Anda di halaman 1dari 13

Validitas Dan Keandalan Skala Efisiensi

Pengukuran Dan Evaluasi Umum Guru


Pendidikan Jasmani
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2


BAB 1 ..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5
1.5 Keutamaan Penelitian ........................................................................................ 5
1.6 Temuan Yang Ditargetkan................................................................................. 5
1.7 Kontribusi Penelitian .......................................................................................... 5
1.8 Luaran Penelitian................................................................................................ 6
BAB 2 ..................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 7
A. Validitas dan Reabilitas .................................................................................... 7
B. Reliabilitas ......................................................................................................... 8
C. Skala Efisiensi Pengukuran.............................................................................. 8
BAB 3 ................................................................................................................... 10
METODE RISET ................................................................................................ 10
3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian .......................................................................... 10
3.2 Jenis Penelitian .................................................................................................. 10
3.3 Langkah- langkah penelitian ........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah alat paling efektif untuk membentuk masa
depan suatu negara dan merupakan faktor penting dalam perkembangan
individu, serta perkembangan masyarakat. (ULRICH TEICHLER,
2003) Dalam konteks ini, pengukuran berarti melacak kualifikasi
individu dan mengungkapkan hasilnya dengan angka atau simbol
berdasarkan aturan tertentu; sedangkan evaluasi menggambarkan
interpretasi hasil pengukuran yang diperoleh dan penyelesaian proses
pengambilan keputusan dengan menggunakan kriteria tertentu
(BAYKUL & TURGUT, 2019).
Pengukuran dan evaluasi sangat berarti dalam dunia pendidikan
sebagai penentu apakah berhasil seperti yang diinginkan dan apakah
siswa telah memperoleh pengetahuan, kualifikasi, dan sikap yang
diinginkan. Begitu pula pengukuran dan evaluasi menjadi penetapan dan
pemecahan suatu masalah pada setiap tingkat proses pendidikan dengan
pemantauan terus menerus.
Pendekatan konstruktivis mempunyai lima prinsip - prinsip dalam
lingkungan belajar;
(1) Pengetahuan dibangun berdasarkan pengalaman atau pengetahuan
yang telah ada sebelumnya; (2) Belajar adalah merupakan penafsiran
personal tentang dunia; (3) Belajar merupakan proses yang aktif dimana
makna dikembangkan berdasarkan pengalaman; (4) Pengetahuan
tumbuh karena adanya perundingan (negosiasi) makna melalui berbagai
informasi atau menyepakati suatu pandangan dalam berinteraksi atau
bekerja sama dengan orang lain; (5) Belajar harus disituasikan dalam
latar (setting) yang realistik, penilaian harus terintegrasi dengan tugas
dan bukan merupakan kegiatan yang terpisah (Wicaksana & Rachman,
2018). Oleh karena itu, pengukuran dan evaluasi bertujuan untuk
peningkatan kualitas belajar siswa dengan menyediakan kebutuhan
khusus dan mengukur karakteristik guru dan siswa. Perspektif
kontruktivis menitik berat pada siswa dalam membangun pengetahuan
dan pemahaman dalam pembelajaran. Tujuan penelitian dari penelitian
ini adalah untuk menguji validasi dan reliabilitas Skala MECCP untuk
guru pendidikan jasmani dalam jabatan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, dapat ditegaskan bahwa yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Cara guru olahraga dalam memberikan penilaian kepada
siswa ?
2. Seberapa memahami guru olahraga dalam menetapkan validitas dan
reliabilitas Pengukuran dan Evaluasi Skala Persepsi Kompetensi Umum
(MECCP) ?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian bertujuan
untuk:

1. Untuk mengetahui Cara guru olahraga dalam memberikan penilaian


kepada siswa
2. Untuk mengetahui Seberapa memahami guru olahraga dalam
menetapkan validitas dan reliabilitas Pengukuran dan Evaluasi Skala
Persepsi Kompetensi Umum (MECCP)
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam dunia Pendidikan
khususnya di Pendidikan Jasmani
2. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan guru dalam pendidikan
jasmani
3. Bagi Penulis
Penilitian dapat dijadikan pengalaman dalam upaya mengembangkan
kemampuan menulis dan memberikan gambaran mengenai validitas dan
reabilitas skala efisiensi pengukuran dan evaluasi umum guru
Pendidikan jasmani

1.5 Keutamaan Penelitian


Menyebarkan kuosioner menjadi bahan untuk mengetahui seberapa
maksimal guru olahraga dalam cara memberikan penilaian

1.6 Temuan Yang Ditargetkan.


Mengetahui dalam melakukan validitas dan reliabilitas Pengukuran dan
Evaluasi Skala Persepsi Kompetensi Umum (MECCP) untuk guru
pendidikan jasmani yang sedang menjabat.

1.7 Kontribusi Penelitian


Melalui penelitian dalam menyebarkan angket kepada guru olahraga,
diharapakan metode (MECCP) dapat membantu guru dalam memberikan
penilaian kepada siswa.
1.8 Luaran Penelitian
Luaran dari penelitian adalah laporan kemajuan, laporan akhir, dan
angket kuosioner pada siswa.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Validitas dan Reabilitas
a) Validitas
Menurut Azwar (1987: 173) dalam (Zhang et al., 2014)
menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat
tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran
tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran tersebut merupakan
besaran yang mencerminkan secara tepat fakta atau keadaan
sesungguhnya dari apa yang diukur. Validitas adalah taraf sejauh
mana perangkat tes itu mengukur apa yang seharusnya diukur.
Makin tinggi kesahihan suatu perangkat tes itu dapat dikatakan
semakin mengenai sasaran, menunjuk apa yang seharusnya
diukur (Nyoman Dantes, 2012:125) dalam (Andri, 2012).
Untuk mengetahui apakah tes itu valid atau tidak, harus
dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi tes untuk memastikan
bahwa soal-soal tes itu sudah mewakili atau mencerminkan
keseluruhan konten atau materi yang seharusnya dikuasai secara
proporsional. Oleh karena itu validitas isi suatu tes tidak
mempunyai besaran tertentu yang dihitung secara statistika
tetapi dipahami bahwa tes itu sudah valid berdasarkan telaah
kisi-kisi tes. Oleh karena itu, validitas isi sebenarriya
mendasarkan pada analisis logika, tidak merupakan suatu
koefisien validitas yang dihitung secara statistika.
B. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat
dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran
terhadap kelompok subyek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang
relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang
belum berubah. Nur (1987: 47) menyatakan bahwa reliabilitas ukuran
menyangkut seberapa jauh skor deviasi individu, atau skor-z, relatif
konsisten apabila dilakukan pengulangan pengadministrasian dengan tes
yang sama atau tes yang ekivalen. Azwar (2003 : 176) menyatakan
bahwa reliabilitas merupakan salah-satu ciri atau karakter utama
instrumen pengukuran yang baik. Arifin (1991: 122) menyatakan bahwa
suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila
diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang
berbeda.
C. Skala Efisiensi Pengukuran
Jika reliabilitas mengacu pada konsistensi pengukuran, maka
validitas mengacu pada apa yang diukur oleh tes atau strategi
pengukuran dan sebenrapa baik melakukannya. Reliabilitas dan
validitas memiliki hubungan secara langsung (Johnson & Nelson, 1986)
di (Zhang et al., 2014). Ketika reliabilitas suatu tes tinggi, skor tes tidak
berbeda jauh ketika diulang-ulang; jika skor tes berbeda jauh maka
reliabilitas tes tersebut rendah. Meskipun reliabilitas tinggi tidak
menjamin validitas tinggi, namun reliabilitas rendah menjamin
rendahnya validitas suatu tes. Ketika menentukan reliabilitas tes, anda
mengevaluasi konsistensi tes pada pengukuran berulang. Barrow &
McGee (1979) menyatakan standard untuk mengevaluasi koefisien
korelasi reliabilitas.
Hasil dari validitas dan reabilitas haruslah bernilai pasti.
Memiliki data dari hasil uji coba karena sudah dilakukan tes pengukuran
haruslah efisiensi. Perbandingan juga harus bernilai seimbang agar
nilainya bersifat pasti antara validitas dan reliabilitas.
BAB 3
METODE RISET

3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian


Penelitian dilakukan di wilayah Pangkalpinang Bangka Belitung.
Peneliti memilih pangkalpinang karena banyaknya guru pendidikan jasmani
yang menjabat dan juga merupakan objek dari penelitian yang akan digunakan
oleh peneliti. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran
2022/2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 minggu.

3.2 Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan penelitian cross-sectional. Peneliti
melakukan Penelitian cross-sectional dilakukan karena peneliti ingin
menetapkan validitas dan reliabilitas Pengukuran dan Evaluasi Skala Persepsi
Kompetensi Umum (MECCP) untuk guru pendidikan jasmani yang sedang
menjabat. Sehingga dapat mengetahui sejauh mana guru pendidikan jasmani
dalam memberikan penilaian.

3.3 Langkah- langkah penelitian


a. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan formulir kuisoner. Alat pengumpulan


data, Skala MECCP, dikembangkan oleh Nartgün (2008) untuk calon
guru dan awalnya terdiri dari 24 item. Kuisoner tersebut divalidasi
untuk siswa, dengan skala likert lima poin pada lampiran 1. Yang mana
“5” menggartikan “cukup” dan (1) mengartikan “tidak cukup”. Dalam
kuisoner terdapat tiga skala subdimensi: : konsep dasar (6 item), Teknik
pengukuran (9 item), dan analisis dan pelaporan statistik (9 item).
Kuisoner diberika kepada guru pendidikan jasmani yang sedang
menjabat di masing – masing daerah. Metode purposive sampling
mengikuti. Formulir dikecualikan jika tidak diisi lengkap atau tidak
dikembalikan. Formulir yang ditanggapi tidak sesuai juga tidak
diterima. Persetujuan untuk berpartisipasi diberikan oleh guru olahraga
secara pribadi rapat atau melalui Internet. Izin resmi dari sekolah untuk
melaksanakan survei telah dikirimkan, dan kuesioner diisi secara online.
Selain itu, beberapa guru olahraga ditemukan menerapkan kuesioner
secara langsung.
b. Teknik Analisis Data
Untuk mengadaptasi kuisoner kepada guru olahraga, digunakan Analisis
Faktor eksplorasi (EFA) dan Analisi Faktor konfirmatori (CFA)
diterapkan dengan LISREL (Schumacker & Lomax, 2010) yang
memiliki tingkat alfa (p< 0,05). Penghitungan menggunakan (SPSS)
DAFTAR PUSTAKA

[1]Büyüköztürk, Ş. Ç. (2012). Scientific Research Methods. Ankara: Pegem


Akademi.

[2]Andri. (2012). No Title66, ‫עלון הנוטע‬. ‫תמונת מצב‬: ‫(ענף הקיווי‬4), 39–37.

BAYKUL, Y., & TURGUT, M. F. (2019). Eğitimde Ölçme ve Değerlendirme.


Eğitimde Ölçme ve Değerlendirme.
https://doi.org/10.14527/9786053640875

Nugraha, I., Wibowo, R., & Putri, W. (2022). Uji validitas dan reliabilitas
situational motivation scale (sims) dalam pendidikan jasmani untuk siswa
sekolah dasar The validity and reliability of the (sims) situational
motivation scale in physical education for elementary school students.
Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 21(3), 197–209.

ULRICH TEICHLER. (2003). The Future of Higher Education. Oxford Review


of Education, 5(2), 129–135. https://doi.org/10.1080/0305498790050202

Wicaksana, A., & Rachman, T. (2018). Penerapan Pendekatan Konstruktivis


Sosial Dalam Pembelajaran. Angewandte Chemie International Edition,
6(11), 951–952., 3(1), 10–27.

Zhang, H. M., Peh, L. S., & Wang, Y. H. (2014). Servo motor control system
and method of auto-detection of types of servo motors. Applied Mechanics
and Materials, 496–500(1), 1510–1515.
https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.496-500.1510

[5] https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-populasi-menurut-para-ahli/.
Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
[6] https://www.kbbi.web.id/populasi. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.

Anda mungkin juga menyukai