Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)
ATLETIK TOLAK PELURU

M YUSUF ARBIANSYAH

K5612057

PENDIDIKAN DAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN
KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP N 1 LASEM

Mata Pelajaran : Penjasorkes

Kelas/Semester : IX / I (satu)

Materi Pokok : Atletik Tolak Peluru

Pertemuan ke - :1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Sebelum memulai aktivitas
perangkat gerak dan kemampuannya pembelajaran, siswa diharuskan untuk
sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai berdoa sesuai dengan agama masing-
masing
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan 2.2.1 Menjaga diri dan teman terhadap hal
sarana dan prasarana pembelajaran serta yang tidak diinginkan
menjaga keselamatan diri sendiri, orang 2.2.2 Mengembalikan sarana dan prasarana
lain, dan lingkungan sekitar dalam keadaan yang utuh

2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama 2.4.1 Siswa diharapkan saling berkoordinasi


dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dengan teman pada saat melakukan
rangkaian gerakan tolak peluru

2.6 Disiplin selama melakukan berbagai 2.6.1 Tertib dalam melakukan pembelajaran
aktivitas fisik dan tidak melakukan aktivitas selain
yang diajarkan oleh guru
3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi 3.3.1 Menjelaskan tahapan perbaikan teknik
keterampilan, serta peraturan yang memegang peluru, sikap awal, teknik
dimodifikasi, dalam perlombaan salah menolak, dan sikap akhir setelah
satu nomor atletik (jalan cepat, lari, menolak peluru gaya menyamping
lompat, dan lempar).
Menemukan variasi dan perbaikan
3.3.2
kombinasi teknik memegang peluru,
sikap awal, teknik menolak, dan sikap
akhir setelah menolak peluru gaya
menyamping

Menganalisis kelebihan dan kekurangan


3.3.3
variasi dan perbaikan kombinasi teknik
memegang peluru, sikap awal, teknik
menolak, dan sikap akhir setelah
menolak peluru gaya menyamping
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.3.1 Mempraktikkan perbaikan gerakan
keterampilan ke dalam perlombaan salah teknik memegang peluru, sikap awal,
satu nomor atletik (jalan cepat, lari, teknik menolak, dan sikap akhir setelah
lompat, dan lempar) secara lancar, menolak peluru gaya menyamping
terkontrol, dan koordinatif.
Mempraktikkan gerakan variasi dan
4.3.2
perbaikan kombinasi teknik memegang
peluru, sikap awal, teknik menolak, dan
sikap akhir setelah menolak peluru gaya
menyamping
4.3.3 Melakukan perlombaan tolak peluru
gaya menyamping dengan peraturan
yang sebenarnya

C. Deskripsi Materi Pembelajaran


Pengertian Tolak Peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat
bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu
dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya. Tolak peluru adalah salah satu
cabang atletik tepatnya cabang lempar yang sering ikut dalam perlombaan. Tidak sepopuler
olahraga permainan, tapi tetap saja banyak atlet yang tumbuh di olahraga ini. Olahraga ini
lebih mengarah ke kekuatan dan keseimbangan serta hal-hal lain yang menunjang dalam
melakukan tolak peluru.
Teknik dasar tolak peluru mungkin mudah jika hanya kita pahami dalam bentuk teori,
tapi sulit dalam praktek. Tapi akan lebuh mudah melakukan praktek jika telah memahami
teori teknik dasar tolak peluru sebelumnya. Teknik dasar tolak peluru terbagi atas teknik
memegang peluru, teknik awalan dan gaya melontar/menolak peluru.
Berat peluru yang digunakan adalah :
 Untuk senior putra = 7.257 kg
 Untuk senior putri = 4 kg
 Untuk junior putra = 5 kg
 Untuk junior putri = 3 kg

Lapangan Tolak Peluru

Lingkaran tolak

peluru harus

dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya

harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari

semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran

tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
 Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada

kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
 Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak

minimum 6 mm dan harus di cat putih.


 Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah

busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak,

sehingga lebih kokoh.


 Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Teknik Memegang Peluru

Peluru diletakkan pada pangkal ujung jari. Telapak tangan, jari telunjuk, jari tengah,
dan jari kelingking adalah titik tolak yang utama dan membantu dalam menolak.
1. Jari-jari tidak boleh berjauhan, jari kelingking dan ibu jari menjaga peluru agar tidak
jatuh.
2. Peluru diletakkan di depan bahu (pada tulang selangka dan leher)
3. Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada tulang rahang bagian bawah.
4. Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan
menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke
samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
5. Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan
menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis.
Sudut lemparan kurang dari 40o.
6. Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke
depan. Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang
demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
.
Tolak peluru dengan awalan menyamping (Gaya Orto-dock)

 Sikap awal berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut
kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada
kaki kanan dengan pandangan mata ke depan.

 Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang.,
sedangkan tangan kiri diangkat ditekuk di depan wajah kiri berfungsi untuk menjaga
keseimbangan tubuh.

 Gerakkan akan menolak kaki kiri diangkat kemudian diputarkan ke arah kiri sebanyak 2-3
kali putaran kemudian kaki kiri berpijak di sebelah kaki kanan.

 kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti arah kaki kiri
bergeser

 Waktu kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara tangan kanan yang
memegang peluru didorong ke arah depan atas, jalannya peluru membentuk parabola diikuti
pandangan mata arah jalannya peluru.

 Sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak keluar dari lingkaran.
Sah

Dan
Tidaknya
Hasil
Tolakan
1) Lemparan dinyatakan sah apabila
a) Gaya yang digunakan harus benar.
b) Tidak boleh meninggalkan tempat sebelum peluru jatuh
c) Peluru dipegang dan di tolakkan kea rah sector tolakan.
d) Penolak masuk dan keluar lapangan lempar dari arah belakang lingkaran
2) Lemparan dinyatakan tidak sah apabila
a) Peluru jatuh di luar sector lempar
b) Penolak melewati lapangan tolak pada saat melakukan tolakan
c) Dipanggil 3 kali atau lebih dari 2 menit tidak hadir
d) Setelah melempar keluar dari depan ligkaran lempar
e) Cara melakukan tolakan tanpa menggunakan gaya yang benar

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Waktu


Pendahuluan  Menyapa dan mengucap salam. 15 menit
 Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan mengaitkan materi
pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau
pembelajaran sebelumnya.
 Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran.
 Memberikan motivasi, menjelaskan tujuan dan manfaat materi
pembelajaran.
 Melakukan pemanasan statis, dinamis, dan juga permainan
pemanasan
Pemanasan
 Peserta didik akan dibariskan melingkar dan berdekatan
 Setelahnya, peserta didik akan diperintah untuk melakukan
jogging kecil melingkar
 Pengajar akan menyebutkan sejumlah angka, misalnya
“tiga”. Maka peserta didik akan langsung membentuk
kelompok kecil dengan jumlah sesuai dengan angka yang
disebutkan pengajar tadi.
 Peserta didik yang tidak mendapatkan kelompok atau
kelompok yang anggotanya tidak sesuai dengan angka yang
disebutkan pengajar tadi aka dinyatakan kalah, dan akan
diberikan hukuman
a. Mengamati
 Para siswa mengamati tentang cara melakukan gerakan tolak
peluru yang dicontohkan oleh guru.
b. Menanyakan
 Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cara melakukan
gerakan tolak peluru yang telah diamati oleh para siswa
sebelumnya.
c. Mencoba
 Siswa mencoba gerakan tolak peluru gaya menyamping dengan
menggunakan tangan kosong
 Para siswa gerakan tolak peluru gaya menyamping dengan
Inti 60 menit
menggunakan bola softball sebagai pengganti peluru
 Siswa mencoba melakukan gerakan tolak peluru gaya
menyamping dengan menggunakan peluru
d. Mengasosiasi
 Guru melakukan pengamatan terhadap para siswa yang
kemudian dilakukan beberapa evaluasi kepada siswa yang
gerakannya masih kurang benar.
e. Mengkomunikasikan
 Guru dan siswa saling memberi masukkan terhadap materi tolak
peluru gaya menyamping yang baru diajarkan.

 Siswa dibariskan, kemudian melakukan pendinginan


 Merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran secara
bersama-sama.
Penutup 15 menit
 Melakukan refleksi oleh guru dengan melibatkan peserta didik
tentang materi tolak peluru
 Siswa disiapkan, berdoa bersama dan menyampaikan salam.
E. Penilaian
1. Penilaian sikap:
a. Jenis/ teknik penilaian
Pengamatan oleh rekan sejawat
b. Bentuk instrumen dan instrumen
Lembar pengamatan sikap
Nama : ________________
Kelas : ________________
Petugas Pengamatan : ________________

No SKOR (1 -
ASPEK
. 4)
1 Tanggung Jawab
a. Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
b. Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas
c. Menjalankan peran pengamat secara sukarela
d. Melaporkan setiap peristiwa yang memerlukan penanganan guru
2 Disiplin
a. Hadir tepat waktu
b. Mengikuti seluruh proses pembelajaran
c. Mentaati prosedur kerja sesuai peran
d. Selesai tepat waktu
3 Kerja sama
a. Sebagai anggota melibatkan diri dan mengambil peran secara aktif dalam
kelompok
b. Sebagai anggota kelompok berbagi tugas dengan anggota lain (tidak
mendominasi)
c. Tidak mengganggu peserta didik lain
d. Membantu mempersiapkan dan merapikan peralatan pembelajaran
TOTAL SKOR
c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
 Skor 4, jika seluruh indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati
 Skor 3, jika tiga indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati
 Skor 2, jika dua indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati
 Skor 1, jika hanya satu indikator ditunjukkan oleh teman yang diamati

2) Pengolahan skor
 Skor maksimum: 16
 Skor perolehan peserta didik: SP
 Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/16 X 4
 Rentang nilai sikap:

Nilai Predikat Nilai Sikap


0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D
KURANG
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C CUKUP
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B BAIK
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A- SANGAT BAIK
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

2. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis/ teknik penilaian
Uji tulis
b. Bentuk instrumen dan instrumen
Soal uji tulis
Nama : ________________
Kelas : ________________

No ASPEK DAN SOAL UJI TULIS Jawaban


1 Fakta
a. Sebutkan jenis-jenis gaya dalam tolak peluru!
2 Konsep
b. Jelaskan urutan teknik tolak peluru !
c. Sebutkan berbagai kesalahan yang sering terjadi
ketika melakukan rangkaian gerakan tolak
peluru !
3 Prosedur
d. Jelaskan cara melakukan gerakan tolak peluru !
c. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a. Soal nomor 1
 Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
 Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
 Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b. Soal nomor 2
 Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
 Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
 Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
 Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c. Soal nomor 3
 Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
 Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
 Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d. Soal nomor 4
 Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
 Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
 Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
 Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 14
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/14 X 4
Rentang nilai pengetahuan:

Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D.
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

3. Penilaian Keterapilan
a. Lembar pengamatan proses gerak tolak peluru
Jenis/ teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
Bentuk instrumen dan instrumen
Nama : ________________
Kelas : ________________
Petugas Pengamatan : ________________

No Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


(1) (0)
1. Awalan dan Pegangan a. Kaki
b. Badan
c. Posisi Peluru
d. Tangan
2. Pelaksanaan Gerak a. Sikap Badan
b. Tolakan
c. Gaya
d. Sikap akhir

Pedoman penskoran proses gerak


a) Penskoran
Posisi dan sikap awal
 Skor 4, jika sikap kaki benar, badan pada saat bertumpu tumpuan pada kaki kanan, posisi
peluru menempel pada tulang belikat, dan tangan membuka lebar pada ketiak
 Skor 3, jika tiga indikator dipenuhi
 Skor 2, jika hanya dua indikator dipenuhi
 Skor 1, jika hanya satu indikator dipenuhi
Pelaksanaan gerak
 Skor 4, jika sikap badan pada saat menolak menghadap ke arah sudut lemparan, tolakan /
peluru lepas dari tangan pada saat titik tertinggi atau maksimal dari tangan, gaya yang
digunakan sudah sesuai dengan gaya ortodock, dan gerakan lanjutan atau gerakan akhir
dengan kaki kanan bergeser menggantikan kaki kiri di depan.
 Skor 3, jika tiga indikator dipenuhi
 Skor 2, jika hanya dua indikator dipenuhi
 Skor 1, jika hanya satu indikator dipenuhi

b) Pengolahan skor proses gerak


Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai sikap yang diperoleh peserta didik: SP/12 X 4
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak tolak peluru
1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian produk gerak tolak peluru dilakukan peserta didik sendiri dengan melakukan
gerakan tolak peluru dengan capaian minimal 2,5 meter dengan cara:
 Mula-mula peserta didik berada pada lingkaran lapangan tolak peluru
 Setelah petugas pengukuran siap, memberi aba-aba kepada peserta didik
untuk memulai rangkaian gerakan tolak peluru
 Petugas menghitung capaian jarak yang dapat dilakukan oleh peserta didik
 Capaian jarak maksimal yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor

2) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Kriteria Pen-skoran
Perolehan Passing Kriteria Status
Putera Puteri Skor
>4,00 m >3,50 m 100 Sangat Baik
3,50-3,99 m 3,00-3,49 m 90 Baik
3,00-3,49 m 2,50-2,99 m 80 Cukup
2,51-2,99 m 2,00-2,49 m 70 Kurang
<2,50 m <2,00 m 60 Kurang Sekali

c. Pengolahan skor keterampilan proses gerak dan skor keterampilan hasil gerak
menjadi skor akhir
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan hasil gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:
Skor proses gerak X 70% = …………ditambah dengan
Skor hasil gerak X 30% = ……….. sama dengan ………
d. Rentang nilai Keterampilan:

Nilai Predikat
0,00 ˂ Nilai ≤ 1,00 D.
1,00 ˂ Nilai ≤ 1,33 D+
1,33 ˂ Nilai ≤ 1,66 C-.
1,66 ˂ Nilai ≤ 2,00 C
2,00 ˂ Nilai ≤ 2,33 C+
2,33 ˂ Nilai ≤ 2,66 B-
2,66 ˂ Nilai ≤ 3,00 B
3,00 ˂ Nilai ≤ 3,33 B+
3,33 ˂ Nilai ≤ 3,66 A-
3,66 ˂ Nilai ≤ 4,00 A

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran : Lapangan / lintasan tolak peluru, peluru, meteran, peluit, bola softball
2. Sumber Belajar : Buku Penjasorkes SMA Kelas XII, TIM Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta:

Lasem, 16 Juni 2015

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMP N 1 Lasem Guru Mapel Penjasorkes

……………………………….. …………………………….

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai