Desi d. (2005903040032)
Rahmah (2005903040032)
Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan. Kami membuat
makalah dengan judul “E-Business / E-Commerce”. Makalah ini kami buat sebagai tugas mata
kuliah Manajemen Teknologi Informasi.
Dalam pembuatan makalah ini kami mendapat beberapa hambatan dan kesulitan. Namun
atas bantuan, dan referensi yang ada akhirnya kami dapa tmenyelesaikan makalah ini dengan
baik. Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah dan menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dar isempurna. Maka dari itu kritik
dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….........
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...............
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
LANDASAN TEORI
Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.Berikut ini adalah
beberapa di antaranya :
c. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
dengan pemanfaatan teknologi internet. ( Christoper Stoole. 2000. E-business –Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry )
d. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali
digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. ( SearchCIO.com )
e. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan
konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet
menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,
perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat
berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara
elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Beda ebusiness dengan e-commerce adalah
ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk
juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi
informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi
tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. ( Executive
Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy )
f. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan
dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-isebusiness.htm )
dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau
sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan
keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
• Tujuan
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
‐ Efisien
Dengan demikian, E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis
utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas,
integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Contoh: Harian
Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis
utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja
tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh
seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat
diakses 24 jam, dan lain - lain.
Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk
perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam
skala besar. ( Jobber, 2006 ) Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah
kegiatan –kegiatan
pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas
pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi,
dan sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler
( 2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji besar dan sangat memuaskan yang
membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus
penjualan adalah mencari prospek atau propecting”.
Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk
memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang
dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.
2. 3. Pengertian Pemasaran
kegiatan pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen akan dapat
terus melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen akan dapat memilih
barang dan jasa sesuai kebutuhannya.
◦ Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen secara efisien
dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif.
◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang
– orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke
tangan konsumen.
◦ Menurut Philip Kotler ( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan
manajerial dimana individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk – produk
yang bernilai guna.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
internalnya.
4.2. Saran
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih
DAFTAR PUSTAKA