Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN

Nomor : 398/Pdt/2017/PT SMG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding,

In
A
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:
ah

K A R N O T O, Umur 69 tahun, tempat tanggal lahir Pekalongan 28 Maret

lik
1947, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat
tinggal di Pekajangan Gg 23, Nomor 13, RT. / 16 RW. 06
am

ub
Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
1. H. ARIF N.S, SH.MH.
ep
k

2. ARI SETYO AJI, SH. ,


ah

keduanya merupakan tergabung di Kantor Advokat dan


R

si
Konsultan Hukum H. ARIF N.S., SH.MH. & Associates,
beralamat di Jl.. Ki Hajar Dewantoro No. 11, Doro,

ne
ng

Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tertanggal 19 Juni 2017;

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula sebagai


Penggugat;
MELAWAN:
In
A

1. ABDUL BASITH, Umur 44 tahun, tempat tanggal lahir Pekalongan 07


Januari 1972, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,
ah

lik

bertempat tinggal di Jl. Raya Sapugarut Nomor 15;


Selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula sebagai
m

ub

Tergugat I;
2. CATUR NOVIANTI, Notaris PPAT, beralamat di Jalan Raya Kartijaya
ka

No. 15, Kecamatan Buaran, Pekalongan;


ep

Selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula


ah

sebagai Tergugat II;


R

3. H. B I S R I, Umur 66 tahun, tempat tanggal lahir Pekalongan 12


es

Oktober 1950, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta,


M

ng

bertempat tinggal Jalan Gatot Subroto No. 170 RT. 02


on

Hal 1 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RW. 07 Keradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan,

si
Pekalongan Jawa Tengah;
Selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula

ne
ng
sebagai Tergugat III;
Selanjutnya ketiganya disebut sebagai Para Terbanding

do
gu 4. BADAN
semula sebagai Para Tergugat;
PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PEKALONGAN, Kantor Pertanahan Kabupaten

In
A
Pekalongan beralamat di Jalan Wiroto No. 17 A,
Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah;
ah

lik
Selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula
sebagainTurut Tergugat;
am

ub
Pengadilan Tinggi Tersebut :
Setelah membaca :
ep
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah tanggal 4 Oktober
k

2017 Nomor. 398/Pdt/2017/PT SMG tentang penunjukan Majelis


ah

R
Hakim yang mengadili perkara perdata tersebut dalam tingkat

si
banding;

ne
2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Pekalongan tanggal 07 Juni 2017
ng

Nomor : 01/Pdt.G/2016/PN Pkl. dan surat–surat yang berhubungan


dengan perkara tersebut ;

do
gu

TENTANG DUDUK PERKARANYA :


Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal
In
A

05 Januari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Pekalongan pada tanggal 5 Januari 2016 dalam
ah

lik

Register Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl., telah mengajukan gugatan


sebagai berikut :
m

ub

I. KEDUDUKAN HUKUM (Legal Standing) Para Penggugat :


1. Penggugat adalah ahli waris yang sah atas sebidang tanah dengan
ka

Surat Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama 1. Karnoto Bin Jaelan,
ep

2. Kabsah Binti Jaelan 3. Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh


ah

Binti Jaelan dan sekarang menjadi atas nama Abdul Basith


R

(Tergugat I);
es

2. Bahwa berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia


M

ng

Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Penggugat


on

Hal 2 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
adalah warga negara Republik Indonesia yang tidak dapat
dikenakan penyitaan, kecuali atas perintah tertulis dari kekuasaan

ne
ng
yang sah dalam ha! dan menurut cara yang diatur dalam undang-
undang.

do
gu 3. Bahwa Penggugat adalah warga negara Republik Indonesia, salah
satu pemilik sebidang tanah dengan Surat Hak Milik (SHM) No. 406
atas nama 1. Karnoto Bin Jaelan 2. Kabsah Binti Jaelan 3.

In
A
Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan yang sekarang
telah menjadi atas nama Abdul Basith (Tergugat I) dan telah dijual
ah

lik
belikan kepada H.Basri yang beralamat Jl. Gatot Subroto No 170,
RT.02, RW. 07, Keradenan Kecamatan Pekalongan Selatan
am

ub
Pekalongan, Jawa Tengah (Tergugat III) melalui Notaris Catur
Novianti (Tergugat II) yang beralamat di Jl, Raya Kartijaya No 15
Kecamatan Buaran Pekalongan dengan tanpa dasar hukum dan
ep
k

tanpa persetujuan pemilik (penggugat) dan seluruh ahli waris dari


ah

anak Almarhum Jaelani dan isteri Nuripah yang telah dilakukan


R

si
pada hari Kamis tanggal 23 bulan Mei tahun 2015 (23-05-2015)
akibatnya pelaksanaan jual beli tersebut tidak sah dan batal demi

ne
ng

hukum.
4. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum dan mohon sita jaminan, oleh karena pelaksanaan jual beli

do
gu

tersebut dirasa tidak tepat, karena Penggugat menganggap proses


jual beli cacat hukum karena ahli waris dari perkawinan Jaelani
In
A

dengan Nuripah terdiri dari 1) Karnoto (Penggugat), 2). Damanhuri,


3). Maesoroh, 4). Imaroh 5). Nurhosanah, 6). Iswanto, 7).
ah

lik

Mutmainah, dan 8). Abdul Basith namun jual beli tersebut hanya
dilakukan oleh Abdul Basith (Tergugat I) kepada H. Bisri (Tergugat
III) melalui Notaris Catur Novianti (Tergugat II) dengan tanpa
m

ub

persetujuan dari Ketujuh (7) Ahli Waris almarhum Jaelani dan


ka

Nuripah.
ep

5. Akibat hukum yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan jual


beli tersebut sangat merugikan pihak Penggugat dan seluruh ahli
ah

waris dari almarhum Jelani dan Nuripah sehingga jual beli Abdul
R

es

Basith (Tergugat I) kepada H. Bisri (Tergugat III) melalui Notaris


M

Catur Novianti (Tergugat II) yang dilakukan pada hari Kamis


ng

on

Hal 3 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 23 bulan Mei tahun 2015(23-05-2015) tanpa dasar hukum,

si
akibatnya pelaksanaan jual beli tersebut tidak sah, sehingga
Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ini.

ne
ng
II. Adapun Duduk Perkara dan Menjadi Alasan Penggugat
Mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Mohon Sita

do
gu Jaminan adalah sebagai berikut:
1. Bahwa dahulu Almarhum Jaelan dengan isteri Nuripah memiliki 8
(delapan) orang anak yaitu 1;) Karnoto, (Penggugat), 2).

In
A
Damanhuri, 3) Maesoroh, 4). Imaroh 5). Nurhosanah, 6) Iswanto,
7). Mutmainah, dan 8). Abdul Basith, Jaelan dengan Nuripah
ah

lik
adalah suami istri dan orang tua Penggugat telah memiliki sebidang
tanah, sekarang Surat Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama H. Bisri
am

ub
(Tergugat III) yang bertempat tinggal di Jl. Gatot Subroto No 170,
RT. 02, RW. 07, Keradenan Kecamatan Pekalongan Selatan
Pekalongan;
ep
k

2. Bahwa pada awalnya di awal bulan Januari tahun 2008 Abdul


ah

Basith (Tergugat I) meminjam jaminan sertifikat waris dengan No.


R

si
406 dengan luas 288 m2 dari Penggugat untuk mengajukan
pinjaman pada Bank Negara Republik Indonesia (BNI) Cabang

ne
ng

Pekalongan sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta


rupiah) namun akhirnya Penggugat menyetujui dengan
memberikan sertifikat waris kepada Tergugat I (Abdul Basith)

do
gu

dengan jaminan" tanah pekarangan dan rumah yang berdiri diatas


tanah SHM No. 406 Atas Nama 1. Karnoto Bin Jaelan 2. Kabsah
In
A

Binti Jaelan 3. Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan,


dan tanpa melibatkan 4). Imaroh 5) Nurhosanah, 6) Iswanto, 7)
ah

lik

Mutmainah karena Penggugat beranggapan bahwa hal tersebut


hanya sekedar pinjam sertifikat No. 406 dengan luas 288 m2 yang
terletak Jl. Raya Sapugarut, Kecamatan Buaran, Pekalongan
m

ub

dengan data sebagai berikut:


ka

- Status hak : HM 00406.


ep

- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
ah

- NIB : 00476.
R

es

- ZonaTM3 : TM3 49.1.


M

- Kordinat : 216896,732859.
ng

on

Hal 4 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya mohon disebut sebagai obyek sengketa ;

si
3. Bahwa Jaelan dengan Nuripah (Alm) mempunyai 8 (Delapan)
orang anak yaitu : 1) Karnoto (Penggugat), 2). Damanhuri, 3).

ne
ng
Maesoroh, 4). Imaroh 5).Nurhosanah, 6). Iswanto, 7). Mutmainah,
dan 8). Abdul Basith, maka Penggugat adalah sebagai salah satu

do
gu ahli warisnya;
4. Bahwa sertifikat Surat Hak Milik (SHM) No. 406 (obyek sengketa)
asalnya dari No. Persil NIB.11.31.14.05.00476 kemudian di tahun

In
A
1989 diatas namakan 1.Karnoto Bin Jaelan 2.Kabsah Binti Jaelan
3.Damanhuri Bin Jaelan dan 4.Maesaroh Binti Jaelan dengan tidak
ah

lik
melibatkan 4). Imaroh 5).Nurhosanah, 6).Iswanto, 7).Mutmainah
yang juga selaku ahli waris dari orang tua almarhum Jaelan dan
am

ub
Nuripah dan belum pernah dibagi waris.
5. Bahwa sekarang orang tua Penggugat dan Tergugat I telah
meninggal dunia.
ep
k

6. Bahwa pada Tanggal 31 Agustus 2009 Tergugat I memohon untuk


ah

meminjam kembali Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (obyek


R

si
sengketa) kepada Penggugat dan Kabsah Binti Jaelan, Damanhuri
Bin Jaelan serta Maesaroh Binti Jaelan untuk melakukan pinjaman

ne
ng

pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pekalongan dengan


dasar kepercayaan maka Penggugat memberikan kepercayaan
kembali dengan meminjamkan jaminan tersebut (obyek sengketa)

do
gu

kepada Tergugat I.
7. Bahwa tanah obyek sengketa telah dibeli oleh Tergugat I tersebut
In
A

dan dibalik nama atas nama Tergugat I dengan tidak melibatkan


saudara yaitu Imaroh, Nurhosanah, Iswanto.dan Mutmainah yang
ah

lik

juga selaku ahli waris dari orang tua almarhum Jaelan dan Nuripah
karena Penggugat dan Tergugat I masih ada hubungan keluarga /
saudara kandung dan merasa saling ada rasa kepercayaan, namun
m

ub

setelah berjalan beberapa tahun tepatnya pada 23 Mei 2015


ka

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (Obyek Sengketa) atas nama
ep

Abdul Basit (Tergugat I) telah dijualbelikan kepada H. Bisri


(Tergugat III) dengan harga Rp. 800.000.000,- (Delapan Ratus juta
ah

Rupiah), hal ini terjadi karena ketidaktahuan Penggugat tentang


R

es

hukum pertanahan dan dengan tanpa sepengetahuan dan tanpa


M

seijin Penggugat selaku ahli waris dari Jaelan dan Nuripah.


ng

on

Hal 5 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa dengan terjadinya jual beli antara atas nama Tergugat I,

si
dengan Tergugat III tersebut mengakibatkan beralihnya tanah
obyek sengketa tersebut menjadi atas nama Tergugat III;

ne
ng
9. Bahwa oleh karena perbuatan jual beli Sertifikat Hak Milik (SHM)
No. 406 (Obyek Sengketa) atas nama Abdul Basith (Tergugat I)

do
gu dan jual beli tanah sengketa tanpa sepengetahuan dan tanpa seijin
dari Penggugat yang mengakibatkan beralihnya Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. 406 (Obyek Sengketa) ke atas nama H. Bisri (Tergugat

In
A
III) yang terletak di Jalan Jl. Raya Sapugarut Kecamatan Buaran
Pekalongan yang luasnya ± 288 m2 dengan batas-batas sebagai
ah

lik
berikut:
- Status Hak : HM 00406.
am

ub
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.
ep
k

- ZonaTM3 : TM3 49.1.


ah

- Kordinat : 216896,732859.
R

si
adalah perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat
sebagai salah satu ahli waris sah dari almarhum Jaelani dan

ne
ng

Nuripah.
10. Bahwa kerugian yang diderita Penggugat adalah sampai diajukan
gugatan ini tidak bisa menguasai dan menikmati tanah sengketa,

do
gu

karena tanah obyek sengketa ada dalam penguasaan Tergugat I


dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (Obyek Sengketa) berada
In
A

pada Tergugat III.


11. Bahwa dengan demikian jual beli yang dilakukan oleh Para
ah

lik

Tergugat adalah sangat merugikan Penggugat, sehingga


pelaksanaan jual-belinya harus dinyatakan BATAL DEMI
HUKUM:
m

ub

12. Bahwa Penggugat telah berulang kali meminta kepada Tergugat I


ka

untuk menyerahkan tanah obyek sengketa kepada Penggugat,


ep

namun Tergugat I selalu menolaknya dan tanpa sepengetahuan


Penggugat telah dijual kepada Tergugat III sehingga gugatan ini
ah

Penggugat pandang sebagai langkah terbaik untuk


R

es

menyelesaikan perkara ini.


M

13. Bahwa oleh karena obyek sengketa yang luasnya ± 288 m2


ng

on

Hal 6 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan batas-batas sebagai berikut:

si
- Status Hak : HM 00406.
- Kelurahan : Sapugarut.

ne
ng
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.

do
gu - ZonaTM3
- Kordinat
: TM3 49.1.
: 216896,732859.
Telah diterbitkan sertifikat oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional)

In
A
Pekalongan, karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh Para Tergugat, Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (Obyek
ah

lik
Sengketa) atas nama Abdul Basith (Tergugat I) kemudian menjadi
atas nama H. Bisri (Tergugat III) yang terletak di Jl. Raya Sapugarut
am

ub
Kecamatan Buaran Pekalongan yang Iuasnya ± 288 m2 dengan
batas-batas sebagai tersebut diatas haruslah dinyatakan tidak
mempunyai kekuatan hukum (batal demi hukum adalah perbuatan
ep
k

melawan hukum yang;


ah

14. Bahwa oleh karena penerbitan sertifikat obyek sengketa Sertifikat


R

si
Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama Tergugat III (H. Bisri) dan jual
beli obyek sengketa telah dinyatakan merupakan Perbuatan

ne
ng

Melawan Hukum, maka diperintahkan kepada Tergugat III/


siapapun yang menguasainya untuk menyerahkan tanah obyek
sengketa kepada Penggugat, bila perlu dengan bantuan alat

do
gu

Negara;
15. Bahwa surat kepemilikan tanah atas nama Tergugat III dan atau
In
A

atas nama orang lain dan atau siapa saja yang merasa mengusai
Tanah obyek sengketa yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406
ah

lik

dengan Luas + 288 m2 yang terletak di Jl. Raya Sapugarut


Kecamatan Buaran Pekalongan, ataupun surat-surat yang lahir dari
sebab Jual - Beli pada tanggal 23 Mei 2015 layak untuk dinyatakan
m

ub

cacat hukum, dan BATAL DEMI HUKUM sehingga tidak


ka

mempunyai kekuatan hukum;


ep

16. Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (obyek
sengketa) telah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum
ah

(batal demi hukum) maka diperintahkan kepada BPN (Badan


R

es

Pertanahan Nasional) Pekalongan (Turut Tergugat) untuk


M

menerbitkan sertifikat obyek sengketa ke atas nama Penggugat.


ng

on

Hal 7 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa karena sudah terbukti secara sah bahwa ahli waris Alm.

si
Jaelan dan Nuripah Adalah Penggugat dengan 8 (Delapan) orang
Bersaudara Kandung dan Jual beli tersebut tidak mengikutkan dari

ne
ng
seluruh ahli Waris dari Alm Jaelan dan Nuripah, maka haruslah
dinyatakan sah secara hukum sebagai ahli waris alm Alm Jaelan

do
gu 18.
dan Nuripah yang berhak atas obyek sengketa;
Menghukum kepada paraTergugat untuk menyerahkan surat
kepemilikan tanah hasil dari proses jual-beli yaitu Sertifikat Hak

In
A
Milik (SHM) No. 406 (obyek sengketa) dengan luas + 288 m2 atas
nama H. Bisri (Tergugat III) baik yang telah balik nama atas nama
ah

lik
sendiri atau nama atas nama orang lain, ataupun surat-surat
penting lain yang berhubungan dengan proses jual-beli tersebut.
am

ub
19. Bahwa karena ada kekhawatiran terhadap tanah obyek sengketa
akan beralih kepada pihak lain selama perkara ini diperiksa
Pengadilan Negeri maka mohon diletakan sita jaminan atas tanah
ep
k

Sertifikat Hak Milik (SHM) No.406 (Obyek Sengketa) tersebut.


ah

20. Bahwa oleh karena Penggugat adalah pemilik yang sah dari obyek
R

si
sengketa, seharusnya diberikan perlindungan dari segala bentuk
perbuatan yang semena-mena atau perbuatan apapun juga

ne
ng

sebagai cerminan suatu negara hukum yang memberikan


keamanan atas hak-hak subyektif (subjectif privat rechts) dan
penghormatan atas dasar kemanusiaan (human privat dignity)

do
gu

selaku warga Negara Indonesia.


21. Bahwa karena perkara ini diajukan berdasarkan bukti bukti otentik
In
A

dan tak terbantahkan, maka mohon putusan atas perkara ini bisa
dijalankan terlebih dahulu meskipun para Tergugat dan Turut
ah

lik

Tergugat melakukan upaya hukum verzet, banding maupun kasasi.


Bahwa atas dasar hukum dan alasan dari uraian-uraian gugatan diatas,
maka Penggugat memohon dengan segala kerendahan hati kepada Ketua
m

ub

Pengadilan Negeri Pekalongan Cq Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini


ka

untuk menetapkan hari persidangan dan memanggil para pihak-pihak


ep

yang bersengketa untuk dapat hadir dalam persidangan yang ditetapkan


untuk itu, serta mengambil suatu keputusan hukum yang amarnya sebagai
ah

berikut:
R

es

1) Menerima gugatan para Penggugat untuk seluruhnya beserta


M

akibat hukumnya;
ng

on

Hal 8 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Menyatakan jual beli tanah obyek sengketa tertanggal 23 Mei 2015

si
antara Tergugat I dan Tergugat lII adalah tidak sah dan batal
secara hukum;

ne
ng
3) Menyatakan bahwa proses jual-beli yang dilakukan dan
dilaksanakan oleh para Tergugat adalah merugikan para

do
gu Penggugat dan batal demi hukum;
4) Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris sah
Alm. Jaelan dan Nuripah serta berhak atas tanah obyek sengketa;

In
A
5) Menyatakan bahwa perbuatan penerbitan sertifikat atas tanah
sengketa dan jual beli obyek sengketa tanpa seijin dan tanpa
ah

lik
sepengetahuan Penggugat sehingga menjadi atas nama
Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum yang
am

ub
merugikan Penggugat;
6) Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum Sertifikat Hak Milik
No.406 atas nama Abdul Basith (Tergugat I), kemudian atas nama
ep
k

H. Bisri (Tergugat III) yang terletak yang terletak di Jalan. Raya


ah

Sapugarut Kecamatan Buaran Pekalongan yang luasnya ± 288 m2


R

si
dengan batas-batas sebagai berikut:
- Status Hak : HM 00406.

ne
ng

- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.

do
gu

- ZonaTM3 : TM3 49.1.


- Kordinat : 216896,732859.
In
A

7) Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapapun yang


memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan tanah obyek
ah

lik

sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan tanpa


beban apapun, bila perlu dengan bantuan alat negara;
8) Memerintahkan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Pekalongan
m

ub

untuk menerbitkan sertifikat atas tanah obyek sengketa yang


ka

terletak di Jalan. Raya Sapugarut Kecamatan Buaran Pekalongan


ep

yang luas ± 288 m2 dengan batas-batas sebagai berikut:


- Status Hak : HM 00406.
ah

- Kelurahan : Sapugarut.
R

es

- Kecamatan : Buaran.
M

- NIB : 00476.
ng

on

Hal 9 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- ZonaTM3 : TM3 49.1.

si
- Kordinat : 216896,732859.
menjadi atas nama Penggugat.

ne
ng
9) Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah obyek
sengketa yaitu yang terletak di Jalan. Raya Sapugarut Kecamatan

do
gu Buaran Pekalongan yang luas ± 288 m2 dengan batas-batas
sebagai berikut.;
- Status Hak : HM 00406.

In
A
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
ah

lik
- NIB : 00476.
- ZonaTM3 : TM3 49.1.
am

ub
- Kordinat : 216896,732859.
10) Menyatakan bahwa surat kepemilikan tanah atas nama Turut
Tergugat atau atas nama orang lain, ataupun surat-surat yang lahir
ep
k

dan sebab lelang dinyatakan cacat hukum dan batal demi hukum
ah

sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum tetap;


R

si
11) Menghukum kepada Turut Tergugat untuk menyerahkan surat
kepemilikan tanah hasil dari proses lelang baik yang telah dibalik

ne
ng

nama atas namanya sendiri atau nama orang lain, ataupun surat-
surat penting lain yang berhubungan dengan proses jual beli.
12) Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun

do
gu

ada verzet, banding ataupun kasasi (uit voorbaar bij voorraad);


13) Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang
In
A

timbul dalam perkara ini;


Bahwa apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
ah

lik

berkehendak lain.
maka ;
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
m

ub

memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


ka

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,


ep

maka Tergugat I menyampaikan surat jawaban yang pada pokoknya


sebagai berikut :
ah

Bapak Hakim yang mulia/saya tidak pernah menjual rumah dan bangunan
R

es

kepada H.Bisri senilai Rp.800.000.000.,


M

Saya hanya pinjam kepada bapak H.Bisri sebagai dana talangan. Itu pun
ng

on

Hal 10 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meneruskan teman saya yang telah bersedia meminjami senilai

si
Rp.800.000.000., tapi hanya bersedia Rp.500.000.000., dan uang sudah
dimasukan ke rekening saya pada tanggal 13 Mei 2015 jam 09.00 pagi

ne
ng
karena teman saya masih kurang Rp.300.000.000., sehingga datanglah
bapak H.Bisri menawarkan dana talangan lewat bapak Murtadlo.

do
gu Pada tanggal 25 Mei 2015 talangan dari bapak H.Sodikun dialihkan bapak
H.Bisri dan pada tanggal itu pula saya di bawa ke notaris untuk menanda
tangani surat perjanjian hutang dalam jangka waktu 4 bulan (Tidak Ada

In
A
Jual Beli) dengan kompensasi Rp.200.000.000., telah disepakati bersama.
Jika saya tanda tangan untuk AJB sudah barang tentu menolak karena
ah

lik
tidak sesuai harga pasaran, harga pasaran saat itu tanah (Belum
Bangunan) dijalan raya sapugarut Rp.8.000.000,./meter 228x8.000.000
am

ub
=Rp.1,824 M sedangkan dana talangan saya terima Rp.800.000.000., jadi
sangat tidak sebanding dengan harga rumah dan bangunan.
Saya tidak pernah datang pada tanggal 2 November 2015 saya datang
ep
k

hanya sekali pada tanggal 25 Mei 2015.


ah

Setelah 4 bulan saya belom bisa nebus/mengembalikan uang tersebut


R

si
bapak H.Bisri minta ijin di masukan ke BANK Danamon dengan
pertimbangan uang nya bisa diputar dan sudah dicairkan 1,1 M dan saya

ne
ng

setujui.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
maka Tergugat II telah pula menyampaikan surat jawaban yang pada

do
gu

pokoknya sebagai berikut :


POKOK PERKARA :
In
A

Kami yang bertandatangan dibawah ini :


CATUR NOVIYANTI, SH. {Tergugat II) :
ah

lik

Dengan ini menerangkan bahwa saya telah memproses balik nama


sertifikat dari atas nama ABDUL BASITH ke atas nama BISRI
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 266/2015 tanggal 2 November 2015
m

ub

yang dibuat oleh saya, CATUR NOVIYANTI, SH.


ka

- Bahwa pada waktu pembuatan akta jual beli tersebut antara Tergugat I
ep

(ABDUL BASITH) dan Tergugat III (BISRI) kedua-duanya hadir di


hadapan saya, yang juga dihadiri, diketahui dan ditandatangani oleh
ah

isteri Tergugat I (RIATUN).


R

es

- Bahwa menurut Penggugat tanah tersebut masih milik Penggugat.


M

- Bahwa kami CATUR NOVIYANTI, SH (Tergugat II) tidak mengetahui


ng

on

Hal 11 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa tanah tersebut milik Penggugat, karena berdasarkan Sertifikat

si
Hak Milik Nomor 406/Sapugarut tertulis atas nama ABDUL BASITH
(Tergugat I) yang diperoleh dengan Tergugat I (ABDUL BASITH)

ne
ng
berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 31 Agustus 2009 Nomor
155/JB/BRN/VIII/2009 yang dibuat oleh PRIJO WIBOWO, SH, selaku

do
gu PPAT di Kabupaten Pekalongan.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
maka Tergugat III menyampaikan surat jawaban yang pada pokoknya

In
A
sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
ah

lik
PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN TIDAK BERWENANG
UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA YANG
am

ub
DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT ATAS GUGATAN WARIS.
Bahwa dalam jawaban ini Tergugat III mengajukan Eksepsi atas
gugatan Penggugat hal tersebut berdasarkan landasan-landasan
ep
k

yuridis sebagai berikut:


ah

1. Bahwa apabila dicermati secara seksama, gugatan Penggugat


R

si
yang diajukan kepada Tergugat III, Tergugat I dan Tergugat II
melalui Pengadilan Negeri Pekalongan adalah merupakan

ne
ng

gugatan mengenai KEWARISAN yang para pihaknya adalah


beragama Islam / Muslim sebagaimana disebutkan dalam
posita Penggugat no. 1; "Penggugat adalah ahli waris yang sah

do
gu

atas sebidang tanah dengan Surat Hak Milik (SHM) No. 406
Atas Nama 1. Karnoto Bin Ja'elan 2. Kabsah Binti Jaelan 3.
In
A

Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan dan


sekarang menjadi atas nama Abdul Basith (Tergugat I)". Lebih
ah

lik

jauh disebutkan pula dalam petitum gugatan angka 4


"Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah ahli
waris sah Almarhum Jaelani dan Nuripah serta berhak atas
m

ub

tanah obyek sengketa".


ka

2. Dari posita dan petitum tersebut diatas menunjukkan bahwa


ep

gugatan tersebut adalah merupakan masalah hukum


kewarisan.
ah

3. Oleh karena itu Pengadilan Negeri Pekalongan tidaklah


R

es

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara-perkara


M

waris yang para pihak adalah orang-orang Muslim / Islam


ng

on

Hal 12 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan yang berwenang adalah PENGADILAN AGAMA.

si
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil

ne
ng
gugatan Penggugat kecuali yang diakui kebenarannya oleh
Tergugat III.

do
gu 2. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang tertuang pada angka 3 yang
menyatakan bahwa "Penggugat adalah warga Negara Republik
Indonesia, salah satu pemilik sebidang tanah dengan Surat Hak

In
A
Milik (SHM) No. 406 Atas Nama 1.Karnoto Bin Jaelan 2. Kabsah
Binti Jaelan 3. Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan
ah

lik
"adalah tidak benar karena faktanya obyek sengketa adalah sah
milik Tergugat III berdasarkan Akte Jual Beli No. 266/2015 tanggal
am

ub
2 Nopember 2015.
3. Bahwa dengan melibatkan Tergugat III dalam gugatan tersebut
menunjukkan bahwa gugatan tersebut merupakan rekayasa untuk
ep
k

mengelak dan mengulur-ulur waktu untuk menyerahkan obyek


ah

sengketa kepada Tergugat III karena setelah terjadinya jual beli


R

si
antara Tergugat I dan Tergugat III tersebut Tergugat I tidak mau
menyerahkan obyek sengketa kepada Tergugat III akan tetapi

ne
ng

Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara ini, hal tersebut


menunjukkan adanya itikad tidak baik dari pihak Tergugat I maupun
Penggugat untuk tidak menyerahkan obyek sengketa yang telah

do
gu

dibeli oleh Tergugat III dan dengan mengajukan gugatan ini maka
Tergugat I dan Penggugat berusaha untuk menghalang-halangi
In
A

penyerahan obyek sengketa yang telah dibeli oleh Tergugat III.


4. Bahwa Tergugat III adalah pembeli yang beritikad baik atas tanah
ah

lik

SHM No.406 atas nama Abdul Basith karena jual beli tersebut telah
sesuai ketentuan hukum sebagaimana Yurisprudensi MARI No.
251/K/Sip/1958 tanggal 26 Desember 1958 menyatakan bahwa
m

ub

"Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi


ka

dan jual beli tersebut haruslah dianggap sah".


ep

5. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang tertuang pada angka 4,


Tergugat III tidak sependapat karena obyek sengketa adalah benar
ah

dan sah milik Tergugat III, maka penyitaan jaminan atas obyek
R

es

sengketa tidaklah cukup beralasan mohon untuk menolak sita


M

jaminan yang diajukan oleh Penggugat tersebut.


ng

on

Hal 13 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa asal muasal terjadinya jual beli antara Tergugat III dan

si
Tergugat I adalah sebagai berikut:
- Bahwa Tergugat I adalah debitur dari Bank BRI Pekalongan

ne
ng
yang menjaminkan 3 (tiga) sertifikat yang akan dilelang oleh
pihak bank karena mengalami kredit macet kemudian oleh

do
gu Tergugat I ditawarkan kepada Tergugat III daripada tanahnya
dilelang maka mohon untuk ditebus atau dibeli 3 jaminan
tersebut dengan harga Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta

In
A
rupiah), oleh Tergugat III telah dibayar secara tunai uang
sebesar tersebut dan 3 jaminan tersebut telah diambil oleh
ah

lik
Tergugat III, dan 2 jaminan diserahkan kepada Tergugat I dan 1
jaminan dibeli oleh Tergugat III dengan harga Rp.800.000.000,-
am

ub
(Delapan ratus juta rupiah) yaitu jaminan sebagaimana yang
disebut tanah obyek sengketa.
- Bahwa Tergugat I minta tempo 3 (tiga) bulan supaya tanah yang
ep
k

telah dibeli oleh Tergugat III akan dibeli kembali dengan


ah

penawaran harga sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar


R

si
rupiah) namun ternyata sampai sekarang Tergugat I tidak bisa
membayar untuk membeli kembali tanah obyek sengketa

ne
ng

tersebut bahkan Tergugat I masih menempati dan


menguasai secara fisik dan tidak mau mengosongkan tanah
rumah obyek sengketa yang telah menjadi hak daripada

do
gu

Tergugat III.
7. Bahwa tidak benar tanah obyek sengketa merupakan tanah waris
In
A

karena fakta hukum adalah tanah obyek sengketa tersebut telah


menjadi milik Tergugat III, berdasarkan Akte Jual Beli No. 266/2015
ah

lik

tanggal 2 Nopember 2015 yang dibuat Catur Noviyanti, SH selaku


PPAT telah beralih menjadi atas nama BISRI / Tergugat III. Asal
muasal tanah tersebut tanah milik ABDUL BASITH / Tergugat I
m

ub

yang diperoleh atas dasar jual beli berdasarkan Akte Jual Beli
ka

tanggal 31 Agustus 2009 No.155/JB/BRN/VIII/2009 yang dibuat


ep

oleh Prijo Wibowo, SH selaku PPAT.


Dengan demikian maka jual beli antara Tergugat I sebagai penjual
ah

dengan Tergugat III sebagai pembeli adalah telah sah secara


R

es

hukum.
M

8. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat untuk selebihnya tidak perlu


ng

on

Hal 14 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III tanggapi karena sesuai hukum pembuktian Penggugat

si
berkewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya.
DALAM REKONVENSI

ne
ng
1. Bahwa apa yang termuat dan terurai dalam konvensi tersebut
diatas mohon termuat pula dalam rekonvensi ini;

do
gu 2. Bahwa Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi adalah
pemilik sah atas obyek sengketa berdasarkan Akte Jual Beli No.
266/2015 tanggal 2 Nopember 2015 di hadapan Notaris Catur

In
A
Noviyanti, SH;
3. Bahwa Para Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah
ah

lik
melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai obyek
sengketa milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi
am

ub
tanpa hak;
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi telah
berusaha untuk mengadakan musyawarah dengan Para Tergugat
ep
k

Rekonvensi untuk membeli kembali tanah milik Penggugat


ah

Rekonvensi / Tergugat III Konvensi dengan memberikan waktu


R

si
namun sampai kesepakatan waktu berakhir Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi tidak mau meninggalkan dan

ne
ng

menyerahkan obyek sengketa kepada Tergugat III Konvensi /


Penggugat Rekonvensi namun malah mengajukan gugatan dalam
perkara ini;

do
gu

5. Bahwa oleh karena Para Tergugat Rekonvensi/Penggugat


Konvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka Para
In
A

Tergugat Rekonvensi /Penggugat Konvensi atau siapa saja yang


mendapat hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan obyek
ah

lik

sengketa dalam keadaan kosong kepada Penggugat Rekonvensi /


Tergugat III Konvensi apabila perlu dengan bantuan alat negara /
Kepolisian RI;
m

ub

6. Bahwa akibat penguasaan tanpa hak atas obyek sengketa yang


ka

dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi


ep

maka Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi sangat


dirugikan baik materiil maupun imateriil:
ah

KERUGIAN MATERIIL:
R

es

- Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi sangat dirugikan


M

sekali karena sejak dibelinya obyek sengketa tersebut sampai


ng

on

Hal 15 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan sekarang belum pernah merasakan menerima barangnya

si
berupa obyek sengketa kalau dihitung sebesar
Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah).

ne
ng
KERUGIAN IMATERIIL:
- Bahwa dengan adanya gugatan rekayasa antara Saudara-

do
gu saudara
Konvensi)
Tergugat
dan
I
Tergugat
(Para
I
Tergugat
Konvensi,
Rekonvensi/Penggugat
dengan tidak mau
menyerahkan obyek sengketa yang telah dibeli, maka

In
A
menimbulkan kekecewaan yang sangat mendalam bagi
Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi yang berpotensi
ah

lik
stress maka kalau dinilai sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar
rupiah).
am

ub
7. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat III Konvensi khawatir atas
keterlambatan melaksanakan putusan ini, maka Para Tergugat
Rekonvensi / Penggugat Konvensi harus dikenakan dwangsom
ep
k

setiap harinya sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) sampai


ah

Para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi melaksanakan


R

si
putusan ini.
Berdasarkan atas alasan-alasan serta uraian-uraian tersebut diatas maka

ne
ng

dengan ini Tergugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan


yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memeriksa,
mengadili dan memutuskan :

do
gu

DALAM PROVISI
- Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat I atau siapa saja yang
In
A

mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan obyek sengketa


kepada Tergugat III dalam keadaan kosong, sampai dengan adanya
ah

lik

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.


DALAM EKSEPSI
- Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya.
m

ub

- Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Pekalongan tidak


ka

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara yang diajukan


ep

oleh Penggugat.
DALAM POKOK PERKARA
ah

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


R

es

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.


M

ng

on

Hal 16 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONVENSI

si
- Menerima dan mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi seluruhnya.

ne
ng
- Menyatakan menurut hukum bahwa jual beli yang telah dilakukan
antara Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi dengan Tergugat

do
gu I Konvensi dihadapan PPAT
Nopember 2015 nomor 266/2015 adalah sah secara hukum.
Catur Noviyanti, SH tertanggal 2

- Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat Rekonvensi /

In
A
Tergugat III Konvensi sebagai pemilik sah atas obyek sengketa berupa
sebidang tanah berikut bangunan rumah yang berdiri diatasnya SHM
ah

lik
No. 406 atas nama BISRI terletak di Kel. Sapugarut Kec. Buaran Kab.
Pekalongan dengan batas-batas :
am

ub
Sebelah utara : M59
Sebelah timur : bekas hak yasan Kaenudin
Sebelah selatan : M.405
ep
k

Sebelah barat : tanah negara / jalan dr Kd.wuni ke Pekajangan


ah

kepada Penggugat Rekonvensi/ Tergugat III Konvensi dalam keadaan


R

si
kosong, apabila perlu dengan bantuan alat negara/ kepolisian negara.
- Menghukum para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk

ne
ng

membayar kerugian materiil sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar


lima ratus juta rupiah) dan kerugian imateriil sebesar Rp. 1.000.000.000
(satu milyar rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi / Tergugat III

do
gu

Konvensi.
- Menghukum para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi
In
A

membayar dwangsom setiap harinya Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)


atas keterlambatan melaksanakan putusan ini yang telah mempunyai
ah

lik

kekuatan hukum tetap.


- Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
ada upaya hukum, banding maupun kasasi.
m

ub

ATAU
ka

Manakala Yth. Majelis Hakim Pemeriksa dan Pemutus Perkara ini


ep

berpendirian lain maka mohon putusan yang adil dan patut.


Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
ah

maka Turut Tergugat menyampaikan surat jawabannya yang pada


R

es

pokoknya sebagai berikut :


M

ng

on

Hal 17 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :

si
1. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas

ne
ng
kebenarannya;
2. Keliru penyebutan dan tidak lengkap penulisan nama instansi.

do
gu Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut Tergugat
keliru penyebutan dan tidak lengkap penulisannya, seharusnya
ditulis : Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian

In
A
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional cq. Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah cq.
ah

lik
Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan, karena kedudukan
Turut Tergugat selaku aparat pemerintah pusat sebagaimana diatur
am

ub
oleh dan berdasarkan kepada Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria Dan
Tata Ruang dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20
ep
k

Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional jo. Keputusan


ah

Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan


R

si
Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode
2014-2019 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional

ne
ng

Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi Dan


Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Dan Kantor
Pertanahan jo. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala

do
gu

Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Agraria dan Tata
In
A

Ruang/Badan Pertanahan Nasional berdasarkan Yurisprodensi


Mahkamah Agung Repablik Indonesia N 0.1424 K/Sip/1975 tanggal
ah

lik

8 Juni 1976 tentang gugatan yang harus ditujukan kepada


pemerintah pusat. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor: 1004 K / Sip /1974 Tanggal 27 Oktober 1977, kaidah
m

ub

hukumnya berbunyi: Karena Pemerintah Kelurahan Krajan digugat


ka

dalam kedudukannya selaku aparat pemerintah pusat, gugatan


ep

seharusnya ditujukan kepada : Pemerintah RI, qq. Departemen


Dalam Negeri qq. Gubernur Jawa Tengah qq. Pemerintah
ah

Kelurahan Krajan. Kekeliruan penyebutan dan tidak lengkap


R

es

penulisan nama instansi tersebut menyebabkan gugatan


M

Penggugat tidak sempurna dan harus ditolak seluruhnya atau


ng

on

Hal 18 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setidak-tidaknya dinyatakan bahwa gugatan tidak diterima (Niet

si
Onvankelijke verklaard).
3. Gugatan Kabur (obscuur libel)

ne
ng
Penggugat tidak menyebutkan batas-batas tanah terhadap objek
gugatan (sebelah utara, timur, selatan dan barat obyek perkara

do
gu berbatasan dengan apa?), sehingga mengakibatkan ketidakjelasan
dan ketidakpastian mengenai apa dan bagian mana yang menjadi
sengketa dalam perkara a quo tersebut. Mengingat bahwa objek

In
A
gugatan bersifat emperis, maka berdasarkan Yurisprudensi MARI
No.l 19 K/SIP/1975 tanggal 17 April 1979 dikatakan : "Apabila
ah

lik
didalam surat gugatan tidak disebutkan dengan jelas batas-batas
tanah sengketa maka gugatan tidak dapat diterima".
am

ub
4. Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan obyek
sengketa
Bahwa Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum atau
ep
k

Penggugat tidak punya kepentingan hukum terhadap tanah obyek


ah

sengketa sejak pendaftaran dan pencatatan peralihan hak melalui


R

si
jual beli atas obyek sengketa. Berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 565 K/Sip/1973

ne
ng

tanggal 21 Agustus 1974 berbunyi : "Gugatan harus dinyatakan


tidak dapat diterima karena dasar gugatan tidak sempurna, dalam
hal ini karena hak penggugat atas tanah sengketa tidak jelas".

do
gu

Maka gugatan tersebut menjadi tidak layak dan oleh karenanya


mohon kepada yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
In
A

mengadili perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat


seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa gugatan
ah

lik

Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard).


5. Persona Standi in Judicio
Bahwa Penggugat bukan orang/pihak yang berhak, sehingga
m

ub

orang/pihak tersebut tidak mempunyai hak dan kapasitas untuk


ka

menggugat. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor :


ep

2961 K/PDT/1993 dan M. Yahya Harahap, SH., Hukum Acara


Perdata, Sinar Grafika, Jakarta 2014, Hal. 438 menyebutkan :
ah

"Yang bertindak sebagai Penggugat bukan orang/pihak yang


R

es

berhak, sehingga orang/pihak tersebut tidak mempunyai hak dan


M

kapasitas untuk menggugat." Maka sudah sepatutnyalah bila


ng

on

Hal 19 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Penggugat tersebut ditolak secara keseluruhan atau

si
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvantkelij
verklaard).

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa jawaban Turut Tergugat dalam eksepsi mohon dibaca

do
gu sebagai satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan jawaban
dalam pokok perkara ini;
2. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan

In
A
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
kebenarannya;
ah

lik
3. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat pada
Posita angka 4 dan Posita angka 7 pada halaman 3 serta posita
am

ub
angka 17 pada halaman 4 yang intinya Sertipikat Hak Milik Nomor
00406/Sapugarut diwariskan kepada 1. Karnoto b Jaelan; 2.
Kabsah bt. Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan; 4. Maesaroh bt. Jaelan
ep
k

selaku ahli waris alm. Jaelan dan Nuripah, kemudian dijual kepada
ah

Abdul Basith tanpa mengikutsertakan seluruh ahli waris atau


R

si
seluruh anak dari alm. Jaelan dan Nuripah yang berjumlah 8
(delapan) orang, selanjutnya obyek perkara dijual lagi dari Abdul

ne
ng

Basith kepada Haji Bisri tanpa melibatkan dan atas persetujuan ahli
waris lainnya atau anak yang lainnya dari Alm. Jaelani dan Nuripah,
karena perolehan awal atas Sertipikat Hak Milik Nomor

do
gu

00406/Sapugarut bukan melalui pewarisan dari Alm. Jaelani dan


Nuripah melainkan melalui Hibah dari Tjahjo b. Samir selaku
In
A

Pemberi Hibah kepada 1. Karnoto; 2. Chabsah; 3. Damanhuri;


4. Maesaroh selaku penerima hibah berdasarkan Akta Hibah
ah

lik

tanggal 18 September 1980, Nomor 220/Ahb/1980 yang dibuat di


hadapan Camat Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Buaran
"SAIMAN, BA." sehingga 'tidak seluruh anak dari Alm. Jaelani dan
m

ub

Nuripah yang berjumlah 8 (delapan) orang menjadi pemegang hak


ka

pertama atau pemilik awal pada Sertipikat Hak Milik Nomor


ep

00406/Sapugarut.
4. Bahwa Buku Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor
ah

00406/Sapugarut merupakan hasil pemisahan dari Buku Tanah


R

es

dan Sertipikat Hak Milik Nomor 85/Sapugarut yang semula tercatat


M

atas nama Tjahjo b. Samir selaku pemilik awal (pemegang hak


ng

on

Hal 20 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertama) yang diterbitkan pada tanggal 20 Januari 1975, kemudian

si
didaftarkan pemisahan menjadi 2 (dua) bidang tanah yaitu : 1. Buku
Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor 00405/Sapugarut; 2.Buku

ne
ng
Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut (obyek
perkara).

do
gu 5. Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut sebagai hasil
Pemisahan dari Sertipikat Hak Milik Nomor 85/Sapugarut yang
perolehan awalnya melalui hibah dari Tjahjo b. Samir selaku

In
A
Pemberi Hibah kepada 4 (empat) orang yaitu : 1. Karnoto b
Jaelan; 2. Kabsah bt.Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan; 4.
ah

lik
Maesaroh bt. Jaelan selaku penerima hibah yang merupakan
pemilik awal (pemegang hak pertama), maka pada saat
am

ub
pendaftaran peralihan hak melalui jual beli antara 1. Karnoto b
Jaelan; 2. Kabsah bt. Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan;
4. Maesaroh bt. Jaelan selaku penjual kepada Abdul Basith selaku
ep
k

pembeli berdasarkan Akta Jual Beli tgl 31-08-2009 No.


ah

155/JB/BRN/VIII/2009 yang dibuat oleh PRUO WIBOWO, Sarjana


R

si
Hukum selaku PPAT tidak mengikutsertakan dan tidak atas
persetujuan ahli waris lainnya atau anak dari alm. Jaelan dan

ne
ng

Nuripah yang lainnya selain yang namanya tercantum sebagai


pemilik awal (pemegang hak pertama) Sertipikat Hak Milik Nomor
00406/Sapugarut atas tanah obyek perkara, sedangkan ahli waris

do
gu

lainnya atau anak yang lainnya dari alm. Jaelan dan Nuripah, yaitu :
1. Imaroh; 2. Nurhosanah; 3. Iswanto; 4. Mutmainah; tidak
In
A

mempunyai hubungan hukum atas tanah tersebut karena tidak


sebagai Penerima Hibah dari Tjahjo b.
ah

lik

Samir dan tidak termasuk sebagai pemegang hak pertama


(pemilik awal) atas tanah obyek perkara yang telah bersertipikat
hak milik nomor 00406/Sapugarut.
m

ub

6. Bahwa demikian juga pada saat tanah obyek perkara yang telah
ka

bersertipikat hak milik nomor 00406/Sapugarut didaftarkan


ep

peralihan hak melalui jual beli dari ABDUL BASITH (in casu
Tergugat I) selaku penjual kepada HAJI BISRI (in casu Tergugat III)
ah

selaku pembeli yang beritikad baik, tidak mengikutsertakan dan


R

es

tidak atas persetujuan dari ahli waris yang lainnya atau anak
M

dari alm. Jaelan dan Nuripah yang lainnya, karena ABDUL


ng

on

Hal 21 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BASITH memperoleh tanah obyek perkara yang telah bersertipikat

si
Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut
melalui jual beli dari 1. Karnoto b Jaelan; 2. Kabsah bt. Jaelan; 3.

ne
ng
Damanhuri b. Jaelan; 4. Maesaroh bt. Jaelan selaku penjual
kepada ABDUL BASITH selaku pembeli sekaligus pemegang hak

do
gu atas tanah obyek perkara, sehingga kepemilikan atas tanah obyek
perkara tersebut adalah kepemilikan tunggal bukan kepemilikan
bersama dengan ahli waris yang lainnya atau anak dari alm.

In
A
Jaelan dan Nuripah yang lainnya.
7. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat pada
ah

lik
Posita angka 9 pada halaman 3, Posita angka 13 dan Posita angka
16 pada halaman 4, Petitum angka 2, Petitum angka 3, Petitum
am

ub
angka 4, Petitum angka 5 dan Petitum angka 6 pada halaman 5
yang intinya Sertifikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut diterbitkan
berdasar pada jual beli yang merupakan perbuatan melawan
ep
k

hukum karena merugikan Penggugat dinyatakan tidak mempunyai


ah

kekuatan hukum atau batal demi hukum, karena pendaftaran


R

si
peralihan hak melalui jual beli atas Sertifikat Hak Milik Nomor
00406/Sapugarut, terletak dikeluarahan Sapugarut, Kecamatan

ne
ng

Buaran, Kabupaten Pekalongan yang terakhir tercatat atas nama


HAJI BISRI selaku pemegang Hak yang sah telah dilengkapi
dengan data fisik dan data yuridis antara lain sebagai berikut:

do
gu

- Akta Jual Beli Nomor 266/2015, tanggal 02 Nopember 2015


yang dibuat oleh dan dihadapan CATUR NOVIYANTI, SH
In
A

selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dengan daerah


kerja Kabupaten Pekalongan;
ah

lik

- Dokumen-dokumen dan surat-surat yang menjadi persyaratan


untuk pendaftaran peralihan hak melalui jual beli atas tanah
obyek sengketa sebagai berkas pendaftaran peralihan hak
m

ub

melalui jual beli;


ka

- Asli Sertipikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut, terletak di


ep

Kelurahan Sapugarut, Kecamatan Buaran, Kabupaten


Pekalongan.
ah

8. Bahwa pendaftaran peralihan hak melalui jual beli atas Sertipikat


R

es

Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut sudah sesuai dengan Pasal 37


M

ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun


ng

on

Hal 22 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1997 tentang Pendaftaran Tanah yang bunyinya : "Peralihan hak

si
atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli,
tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan

ne
ng
perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan
hak melalui lelang, hanya dapat didaftarkan, jika dibuktikan dengan

do
gu akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. " jo. Pasal 103 ayat
(2) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

In
A
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
ah

lik
Tanah yang berbunyi:
" Dalam hal pemindahan hak atas bidang tanah yang sudah
am

ub
bersertipikat atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dokumen
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. surat permohonan pendaftaran peralihan hak yang
ep
k

ditandatangani oleh penerima hak atau kuasanya;


ah

b. surat kuasa tertulis dari penerima hak apabila yang


R

si
mengajukan permohonan pendaftaran peralihan hak bukan
penerima hak;

ne
ng

c. akta tentang perbuatan hukum pemindahan hak yang


bersangkutan yang dibuat oleh PPAT yang pada waktu
pembuatan akta masih menjabat dan yang daerah kerjanya

do
gu

meliputi letak tanah yang bersangkutan;


d. bukti identitas pihak yang mengalihkan hak;
In
A

e. bukti identitas penerima hak;


f. sertipikat hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah
ah

lik

Susun yang dialihkan;


g. izin pemindahan hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
ayat (2);
m

ub

h. bukti pelunasan pembayaran Bea Perolehan Hak atas


ka

Tanah dan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Undang-


ep

undang Nomor 21 Tahun 1997, dalam hal bea tersebut terutang;


i. bukti pelunasan pembayaran PPh sebagaimana dimaksud
ah

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 dan


R

es

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1996, dalam hal pajak


M

tersebut terutang.
ng

on

Hal 23 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 266/2015 tanggal 02

si
Nopember 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CATUR
NOVIYANTI, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

ne
ng
dengan daerah kerja Kabupaten Pekalongan, Sertipikat Tanah
Obyek Sengketa telah sah beralih dari ABDUL BASITH selaku

do
gu Penjual menjadi atas nama HAJI BISRI selaku Pembeli yang
beritikad baik. Yurisprudensi di Indonesia berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1230 K/SIP/1980

In
A
tanggal 29 Maret 1982 dinyatakan bahwa
pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan
ah

lik
hukum.
10.Berdasarkan pasal 1457 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
am

ub
merumuskan jual beli sebagai berikut:
“Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan
ep
k

pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan”


ah

Terkait dengan pendaftaran peralihan hak melalui jual beli, Turut


R

si
Tergugat tidak mempunyai kewenangan untuk menguji materi
perihal berkas-berkas atau dokumen-dokumen permohonan

ne
ng

peralihan hak melalui jual beli yang didaftarkan ke kantor Turut


Tergugat, sepanjang berkas-berkas atau dokumen-dokumen
tersebut sudah lengkap secara yuridis formal dan administrasi serta

do
gu

tidak ada keberatan atau sanggahan dari pihak manapun maka


pencatatan peralihan hak melalui jual beli atas Sertipikat Hak Milik
In
A

Nomor 00406/Sapugarut diproses sesuai dengan peraturan


perundang-undangan yang berlaku.
ah

lik

11. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat ini senyatanya tidak satupun


menjelaskan dalil gugatan yang memuat penjelasan dasar hukum
(rechtelijke grond) yang mendasari kualitas sebuah gugatan sama
m

ub

sekali, tidak dijelaskan peraturan mana/apa atau hukum mana/apa


ka

yang telah dilanggar oleh Turut Tergugat yang merugikan


ep

kepentingan hukum Penggugat. M. Yahya Harahap, S.H., dalam


bukunya Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika Jakarta cetakan
ah

keempat belas, April 2014 halaman 58, menjelaskan bahwa "....


R

es

Posita yang dianggap terhindar dan cacat obscuur libel, adalah


M

surat gugatan yang jelas sekaligus memuat penjelasan dan


ng

on

Hal 24 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penegasan dasar hukum (rechtelijke grond) yang menjadi dasar

si
hubungan hukum serta dasar fakta atau peristiwa (feitelijke grond)
yang terjadi disekitar hubungan hukum dimaksud. "

ne
ng
12. Berdasarkan Pasal 45 ayat (1) huruf "e" Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

do
gu Tanah, menyatakan :
(1) Kepala Kantor Pertanahan menolak untuk melakukan
pendaftaran peralihan atau pembebanan hak, jika salah satu

In
A
syarat di bawah ini tidak dipenuhi:
e. tanah yang bersangkutan merupakan obyek sengketa di
ah

lik
pengadilan,
Penggugat sebenarnya tidak perlu melibatkan Kantor Pertanahan
am

ub
Kabupaten Pekalongan in casu Turut Tergugat sebagai pihak
dalam perkara a quo. Penggugat cukup mengajukan permohonan
pencatatan dalam Buku Tanah bahwa Hak Milik Nomor
ep
k

00406/Sapugarut Kelurahan Sapugarut, Kecamatan Buaran,


ah

sebagai obyek gugatan dalam perkara Nomor


R

si
01/Pdt.G/2016/PN.Pkl ke kantor Turut Tergugat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ne
ng

13. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat selebihnya yang tidak Turut


Tergugat tanggapi dan komentari bukan berarti mengakui dan
membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat akan tetapi karena

do
gu

tidak ada relevansinya dengan tugas pokok dan fungsi serta


kewenangan Turut Tergugat di bidang pertanahan.
In
A

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Turut Tergugat mohon kepada yang


mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan yang memeriksa dan
ah

lik

mengadili perkara ini berkenan untuk memutus hal-hal sebagai berikut:


Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi Turut Tergugat untuk seluruhnya.
m

ub

Dalam Pokok Perkara:


ka

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


ep

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


onvankelijke verklaard);
ah

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul


R

es

dalam perkara ini;


M

ng

on

Hal 25 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Turut Tergugat mohon

si
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, - bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat III telah

ne
ng
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya menyatakan
Pengadilan Negeri Pekalongan tidak berwenang

do
gu memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan
alasan bahwa gugatan Penggugat mengenai kewarisan
orang-orang yang beragama islam;

In
A
- bahwa atas eksepsi tersebut Pengadilan Negeri
Pekalongan telah menyatakan putusan Nomor
ah

lik
01/Pdt.G/2016/PN Pkl tanggal 2 Juni 2016 yang pada
pokoknya menyatakan Pengadilan Negeri tidak
am

ub
berwenang mengadili perkara Nomor 01/Pdt.G/2016/PN
Pkl;
- bahwa dalam tingkat banding, atas permohonan
ep
k

Penggugat, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah telah


ah

menyatakan putusan Nomor 386/Pdt/2016/PT SMG


R

si
tanggal 23 Nopember 2016 yang amarnya pada
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pekalongan


Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl. tanggal 2 Juni 2016;
- Menyatakan Pengadilan Negeri Pekalongan

do
gu

berwenang memeriksa dan mengadili perkara Nomor


01/Pdt.G/2016/PN Pkl. tanggal 2 Juni 2016;
In
A

- Memerintahkan Pengadilan Negeri Pekalongan untuk


melanjutkan pemeriksaan dan mengadili perkara
ah

lik

Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl tanggal 2 Juni 2016;


Meimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor
386/PDT/2016/PT SMG tanggal 23 Nopember 2016 tersebut
m

ub

telah diberitahukan, masing-masing kepada:


ka

- Pembanding / Penggugat, Terbanding I / Tergugat I,


ep

Terbanding II / Tergugat II dan Terbanding III / Tergugat


III masing-masing pada tanggal 29 Desember 2016 serta
ah

Turut Terbanding / Turut Tergugat pada tanggal 27


R

es

Desember 2016;
M

ng

on

Hal 26 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya atas putusan Pengadilan Tinggi Jawa

si
Tengah Nomor 386/Pdt/2016/PT SMG tanggal 23
Nopember 2016 tersebut, Pengadilan Negeri

ne
ng
Pekalongan telah melakukan pemeriksaan dan
menjatuhkan putusan Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl

do
gu tanggal 7 Juni 2017, yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
DALAM KONVENSI :

In
A
DALAM EKSEPSI
- Menerima eksepsi dari Turut Tergugat;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
am

ub
DALAM REKONVENSI :
DALAM PROVISI
- Menyatakan tuntutan provisi tidak dapat diterima;
ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi


R

si
tidak dapat diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

ne
ng

- Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk


membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp.1.636.000,- (satu
juta enam ratus tiga puluh enam ribu rupiah);

do
gu

Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Penggugat menyatakan


banding sebagaimana ternyata dalam Akta Permohonan Banding
In
A

Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl tanggal 20 Juni 2017;


ah

lik

Menimbang, bahwa permohonan banding tersebut telah


diberitahukan kepada :
- Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 22 Juni 2017;
m

ub

- Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 22 Juni 2017;


ka

- Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 22 Juni 2017;


ep

- Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 21 Juni 2017;


Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding telah
ah

mengajukan Memori Banding tertanggal 28 Juli 2017, yang diterima di


R

es

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekalongan pada tanggal 28 Juli 2017


M

dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan kepada :


ng

on

Hal 27 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 2 Agustus 2017;

si
- Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 2 Agustus 2017;
- Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 4 Agustus 2017;

ne
ng
- Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 2 Agustus 2017;
Menimbang, bahwa kepada para pihak telah diberitahukan

do
gu kepadanya untuk memeriksa berkas perkara sebagaimana ternyata dalam
Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding Nomor
01/Pdt.G/2016/PN Pkl masing-masing kepada :

In
A
- Pembanding semula Penggugat pada tanggal 24 Juli 2017;
- Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 24 Juli 2017;
ah

lik
- Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 24 Juli 2017;
- Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 20 Juli 2017;
am

ub
- Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 24 Juli 2017;
untuk mempelajari berkas perkara banding dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari setelah pemberitahuan ini ;
ep
k

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :


ah

Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa


R

si
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat – syarat yang telah

ne
ng

ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding


tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Kuasa Pembanding

do
gu

semula Penggugat mengajukan memori banding dengan alasan-alasan


sebagai berikut:
In
A

Bahwa pertimbangan hukum judex Factie Pengadilan Negeri Pekalongan


yang berpendapat bahwa gugatan Penggugat kabur dengan uraian
ah

lik

pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas adalah kurang tepat


dan kurang bijaksana dengan alasan sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat in persone (Karnoto) dan kuasa hukum insidentil
m

ub

(Imaroh) yang membuat surat gugatan adalah bukan advokat,


ka

bukan ahli hukum, sehingga dalam mengajukan gugatan tentu ada


ep

keterbatasan dan kelemahan dalam menguraikan peristiwa hukum


(posita gugatan) maupun dalam isi tuntutannya (petitum), termasuk
ah

dalam penulisan / penyebutan Penggugat ditulis Para Penggugat


R

es

antara lain : dalam petitum angka 1; petitum angka 3, bahwa


M

disamping itu mengenai tuntutan dalam petitum angka 4 dan 5


ng

on

Hal 28 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimana Penggugat mengajukan permintaan agar Penggugat

si
ditetapkan sebagai ahli waris yang sah dari almarhum Jaelan dan
Nuripah yang berhak atas tanah obyek sengketa kemudian dalam

ne
ng
petitum angka 8 ternyata tertulis permintaan / tuntutan :
memerintahkan BPN Pekalongan untuk menerbitkan sertipikat atas

do
gu tanah obyek sengketa menjadi atas nama Penggugat dan dalam
pertimbangan hakim disebutkan mestinya bukan hanya Penggugat
saja yang berhak atas tanah tersebut namun juga saudara-saudara

In
A
kandung Penggugat yang lain, mestinya bisa dimaklumi dan tidak
mengambil putusan menyatakan gugatan Penggugat obscuur /
ah

lik
kabur karena dalam petitum gugatan juga disebutkan permintaan
subdiser dengan kata-kata, atau : Apabila yang mulia Majelis
am

ub
Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan berkehendak lain maka :
Mohon yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
memberikan putusan yang seadil-adilnya;
ep
k

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan


ah

meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta


R

si
turunan putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor :
01/Pdt.G./2016/PN Pkl. tanggal 07 Juni 2017, telah pula membaca serta

ne
ng

memperhatikan dengan seksama memori banding dari Kuasa Hukum


Pembanding semula Penggugat, ternyata tidak terdapat hal-hal yang baru
dan semuanya merupakan pengulangan dan telah diberkan penilaian

do
gu

dalam pemeriksaan pengadilan tingkat pertama, karena itu Pengadilan


Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan pertimbangan hukum
In
A

pengadilan tingkat pertama oleh karena dalam pertimbangan-


pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat
ah

dan benar semua keadaan dan alasan – alasan yang menjadi dasar
lik

dalam putusan dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan tingkat
banding;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan hal demikian maka pertimbangan-


ka

pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan


ep

dijadikan pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tinggi sehingga


putusan Pengadilan Negeri Pekalongan tanggal 07 Juni 2017 Nomor
ah

01/Pdt.G/2016/PN Pkl. dapat dipertahankan oleh karena itu haruslah


R

es

dikuatkan;
M

ng

on

Hal 29 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula

si
Penggugat tetap di pihak yang dikalahkan baik dalam tingkat pertama
maupun tingkat banding maka Pembanding semula Penggugat dihukum

ne
ng
untuk membayar semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat akan peraturan perundang-undangan yang berlaku

do
gu dan yang bersangkutan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;

In
A
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor
01/Pdt.G/2016/PN Pkl. tanggal 07 Juni 2017;
ah

lik
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar seluruh
biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam
am

ub
tingkat banding sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Majelis Pengadilan Tinggi Jawa Tengah pada hari Kamis tanggal 2
ep
k

Nopember 2017 yang terdiri dari Dr. Pri Pambudi Teguh, SH.MH.,
ah

Hakim Tinggi selaku Ketua Majelis dengan H. Mulyanto, SH.MH.


R

si
dan Yohanes Sugiwidarto, SH. Hakim-Hakim Tinggi selaku Anggota,
putusan tersebut pada hari Selasa tanggal 14 Nopember 2017

ne
ng

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis


tersebut dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota, serta Rusmawarti,
Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang

do
gu

berperkara.
In
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
A

Ttd. Ttd.
ah

lik

H. Mulyanto, SH.MH. Dr. Pri Pambudi Teguh, SH.MH.


m

ub

Ttd.
ka

ep

Yohanes Sugiwidarto, SH.


ah

es
M

ng

on

Hal 30 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
Ttd.

ne
ng
Rusmawarti

do
gu Biaya-biaya :
- Meterai Putusan ..................... Rp. 6.000,-

In
A
- Redaksi Putusan……………… Rp. 5.000,-
- Pemberkasan ………………… Rp.139.000,-
ah

lik
Jumlah………………….. Rp.150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 31 dari Put. No. 398/Pdt/2017/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai