Info Artikel Abstract. The COVID-19 pandemic has changed the way learning was originally done
offline, is now done online. As a result, various uses of learning media are applied to each
Sejarah Artikel:
Diterima: 14/12/2021 educator, one of which is learning videos. The purpose of this study was to see the
Direvisi : 27/12/2021 implementation of limited face-to-face learning carried out by students and to see the
Disetujui:30/12/2021 implementation problems of students' choices in limited face-to-face learning. The
research method used is descriptive qualitative analysis. The results of this study show
Keywords: that there are differences in choices where in the first class 80% choose face-to-face
Limited Face-to-face learning, while in the second class as much as 71% choose Non-PTM. This shows that the
Learning, Covid-19 implementation of face-to-face learning is still a polemic among students.
pandemic, Students
Kata Kunci: Abstrak. Pandemi COVID-19 telah merubah cara belajar yang sedianya dilakukan secara
Pembelajaran tatap muka offline, kini dilakukan secara online. Akibatnya berbagai penggunaan media
terbatas, Pandemi Covid- pembelajaran diterapkan pada masing-masing pendidik salah satunya video pembelajaran.
19, Mahasiswa Tujuan penelitian ini adalah guna melihat pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas
yang dijalankan oleh mahasiswa serta melihat problematika penyelenggaraan atas pilihan
mahasiswa dalam pembelajaran tatap muka terbatas. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan pilihan di
mana pada kelas pertama sebanyak 80% memilih pembelajaran tatap muka, sementara
pada kelas kedua sebanyak 71% memilih Non-PTM. Ini menunjukan bahwa
pemberlakuan pembelajaran tatap muka masih menjadi polemik di kalangan mahasiswa.
How to Cite: Fitriansyah, F. (2022). DINAMIKA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI KALANGAN
MAHASISWA. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(1), 123-130. https://doi.org/10.37478/jpm.v3i1.1438
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
124
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
Masa Pandemi Covid-19 yang akan wajib diterapkan secara ketat sesuai dengan
dilaksanakan melalui 2 (dua) fase yaitu masa aturan pelaksanaan tatap muka terbatas.
transisi dan masa kebiasaan baru. PTM pada Pembelajaran tatap muka terbatas merupakan
masa transisi akan berlangsung selama 2 pembatasan jumlah peserta didik dalam satu
(dua) bulan sejak dimulainya PTM di satuan kelas, sehingga perlu mengatur jumlah
pendidikan. Setelah masa transisi selesai dengan sistem rotasi dan kapasitas 50% dari
maka PTM memasuki masa kebiasaan baru. jumlah siswa pada normalnya, persetujuan
orang tua siswa, penerapan protokol
Pada prosesnya, tentu saja pelaksaan
kesehatan yang ketat, tenaga kependidikan
PTM tidak mudah. Akan banyak
telah melakukan vaksinasi, hingga sarana dan
bermunculan masalah-masalah yang
prasaran pendukung pelaksanaan protokol
dihadapi, salah satunya adalah tidak
kesehatan tersedia dan memadai (Onde et al.,
tersedianya sarana dan prasarana yang
2021).
mendukung layanan kesehatan, keselamatan
warga satuan pendidikan, pengaturan fasilitas Di kalangan mahasiswa sendiri,
tempat belajar, pengaturan jumlah peserta adanya pelaksanaan Pembelajaran Tatap
didik, dan durasi waktu setiap mata pelajaran Muka (PTM) Terbatas ini menjadi masalah
per hari. Satuan Pendidikan dapat baru yang dihadapi sebab hal ini dinilai
menyiapkan beberapa alternatif PTM, yang mendadak dan butuh penyesuaian sebelum
pada akhirnya akan terpilih satu bentuk PTM terlaksananya PTM terbatas ini. Di
yang sesuai dengan kondisi lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika sendiri,
sekolah dan tetap menerapkan protokol kebijakan penyelenggaraan PTM terbatas ini
kesehatan. dilakukan berdasarkan edaran
Kemenristekdikti tentang diperbolehkannya
Namun demikian, tidak semudah yang
melaksanakan PTM terbatas dengan melalui
dibayangkkan, dalam pelaksaan PTM
prosedur yang ketat dan pendaftaran
dinamika dan polemik di masyarakat
kesediaan melaksanakan PTM bagi
bermunculan, terutama pada siswa dan orang
mahasiswa yang mau dan mendaftar.
tua. Ini merupakan masalah baru yang
timbul, di mana kebiasaan yang selama ini Namun demikian, tidak jarang masih
dijalankan secara online, dan kini beralih banyak mahasiswa yang enggan
kepada offline membuat siswa dan orang tua melaksanakan PTM terbatas ini. Oleh karena
perlu penyesuaian kembali. itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
bagaimana dinamika dan fenomena
Berdasarkan Peraturan Menteri
pelaksanaan PTM Pada level pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan bahwa
tinggi (di kalangan mahasiswa) sehingga
perencanaan pembelajaran tatap muka perlu
mendapatkan gambaran mengenai proses
memperhatikan beberapa hal diantaranya: 1)
pelaksanaan PTM yang ada.
Melakukan vaksinasi kepada seluruh
pendidik dan tenaga kependidikan; 2) METODE PENELITIAN
Meningkatkan imun peserta didik, pendidik
Penelitian ini dilakukan di Universitas
dan tenaga kependidikan; 3) Mempersiapkan
Bina Sarana Informatika pada Mahasiswa
sarana dan prasarana yang sesuai protokol
Program Studi Ilmu Komunikasi dengan
kesehatan. Namun demikian, sebelum
melakukan proses pengambilan data dengan
diterapkannya pelaksanaan pembelajaran
beberapa cara yaitu: 1) Studi pustaka di
tatap muka terbatas, Kemdikbud telah
lakukan dengan cara membaca dan mencatat
mensosialisasikan dan menerbitkan buku
berbagai referensi seperti buku, jurnal,
panduan pembelajaran masa pandemik
majalah, artikel, internet dan lain-lain yang
(Kemendikbud, 2020).
berkaitan dengan penelitian yang sedang di
Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap lakukan; 2) Observasi yang dilakukan dengan
muka terbatas ini juga perlu menerapkan cara mengumpulkan data dengan mengadakan
prinsip kehati-hatian karena berkaitan dengan pengamatan langsung terhadap objek
kesehatan dan keselamatan warga di sekolah, penelitian melalui lembar observasi terkait
sehingga penggunaan protokol kesehatan pelakasanaan PTM, dan dengan memberikan
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
125
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
lembar survey kepada 30 orang mengenai BSI akan dilaksanakan mulai Semester Gasal
kesiapan mahasiswa dalam mengikuti PTM 2021/2022 pada pertemuan ke 9 (sembilan) yang
Terbatas serta; 3) Wawancara kepada dosen jatuh pada hari Senin tanggal 08 November
dan beberapa mahasiswa terkait pengambilan 2021; 2) Dosen dan mahasiswa yang dapat
data lebih mendalam dan komprehensif. mengikuti PTM adalah yang sudah mendapatkan
vaksinasi tahap 1 (satu); 3) Mahasiswa
Pada penelitian ini, menggunakan
memberikan konfirmasi kesediaan atau
metode deskriptif kualitatif yakni berupa kata-
penolakan mengikuti PTM melalui
kata berdasarkan gambaran yang terjadi di
http://students.bsi.ac.id 4) Memperhatikan
lapangan secara mendalam dan apa adanya
Protokol Kesehatan Pencegahan Covid 19
(Fitriansyah, 2019). Adapun proses analisis
tentang pengaturan jumlah mahasiswa yang
data penelitian kualitatif (Rijali, 2018) sebagai
dapat menuju kampus maka PTM tidak berlaku
sebagaimana gambaran berikut:
disemua matakuliah; Mahasiswa yang berhak
mengikuti PTM adalah semua mahasiswa aktif
pada Semester Gasal 2021/2022. Biro
Administrasi Akademik (BAAK) akan membagi
tiap kelas ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok
A dan B berdasarkan nomor urut. Jumlah
maksimal mahasiswa per kelompok adalah 50 %
dari jumlah mahasiswa per kelas; 5) Pada awal
pelaksanaan PTM di Semester Gasal 2021/2022,
kelompok A mempunyai 4 kali kesempatan
PTM sebelum Ujian Akhir Semester yaitu pada
pertemuan 9,11,13, dan 15, sedangkan kelompok
Dalam menganalisis data, peneliti B mempunyai 3 kali kesempatan yaitu pada
melakukan berdasarkan data yang diperoleh pertemuan 10,12, dan 14; 6) Jadwal perkuliahan
dari catatan lapangam observasi dan masing-masing kelompok dapat diakses pada
wawancara dengan menghasilkan transkip laman www.bsi.ac.id mulai tanggal 01
yang kemudian diolah menjadi data yang November 2021. Presensi kehadiran mengajar
dideskripsikan dengan apa adanya dan kuliah tetap dilakukan melalui aplikasi My-
berdasarkan hasil temuan data di lapangan. Best; 7) Dalam hal mahasiswa akan melakukan
HASIL DAN PEMBAHASAN penyesuaian metode perkuliahannya dari metode
daring ke luring atau sebaliknya, maka
1. Prosedur Pelaksanaan PKM Terbatas mahasiswa harus mengirimkan pemberitahuan
bagi Mahasiswa ke BAAK melalui alamat email; 8)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberitahuan lebih lanjut tentang mekanisme
Pendidikan dan Kebudayaan bahwa perencanaan PTM disampaikan berdasarkan kebijakan
pembelajaran tatap muka perlu memperhatikan Pemerintah dan Surat Keputusan Rektor tentang
beberapa hal diantaranya: 1) Melakukan Protokol Pencegahan Corona Virus 19 (UBSI,
vaksinasi kepada seluruh pendidik dan tenaga 2021).
kependidikan; 2) Meningkatkan imun peserta Dengan adanya prosedur pelaksanaan
didik, pendidik dan tenaga kependidikan; 3) PTM Terbatas yang dijalankan oleh mahasiswa
Mempersiapkan sarana dan prasarana yang maka dilakukan hal-hal teknik terkait
sesuai protokol kesehatan. Namun demikian, pelaksanaannya, sebagaimana gambaran 1)
sebelum diterapkannya pelaksanaan Mahasiswa telah memastikan diri untuk
pembelajaran tatap muka terbatas, Kemdikbud mengikuti perkuliahan dalam kondisi sehat; 2)
telah mensosialisasikan dan menerbitkan buku Mencuci tangan setibanya di kampus; 3)
panduan pembelajaran masa pandemik Melakukan check in pada aplikasi peduli
(Kemendikbud, 2020). lindungi yang terdapat di area kampus; 4) Dosen
Prosedur yang harus dijalankan oleh akan melakukan check suhu tubuh sebelum
mahasiwa yang mengikuti PTM adalah dengan mahasiswa masuk ke dalam ruang kelas; 5)
terlebih dahulu: 1) PTM terbatas di Universitas Menggunakan masker selama melakukan
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
126
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
perkuliahan; 6) Selama perkuliahan berlangsung PTM terbatas ini sejumlah 15 orang dari jumlah
mahasiswa tetap menjaga jarak duduk antar total mahasiswa 21 orang dengan 6 orang
teman dan tidak berkerumun. memilih tetap belajar secara online, sebagaimana
terdapat dalam gambar di bawah ini:
2. Dinamika Pelaksanaan PTM Terbatas
Pada Mahasiswa
Pelaksaan penelitian PTM (Pembelajaran
Tatap Muka) terbatas ini dilakukan pada
mahasiswa dalam 2 kelas yang berbeda antara
kelas yang mayoritas menginginkan PTM
dengan kelas dengan mayoritas menginginkan
tetap belajar secara online.
Pada hasil pada kelas pertama yang
diperoleh dari survey pengisian data mahasiswa
yang mengajukan pelaksanaan PTM dari 30
Gambar 3. Hasil Pilihan mahasiswa terhadap PTM
orang mahasiswa hanya 6 orang yang Pada Kelas Kedua (Sumber: Dokumentasi Pribadi).
menginginkan PTM terbatas, sementara 24
orang lainnya tetap menginginkan pembelajaran Melihat kepada hasil di atas, tergambar
dilakukan secara online, sebagaimana terdapat bahwa pada kelas kedua jumlah mahasiswa yang
dalam gambar di bawah ini: memilih PTM sebanyak 71% sementara
mahasiswa dengan pilihan tetap belajar secara
online (Non-PTM) sebanyak 29%. Berdasarkan
hasil wawancara atas pilihan tersebut mahasiswa
yang lebih banyak memilih PTM dengan alasan:
1) tidak memiliki kesibukan lain selain kuliah; 2)
Jenuh dan bosan dengan aktifitas keseharian di
rumah saja; 3) membutuhkan pertemuan secara
langsung dengan dosen terkait mata kuliah
karya; 4) agar mendapatkan uang saku dari orang
tua. Berdasarkan alasan-alasan ini lah mengapa
lebih banyak mahasiswa yang memilih untuk
Gambar 2. Hasil Pilihan mahasiswa terhadap PTM melaksanakan pembelajaran secara PTM di
Pada Kelas Pertama (Sumber: Dokumentasi Pribadi) bandingkan dengan pembelajaran secara online.
Jika melihat kepada hasil gambar di atas Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
bahwa sebanyak 20% mahasiswa memilih PTM Terbatas yang dilaksanakan di Universitas Bina
dan 80% memilih non-PTM atau tetap belajar Sarana Informatika ini dilakukan dengan cara
secara online. Berdasarkan hasil wawancara setiap mahasiswa yang datang untuk
dengan sejumlah mahasiswa di dapati bahwa melaksanakan PTM anak dilakukan pengecekan
mahasiswa yang tidak menginginkan PTM suhu tubuh terlebih dahulu sebelum masuk ke
memiliki alasan: 1) mahasiswa berada di luar dalam ruang kelas. Selanjutnya mahasiswa
kota (kampung halaman) sehingga tidak dapat menempati tempat duduk masing-masing dengan
dengan segera kembali ke kampus; 2) jarak duduk kurang lebih 1 meter antar
mahasiswa telah terikat kontrak pekerjaan mahasiswa. Kapasitas ruang kelas maksimal 20
dengan perusahaan dan telah menyepakati mahasiswa, dan selama pembelajaran
adanya shift dalam bekerja sehingga tidak berlangsung mahasiswa dan dosen diwajibkan
diperkenankan berubah-ubah shift secara untuk menggunakan masker. Usai pembelajaran
mendadak; 3) masih adanyanya mahasiswa yang selesai, maka mahasiswa diwajibkan
belum melakukan vaksin karena khawatir dan meninggalkan ruang kelas tanpa melakukan
memiliki penyakit bawaan (Fitriansyah, 2021). aktifitas lain seperti berkumpul dan lain
sebagainya.
Sementara berdasarkan hasil voting
dengan kelas kedua yang menyetujui pelaksaan Proses pembelajaran dilakukan secara
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
127
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
online dan offline, di mana bagi mahasiswa yang arah, tidak aktif untuk berdiskusi dan bertanya
tidak memilih melaksanakan PTM maka tetap serta kesibukan dan gangguan lainnya saat di
harus mengikuti perkuliahan secara daring rumah. Inilah yang mengakibatkan mahasiswa
melalui laman mybest.bsi.ac.id. Dosen pun tetap yang hadir di kelas menjadi pasif, konsentrasi
harus memantau aktifitas mahasiswa secara menurun serta respon terhadap pemberian materi
daring melalui laman LMS tersebut, Whats App ajar yang kurang (Fitriansyah, 2021).
grup atau melakukan pembelajaran via Zoom
Dinamika ini tidak hanya menjadi
meeting. Adanya dua kegiatan pembelajaran
polemik baru di kalangan mahasiswa, namun
sekaligus dalam satu waktu bukanlah hal yang
sebelumnya pada tingkat satuan pendidikan
mudah, di mana dosen dituntut untuk aktif secara
sekolah telah terlebih dahulu menjalankan
tatap muka dan online kepada mahasiswa, inilah
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
yang pada gilirannya menciptakan polemik baru
Bahkan beberapa kekhawatiran orang tua
bagi dosen pengampu mata kuliah.
disebabkan karena: 1) Tingkat kepatuhan
3. Problematika PTM Bagi Orang Tua masyarakat terhadap protokol kesehatan masih
sangat rendah di mana sebanyak 80% yang lebih
Pada tingkat pendidikan tinggi sendiri
patuh menerapkan protokol kesehatan adalah
penyelenggaraan PTM mungkin tidak terlalu
individu berusia diatas 60 tahun. Sementara
berdampak pada orang tua. Hal ini mengingat,
anak-anak usia sekolah dan orang dewasa masih
anak yang sudah dewasa telah dapat menentukan
sering lalai dalam penerapan protokol kesehatan
sendiri cara belajarnya sesuai dengan aturan
seperti menggunakan masker, dan mencuci
yang ada di masing-masing kampus. Namun
tangan (Simanjuntak et al., 2020); 2) Sosialisasi
demikian, tidak jarang masih ada orang tua yang
bahaya Covid-19 di nilai masih kurang optimal
mengkhawatirkan anak mereka untuk dapat
sehingga banyak masyarakat masih
melaksanaan PTM ini terlebih bagi mereka yang
meremehkannya; 3) Masih bias nya kejelasan
tinggal di luar Jabodetabek (di kampung
prosedur yang dijalankan pada pembelajaran
halaman) adanya kasus lonjakan Covid-19
tatap muka terbatas (Powa et al., 2021).
menjadi kekhawatiran tersendiri.
Problematika PTM terbatas ini tentu
Untuk itu, dalam pelaksanaan
saja memerlukan perhatian lebih baik dari
pembelajaran tatap muka terbatas ini perlu
Pemerintah, Guru, Siswa bahkan orang tua.
menerapkan prinsip kehati-hatian karena
Sebab, tidak hanya menjadi permasalahan baru,
berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan
di kalangan siswa tetapi juga menjadi
warga di sekolah, sehingga penggunaan protokol
kekhawatiran baru bagi orang tua terkait
kesehatan wajib diterapkan secara ketat sesuai
penyebaran virus Covid-19 yang semakin masif
dengan aturan pelaksanaan tatap muka terbatas.
terutama bagi orang tua yang tinggal jauh dari
Pembelajaran tatap muka terbatas merupakan
anaknya (di luar Jabodetabek), atau orang tua
pembatasan jumlah peserta didik dalam satu
dengan kondisi manula dan disertai penyakit
kelas, sehingga perlu mengatur jumlah dengan
penyerta. Inilah yang pada gilirannya menjadi
sistem rotasi dan kapasitas 50% dari jumlah
dilema tersendiri. Untuk itu, dalam menjawab
siswa pada normalnya, persetujuan orang tua
kekhawatiran tersebut, pihak kampus dan dosen
siswa, penerapan protokol kesehatan yang ketat,
harus memastikan kegiatan pembelajaran yang
tenaga kependidikan telah melakukan vaksinasi,
berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang
hingga sarana dan prasaran pendukung
ada tanpa mengurangi kekhidmatan proses
pelaksanaan protokol kesehatan tersedia dan
pembelajaran
memadai (Onde et al., 2021).
SIMPULAN DAN SARAN
Namun demikian adanya proses PTM
terbatas tidak lantas menjawab masalah Proses pembelajaran pada gilirannya
pembelajaran, hal ini didapati pada saat PTM merupakan proses penerimaan ilmu yang
berlangsung mayoritas mahasiswa memiliki berlangsung secara sengaja antara peserta
kesulitan dalam menerima materi pembelajaran didik dan pendidik dengan melibatkan unsur-
secara langsung. Hal ini mengingat selama unsur pembelajaran seperti kurikulum,
mahasiswa melakukan pembelajaran secara media, metode, bahan ajar hingga evaluasi
online sehingga sudah terbiasa komunikasi satu pembelajaran. Untuk itu guna tercapainya
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
128
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
proses pembelajaran yang efektif perlu dan Kebudayaan Missio, 13(2), 101-
dipersiapkan dengan matang. Di tengah 110.
kondisi pandemi Covid-19 ini tentu saja https://doi.org/10.36928/jpkm.v13i2.83
bukan hal yang mudah dalam melaksanakan 4
pembelajaran, terlebih pemberlakuan PTM
Fredy, F., Prihandoko, L. A., & Anggawirya,
terbatas menjadi adaptasi baru dalam
A. M. (2020). The Effect of Learning
pembelajaran, butuh keterlibatan aktif dan
Experience on the Information Literacy
peran serta stake holder dalam memfasilitasi
of Students in the Ri-Png Border
hal tersebut, sehingga baik siswa maupun
During Covid-19 Period. International
orang tua akan merasa aman dan nyaman
Journal of Multicultural and
dalam mengikuti proses pembelajaran.
Multireligious Understanding, 7(10),
Dalam pelaksanaan PTM Terbatas pada
171-180.
Universitas Bina Sarana Informatika ini,
http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i10
terdapat perbedaan pilihan di mana pada
.2067
kelas pertama sebanyak 80% memilih PTM,
sementara pada kelas kedua sebanyak 71% Gunawan, Y. I. P., & Amaludin, A. (2021).
memilih Non-PTM. Ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran
pemberlakuan PTM masih menjadi polemik Dalam Jaringan di Masa Pandemi
di kalangan mahasiswa. Covid-19. Madaniyah, 11(2), 133-150.
https://journal.stitpemalang.ac.id/index.
DAFTAR PUSTAKA
php/madaniyah/article/view/195
Aulia, N., & Dwi, D. F. (2021). Efektivitas
Kemendikbud. (2020). Panduan
Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi
Penyelenggaraan Pembelajaran Di
Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar
Masa Pandemi COVID-19. Retrieved
Di SD Negeri 105334 Penara Kebun
from
Tanjung Morawa Dengan Pemanfaatan
https://www.kemdikbud.go.id/Main/Blo
Portal Rumah Belajar
g/2020/06/Buku-Saku-Panduan-
KEMDIKBUD. Education
Pembelajaran-Di-%0AMasa-Pandemi-
Achievement: Journal of Science and
Covid19.
Research, 36-46. https://pusdikra-
publishing.com/index.php/jsr/article/vie Lubis, H., Ramadhani, A., & Rasyid, M.
w/335 (2021). Stres akademik mahasiswa
dalam melaksanakan kuliah daring
Chalil, A., & Latuconsina, H. (2008).
selama masa pandemi Covid 19. Jurnal
Pembelajaran Berbasis Fitrah (1st ed.).
Psikologi, 10(1), 31-39.
Jakarta: Balai Pustaka. Google Scholar
http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.
Fitriansyah, F. (2019). Analisis Kebutuhan v10i1.5454
Pengembangan Pembelajaran Penulisan
Maharani, A., & Exacta, A. P. (2020).
Naskah PR I. Cakrawala-Jurnal
Analisis Kesulitan Belajar Pada Mata
Humaniora, 19(1), 79-86.
Pelajaran Matematika Dengan
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p
Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)
hp/cakrawala/article/view/5046
Selama Masa Darurat Covid-19 Pada
Fitriansyah, F. (2020). USING Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2
ANNOUNCING LEARNING VIDEOS Ngadirojo Tahun Ajaran
IN IMPROVING STUDENT 2019/2020. Jurnal Pendidikan, Sains
LEARNING OUTCOME. Jurnal Sosial, dan Agama, 6(2), 6-12.
Dikdas, 8(1), 87-93. Google Scholar https://doi.org/10.53565/pssa.v6i2.182
Fitriansyah, F. (2021). DEVELOPMENT OF Ningsih, S. (2020). Persepsi Mahasiswa
LEARNING VIDEOS AS Terhadap Pembelajaran Daring Pada
INDEPENDENT LEARNING Masa Pandemi Covid-19. JINOTEP
RESOURCES DURING THE COVID- (Jurnal Inovasi Dan Teknologi
19 PANDEMIC. Jurnal Pendidikan Pembelajaran): Kajian Dan Riset
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
129
Fifit Fitriansyah
Dinamika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kalangan Mahasiswa
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 3, Nomor 1, Januari 2022, hal 123-130
Copyright (c) 2022 Fifit Fitriansyah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.
130