u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, yang memeriksa
dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding,
In
A
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan
antara:
ah
lik
1947, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat
tinggal di Pekajangan Gg 23, Nomor 13, RT. / 16 RW. 06
am
ub
Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
1. H. ARIF N.S, SH.MH.
ep
k
si
Konsultan Hukum H. ARIF N.S., SH.MH. & Associates,
beralamat di Jl.. Ki Hajar Dewantoro No. 11, Doro,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat I;
2. CATUR NOVIANTI, Notaris PPAT, beralamat di Jalan Raya Kartijaya
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RW. 07 Keradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan,
si
Pekalongan Jawa Tengah;
Selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula
ne
ng
sebagai Tergugat III;
Selanjutnya ketiganya disebut sebagai Para Terbanding
do
gu 4. BADAN
semula sebagai Para Tergugat;
PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
PEKALONGAN, Kantor Pertanahan Kabupaten
In
A
Pekalongan beralamat di Jalan Wiroto No. 17 A,
Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah;
ah
lik
Selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula
sebagainTurut Tergugat;
am
ub
Pengadilan Tinggi Tersebut :
Setelah membaca :
ep
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah tanggal 4 Oktober
k
R
Hakim yang mengadili perkara perdata tersebut dalam tingkat
si
banding;
ne
2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Pekalongan tanggal 07 Juni 2017
ng
do
gu
lik
ub
Surat Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama 1. Karnoto Bin Jaelan,
ep
(Tergugat I);
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
adalah warga negara Republik Indonesia yang tidak dapat
dikenakan penyitaan, kecuali atas perintah tertulis dari kekuasaan
ne
ng
yang sah dalam ha! dan menurut cara yang diatur dalam undang-
undang.
do
gu 3. Bahwa Penggugat adalah warga negara Republik Indonesia, salah
satu pemilik sebidang tanah dengan Surat Hak Milik (SHM) No. 406
atas nama 1. Karnoto Bin Jaelan 2. Kabsah Binti Jaelan 3.
In
A
Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan yang sekarang
telah menjadi atas nama Abdul Basith (Tergugat I) dan telah dijual
ah
lik
belikan kepada H.Basri yang beralamat Jl. Gatot Subroto No 170,
RT.02, RW. 07, Keradenan Kecamatan Pekalongan Selatan
am
ub
Pekalongan, Jawa Tengah (Tergugat III) melalui Notaris Catur
Novianti (Tergugat II) yang beralamat di Jl, Raya Kartijaya No 15
Kecamatan Buaran Pekalongan dengan tanpa dasar hukum dan
ep
k
si
pada hari Kamis tanggal 23 bulan Mei tahun 2015 (23-05-2015)
akibatnya pelaksanaan jual beli tersebut tidak sah dan batal demi
ne
ng
hukum.
4. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum dan mohon sita jaminan, oleh karena pelaksanaan jual beli
do
gu
lik
Mutmainah, dan 8). Abdul Basith namun jual beli tersebut hanya
dilakukan oleh Abdul Basith (Tergugat I) kepada H. Bisri (Tergugat
III) melalui Notaris Catur Novianti (Tergugat II) dengan tanpa
m
ub
Nuripah.
ep
waris dari almarhum Jelani dan Nuripah sehingga jual beli Abdul
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 23 bulan Mei tahun 2015(23-05-2015) tanpa dasar hukum,
si
akibatnya pelaksanaan jual beli tersebut tidak sah, sehingga
Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ini.
ne
ng
II. Adapun Duduk Perkara dan Menjadi Alasan Penggugat
Mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Mohon Sita
do
gu Jaminan adalah sebagai berikut:
1. Bahwa dahulu Almarhum Jaelan dengan isteri Nuripah memiliki 8
(delapan) orang anak yaitu 1;) Karnoto, (Penggugat), 2).
In
A
Damanhuri, 3) Maesoroh, 4). Imaroh 5). Nurhosanah, 6) Iswanto,
7). Mutmainah, dan 8). Abdul Basith, Jaelan dengan Nuripah
ah
lik
adalah suami istri dan orang tua Penggugat telah memiliki sebidang
tanah, sekarang Surat Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama H. Bisri
am
ub
(Tergugat III) yang bertempat tinggal di Jl. Gatot Subroto No 170,
RT. 02, RW. 07, Keradenan Kecamatan Pekalongan Selatan
Pekalongan;
ep
k
si
406 dengan luas 288 m2 dari Penggugat untuk mengajukan
pinjaman pada Bank Negara Republik Indonesia (BNI) Cabang
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
ah
- NIB : 00476.
R
es
- Kordinat : 216896,732859.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selanjutnya mohon disebut sebagai obyek sengketa ;
si
3. Bahwa Jaelan dengan Nuripah (Alm) mempunyai 8 (Delapan)
orang anak yaitu : 1) Karnoto (Penggugat), 2). Damanhuri, 3).
ne
ng
Maesoroh, 4). Imaroh 5).Nurhosanah, 6). Iswanto, 7). Mutmainah,
dan 8). Abdul Basith, maka Penggugat adalah sebagai salah satu
do
gu ahli warisnya;
4. Bahwa sertifikat Surat Hak Milik (SHM) No. 406 (obyek sengketa)
asalnya dari No. Persil NIB.11.31.14.05.00476 kemudian di tahun
In
A
1989 diatas namakan 1.Karnoto Bin Jaelan 2.Kabsah Binti Jaelan
3.Damanhuri Bin Jaelan dan 4.Maesaroh Binti Jaelan dengan tidak
ah
lik
melibatkan 4). Imaroh 5).Nurhosanah, 6).Iswanto, 7).Mutmainah
yang juga selaku ahli waris dari orang tua almarhum Jaelan dan
am
ub
Nuripah dan belum pernah dibagi waris.
5. Bahwa sekarang orang tua Penggugat dan Tergugat I telah
meninggal dunia.
ep
k
si
sengketa) kepada Penggugat dan Kabsah Binti Jaelan, Damanhuri
Bin Jaelan serta Maesaroh Binti Jaelan untuk melakukan pinjaman
ne
ng
do
gu
kepada Tergugat I.
7. Bahwa tanah obyek sengketa telah dibeli oleh Tergugat I tersebut
In
A
lik
juga selaku ahli waris dari orang tua almarhum Jaelan dan Nuripah
karena Penggugat dan Tergugat I masih ada hubungan keluarga /
saudara kandung dan merasa saling ada rasa kepercayaan, namun
m
ub
Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (Obyek Sengketa) atas nama
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa dengan terjadinya jual beli antara atas nama Tergugat I,
si
dengan Tergugat III tersebut mengakibatkan beralihnya tanah
obyek sengketa tersebut menjadi atas nama Tergugat III;
ne
ng
9. Bahwa oleh karena perbuatan jual beli Sertifikat Hak Milik (SHM)
No. 406 (Obyek Sengketa) atas nama Abdul Basith (Tergugat I)
do
gu dan jual beli tanah sengketa tanpa sepengetahuan dan tanpa seijin
dari Penggugat yang mengakibatkan beralihnya Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. 406 (Obyek Sengketa) ke atas nama H. Bisri (Tergugat
In
A
III) yang terletak di Jalan Jl. Raya Sapugarut Kecamatan Buaran
Pekalongan yang luasnya ± 288 m2 dengan batas-batas sebagai
ah
lik
berikut:
- Status Hak : HM 00406.
am
ub
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.
ep
k
- Kordinat : 216896,732859.
R
si
adalah perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat
sebagai salah satu ahli waris sah dari almarhum Jaelani dan
ne
ng
Nuripah.
10. Bahwa kerugian yang diderita Penggugat adalah sampai diajukan
gugatan ini tidak bisa menguasai dan menikmati tanah sengketa,
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan batas-batas sebagai berikut:
si
- Status Hak : HM 00406.
- Kelurahan : Sapugarut.
ne
ng
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.
do
gu - ZonaTM3
- Kordinat
: TM3 49.1.
: 216896,732859.
Telah diterbitkan sertifikat oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional)
In
A
Pekalongan, karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh Para Tergugat, Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (Obyek
ah
lik
Sengketa) atas nama Abdul Basith (Tergugat I) kemudian menjadi
atas nama H. Bisri (Tergugat III) yang terletak di Jl. Raya Sapugarut
am
ub
Kecamatan Buaran Pekalongan yang Iuasnya ± 288 m2 dengan
batas-batas sebagai tersebut diatas haruslah dinyatakan tidak
mempunyai kekuatan hukum (batal demi hukum adalah perbuatan
ep
k
si
Hak Milik (SHM) No. 406 atas nama Tergugat III (H. Bisri) dan jual
beli obyek sengketa telah dinyatakan merupakan Perbuatan
ne
ng
do
gu
Negara;
15. Bahwa surat kepemilikan tanah atas nama Tergugat III dan atau
In
A
atas nama orang lain dan atau siapa saja yang merasa mengusai
Tanah obyek sengketa yaitu Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406
ah
lik
ub
16. Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 406 (obyek
sengketa) telah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa karena sudah terbukti secara sah bahwa ahli waris Alm.
si
Jaelan dan Nuripah Adalah Penggugat dengan 8 (Delapan) orang
Bersaudara Kandung dan Jual beli tersebut tidak mengikutkan dari
ne
ng
seluruh ahli Waris dari Alm Jaelan dan Nuripah, maka haruslah
dinyatakan sah secara hukum sebagai ahli waris alm Alm Jaelan
do
gu 18.
dan Nuripah yang berhak atas obyek sengketa;
Menghukum kepada paraTergugat untuk menyerahkan surat
kepemilikan tanah hasil dari proses jual-beli yaitu Sertifikat Hak
In
A
Milik (SHM) No. 406 (obyek sengketa) dengan luas + 288 m2 atas
nama H. Bisri (Tergugat III) baik yang telah balik nama atas nama
ah
lik
sendiri atau nama atas nama orang lain, ataupun surat-surat
penting lain yang berhubungan dengan proses jual-beli tersebut.
am
ub
19. Bahwa karena ada kekhawatiran terhadap tanah obyek sengketa
akan beralih kepada pihak lain selama perkara ini diperiksa
Pengadilan Negeri maka mohon diletakan sita jaminan atas tanah
ep
k
20. Bahwa oleh karena Penggugat adalah pemilik yang sah dari obyek
R
si
sengketa, seharusnya diberikan perlindungan dari segala bentuk
perbuatan yang semena-mena atau perbuatan apapun juga
ne
ng
do
gu
dan tak terbantahkan, maka mohon putusan atas perkara ini bisa
dijalankan terlebih dahulu meskipun para Tergugat dan Turut
ah
lik
ub
berikut:
R
es
akibat hukumnya;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) Menyatakan jual beli tanah obyek sengketa tertanggal 23 Mei 2015
si
antara Tergugat I dan Tergugat lII adalah tidak sah dan batal
secara hukum;
ne
ng
3) Menyatakan bahwa proses jual-beli yang dilakukan dan
dilaksanakan oleh para Tergugat adalah merugikan para
do
gu Penggugat dan batal demi hukum;
4) Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah ahli waris sah
Alm. Jaelan dan Nuripah serta berhak atas tanah obyek sengketa;
In
A
5) Menyatakan bahwa perbuatan penerbitan sertifikat atas tanah
sengketa dan jual beli obyek sengketa tanpa seijin dan tanpa
ah
lik
sepengetahuan Penggugat sehingga menjadi atas nama
Tergugat III adalah perbuatan melawan hukum yang
am
ub
merugikan Penggugat;
6) Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum Sertifikat Hak Milik
No.406 atas nama Abdul Basith (Tergugat I), kemudian atas nama
ep
k
si
dengan batas-batas sebagai berikut:
- Status Hak : HM 00406.
ne
ng
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
- NIB : 00476.
do
gu
lik
ub
- Kelurahan : Sapugarut.
R
es
- Kecamatan : Buaran.
M
- NIB : 00476.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- ZonaTM3 : TM3 49.1.
si
- Kordinat : 216896,732859.
menjadi atas nama Penggugat.
ne
ng
9) Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas tanah obyek
sengketa yaitu yang terletak di Jalan. Raya Sapugarut Kecamatan
do
gu Buaran Pekalongan yang luas ± 288 m2 dengan batas-batas
sebagai berikut.;
- Status Hak : HM 00406.
In
A
- Kelurahan : Sapugarut.
- Kecamatan : Buaran.
ah
lik
- NIB : 00476.
- ZonaTM3 : TM3 49.1.
am
ub
- Kordinat : 216896,732859.
10) Menyatakan bahwa surat kepemilikan tanah atas nama Turut
Tergugat atau atas nama orang lain, ataupun surat-surat yang lahir
ep
k
dan sebab lelang dinyatakan cacat hukum dan batal demi hukum
ah
si
11) Menghukum kepada Turut Tergugat untuk menyerahkan surat
kepemilikan tanah hasil dari proses lelang baik yang telah dibalik
ne
ng
nama atas namanya sendiri atau nama orang lain, ataupun surat-
surat penting lain yang berhubungan dengan proses jual beli.
12) Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun
do
gu
lik
berkehendak lain.
maka ;
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
m
ub
Bapak Hakim yang mulia/saya tidak pernah menjual rumah dan bangunan
R
es
Saya hanya pinjam kepada bapak H.Bisri sebagai dana talangan. Itu pun
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meneruskan teman saya yang telah bersedia meminjami senilai
si
Rp.800.000.000., tapi hanya bersedia Rp.500.000.000., dan uang sudah
dimasukan ke rekening saya pada tanggal 13 Mei 2015 jam 09.00 pagi
ne
ng
karena teman saya masih kurang Rp.300.000.000., sehingga datanglah
bapak H.Bisri menawarkan dana talangan lewat bapak Murtadlo.
do
gu Pada tanggal 25 Mei 2015 talangan dari bapak H.Sodikun dialihkan bapak
H.Bisri dan pada tanggal itu pula saya di bawa ke notaris untuk menanda
tangani surat perjanjian hutang dalam jangka waktu 4 bulan (Tidak Ada
In
A
Jual Beli) dengan kompensasi Rp.200.000.000., telah disepakati bersama.
Jika saya tanda tangan untuk AJB sudah barang tentu menolak karena
ah
lik
tidak sesuai harga pasaran, harga pasaran saat itu tanah (Belum
Bangunan) dijalan raya sapugarut Rp.8.000.000,./meter 228x8.000.000
am
ub
=Rp.1,824 M sedangkan dana talangan saya terima Rp.800.000.000., jadi
sangat tidak sebanding dengan harga rumah dan bangunan.
Saya tidak pernah datang pada tanggal 2 November 2015 saya datang
ep
k
si
bapak H.Bisri minta ijin di masukan ke BANK Danamon dengan
pertimbangan uang nya bisa diputar dan sudah dicairkan 1,1 M dan saya
ne
ng
setujui.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
maka Tergugat II telah pula menyampaikan surat jawaban yang pada
do
gu
lik
ub
- Bahwa pada waktu pembuatan akta jual beli tersebut antara Tergugat I
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa tanah tersebut milik Penggugat, karena berdasarkan Sertifikat
si
Hak Milik Nomor 406/Sapugarut tertulis atas nama ABDUL BASITH
(Tergugat I) yang diperoleh dengan Tergugat I (ABDUL BASITH)
ne
ng
berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 31 Agustus 2009 Nomor
155/JB/BRN/VIII/2009 yang dibuat oleh PRIJO WIBOWO, SH, selaku
do
gu PPAT di Kabupaten Pekalongan.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
maka Tergugat III menyampaikan surat jawaban yang pada pokoknya
In
A
sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
ah
lik
PENGADILAN NEGERI PEKALONGAN TIDAK BERWENANG
UNTUK MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA YANG
am
ub
DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT ATAS GUGATAN WARIS.
Bahwa dalam jawaban ini Tergugat III mengajukan Eksepsi atas
gugatan Penggugat hal tersebut berdasarkan landasan-landasan
ep
k
si
yang diajukan kepada Tergugat III, Tergugat I dan Tergugat II
melalui Pengadilan Negeri Pekalongan adalah merupakan
ne
ng
do
gu
atas sebidang tanah dengan Surat Hak Milik (SHM) No. 406
Atas Nama 1. Karnoto Bin Ja'elan 2. Kabsah Binti Jaelan 3.
In
A
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan yang berwenang adalah PENGADILAN AGAMA.
si
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
ne
ng
gugatan Penggugat kecuali yang diakui kebenarannya oleh
Tergugat III.
do
gu 2. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang tertuang pada angka 3 yang
menyatakan bahwa "Penggugat adalah warga Negara Republik
Indonesia, salah satu pemilik sebidang tanah dengan Surat Hak
In
A
Milik (SHM) No. 406 Atas Nama 1.Karnoto Bin Jaelan 2. Kabsah
Binti Jaelan 3. Damanhuri Bin Jaelan dan 4. Maesaroh Binti Jaelan
ah
lik
"adalah tidak benar karena faktanya obyek sengketa adalah sah
milik Tergugat III berdasarkan Akte Jual Beli No. 266/2015 tanggal
am
ub
2 Nopember 2015.
3. Bahwa dengan melibatkan Tergugat III dalam gugatan tersebut
menunjukkan bahwa gugatan tersebut merupakan rekayasa untuk
ep
k
si
antara Tergugat I dan Tergugat III tersebut Tergugat I tidak mau
menyerahkan obyek sengketa kepada Tergugat III akan tetapi
ne
ng
do
gu
dibeli oleh Tergugat III dan dengan mengajukan gugatan ini maka
Tergugat I dan Penggugat berusaha untuk menghalang-halangi
In
A
lik
SHM No.406 atas nama Abdul Basith karena jual beli tersebut telah
sesuai ketentuan hukum sebagaimana Yurisprudensi MARI No.
251/K/Sip/1958 tanggal 26 Desember 1958 menyatakan bahwa
m
ub
dan sah milik Tergugat III, maka penyitaan jaminan atas obyek
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa asal muasal terjadinya jual beli antara Tergugat III dan
si
Tergugat I adalah sebagai berikut:
- Bahwa Tergugat I adalah debitur dari Bank BRI Pekalongan
ne
ng
yang menjaminkan 3 (tiga) sertifikat yang akan dilelang oleh
pihak bank karena mengalami kredit macet kemudian oleh
do
gu Tergugat I ditawarkan kepada Tergugat III daripada tanahnya
dilelang maka mohon untuk ditebus atau dibeli 3 jaminan
tersebut dengan harga Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta
In
A
rupiah), oleh Tergugat III telah dibayar secara tunai uang
sebesar tersebut dan 3 jaminan tersebut telah diambil oleh
ah
lik
Tergugat III, dan 2 jaminan diserahkan kepada Tergugat I dan 1
jaminan dibeli oleh Tergugat III dengan harga Rp.800.000.000,-
am
ub
(Delapan ratus juta rupiah) yaitu jaminan sebagaimana yang
disebut tanah obyek sengketa.
- Bahwa Tergugat I minta tempo 3 (tiga) bulan supaya tanah yang
ep
k
si
rupiah) namun ternyata sampai sekarang Tergugat I tidak bisa
membayar untuk membeli kembali tanah obyek sengketa
ne
ng
do
gu
Tergugat III.
7. Bahwa tidak benar tanah obyek sengketa merupakan tanah waris
In
A
lik
ub
yang diperoleh atas dasar jual beli berdasarkan Akte Jual Beli
ka
es
hukum.
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat III tanggapi karena sesuai hukum pembuktian Penggugat
si
berkewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya.
DALAM REKONVENSI
ne
ng
1. Bahwa apa yang termuat dan terurai dalam konvensi tersebut
diatas mohon termuat pula dalam rekonvensi ini;
do
gu 2. Bahwa Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi adalah
pemilik sah atas obyek sengketa berdasarkan Akte Jual Beli No.
266/2015 tanggal 2 Nopember 2015 di hadapan Notaris Catur
In
A
Noviyanti, SH;
3. Bahwa Para Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah
ah
lik
melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai obyek
sengketa milik Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi
am
ub
tanpa hak;
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi telah
berusaha untuk mengadakan musyawarah dengan Para Tergugat
ep
k
si
namun sampai kesepakatan waktu berakhir Penggugat
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi tidak mau meninggalkan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
KERUGIAN MATERIIL:
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan sekarang belum pernah merasakan menerima barangnya
si
berupa obyek sengketa kalau dihitung sebesar
Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah).
ne
ng
KERUGIAN IMATERIIL:
- Bahwa dengan adanya gugatan rekayasa antara Saudara-
do
gu saudara
Konvensi)
Tergugat
dan
I
Tergugat
(Para
I
Tergugat
Konvensi,
Rekonvensi/Penggugat
dengan tidak mau
menyerahkan obyek sengketa yang telah dibeli, maka
In
A
menimbulkan kekecewaan yang sangat mendalam bagi
Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi yang berpotensi
ah
lik
stress maka kalau dinilai sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar
rupiah).
am
ub
7. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat III Konvensi khawatir atas
keterlambatan melaksanakan putusan ini, maka Para Tergugat
Rekonvensi / Penggugat Konvensi harus dikenakan dwangsom
ep
k
si
putusan ini.
Berdasarkan atas alasan-alasan serta uraian-uraian tersebut diatas maka
ne
ng
do
gu
DALAM PROVISI
- Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat I atau siapa saja yang
In
A
lik
ub
oleh Penggugat.
DALAM POKOK PERKARA
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM REKONVENSI
si
- Menerima dan mengabulkan gugatan Rekonvensi dari Penggugat
Rekonvensi/Tergugat III Konvensi seluruhnya.
ne
ng
- Menyatakan menurut hukum bahwa jual beli yang telah dilakukan
antara Penggugat Rekonvensi / Tergugat III Konvensi dengan Tergugat
do
gu I Konvensi dihadapan PPAT
Nopember 2015 nomor 266/2015 adalah sah secara hukum.
Catur Noviyanti, SH tertanggal 2
In
A
Tergugat III Konvensi sebagai pemilik sah atas obyek sengketa berupa
sebidang tanah berikut bangunan rumah yang berdiri diatasnya SHM
ah
lik
No. 406 atas nama BISRI terletak di Kel. Sapugarut Kec. Buaran Kab.
Pekalongan dengan batas-batas :
am
ub
Sebelah utara : M59
Sebelah timur : bekas hak yasan Kaenudin
Sebelah selatan : M.405
ep
k
si
kosong, apabila perlu dengan bantuan alat negara/ kepolisian negara.
- Menghukum para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk
ne
ng
do
gu
Konvensi.
- Menghukum para Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi
In
A
lik
ub
ATAU
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI :
si
1. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
ne
ng
kebenarannya;
2. Keliru penyebutan dan tidak lengkap penulisan nama instansi.
do
gu Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut Tergugat
keliru penyebutan dan tidak lengkap penulisannya, seharusnya
ditulis : Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementerian
In
A
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional cq. Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah cq.
ah
lik
Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan, karena kedudukan
Turut Tergugat selaku aparat pemerintah pusat sebagaimana diatur
am
ub
oleh dan berdasarkan kepada Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria Dan
Tata Ruang dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20
ep
k
si
Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode
2014-2019 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setidak-tidaknya dinyatakan bahwa gugatan tidak diterima (Niet
si
Onvankelijke verklaard).
3. Gugatan Kabur (obscuur libel)
ne
ng
Penggugat tidak menyebutkan batas-batas tanah terhadap objek
gugatan (sebelah utara, timur, selatan dan barat obyek perkara
do
gu berbatasan dengan apa?), sehingga mengakibatkan ketidakjelasan
dan ketidakpastian mengenai apa dan bagian mana yang menjadi
sengketa dalam perkara a quo tersebut. Mengingat bahwa objek
In
A
gugatan bersifat emperis, maka berdasarkan Yurisprudensi MARI
No.l 19 K/SIP/1975 tanggal 17 April 1979 dikatakan : "Apabila
ah
lik
didalam surat gugatan tidak disebutkan dengan jelas batas-batas
tanah sengketa maka gugatan tidak dapat diterima".
am
ub
4. Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan obyek
sengketa
Bahwa Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum atau
ep
k
si
jual beli atas obyek sengketa. Berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 565 K/Sip/1973
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan Penggugat tersebut ditolak secara keseluruhan atau
si
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvantkelij
verklaard).
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa jawaban Turut Tergugat dalam eksepsi mohon dibaca
do
gu sebagai satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan jawaban
dalam pokok perkara ini;
2. Bahwa Turut Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
In
A
Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
kebenarannya;
ah
lik
3. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat pada
Posita angka 4 dan Posita angka 7 pada halaman 3 serta posita
am
ub
angka 17 pada halaman 4 yang intinya Sertipikat Hak Milik Nomor
00406/Sapugarut diwariskan kepada 1. Karnoto b Jaelan; 2.
Kabsah bt. Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan; 4. Maesaroh bt. Jaelan
ep
k
selaku ahli waris alm. Jaelan dan Nuripah, kemudian dijual kepada
ah
si
seluruh anak dari alm. Jaelan dan Nuripah yang berjumlah 8
(delapan) orang, selanjutnya obyek perkara dijual lagi dari Abdul
ne
ng
Basith kepada Haji Bisri tanpa melibatkan dan atas persetujuan ahli
waris lainnya atau anak yang lainnya dari Alm. Jaelani dan Nuripah,
karena perolehan awal atas Sertipikat Hak Milik Nomor
do
gu
lik
ub
00406/Sapugarut.
4. Bahwa Buku Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertama) yang diterbitkan pada tanggal 20 Januari 1975, kemudian
si
didaftarkan pemisahan menjadi 2 (dua) bidang tanah yaitu : 1. Buku
Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor 00405/Sapugarut; 2.Buku
ne
ng
Tanah dan Sertipikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut (obyek
perkara).
do
gu 5. Bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut sebagai hasil
Pemisahan dari Sertipikat Hak Milik Nomor 85/Sapugarut yang
perolehan awalnya melalui hibah dari Tjahjo b. Samir selaku
In
A
Pemberi Hibah kepada 4 (empat) orang yaitu : 1. Karnoto b
Jaelan; 2. Kabsah bt.Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan; 4.
ah
lik
Maesaroh bt. Jaelan selaku penerima hibah yang merupakan
pemilik awal (pemegang hak pertama), maka pada saat
am
ub
pendaftaran peralihan hak melalui jual beli antara 1. Karnoto b
Jaelan; 2. Kabsah bt. Jaelan; 3. Damanhuri b. Jaelan;
4. Maesaroh bt. Jaelan selaku penjual kepada Abdul Basith selaku
ep
k
si
Hukum selaku PPAT tidak mengikutsertakan dan tidak atas
persetujuan ahli waris lainnya atau anak dari alm. Jaelan dan
ne
ng
do
gu
lainnya atau anak yang lainnya dari alm. Jaelan dan Nuripah, yaitu :
1. Imaroh; 2. Nurhosanah; 3. Iswanto; 4. Mutmainah; tidak
In
A
lik
ub
6. Bahwa demikian juga pada saat tanah obyek perkara yang telah
ka
peralihan hak melalui jual beli dari ABDUL BASITH (in casu
Tergugat I) selaku penjual kepada HAJI BISRI (in casu Tergugat III)
ah
es
tidak atas persetujuan dari ahli waris yang lainnya atau anak
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BASITH memperoleh tanah obyek perkara yang telah bersertipikat
si
Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut
melalui jual beli dari 1. Karnoto b Jaelan; 2. Kabsah bt. Jaelan; 3.
ne
ng
Damanhuri b. Jaelan; 4. Maesaroh bt. Jaelan selaku penjual
kepada ABDUL BASITH selaku pembeli sekaligus pemegang hak
do
gu atas tanah obyek perkara, sehingga kepemilikan atas tanah obyek
perkara tersebut adalah kepemilikan tunggal bukan kepemilikan
bersama dengan ahli waris yang lainnya atau anak dari alm.
In
A
Jaelan dan Nuripah yang lainnya.
7. Bahwa Turut Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat pada
ah
lik
Posita angka 9 pada halaman 3, Posita angka 13 dan Posita angka
16 pada halaman 4, Petitum angka 2, Petitum angka 3, Petitum
am
ub
angka 4, Petitum angka 5 dan Petitum angka 6 pada halaman 5
yang intinya Sertifikat Hak Milik Nomor 00406/Sapugarut diterbitkan
berdasar pada jual beli yang merupakan perbuatan melawan
ep
k
si
peralihan hak melalui jual beli atas Sertifikat Hak Milik Nomor
00406/Sapugarut, terletak dikeluarahan Sapugarut, Kecamatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1997 tentang Pendaftaran Tanah yang bunyinya : "Peralihan hak
si
atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli,
tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan
ne
ng
perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan
hak melalui lelang, hanya dapat didaftarkan, jika dibuktikan dengan
do
gu akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. " jo. Pasal 103 ayat
(2) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
In
A
Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
ah
lik
Tanah yang berbunyi:
" Dalam hal pemindahan hak atas bidang tanah yang sudah
am
ub
bersertipikat atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dokumen
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. surat permohonan pendaftaran peralihan hak yang
ep
k
si
mengajukan permohonan pendaftaran peralihan hak bukan
penerima hak;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
tersebut terutang.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 266/2015 tanggal 02
si
Nopember 2015 yang dibuat oleh dan dihadapan CATUR
NOVIYANTI, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
ne
ng
dengan daerah kerja Kabupaten Pekalongan, Sertipikat Tanah
Obyek Sengketa telah sah beralih dari ABDUL BASITH selaku
do
gu Penjual menjadi atas nama HAJI BISRI selaku Pembeli yang
beritikad baik. Yurisprudensi di Indonesia berdasarkan Putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1230 K/SIP/1980
In
A
tanggal 29 Maret 1982 dinyatakan bahwa
pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan
ah
lik
hukum.
10.Berdasarkan pasal 1457 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
am
ub
merumuskan jual beli sebagai berikut:
“Jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu
mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan
ep
k
si
Tergugat tidak mempunyai kewenangan untuk menguji materi
perihal berkas-berkas atau dokumen-dokumen permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penegasan dasar hukum (rechtelijke grond) yang menjadi dasar
si
hubungan hukum serta dasar fakta atau peristiwa (feitelijke grond)
yang terjadi disekitar hubungan hukum dimaksud. "
ne
ng
12. Berdasarkan Pasal 45 ayat (1) huruf "e" Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
do
gu Tanah, menyatakan :
(1) Kepala Kantor Pertanahan menolak untuk melakukan
pendaftaran peralihan atau pembebanan hak, jika salah satu
In
A
syarat di bawah ini tidak dipenuhi:
e. tanah yang bersangkutan merupakan obyek sengketa di
ah
lik
pengadilan,
Penggugat sebenarnya tidak perlu melibatkan Kantor Pertanahan
am
ub
Kabupaten Pekalongan in casu Turut Tergugat sebagai pihak
dalam perkara a quo. Penggugat cukup mengajukan permohonan
pencatatan dalam Buku Tanah bahwa Hak Milik Nomor
ep
k
si
01/Pdt.G/2016/PN.Pkl ke kantor Turut Tergugat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Turut Tergugat mohon
si
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, - bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat III telah
ne
ng
mengajukan eksepsi yang pada pokoknya menyatakan
Pengadilan Negeri Pekalongan tidak berwenang
do
gu memeriksa dan mengadili perkara tersebut dengan
alasan bahwa gugatan Penggugat mengenai kewarisan
orang-orang yang beragama islam;
In
A
- bahwa atas eksepsi tersebut Pengadilan Negeri
Pekalongan telah menyatakan putusan Nomor
ah
lik
01/Pdt.G/2016/PN Pkl tanggal 2 Juni 2016 yang pada
pokoknya menyatakan Pengadilan Negeri tidak
am
ub
berwenang mengadili perkara Nomor 01/Pdt.G/2016/PN
Pkl;
- bahwa dalam tingkat banding, atas permohonan
ep
k
si
tanggal 23 Nopember 2016 yang amarnya pada
pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
Desember 2016;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya atas putusan Pengadilan Tinggi Jawa
si
Tengah Nomor 386/Pdt/2016/PT SMG tanggal 23
Nopember 2016 tersebut, Pengadilan Negeri
ne
ng
Pekalongan telah melakukan pemeriksaan dan
menjatuhkan putusan Nomor 01/Pdt.G/2016/PN Pkl
do
gu tanggal 7 Juni 2017, yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
DALAM KONVENSI :
In
A
DALAM EKSEPSI
- Menerima eksepsi dari Turut Tergugat;
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
am
ub
DALAM REKONVENSI :
DALAM PROVISI
- Menyatakan tuntutan provisi tidak dapat diterima;
ep
k
si
tidak dapat diterima;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 2 Agustus 2017;
si
- Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 2 Agustus 2017;
- Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 4 Agustus 2017;
ne
ng
- Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 2 Agustus 2017;
Menimbang, bahwa kepada para pihak telah diberitahukan
do
gu kepadanya untuk memeriksa berkas perkara sebagaimana ternyata dalam
Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding Nomor
01/Pdt.G/2016/PN Pkl masing-masing kepada :
In
A
- Pembanding semula Penggugat pada tanggal 24 Juli 2017;
- Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 24 Juli 2017;
ah
lik
- Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 24 Juli 2017;
- Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 20 Juli 2017;
am
ub
- Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 24 Juli 2017;
untuk mempelajari berkas perkara banding dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari setelah pemberitahuan ini ;
ep
k
si
Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat – syarat yang telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana Penggugat mengajukan permintaan agar Penggugat
si
ditetapkan sebagai ahli waris yang sah dari almarhum Jaelan dan
Nuripah yang berhak atas tanah obyek sengketa kemudian dalam
ne
ng
petitum angka 8 ternyata tertulis permintaan / tuntutan :
memerintahkan BPN Pekalongan untuk menerbitkan sertipikat atas
do
gu tanah obyek sengketa menjadi atas nama Penggugat dan dalam
pertimbangan hakim disebutkan mestinya bukan hanya Penggugat
saja yang berhak atas tanah tersebut namun juga saudara-saudara
In
A
kandung Penggugat yang lain, mestinya bisa dimaklumi dan tidak
mengambil putusan menyatakan gugatan Penggugat obscuur /
ah
lik
kabur karena dalam petitum gugatan juga disebutkan permintaan
subdiser dengan kata-kata, atau : Apabila yang mulia Majelis
am
ub
Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan berkehendak lain maka :
Mohon yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
memberikan putusan yang seadil-adilnya;
ep
k
si
turunan putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor :
01/Pdt.G./2016/PN Pkl. tanggal 07 Juni 2017, telah pula membaca serta
ne
ng
do
gu
dan benar semua keadaan dan alasan – alasan yang menjadi dasar
lik
dalam putusan dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan tingkat
banding;
m
ub
es
dikuatkan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula
si
Penggugat tetap di pihak yang dikalahkan baik dalam tingkat pertama
maupun tingkat banding maka Pembanding semula Penggugat dihukum
ne
ng
untuk membayar semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat akan peraturan perundang-undangan yang berlaku
do
gu dan yang bersangkutan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
In
A
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekalongan Nomor
01/Pdt.G/2016/PN Pkl. tanggal 07 Juni 2017;
ah
lik
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar seluruh
biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam
am
ub
tingkat banding sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Majelis Pengadilan Tinggi Jawa Tengah pada hari Kamis tanggal 2
ep
k
Nopember 2017 yang terdiri dari Dr. Pri Pambudi Teguh, SH.MH.,
ah
si
dan Yohanes Sugiwidarto, SH. Hakim-Hakim Tinggi selaku Anggota,
putusan tersebut pada hari Selasa tanggal 14 Nopember 2017
ne
ng
do
gu
berperkara.
In
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
A
Ttd. Ttd.
ah
lik
ub
Ttd.
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
Ttd.
ne
ng
Rusmawarti
do
gu Biaya-biaya :
- Meterai Putusan ..................... Rp. 6.000,-
In
A
- Redaksi Putusan……………… Rp. 5.000,-
- Pemberkasan ………………… Rp.139.000,-
ah
lik
Jumlah………………….. Rp.150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31