Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS BESAR

ELEMEN MESIN III

Dosen Pembimbing
Marfuad, ST.

Disusun Oleh :
Nama : Beki Chandra
NIM : 18212010094

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNK
UNIVRSITAS ANTAKUSUMA
2020 / 2021

1
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA (UNTAMA)

KEP. MENDIKNAS RI No. 57/D/0/2008


ISKANDAR No. 63, PH/FAX : 0532-22287, KODE POS; 74112,
PANGKALAN BUN.

LEMBAR ASISTENSI

Nama : Beki Chandra DISELESAIKAN PADA TANGGAL

Nim : 18212010094
Mata Kuliah : Elemen mesin III

Semester :V NILAI

Dosen : Marfuad, ST.


NIDN :

No. Tanggal Uraian Paraf

Pangkalan Bun, 25 Des 2020


Dosen Pengampu

Marfuad, ST.

2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS BESAR ELEMEN MESIN III

Nama : Beki Chandra

NIM :18212010094

Pangkalan Bun, 25/12/2020

Mengetahui,

Ketua program studi teknik mesin


Dosen Pengampu
Agus Harianto, ST., MT. Marfuad, ST.
NIDN:1104088001 NIDN:

3
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim,

Alhamdulillah, merupakan kata yang pantas terucap saat ini karena Tugas
Elemen Mesin
III akhirnya selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Tak lupa pula
kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Tak lupa pula saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Elemen Mesin III ini, meski
didalamnya masih terdapat kesalahan maupun kekeliruan yang semuanya itu tidak
lepas dari khilafan-khilafan saya.
Tugas ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Elemen
Mesin III di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Tenik Universitas Antakusuma.
Akhir kata saya dari penyusun menganggap makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan masukan maupun kritikan yang
sifatnya membangun. Selain itu semoga apa yang kami tulis ini dapat
dimanfaatkan sebagi mana mestinya.
Wassalam.

Pangkalan Bun, 25/12/2020

Penyusun

Beki Chandra
NIM: 18212010094

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR ASISTENSI............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii

KATA PENGANTAR..............................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN MATERI


A. Pengertian Pulley dan Belt............................................................3
B. Bagian-bagian Pulley.....................................................................4
C. Komponen-komponen Pulley........................................................8
D. Cara pemasangan Pulley dan Belt.................................................8
E. Jenis-jenis Transmisi Pulley dan Belt............................................9
F. Kelebihan dan kekurangan Pulley dan Belt...................................10
G. Perawatan Pulley...........................................................................11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................12
B. Lampiran........................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................14

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini produsen kendaraan di dunia sebagian besar memanfaatkan teknologi

terbaru untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kendaraan yang di produksinya.

Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan sekarang adalah Continuously

Variable Transmission (CVT). CVT adalah sistem transmisi otomatis yang

menggunakan puli dan belt sebagai perubah rasio dengan prinsip kerja

memanfaatkan perubahan diameter antara puli penggerak (driver pulley) dan puli

yang digerakkan (driven pulley). CVT diharapkan bisa mengurangi konsumsi


bahan

bakar sehingga lebih ekonomis dibanding dengan transmisi manual. Ini


dikarenakan

pada sistem CVT tidak adanya daya yang terbuang ketika proses perpindahan gigi

seperti yang terjadi pada transmisi manual. Akselerasi lebih halus tanpa hentakan

atau pukulan dari roda gigi. Selain lebih efisien dalam mentransmisi daya, CVT
juga

memiliki konstruksi dan proses manufaktur yang sederhana.

Ada beberapa tipe penggerak ratio pada sistem CVT yaitu:, Hydrostatic CVT,

Variable Transmission Toroidal, Variable-diameter pulley (VDP), Continuously


dan

Electrical Continuosly Variable Transmission (ECVT)

6
B. Rumusan Masalah

Laporan ini akan membahas tentang :

1. Pengertian Pulley dan Belt

2. Bagian-bagian Pulley

3. Komponen-komponen Pulley

4. Cara pemasangan Pulley dan Belt

5. Jenis-jenis Transmisi Pulley dan Belt

6. Kelebihan dan kekurangan Pulley dan Belt

7. Perawatan Pulley

8. Pengamatan momen putar Pulley pada Kompressor

C. Tujuan

Tujuan dari tugas besar elemen mesin III ini adalah :

1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Elemen Mesin III

2. Memaparkan tentang Pulley dan Belt

3. Sebagai laporan hasil pengamatan momen putar Pulley pada system cvt
scooter matic

7
BAB II
PEMBAHASAN MATERI

A. Pengertian Pulley dan Belt

Pulley dan belt adalah pasangan elemen mesin yang digunakan untuk


mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lain. Perbandingan kecepatan
antara poros penggerak dan poros yang digerakkan tergantung pada perbandingan
diameter pulley yang digunakan. Agar dapat mentransmisikan
daya, pulley dihubungkan dengan belt (sabuk) dan memanfaatkan kontak gesek
antara pulley dengan sabuk.

Secara umum, transmisi pulley dan sabuk digunakan ketika kecepatan rotasi


berada di sekitar 10-60 m/s. Pada kecepatan yang lebih rendah, tegangan tarik
pada sabuk menjadi terlalu tinggi untuk jenis-jenis sabuk tertentu. Pada kecepatan
yang lebih tinggi; gaya sentrifugal dapat melepaskan sabuk dari pulley sehingga
mengurangi kapasitas torsi, efektivitas, dan usia pakai sabuk.

Jumlah daya yang ditransmisikan pulley dan sabuk tergantung pada beberapa


faktor berikut:
 Kecepatan sabuk.
 Tegangan di mana sabuk ditempatkan pada pulley.
 Busur kontak antara sabuk dan pulley diameter kecil.
 Kondisi di mana sabuk digunakan.
Selain fungsi secara umum yang sudah dijelaskan di atas terdapat beberapa fungsi
lain dari pulley dan belt selain mentransmisikan daya antara lain:
 Memperlambat putaran poros.
 Mempercepat putaran poros.
 Memperkecil torsi.
 Memperbesar torsi.

8
Terdapat berbagai jenis konfigurasi pulley dan belt. Jenis konfigurasi tersebut
antara lain flat, round, V, wedge, dan synchronous. Masing-masing konfigurasi
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Kemudian untuk
materialnya, pulley biasanya terbuat dari bahan baja, baja tuang, besi
tuang, aluminium, plastik, dll. Sabuk atau belt biasanya dibuat dengan bahan
berbasis karet atau polimer.

B. Bagian-bagian Pulley

Pulley sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni depan atau primer dan
sekunder atau belakang. Kedua bagian tentunya memiliki fungsi yang berbeda –
beda. Berikut penjelasannya.
1. Puli primer
Pada puli bagian depan berguna sebagai komponen yang bekerja menyalurkan
putaran dari mesin menuju bagian vanbelt. Selain itu, puli bagian depan juga
berguna untuk mengatur besar kecilnya diameter puli yang berhubungan langsung
dengan perbandingan reduksi pada perputaran mesin. Puli juga berguna sebagai
pengatur akselerasi pada motor matic Anda.
2. Puli sekunder
Berbeda dengan pulley bagian depan, puli bagian belakang berguna untuk
penggerak roda bagian belakang motor matic. Selain itu, bagian belakang juga
berguna untuk penyeimbang akselerasi atau perputaran mesin matic Anda. Puli
belakang juga berguna untuk menstabilkan kendaraan, terlebih pada bagian
belakang.

C. komponen-komponen pulley

Adapun komponen pulley lainnya yang perlu Anda ketahui seperti berikut
ini.
1. Roller
Bagian puli pertama adalah roller yang berguna untuk mendorong atau menekan
putaran pada puli sehingga roller akan bisa bergerak dan menghasilkan tenaga
pada kendaraan Anda.

2. Gigi pinion
Bagian ini merupakan komponen puli bagian belakang yang berguna sebagai
dudukan atau bantalan saat buka tutup puli. Komponen ini cukup penting
keberadaannya untuk menjaga kestabilan motor matic Anda.

3. Rumah roller
Rumah roller bukan hanya bagian puli saja, melainkan juga bagian dari roller itu
sendiri. Maka dari itu, perawatannya juga harus berkala agar terhindari dari debu
dan kotoran.

4. Puli bagian luar


Puli bagian ini merupakan bagian terpenting dari CVT karena merupakan
pendingin akan ruang sistem tersebut. Untuk perawatan harus dilakukan
pembersihan secara berkala dari debu dan air.

9
5. Starter clutch
Bagian ini berguna sebagai penggerak awal dalam menghidupkan mesin. Untuk
perawatan hanya perlu dibersihkan. Selain itu, Anda bisa mengecek bagian pelor
yang ada di dalamnya. Tidak ketinggalan per atau pegasnya

D. Cara pemasangan pulley dan belt

Petunjuk praktis perencanaan atau pemasangan transmisi pulley dan belt:


1. Poros harus sesuai dengan garisnya untuk memastikan tegangan di seluruh
bagian sabuk seragam.
2. Jarak antara kedua pulley tidak boleh terlalu dekat, agar busur kontak
pada pulley yang lebih kecil bisa sebesar mungkin.
3. Pulley juga tidak boleh berjarak terlalu jauh, karena menyebabkan sabuk
membebani poros. Peningkatan beban pada poros akan meningkatkan
gesekan pada bearing.
4. Sabuk yang panjang cenderung berayun dan menyebabkan sabuk lepas
dari pulley.
5. Sisi kencang dari sabuk harus di bagian bawah, sehingga sabuk bagian atas
yang longgar akan meningkatkan busur kontak pada pulley.
6. Pada jenis sabuk datar, jarak maksimum antara poros tidak boleh melebihi
10 meter dan tidak boleh kurang dari 3,5 kali diameter pulley yang besar.
7.
E. Jenis-jenis Transmisi Pulley dan Belt

Transmisi pulley dan sabuk dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok


berikut:
1. Ringan. dengan kecepatan sabuk sampai sekitar 10 m/s dan daya kecil.
Contoh seperti pada mesin pertanian dan mesin yang kecil.
2. Sedang, kelompok ini digunakan untuk mentransmisikan daya sedang
pada kecepatan sabuk 10 sampai 22 m/s.
3. Berat dengan daya besar dan kecepatan sabuk di atas 22 m/s, seperti pada
kompresor dan generator.

F. Kelebihan dan kekurangan


pulley
Kelebihan Transmisi Pulley dan Belt
Berikut beberapa keunggulan dari transmisi pulley dan belt dibanding dengan
transmisi roda gigi atau rantai:
 Instalasi mudah.
 Perawatan sedikit.
 Keandalan tinggi.
 Dapat diterapkan pada dua poros yang tidak paralel.
 Kecepatan transmisi tinggi.

10
Kekurangan Transmisi Pulley dan Belt
Berikut beberapa kelemahan dari transmisi pulley dan belt:

 Kapasitas daya yang dapat ditransmisikan terbatas.


 Rasio kecepatan terbatas.
 Rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan seperti kontaminasi
dengan pelumas. Selain itu, getaran dan beban kejut dapat merusak sabuk.

G. Perawatan Pulley
Sebenarnya untuk merawat puli sendiri sama halnya dengan merawat
bagian CVT. Cara terbaik adalah dengan selalu membersihkan bagian – bagian
puli dari kotoran, terlebih saat musim penghujan. Puli yang memiliki tumpukan
kotoran akan membuat kerja menjadi terhambat. Parahnya lagi, motor tidak bisa
berjalan.

Selain itu, pemberian pelumas juga tidak boleh ketinggalan. Selalu ganti pelumas
motor matic Anda setiap 2 atau 3 bulan sekali agar mesin motor berjalan dengan
maksimal.

Langkah perawatan terakhir adalah dengan melakukan pergantian apabila ada


kerusakan pada puli. Dengan demikian tidak akan berdampak pada bagian mesin
lainnya.

H. Analisa momen putar Pulley pada motor


Diketahui Pulley seperti gambar di samping apabila diketahui Gaya
keliling sebesar 1 HP dan diameter Pulley sebesar 27cm maka momen putar nya
adalah:
-Gaya keliling= 1Hp = 745.7N.m/s
-Diameter= 155mm = 0,155m
Maka:
Mp= F x R, besarnya R = 0,6 D= D= 0,5 x 0,155 = 0,08m
Mp= 747,7N.m/s x 0,155m = 115,584N/s

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pulley adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai komponen atau
penghubung putaran yang diterima dari motor listrik kemudian diteruskan dengan
menggunakan sabuk atau belt ke benda yang ingin digerakkan. Dalam
pengamatan analisa ini pulley yang berdiameter 120 mm dan gaya keliling sebesar
1 Hp mengashilkan Momen putar sebesar 89.724 N/s

B. Lampiran

12
DAFTAR PUSTAKA

 http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com/2019/07/pulley-dan-
belt.html
 https://bearingseater.com/kenali-bagian-dan-fungsi-pulley/

https://www.google.com/search?
q=foto+pulley+beat+fi&safe=strict&hl=id&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved
=2ahUKEwjf5-yA-
IvuAhXHAnIKHeBKA_EQ_AUoAXoECA8QAw&biw=1366&bih=600

13

Anda mungkin juga menyukai