana, dan system administrasi.
d. Pengertian Evaluasi
Evaluasi merupakan istilah serapan yang berasal dari istilah dalam bahasa Inggris
yaitu “evaluation”. Evaluation sendiri berasal dari akar kata “value” yang berarti nilai.
Selanjutnya dari kata nilai terbentuklah kata “penilaian” yang dalam perbincangan sering
digunakan sebagai padanan dari istilah evaluasi, padahal secara kosepsional, penilaian
bukan merupakan alih bahasa dari istilah evaluasi.[10]
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu
dalam rangka pembuatan keputusan. Berdasarkan pengertian ini ada yang harus
dijelaskan lebih lanjut, yaitu:
Pengukuran adalah proses membandingkan sesuatu (bisa berupa fisik seperti tinggi,
berat; atau non fisik seperti kecerdasan, kemampuan akademik, dll) dengan suatau
ukuran yang bersifat kuantitatif, kemudian kalau penilaian adalah suatu proses
pemaknaan terhadap sesuatu dengan menggunakan tolak ukur tertentu yang bersifat
kualitatif, seperti baik buruk, panjang pendek, dsb. Sedangkan evaluasi adalah proses
pengambilan keputusan yang didasarkan atas hasil penilaian tersebut.[15]
3. Prosedur Evaluasi Pembelajaran
Keberhasilan suatu evaluasi akan dipengaruhi oleh keberhasilan evaluator dalam
melaksananakan prosedur evaluasi. Prosedur yang dimaksud adalah langkah-langkah
pokok yang harus ditempuh dalam kegiatan evaluasi. Dalam literature evaluasi banyak
dijumpai prosedur evaluasi sesuai dengan pandangannya masing-masing. Adapun
prosedur evaluasi pembelajaran terdiri atas:
a. Perencanaan evaluasi, yang meliputi analisis kebutuhan, merumuskan tujuan
evaluasi, menyusun kisi-kisi, mengembangkan draf instrument, ujicoba dan analisis,
merevisi dan menyusun instrument final.
b. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
c. Pengolahan data dan analisis.
d. Pelaporan hasil evaluasi.
e. Pemanfaatan hasil evaluasi
b. Komprehensif
Dalam melakukan evaluasi terhadap suatu objek, misalnya pendidik ingin
mengevaluasi peserta didik. Maka tidak hanya mengevaluasi satu aspek saja tetapi
seluruh aspek kepribadian peserta didik itu harus dievaluasi, baik yang menyangkut
kognitif, afektif maupun psikomotor.
c. Adil dan Obyektif
Kata “adil” dan “objektif” memang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan,
namun kewajiban manusia adalah ikhtiar (berusaha). Dalam kaitannya dengan proses
pembelajaran maka semua peserta didik harus diperlakukan sama tanpa pandang bulu.
Selain itu, pendidik juga hendaknya bertindak secara obyektif, apa adanya sesuai dengan
kemampuan peserta didik. Evaluasi hasur didasarkan atas kenyataan (data dan fakta)
yang sebenarnya. Bukan hasil manipulasi dan rekayasa.
d. Kooperatif
Dalam kegiatan evaluasi, pendidik hendaknya bekerjasama dengan semua pihak,
seperti orang tua peserta didik, sesama pendidik, kepala sekolah, termasuk dengan
peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak merasa puas dengan
hasil evaluasi dan merasa dihargai.
e. Praktis
Praktis mengandung arti mudah digunakan, baik oleh pendidik itu sendiri yang
menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut. Untuk
itu harus diperhatikan bahasa dan petunjuk mengerjakan soal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tes dan pengukuran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengumpulkan data dalam melakukan penilaian, penilaian membutuhkan yang
namanya data untuk menghasilkan penilaian yang obyektif Tes dan pengukuran
membutuhkan alat alat dalam pengukuran, bayangkan bila tidak alat pengukura.
Kemungkinan kemajuan kemajuan dalam segala bidang akan terlambat dan tidak
mempunyai sasaran yang tepat.
Dengan adanya tes dan pengukuran, segala program dibidang apa saja dapat di
kontrol dan di evaluasi. Tes dan pengukuran juga merupakan bagian yang intergral
dalam hasil belajar siswa. Tes dan pengukuran yang dilakukan dalam bidang
keolahragaan dan pendidikan harus dapat mendasarkan diri
Evaluasi adalah sutau proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam
rangka pembuatan keputusan. Adapun prosedur evaluasi pembelajaran terdiri atas: 1)
perencanaan evaluasi, yang meliputi analisis kebutuhan, merumuskan tujuan evaluasi,
menyusun kisi-kisi, mengembangkan draf instrument, ujicoba dan analisis, merevisi dan
menyusun instrument final. 2) pelaksanaan evaluasi dan monitoring. 3) pengolahan data dan
analisis. 4) pelaporan hasil evaluasi. 5) pemanfaatan hasil evaluasi.
Dalam dunia evaluasi pendidikan, yang dimaksud dengan tes adalah cara atau
prosedur dalam pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian
tugas atau serangkaian tugas, baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau
perintah-perintah oleh testee, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah
laku atau prestasi testee, nilai mana dapat dibandingkan dengan nilai-nilai yang dicapai oleh
testee lainnya, atau dibandingkan dengan nilai standar tertentu.
B. Saran
1. Melalui makalah ini, penulis berharap pembaca dapat memahami pengertian
gerak, lagu, dan musik. Yang dapat di padukan menjadi sesutau yang yang baik
2. Dalam mempelajari mata kuliah evaluasi kami juga sebagai penulis masih
mempunyai banyak kekeliruan, dan kami juga masih perlu mempunyai literature
DAFTAR PUSTAKA
http://magisterolahragaunlam.blogspot.com/2016/03/prinsip-tes-dan-pengukuran_29.html?
m=1