Nama: Neta Nadiatul Adha

Nin:1913201041

Resume

Depot air dibangun pada tahun 2004 oleh seorang bapak yang bernama pak maklum. Alasannya
dikarenakan oleh faktor ekonomi, apalagi anaknya yang sudah mulai SMA. Jadi, pak Maklum
pernah di tawarkan oleh teman bak air minum dan mesin yang kecil sebesar dispenser. Dengan
mesin seadanya Pak maklum mencoba membuka usaha depot air ini, yang mana satu harinya
bisa menghasilkan sekitar 12 galon.

Modal awal sekitar 40 juta untuk membuka depot air ini. Air yang di gunakan yaitu air sumur
biasa. Usaha pak maklum pun semakin berkembang dan ia dapat menghasilkan 80 galon/hari nya
kendala yang ditemui dalam usaha nya yaitu galon pelanggan yang pecah Alat filter yang di gunakan
berukuran 0,3,0,5 & 1 micol. Alat yang di gunakan saat membersihkan galon dan jirigen adalah dengan
manual karena kebayakan pelangan membeli mengunakan jirigen. Penghasilan yang di dapatkan sehari
sekitar Rp. 500.000.00, sisa-sia air kotor yang di hasilkan oleh depot air tersebut di alirkan ke kolam ikan.

Sebelum di jual ke pelanggan air yang di dapat kan dari air sumur itu terlebih dahulu di kelola
mengunakan mesin. Proses awalnya yaitu air di tarik masuk ke dalam tangki mengunakan mesin
dan setelah masuk ke tangki air langsung di masukkan ke dalam penampungan bahan baku.
Setelah masuk ke dalam penampungan bahan baku air akan di masukan lagi ke dalam mesin
multimedia, setelah itu masuk ke mesin RO dan air akan di teruskan ke membran RO.

Depot air biasa nya buka sekitar jam 06:30 wib atau sesudah subuh. Setiap harinya depot air ini
mengunakan mobil pick up untuk mengantar gallon atau jirigen kerumah-rumah warga,
sehingga memudahkan warga untuk tidak terlalu repot membeli air minun ke depot lagi. Pak
maklum pemperkerjakan 1 orang karyawan. keterlambatan mengantarkan air menjadi salah satu
faktor utama permasalahan dari warga . Rata-rata pelangan itu membeli 2-3 jerigen air minum dan galon
dan jerigen di sediakan oleh depot air tersebut dan pengantar air paling jauh adalah ke salo tangki yang
di gunakan berjumlah 4 tanki. Dengan adanya usaha depot air ini keluarga pak maklum sangat merasa
bersyukur karena usaha ini dapat mengatasi suatu permasalahan ekonomi keluarga pak maklum.
Biasanya pada proses pembersihan gallon akan mengunakan mesin pembersih berbeda dengan
jirigen yang menggunakan cara manual, sebab jirigen tidak berbentuk bulat beda halnya dengan
gallon yang berbentuk bulat.