Anda di halaman 1dari 10

E-Business / E-Commerce

Disusun Oleh Kelompok 2:

Alfa rojaku (2005903040032)

Desi d. (2005903040032)

Imam jihan fahlevi (2005903040032)

Rahmah (2005903040032)

Dosen pengampu: Muhammad Ardiansyah, S.T.,M.M.S.I

PRODI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2021/2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya, sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan. Kami membuat
makalah dengan judul “E-Business / E-Commerce”. Makalah ini kami buat sebagai tugas mata
kuliah Manajemen Teknologi Informasi.
Dalam pembuatan makalah ini kami mendapat beberapa hambatan dan kesulitan. Namun
atas bantuan, dan referensi yang ada akhirnya kami dapa tmenyelesaikan makalah ini dengan
baik. Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah dan menyadari pula bahwa makalah ini masih jauh dar isempurna. Maka dari itu kritik
dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. 

Meulaboh, 15 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….........

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...............

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………...........................

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..

1.3 Tujuan Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-Business……………………………………………………..

2.2 Pengertian Penjualan………………………………………………………

2.3 Pengertian Pemasaran………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

3.1. Model- Model E-Business…………………………………………………

3.2. Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis……………………….

3.3. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business…………………………………...

BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………...


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan
dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu
organisasi maka dilahirkanlah tren e-business.E -business merupakan interaksi eksternal
organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media massa dan
juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses
internalnya.Pada bab selanjutnya akan membahas mengenai model-model ebusiness, pengaruh
proses e-business atas proses bisnis, factor-faktor e-business serta infrastruktur e-busines.

1.2 Rumusan masalah


Untuk mengkaji dan mengulas tentang penerapan e-business di Indonesia, maka diperlukan sub-
pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut
1. Apa definisi,tujuan serta manfaat e-bisnis ?
2. Apa saja model- model e-bisnis?
3. Pengaruh dan factor apa saja jika kita menggunakan jaringan e-bisnis?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui defisini dan manfaat e-business
2.Untuk mengetahui model-model e-business
3.Untuk mengetahui Pengaruh dan factor jika kita menggunakan jaringan e-bisnis
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E – Business

Banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.Berikut ini adalah
beberapa di antaranya :

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama

seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,


pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi,
komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. ( Steven Alter. Information System: Foundation
of E-Business. Prentice Hall. 2002 )

b. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi


proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian
barang secara online baik retail maupun grosir.

( Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall )

c. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan

mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama

dengan pemanfaatan teknologi internet. ( Christoper Stoole. 2000. E-business –Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry )

d. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali
digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. ( SearchCIO.com )

e. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan
konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet
menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,

perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat
berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara
elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Beda ebusiness dengan e-commerce adalah
ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk
juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi
informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi
tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. ( Executive
Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy )

f. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan
dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-isebusiness.htm )

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, dapat menggabungkannya ke


dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat

kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut

dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau
sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan
keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:

• Pelaku E-Business

‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan

‐ Teknologi informasi dan komunikasi

‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi

‐ internet

• Kegiatan Sasaran

‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama

‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi

‐ Operasi bisnis utama

• Tujuan

‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi

‐ Transformasi proses bisnis

‐ Sharing informasi

• Keuntungan

‐ Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi

‐ Memberikan nilai bisnis yang berbeda

‐ Efisien

‐ Peningkatan produktivitas dan keutungan

Dengan demikian, E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis
utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas,
integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Contoh: Harian
Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis
utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui media cetak saja
tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online dapat diakses oleh
seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas biaya kertas, dapat
diakses 24 jam, dan lain - lain.

2.2 Pengertian Penjualan

Pengertian penjualan menurut Kotler ( 2006, p.457 ):

“Penjualan merupakan sebuah proses diman kebutuhan pembeli dan kebutuhan


penjualn dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi, konsep penjualan
adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk
perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam
skala besar. ( Jobber, 2006 ) Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah
kegiatan –kegiatan

pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas
pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi,
dan sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler
( 2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji besar dan sangat memuaskan yang
membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus
penjualan adalah mencari prospek atau propecting”.

Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk
memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang
dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.

1. Ciri –Ciri Penjualan ( Force One, 2006 ) :

1. Push / mendorong / penyebaran.

2. Ditargetkan kepada pedagang /salesman.

3. Lebih mengandalkan harga dan distribusi.

4. Berdampak jangka pendek dan menengah 1 – 6 bulan.

5. Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar.

6. Rasio pelanggan aktif / inti bertambah.

7. Frekuensi transaksi / Repeat Order meningkat.

2. 3. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan aktivitas paling vital dalam system perekonomian yang


menciptakan atau menambahkan nilai ekonomi dari suatu produk. Dengan suatu

kegiatan pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen akan dapat
terus melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen akan dapat memilih
barang dan jasa sesuai kebutuhannya.

Pengertian pemasaran dari beberapa ahli ekonomi :

◦ Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen secara efisien
dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif.

◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang
– orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke
tangan konsumen.

◦ Menurut Philip Kotler ( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan

manajerial dimana individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk – produk
yang bernilai guna.

BAB III

PEMBAHASAN

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa

kesimpulan sebagai berikut : E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi


dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan

juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses

internalnya.

4.2. Saran

Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat

E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih

merasa puas atas semua fasilitas yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai