Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB DAN

PETUNJUK UMUM PRATIKUM

Berapa peraturan dan petunjuk yang tercantum dibawah ini harus dibaca
dengan saksama dan diatasi oleh setiap praktikum demi kelancaran dan
ketertiban dalam laboratorium

1. Praktikum umum

Bagi setiap praktikum di sediakan buku praktikum. Apabila saat praktikum


tiba, masuklah kedalam ruangan laboratorium. Tanda tangani daftar hadir
dan segera menuju tempat kerja ( meja masing-masing). Simpan tas dan
kenakan jas lab bergegaslah untuk mendengarkan penjelasan dosen dan
membawah buku penuntun praktikum dan buku catatan. Setelah itu,
kembali ketempat kerja, periksa dan tanda tangani daftar infentaris alat.
Hasil pengamatan segera dicatat dan data yang lain dapat dinyatakan
langsung dengan dosen atau asistensi.
Aspek yang di nilai dari praktikum antara lain: kesimpulan, keterampilan,
jawaban atas pertanyaan / diskusi yang diberikan oleh dosen atau asisten,
kerapian dan pengaturan tempat kerja, kemampuan kerja sendiri kebenaran
percobaan data ketaatan pada peraturan, penguasaan materi praktikum dan
kemampuan kerja
Setelah selesai bekerja kembalikan semua peralatan yang dipinjam pada
petugas laboratorium. Jangan meninggalkan laboratorium sebelum petugas
laboratorium membubuhkan tanda tangan daftar infentaris anda.
Untuk percobaan tertentu ( ditentukan dosen atau asisten setiap percobaan
dibuatkan laporan dan diserahkan pada percobaan berikutnya) selain secara
individual. Praktikum juga dilakukan kerja kelompok, dalam kondisi
seperti, tanggung jawab, hak dan segala hal menjadi milik segenap individu
di kelompok.
Cukup besar biaya yang di keluarkan untuk pengoprasian alat laboratorium.
Oleh itu segala upaya dan kesungguhan harus dilakukan.

2. Kebersihan tempat kerja


Untuk setiap praktikum di sediakan meja tertentu yang akan teus digunakan
selama melakukan percobaan. Berpindah tempat lain hanya diperkenangkan
dengan persetujuan oleh dosen atau asisten Selama percobaan haruslah
dijaga supaya meja tempat kerja tidak kotor dan tidak penuh dengan
barang-barang yang tidak perluhkan buanglah sampah pada tempatnya.

3. Ketertiban
Didalam laboratorium mahasiswa dilarang merokok, menggunakan topi,
dan memakai sandal. Pada waktu praktikum semua mahasiswa di haruskan
menggunakan jas lab.

4. Absensi
Jika sakit, mahasiswa tidak dating pada saat praktikum maka hendaknya
lapor sebelumnya pada penggung jawab praktikum dengan membawa surat-
surat yang diperlukan, absen tanpa alas an yang sah dapat menyusahkan
mahasiswa sendiri.

5. Keamanan
Pada permulaan praktikum dan secara berangsur-angsur oleh dosen atau
asisten akan diberikan penjelasan akan tindakan yang membahayangkan
dan harus dihadiri serta cara yang harus di taati pada praktikum. Harap
petunjuk-petunjuk dapat di perhatikan
6. Beberapa teknik pekerjaan
Beberapa teknik pekerjaan dalam laboratorium akan diterapkan kepada
praktikum secara lisan maupun peragaan yang dilakukan oleh asisten.
Petunjuk-petunjuk juga harus di perhatikan dan dicatat

7. Inventaris alat praktikum


Tiap meja praktikum di lengkapi dengan inventaris alat-alat yang
diperlukan untuk suatu pokok tugas percobaan. Periksa kelengkapan dan
keutuhan alat-alat inventaris dan cocokkan dengan daftarnya. Tanda tangani
bon penyimpanan alat sebelum melakukan percobaan. Kerusakan alat
selama bekerja harus dilaporkan kepada asisten.

8. Penuntun dan catatan praktikum


Setiap mp-praktikum harus menyediakan satu buku ukuran kuarto untuk
catatan praktikum sebelum menggunakan buku tersebut, semua harus diberi
nomor
Tugas-tugas praktikum harus dipelajar dengan seksama. Teori-teori yang
merupakan dasar dari percobaan yang akan dilakukan, yang dapat diperoleh
dari bahan kuliah atau buku-buku bacaan yang sangat penting Dalam
persiapan pengamatan pengukuran yang akan dilakukan dibuat berdasarkan
penuntun dan bacaan lain Praktikum yang tidak mempersiapkan kerja.
Tidak perkenangkan praktek. Dalam suatu pekerjaan laboratorium. Catatan
laboratorium ini merupakan salah satu factor yang penting pada langkah
atau pekerjaan yang berhasil ataupun gagal harus dicatat dalamnya. Dalam
pekerjaan laboratorium tidak semua pekerjaan laboratorium tidak semua
gagal harus dicatat dalamnya. Tetapi kegagalan atau hasil negatif adalah
juga hasil pekerjaan disamping dasar teori dan catatan laboratorium
mendapatkan penilaian.
9. Tugas sebelum praktikum
Pada penetuan praktikum untuk setiap percobaan, terdapat tugas sebelum
praktikum yang harus diserahkan pada asisten sebelum melakukan
percobaan.

10. Sistem penelitian


Setiap tahap pelaksaan praktikum di nilai dengan angka 0-100 dengan
presentase penelitian sebagai berikut:
a. Tugas persiapan

b. Tes pendahuluan

c. Keterampilan melakukan percobaan

d. Analisa hasil pengamatan

11. Laporan
Dilaboratorium mahasiswa juga akan belajar membuat laporan. Asisten
akan memberitahukan percobaan mana yang harus di buat laporannya.
Laporan harus dimasukkan pada waktu percobaan berikutnya kecuali ada
pemberitahuan lain. Laporan harus dibuat kertas hvs ukuran kusto polos
tanyakan pada asisten atau dosen bagaimana membuat laporan yang baik

12. Penutup
Sebelum masuk laboratorium, periksa alat kelengkapan alat anda
a. Tugas sebelum praktikum
b. Buku catatan praktikum dengan persiapan
c. Laporan
d. Jas laboratorium
e. Dan lain-lain, sesuai instruksi dosen atau asisten
Datanglah 15 menit sebelum waktu praktikum dimulai. Praktikum
yang lambat datang, tidak di perkenangkan mengikuti kegiatan praktikum
saat itu.

Anda mungkin juga menyukai