Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP LOSARI
Jl. H. Dulngalim No. 03 Panggangsari Kecamatan Losari
Telp. (0231) 831604
Email : pkmlosaricirebon@yahoo.co.id Kode Pos 45192

KERANGKA ACUAN
PROGRAM UPAYA KESEHATAN PROLANIS
UPT PUSKESMAS DTP LOSARI
I. Pendahuluan
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) ditetapkan bahwa operasional BPJS Kesehatan dimulai sejak tanggal
1 Januari 2014.
BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksana merupakan badan hukum publik yang dibentuk
untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah.
Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan dan stakeholder terkait tentu perlu mengetahui prosedur dan kebijakan pelayanan
dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya. Untuk itu diperlukan Buku
Panduan Praktis yang diharapkan dapat membantu pemahaman tentang hak dan kewajiban
stakeholder terkait baik Dokter/Dokter Gigi yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Peserta BPJS Kesehatan
maupun pihak-pihak yang memerlukan informasi tentang program Jaminan Kesehatan
Nasional.

II. Latar Belakang


A. Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
(63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi dimana sekitar 29 jjuta (80%)
justru terjadi di negera yang sedang berkembang (WHO,2010). Peningkatan
kematian akibat
B.PTM di masa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi
dengan rentang waktu antara 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat
perubahan perilaku manusia dan lingkungan pada Negara-negara
berkembang.
C. PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara
khusus sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak
mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Riset
Kesehatan Dasar pada tahun 2013
menunjukkan bahwa 69,9% dari kasus diabetes melltius dan 63,2% dari kasus
hipertensi masih belum terdiagnosa. Keadaan ini mengakibatkan penanganan
menjadi sulit, terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini.
D.Peningkatan prevalensi PTM berdampak terhadap peningkatan beban
pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung Negara dan Masyarakat.
Penyandang PTM memerlukan biaya yang relative mahal, terlebih bila
kondisinya berkembang semakin lama dan terjadi komplikasi.:

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan umum:
PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang
dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS
Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang
menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya
pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien

B. Tujuan khusus:
Berkomitmen Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup
optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama
memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan Hipertensi
sesuai Panduan Klinis secara inovatif terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi
penyakit

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
.
A EDUKASI/Penyuluhan Merencanakan jadwal kegiatan,pencatatan dan
kesehatan pelaporan serta system evaluasi
Menginformasikan jadwal pelaksanaan kegiatan
ke lintas sector dan lintas program dan pesrta
prolanis
Melaksanakan kegiatan penyuluhan edukasi ke
pesrta prolanis
Melakukan pencatatan dan pendokumentasian
kegiatan.
Mencatat hasil pertemuan edukasi dan membuat
laporan nya
Melakukan evaluasi berjalannya kegiatan dan
membuat rencana tindak lanjut nya
Mengentri hasil kegiatan edukasi kedalam P
CARE PROLANIS
B Pemeriksaan Kesehatan Merencanakan pemeriksaan dan konsultasi bagi
peserta klub prolanis.
Menginformasikan ke peserta prolanis untuk
control ulang pemeriksaan
Melaksanakan pemantauan dan pelaporan
prolanis
Melakukan tindak lanjut kegiatan
C Senam PROLANIS Merencanakan jadwal kegiatan pencatatan dan
pelaporan serta system evaluasi.
Menginformasikan jadwal kegiatan ke lintas
program dan lintas sector,serta ke peserta klub
prolanis
Melakukan Senam,dengan diawali pemanasan
dan senam vitalitas otak,kemudian pendinginan
Mendokumentasikan kegiatan
Mencatat hasil kegiatan senam dan mengentri
kegiatan senam prolanis ke P CARE PROLANIS
D Pemberian Obat Merencanakan jadwal pengambilan obat
Mencatat dan membuat pelaoran nya
Membuat rencana tindak lanjut nya

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pesrta klub PROLANIS di kumpulkan di berikan penyuluhan kesehatan,kemudian peserta di
lakukan pemeriksaan kesehatan,lalu peserta KLUB PROLANIS melakukan kegiatan senam
yang di pandu oleh tim PROLANIS,Seluruh peserta di berikan obat yg telah di konsulkan oleh
dokterSecara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah
mengikuti siklus Plan Do Check Action.
VI. Sasaran
1. Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus tipe 2 dan
Hipertensi)
VII. Jadual Pelaksanaan Kegiatan
2016 2017
No. Kegiatan 1
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
1. Merencanakan jadwal x
kegiatan,pencatatan
dan pelaporan serta
system evaluasi
2. Menginformasikan x
jadwal pelaksanaan
kegiatan ke lintas
sector dan lintas
program dan pesrta
prolanis
3. Melaksanakan x x x x x x x x x x x x
kegiatan penyuluhan
edukasi ke pesrta
prolanis
4. Melakukan x x x x x x x x x x x x
pencatatan dan
pendokumentasian
kegiatan.
5 Mencatat hasil x x x x x x x x x x x x
pertemuan edukasi
dan membuat laporan
nya
6 Melakukan evaluasi x x x x x x x x x x x x
berjalannya kegiatan
dan membuat
rencana tindak lanjut
nya
7 Mengentri hasil x x x x x x x x x x x x
kegiatan edukasi
kedalam P CARE
PROLANIS
8 Merencanakan x x
pemeriksaan dan
konsultasi bagi
peserta klub prolanis.
9 Menginformasikan ke x x x x x x x x x x x x
peserta prolanis untuk
control ulang
pemeriksaan
10 Melaksanakan x x x x x x x x x x x x
pemantauan dan
pelaporan prolanis
11 Merencanakan jadwal x x
kegiatan pencatatan
dan pelaporan serta
system evaluasi.
12 Menginformasikan x x x x x x x x x x x x
jadwal kegiatan ke
lintas program dan
lintas sector,serta ke
peserta klub prolanis
13 Melakukan x x x x x x x x x x x x
Senam,dengan
diawali pemanasan
dan senam vitalitas
otak,kemudian
pendinginan
14 Mendokumentasikan x x x x x x x x x x x x
kegiatan
15 Mencatat hasil x x x x x x x x x x x x
kegiatan senam dan
mengentri kegiatan
senam prolanis ke P
CARE PROLANIS
16 Merencanakan jadwal x x
pengambilan obat
17 Mencatat dan x x x x x x x x x x x x
membuat pelaoran
nya
18 Membuat rencana x x x x x x x x x x x x
tindak lanjut nya

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan setiap bulan nya
2. Dilakukan pelaporan hasil kegiatan setiap bulan nya
3. Dilakukan pelaporan tahunan kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai