Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 2

PELAKSANAAN KOLABORASI DI TINGKAT PELAYANAN DASAR


ANGGOTA:
1. Darmawati
2. Mardaniah
3. Adriani Dawenan
4. Ayu Dian Perwita
5. Noor Maulina
6. Saniah
7. Cici Lisetiyowaty
8. Noorita Hasanah
9. Rina Juniarti
10. Heny Mustika
11. Irmawaty
12. Rina
13. Holiyeh
14. Hasanah
15. Samsiar
16. Arini
17. Hj.Siti Fatimah
18. Normawati
19. Fitriyani

1. Strategi dan Langkah-langkah pendekatan kepada dukun kampung


a. Membina hubungan baik antara bidan dan dukun kampung
b. Melibatkan dukun kampung dalam pertemuan lintas sector dan tokoh masyarakat
yang membahas tentang Kesehatan ibu dan bayi.
c. Mengadakan pertemuan kemitraan dukun dan bidan
d. Membuat kesepakatan bidan dan dukun dalam hal memberikan pelayanan
kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas

2. Permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pendekatan dengan dukun kampung


dan cara mengatasinya

No Masalah Cara mengatasi masalah


1 Dukun kampung merasa Lebih mendekatkan diri dengan Dukun kampung dan
keberadaannya akan menjelaskan bahwa Dukun kampung masih bisa
dihapuskan melakukan pelayanan kepada ibu hamil seperti
memijat (tidak boleh di perut), mengunjungi ibu nifas
dengan catatan harus dalam pengawasan bidan dan
boleh mendampingi ibu bersalin pada saat bidan
menolong persalinan, dukun juga boleh memandikan
bayi tetapi bidan sambil meajarkan cara mengganti
2.. kasa pusat bayi tdk boleh diberi ramuan apa pun
Sikap dukun yang kurang
kooperatif penyebabnya Melakukan pendekatan dengan dukun kampong
adalah adanya rasa malu dengan cara merngkul dukun memberikan
apabila dilatih oleh bidan pemahaman kepada mereka bahwa kita tidak
apalagi usia bidan lebih bersaing tapi tujuan kita sama supaya ibu bayi
muda dari dukun, dukun selamat.
merasa tersaingi oleh bidan
Bekerjasama dengan toma, toga dalam hal
dan percaya diri dengan
pendekatan dengan dukun
pertolongan persalinan yang
dilakukannya

3. Menentukan kesepakatan antara dukun dan bidan yg meliputi pembagian peran :


a. mekanisme rujukan ,misal bidan mempersiapkan pasien yg mau dirujuk sedangkan
dukun bisa berperan dalam hal persiapan ambulance desa yg bisa bekerjasama dg
kepala desa/tokoh desa
b. Rujukan kasus,,bidan .memberikan penjelasan mengapa ibu harus di rujuk,dukun
berperan dlm memotifasi pasien dan keluarga bahwa yg di sampaikan bidan adalah
benar
c. jadwal pertemuan rutin dukun bidan,,bidan menyiapkan materi yang di
sampaikan,dukun bisa menyiapkan tempat
d. pmbagian biaya persalinan,misalnya bidan dari pergantian persalinan dapat 75
persen,dujun 25 persen sesuai kesepakatan Bersama

4.

INPUT PROSES OUTPUT


penyiapan tenaga, lingkup kegiatan kerja bidan dan meningkatnya
penyiapan biaya kegiatan dukun Kegiatan bidan dukungan berbagai
operasional, mencakup aspek teknis kesehatan dan pihak (LP/LS) terkait,
penyiapan sarana kegiatan dukun mencakup aspek non meningkatnya jumlah
kegiatan bidan dan teknis kesehatan. Tugas dukun bidan dengan dukun
saran dukun, serta ditekankan pada alih peran dukun yang bermitra,
metode dalam menolong persalinan menjadi meningkatkan rujukan
/mekanisme merujuk ibu hamil dan merawat ibu oleh dukun,
pelaksanaan nifas dan bayi baru lahir berdasarkan meningkatnya cakupan
kegiatan kesepakatan antara bidan dengan pertolongan persalinan
dukun. serta meningkatnya
deteksi risti /
komplikasi oleh
masyarakat.

Materi : Kolaborasi Bidan


1. Peran Dukun Dalam Kolaborasi sebelum Hamil, Hamil, Persalinan dan Nifas
a. Sebelum Hamil
- Dukun Kampung Dipercaya oleh masyarakat berperan dalam menentukan
perhitungan tanggal pernikahan karna perhitungan tanggal pernikahan yang
tepat akan memberikan nasib baik bagi kedua mempelaidan dibri keturunan
yang baik
b. Hamil
- Kepercayaan masyarakat memakai gelang dari benang hitam yang biasa dibuat
oleh dukun kampong yang dipercaya agar ibu hamil dan bayi yang dikandung
terhindar dari hal hal yang buruk
- Dukun berperan dalam melakukan ritual keagamaan pada saat7 bulan yaitu
melakukan kegiatan mandi mandi yang dipercaya supaya ibu dan bayi sehat dan
proses persalinan diharapkan dapat berjalan dengan lancar
c. Persalinan
- Pada saat persalinan dukun memberikan air pelungsur yang sudah didoakan
supaya persalinan bias lancer dan ibu serta bayinya diberi keselamatan
- Pada saat persalinan dukunmendampingi ibu untuk memijat ibu bersalin supaya
ibu bersalin merasa nyaman
- Pada saat persalinan dukun melaksanakan ritual bedudus yaitu memecahkan
kelapa dan menaruh air kelapa diatas perut ibu bersalin saat ibu sudah mau
melahirkan
- Pada saat persalinan dukun membawa nenas yang dipercaya sebagai penangkal
kuyang yang bias menyebabkan perdarahan selama hamil
d. Nifas
- Setelah persalian dukun kampong memberi air tuju kepada ibu melahirkan yang
katanya berguna untuk membersihkan sisa sisa darah setelah melahikan
- Tepung tawar adalah acara selamatan setelah 7 hari kelahiran bayi

Anda mungkin juga menyukai