Seorang mahasiswi Profesi Ners unja. di beritugas untuk mengelola keluarga dengan resiko
tinggi, setelah survei ia menemukan keluarga (Tn.A& Ny.N) pada tahap perkembangan anak
remaja, memiliki masalah dengan anak remaja, Hasil pengkajian data awal; tipe keluarga
keluarga inti, memiliki 3 orang anak, 2 perempuan yang masih duduk di kelas1 dan kelas 3
Sekolah Dasar, dan 1 laki-laki kelas 2 SMP yang biasa di panggil (An. T). Menurut ibunya
An.T tidak memiliki masalah kesehatan apapun, dari kecil jaranng Sakit dan tidak
merepotkan saya. Saat adik perempuannya lahir ia sangat menyayangi,. Meski kadang2
sedikit ada persaingan sibling, Namun setelah adik keduanya lahir, fokus perhatian ibu nya
Ny.N terhadap An.T berkurang. Karna selain mengurusi bayinya (Ny.N) juga Harus
berjualan diwarungnya, karna harus membantu perekonomian keluarga. (An. T) punya
banyak teman di sekolah dan tetangga sekitar Rumah, dari kecil biasanya (An T) memiliki
sifat yang sangat ceria, suka bermain di halaman rumah bersama teman sebayanya. Namun
Saat meninjak remaja (An.T) bersama teman-temanya sering ke warnet, katanya mengerjakan
tugas, namun terkadang (An.T) Pergi Ke warnet di jam sekolah. (An.T) juga sering terlambat
pulang sekolah, kadang-kadang bolos sekolah pulang sampe sore bahkan beberapa kali
sampai malam. Ny.N mengatakan masalah yg lain juga banyak, belum lagi susah di
nasehatin, pokoknya capeklah saya ngadepin dia. Beda dengan dua adik perempuannya yang
sangat penurut, rajin, dan pintar-pintar ayahnya (Tn.A) sangat menyayanginya. Tn, A.
Bekerja sebagai sopir angkutan barang, cukup jauh dari wilayahnya sehingga waktu bersama
keluarga hanya 1 sampai 2 kali seminggu, itupun hanya sebentar saja.
Lo:
STEP 2
1. Bagaimana seorang perawat terhadap ny.N menghadapi sikap anaknya yang tidak bisa
di atur, apakah seorang ibu harus memberi perhatian lebih pada anaknya? jika iya
tolonh jelaskan! (fiqri gumilang G1B119071)
2. Bagaimana cara pendekatan dan tindakan yang benar seorang perawat kepada seorang
remaja? (Dimas G1B119089)
3. Bagaimana cara perawat memberi tahu bahwa an. T menjadi anak tidak penurut
karena kurang perhatian dari orang tua dan bagaimana cara perawat memberitahu
orang tua cara berlaku adil kepada anak? (Rani Rizma Al fatiha h G1B119073)
4. Apa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
dengan anak remaja dan sebutkan tugas perkembangan keluarga dgn anak remaja
yang harus dicapai sehingga dapat terhindar dari masalah pada remaja? (Harnika
G1B119067)
5. Apa faktor yang menyebabkan anak T menjadi suka bermain warnet, susah diatur dan
sebagainya seperti pada kasus? Apakah mungkin keluarga merupakan salah satu
faktor terbesar yg dapat membuat anak T berubah hingga susah diatur? (Lala
G1B119045)
6. Dikatakan dikasus bahwa An. T sering kewarnet dan sering bolos sampai malam dan
terlambat pulang sekolah, apakah sifat An. T dapat dirubah tidak lagi melakukan hal
buruk seperti kasus diatas? Bagaimana caranya (Mery Astuti G1B119081)
STEP 3
1. Salah satu kesalahan ketika menjadi orang tua adalah tidak seimbangnya peran orang
tua dalam mengaplikasikan cara mendidik anak dengan benar, sebagai orang tua
harusnya lebih awer bagaiaman agar bisa menyeimbangkan peran keduanya dalam
mendidik anak dengan benar
1) Ibu harus memberi arahan dengan penuh ccinta dan kasih saying
2) Menghindari bersikap buruk di depan sang anak
3) Rajin menjadi pendengar yang baik untuk anak
4) memberi kenyamanan
5) Meluangkan waktu untuk bermain dan belajar bersama (Tasya isra salsabilla
usn G1B119011)
2. salah satu cara pendekatan dan tindakan yang benar perawat kepada remaja yaitu
menjalin komunikasi yang baik,yaitu dengan komunikasi teraupotik adapan unsur
komunikasi teraupotik agar tercipatanya pendekatan kepada remaja
seperti:keramahan,penggunan nama,dalat dipercaya.(Hanif Riyeldi Ramadan
G1B119005)
3. Perawat mencoba menyadarkan orang tua dengan cara yang baik-baik. Salah satu
cara, perawat memberikan beberapa pertanyaan yang bisa membuat orang tua merasa
bahwa dirinya bersalah sambil membicarakan dibicarakan dengan santai dan kepala
dingin. Misalnya, Dimana nak ibu yang pertama?, Kapan terakhir kali ibu/bapak
menjemput sekolah An. T?, Apakah di minggu ini ibu pernah menanyakan perihal
tugas sekolah An. T?, Apakah di bulan ini ibu ada meminta hasil ulangan harian An.
T?, Apakah ibu pernah membuat janji untuk makan siang di rumah bersama An. T?,
Kapan terakhir ibu memasak makanan kesukaan An. T?, dll. Rahadatul Mardhiyah
(G1B119017)
4. hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan
remaja yaitu proses keperawatan. Proses Keperawatan adalah seluruh rangkaian
metode yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif oleh perawat untuk
mengkaji respons pada remaja tersebut
terhadap masalah-masalah kesehatan yang dimulai dari Pengkajian, Diagnosa,
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan klien dan keluarga.
Tahap yang harus dicapai pada tahap perkembangan keluarga dengan remaja :
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir
sampai 16-17 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orang
tuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab
serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersipkan diri menjadi lebih dewasa.
Seperti pada tahap-tahap sebelumnya, pada tahap ini keluarga memilki tugas
perkembanganya.
Tahap perkembangan Keluarga dengan Anak Remaja, yaitu
MIND MAPPING
HASIL PENGKAJIAN
KONSEP KELUARGA
(ASKEP KLG DENGAN
ANAK REMAJA)