1. Strategi dan Langkah-langkah pendekatan kepada dukun kampung
a. Membina hubungan baik antara bidan dan dukun kampung b. Melibatkan dukun kampung dalam pertemuan lintas sector dan tokoh masyarakat yang membahas tentang Kesehatan ibu dan bayi. c. Mengadakan pertemuan kemitraan dukun dan bidan d. Membuat kesepakatan bidan dan dukun dalam hal memberikan pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas
2. Permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pendekatan dengan dukun kampung
dan cara mengatasinya
No Masalah Cara mengatasi masalah
1 Dukun kampung merasa Lebih mendekatkan diri dengan Dukun kampung dan keberadaannya akan menjelaskan bahwa Dukun kampung masih bisa dihapuskan melakukan pelayanan kepada ibu hamil seperti memijat (tidak boleh di perut), mengunjungi ibu nifas dengan catatan harus dalam pengawasan bidan dan boleh mendampingi ibu bersalin pada saat bidan menolong persalinan, dukun juga boleh memandikan bayi tetapi bidan sambil meajarkan cara mengganti 2.. kasa pusat bayi tdk boleh diberi ramuan apa pun Sikap dukun yang kurang kooperatif penyebabnya Melakukan pendekatan dengan dukun kampong adalah adanya rasa malu dengan cara merngkul dukun memberikan apabila dilatih oleh bidan pemahaman kepada mereka bahwa kita tidak apalagi usia bidan lebih bersaing tapi tujuan kita sama supaya ibu bayi muda dari dukun, dukun selamat. merasa tersaingi oleh bidan Bekerjasama dengan toma, toga dalam hal dan percaya diri dengan pendekatan dengan dukun pertolongan persalinan yang dilakukannya
3. Menentukan kesepakatan antara dukun dan bidan yg meliputi pembagian peran :
a. mekanisme rujukan ,misal bidan mempersiapkan pasien yg mau dirujuk sedangkan dukun bisa berperan dalam hal persiapan ambulance desa yg bisa bekerjasama dg kepala desa/tokoh desa b. Rujukan kasus,,bidan .memberikan penjelasan mengapa ibu harus di rujuk,dukun berperan dlm memotifasi pasien dan keluarga bahwa yg di sampaikan bidan adalah benar c. jadwal pertemuan rutin dukun bidan,,bidan menyiapkan materi yang di sampaikan,dukun bisa menyiapkan tempat d. pmbagian biaya persalinan,misalnya bidan dari pergantian persalinan dapat 75 persen,dujun 25 persen sesuai kesepakatan Bersama
4.
INPUT PROSES OUTPUT
penyiapan tenaga, lingkup kegiatan kerja bidan dan meningkatnya penyiapan biaya kegiatan dukun Kegiatan bidan dukungan berbagai operasional, mencakup aspek teknis kesehatan dan pihak (LP/LS) terkait, penyiapan sarana kegiatan dukun mencakup aspek non meningkatnya jumlah kegiatan bidan dan teknis kesehatan. Tugas dukun bidan dengan dukun saran dukun, serta ditekankan pada alih peran dukun yang bermitra, metode dalam menolong persalinan menjadi meningkatkan rujukan /mekanisme merujuk ibu hamil dan merawat ibu oleh dukun, pelaksanaan nifas dan bayi baru lahir berdasarkan meningkatnya cakupan kegiatan kesepakatan antara bidan dengan pertolongan persalinan dukun. serta meningkatnya deteksi risti / komplikasi oleh masyarakat.
Materi : Kolaborasi Bidan
1. Peran Dukun Dalam Kolaborasi sebelum Hamil, Hamil, Persalinan dan Nifas a. Sebelum Hamil - Dukun Kampung Dipercaya oleh masyarakat berperan dalam menentukan perhitungan tanggal pernikahan karna perhitungan tanggal pernikahan yang tepat akan memberikan nasib baik bagi kedua mempelaidan dibri keturunan yang baik b. Hamil - Kepercayaan masyarakat memakai gelang dari benang hitam yang biasa dibuat oleh dukun kampong yang dipercaya agar ibu hamil dan bayi yang dikandung terhindar dari hal hal yang buruk - Dukun berperan dalam melakukan ritual keagamaan pada saat7 bulan yaitu melakukan kegiatan mandi mandi yang dipercaya supaya ibu dan bayi sehat dan proses persalinan diharapkan dapat berjalan dengan lancar c. Persalinan - Pada saat persalinan dukun memberikan air pelungsur yang sudah didoakan supaya persalinan bias lancer dan ibu serta bayinya diberi keselamatan - Pada saat persalinan dukunmendampingi ibu untuk memijat ibu bersalin supaya ibu bersalin merasa nyaman - Pada saat persalinan dukun melaksanakan ritual bedudus yaitu memecahkan kelapa dan menaruh air kelapa diatas perut ibu bersalin saat ibu sudah mau melahirkan - Pada saat persalinan dukun membawa nenas yang dipercaya sebagai penangkal kuyang yang bias menyebabkan perdarahan selama hamil d. Nifas - Setelah persalian dukun kampong memberi air tuju kepada ibu melahirkan yang katanya berguna untuk membersihkan sisa sisa darah setelah melahikan - Tepung tawar adalah acara selamatan setelah 7 hari kelahiran bayi