Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KOMUNITAS KASUS

PENGKAJIAN

A. DATA INTI

1. Demografi :
 Berdasarkan data yang di proleh jumlah anak sekolah yang
menggosok gigi 1x sehari sebanyak 53 siswa SD (65%) dan paud
sebanyak 32 siswa (21,44%) , yang tidak menggosok gigi sebanyak
30 siswa SD (35 %) dan PAUD (65%) mengatakan tidak
menggosok gigi. Saat dilakukan pengkajian pada gigi dan mulut
siswa ternyata di temukan data bahwa siswa SD sebanyak 26 siswa
(75 %) dan PAUD sebanyak 26 siswa (80%) mengalami karies
gigi. Dari data pengkajian menunjukkan cakupan imunisasi 95%
di wilayah tersebut dan 95% imunisasi dilakukan di puskesmas
 Data usia anak sekolah
Tidak terkaji
 Data pendidikan anak usia sekolah
Tidak terkaji
 Data penyakit
Keries gigi
SD : 26 siswa (75%)
PAUD : 26 Siswa (80%)
 Data kebiasaan buruk
Tidak menggosok gigi
SD : 30 (35 %)
PAUD : (65 %)
2. Etnis
Tidak terkaji
3. Kepercayaan
Tidak terkaji
a) Distribusi anak usia sekolah berdasrkan menggosok gigi

MENGGOSOK GIGI 1X SEHARI


70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
53 siswa SD 32 siswa PAUD

MENGGOSOK GIGI 1X SEHARI

b) Distribusi anak usia sekolah berdasarkan tidak menggosok gigi

TIDAK MENGGOSOK GIGI


70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
30 siswa SD PAUDGIGI
TIDAK MENGGOSOK
c) Distribusi anak usia sekolah berdasarkan mengalami karien gigi

KESEHATAN GIGI DAN MULUT


(MENGALAMI KARIES GIGI)
KESEHATAN GIGI DAN MULUT (MENGALAMI KARIES GIGI)
81%

80%

79%

78%

77%

76%

75%

74%

73%

72%
26 siswa SD 26 siswa PAUD

d) Distribusi anak usia sekolah berdasarkan imunisasi

IMUNISASI
IMUNISASI
95%

95%

C ak u p an i m u n i sasi d i w i l ayah t erseb u t I m u n i sasi d i l aku kan d i p u skem as


B. DATA SUBSISTEM KOMUNITAS

NO KETERANGAN DESKRIPSI

1. Lingkungan Tidak tekaji

2. Pelayanan Kesehatan Tidak terkaji


dan Sosial

3. Ekonomi Tidak terkaji

4. Transportasi Tidak terkaji

5. Politik & Pemerintahan Tidak Terkaji

6. Komunikasi Tidak Terkaji

7. Pendidikan Tidak terkaji

8. Rekreasi Tidak terkaji

C. ANALISA DATA

DATA MASALAH
 Siswa SD (65%) Ketidakefektifan manajemen
menggosok gigi 1x kesehatan berhubungan dengan
sehari, siswa SD (75%) kurangnya kesadaran tentang
mengalami karies gigi. perilaku hidup sehat.
 Siswa PAUD (65%)
tidak menggosok gigi,
siswa PAUD (80%)
mengalami karies gigi.

Kesiapan meningkatkan status


 Dari data pengkajian imunisasi anak pada keluarga
menunjukkan cakupan
imunisasi 95% di dengan anak balita aktif diimunisasi.
wilayah tersebut dan
95% imunisasi dilakukan
di puskesmas

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurangnya


kesadaran tentang perilaku hidup sehat : Siswa SD (65%) menggosok gigi
1x sehari, siswa SD (75%) mengalami karies gigi, siswa PAUD (65%)
tidak menggosok gigi, siswa PAUD (80%) mengalami karies gigi.
 Kesiapan meningkatkan status imunisasi anak pada keluarga dengan anak
balita aktif diimunisasi.

E. INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS


 Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurangnya
kesadaran tentang perilaku hidup sehat : Siswa SD (65%) menggosok gigi
1x sehari, siswa SD (75%) mengalami karies gigi, siswa PAUD (65%)
tidak menggosok gigi, siswa PAUD (80%) mengalami karies gigi.

DATA DIAGNOS TUJUAN NOC NIC


A
Domain 1 : Tujuan: Prevensi primer : Prevensi Primer

Promosi Klien mampu Domain 3: Perilaku


kesehatan meningkatka Domain IV:
n manajemen Pengetahuan tentang
kesehatan Kelas S: Pendidikan
Kesehatan &
Pasien
Perilaku

 5510:
Pendidikan
Kelas 2 : Kelas Q: Perilaku
kesehatan
Sehat
Manajemen  5515:
Kesehatan  1600: Perilaku peningkatan
patuh kesadaran
 1603: Perilaku kesehatan
Kesiapan pencarian  5520: Fasilitasi
menigkatkan kesehatan pembelajaran
manajemen  1606:
kesehatan Partisipasi
(00162) dalam
Domain 7: Komunitas
keputusan
perawatan Kelas C: Peningkatan
kesehatan kesehatan Komunitas
 1623: Perilaku
patuh  5510:

pengobatan Pendidikan

yang dirasakan kesehatan

 1632: Perilaku  8500:

patuh aktivitas Pengembangan

yang dirasakan kesehatan


masyarakat
 8700:
Pengembangan
program

Kelas R:
Kepercayaan tentang
Kesehatan

 1701:
Kepercayaan
mengenai
kesehatan:
merasakan
kemampuan
melakukan

Kelas S: Pengetahuan
tentang Kesehatan

 1805:
Pengetahuan:
Perilaku
kesehatan
 1806: Perilaku:
Sumber-sumber
kesehatan
 1808:
Pengetahuan:
Pengobatan
 1823: Perilaku:
Promosi
kesehatan
 1855: Gaya
hidup sehat

Prevelensi Sekunder Prevensi Sekunder

Kelas T: Kontrol Domain 3: Perilaku


Risiko dan Kelas O: Terapi
Keamanan Perilaku

 1902: Kontrol  4310: Terapi


risiko Aktivitas
 1909: Perilaku  4340:
pencegahan Manajemen
jatuh perilaku
 1910:
Keamanan
lingkungan Kelas R: Bantuan
rumah Koping
 1916: Kontrol
risiko  5230:

gangguan Peningkatan

penglihatan koping
 5420: Dukungan
spiritual

Domain V: Kondisi
Kesehatan yang
Dirasakan Domain 4: Keamanan

Kelas U: Kondisi Kelas V: Manajemen


Kesehatan yang Risiko
Dirasakan
 6480:

 2000: Kualitas Manajemen

hidup lingkungan

 2001:  6490:

Kesehatan Pencegahan

spiritual
 2006: Status jatuh
kesehatan
pribadi
Domain 7: Komunitas
 2009: Status
kenyamanan:
Lingkungan

Kelas D: Manajemen
Kelas L: Kepuasan Risiko Komunitas
Terhadap Perawatan
 6484:
 3000: Manajemen
Kepuasan lingkungan:
klien: Akses Komunitas
terhadap  6610:
sumber-sumber Identifikasi
perawatan Risiko
 3002: kepuasan
klien:
Komunikasi
 3012:
Kepuasan
klien:
Pengajaran

Domain VI:
Kesehatan keluarga
Kelas X:
Kesejahteraan
Keluarga

 2600: Koping
keluarga
 2606: Status
kesehatan
keluarga
 2609:
Dukungan
keluarga
selama
perawatan

Prevensi Tersier Prevensi Tersier

Kelas X: Domain 6: Sistem


Kesejahteraan kesehatan
Keluarga

 2605: Kelas b: Manajemen


Partisipasi Informasi
keluarga dalam
perawatan  7910:
profesional Konsultasi
 7920:
Dokumentasi
 8086:
Peresepan:
Pelayanan non
farmakologis
 8100: Rujukan
 8180:
Konsultasi
melalui telepon
 8190: Tindak
lanjut melalui
telepon

 Kesiapan meningkatkan status imunisasi anak pada keluarga dengan anak


balita aktif diimunisasi.

a) Definisi : pola pelaksanaan imunisasi pada individu ,keluarga dan


komunitasdapat ditingkatkan.
b) Batasan : mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan,
perilaku tentang imunisasi, meningkatkan status imunisasi anak.
c) Tujuan : menjelaskan resiko terkait imunisasi (PD3l).
d) Intervensi : manajemen imunisasi.
e) Aktifitas perawat :
a. Pengkajian : data riwayat medis,alergi, pengetahuan imunisasi,
jadwal dan KIPPI
b. Penyuluhan
POA
KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN B/D KURANGNYA KESADARAN
TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT : SISWA/I SD (65%) MENGGOSOK GIGI 1X/HARI,
SISWA SD (75%) MENGALAMI KARIES GIGI DI SD DESA MENDALO DARAT KAB. MUARO JAMBI

Indikator
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksanaan
keberhasilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan Koordinasi Adanya Kesepakatan dengan Kepala Februar SD di Desa Tim Adanya
dengan  pihak dukungan/persetujuan pihak sekolah sekolah i 2022 Mendalo mahasiswa kesepakatan
sekolah pihak sekolah kegiatan,jadwal Darat Kab. profesi Ners dengan pihak
Muaro Jambi UNJA sekolah.

Menyiapkan Tersedianya kebutuhan Menyiapkan Seluruh Februar SD di Desa Tim Tersedianya


kebutuhan untuk pelaksanaan blanko,alat dan bahan siswa/i SD i 2022 Mendalo mahasiswa alat dan bahan
untuk kegiatan untuk kegiatan Darat Kab. profesi Ners untuk
pelaksanaan Muaro Jambi UNJA kegiatan.
kegiatan

Pengumpulan Mengetahui status Melakukan Seluruh Februar SD di Desa Tim Terkumpulnya


data kesehatan gigi dan pemeriksaan subjektif siswa/i SD i 2022 Mendalo mahasiswa data kesehatan
mulut dengan memberikan Darat Kab. profesi Ners gigi dan
quesioner,pemeriksaan Muaro Jambi UNJA mulut
objektif
Menyiapkan Memudahkan Membuat satpel sesuai Seluruh Februar SD di Desa Tim Tersedianya
satpel, alat penyampaian materi materi siswa/i SD i 2022 Mendalo mahasiswa satpel dan
peraga sesuai Darat Kab. profesi Ners alat peraga.
materi Muaro Jambi UNJA

Melakukan Meningkatkan Melakukan Seluruh Februar SD di Desa Tim Semua siswa/i


penyuluhan kemauan, penyuluhan sesuai siswa/i SD i 2022 Mendalo mahasiswa memahami
dengan pengetahuan, dan satpel tentang: Darat Kab. profesi Ners dan dapat
metode pemahaman siswa/i. 1.Pengertian karies gigi, Muaro Jambi UNJA menjawab
permainan penyebab karies gigi, pertanyaan
ular tangga. proses terjadinya yang benar.
Pelaksanaan
karies gigi, cara
Promotif
mencegah karies gigi.
2. Jenis makanan yang
baik untuk kesehatan
2
gigi dan mulut.
3. Cara menyikat gigi
yang baik dan benar.

Melakukan Meningkatkan Membimbing cara Seluruh Februar SD di Desa Tim Siswa/i lebih
sikat gigi keterampilan siswa/i menyikat gigi yang siswa/i SD i 2022 Mendalo mahasiswa terampil
massal. dalam menyikat gigi baik dan benar. Darat Kab. profesi Ners dalam
Preventif
yang baik dan benar. Muaro Jambi UNJA menyikat
gigi.
Scalling Menghilangkan Membersihkan karang 26 siswa/i Februar SD di Desa Tim Karang gigi
plak/karang gigi. gigi secara manual SD i 2022 Mendalo mahasiswa sudah tidak
Darat Kab. profesi Ners ada lagi
Muaro Jambi UNJA

Melakukan Mencegah semakin Melakukan 26 siswa/i Februar SD di Desa Tim Gigi yang
penumpatan luasnya karies gigi. penambalan pada gigi SD i 2022 Mendalo mahasiswa rusak masih
gigi dengan Mengembalikan fungsi Darat Kab. profesi Ners dapat
tumpatan gigi seperti semula. Muaro Jambi UNJA diperbaiki
ART.

Observasi Mengamati Melakukan 26 siswa/i Februar SD di Desa Tim Ruang/tempat


pertumbuhan gigi pengamatan terhadap SD i 2022 Mendalo mahasiswa gigi pengganti
permanen pertumbuhan gigi Darat Kab. profesi Ners dapat
permanen Muaro Jambi UNJA dipertahankan
sehingga
tersedia
Kuratif tempat ketika
gigi permanen
penggantinya
tumbuh
Rujukan. Melakukan tindakan  Tuntasnya perawatan 26 siswa/i Februar SD di Desa Tim Semua siswa
rujukan pada gigi yang lanjutan SD i 2022 Mendalo mahasiswa yang
membutuhkan Darat Kab. profesi Ners memerlukan
tindakan lebih lanjut Muaro Jambi UNJA rujukan  akan
dirujuk untuk
mendapatkan
perawatan
lebih lanjut
Melakukan Untuk mengetahui Pemeriksaan laporan 26 siswa/i Februar SD di Desa Tim Semua
evaluasi hasil program kegiatan yang telah SD i 2022 Mendalo mahasiswa kegiatan telah
pelayanan pelayanan asuhan dilaksanakan. Darat Kab. profesi Ners dilaksanakan
3 Evaluasi asuhan keperawatan yang Muaro Jambi UNJA sesuai dengan
keperawatan telah dilaksanakan. rencana.
POA
KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN B/D KURANGNYA KESADARAN
TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT : SISWA/I PAUD (65%) TIDAK MENGGOSOK GIGI,
SISWA PAUD (80%) MENGALAMI KARIES GIGI DI SD DESA MENDALO DARAT KAB. MUARO JAMBI

Indikator
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksanaan
keberhasilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan Koordinasi Adanya Kesepakatan dengan Kepala Februar PAUD di Tim Adanya
dengan  pihak dukungan/persetujuan pihak sekolah PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa kesepakatan
PAUD pihak sekolah kegiatan,jadwal Darat Kab. profesi Ners dengan pihak
Muaro Jambi UNJA sekolah.

Menyiapkan Tersedianya kebutuhan Menyiapkan Seluruh Februar PAUD di Tim Tersedianya


kebutuhan untuk pelaksanaan blanko,alat dan bahan siswa/i i 2022 Desa Mendalo mahasiswa alat dan bahan
untuk kegiatan untuk kegiatan PAUD Darat Kab. profesi Ners untuk
pelaksanaan Muaro Jambi UNJA kegiatan.
kegiatan

Pengumpulan Mengetahui status Melakukan Seluruh Februar PAUD di Tim Terkumpulnya


data kesehatan gigi dan pemeriksaan subjektif siswa/i i 2022 Desa Mendalo mahasiswa data kesehatan
mulut dengan memberikan PAUD Darat Kab. profesi Ners gigi dan
quesioner,pemeriksaan Muaro Jambi UNJA mulut
objektif
Menyiapkan Memudahkan Membuat satpel sesuai Seluruh Februar PAUD di Tim Tersedianya
satpel, alat penyampaian materi materi siswa/i i 2022 Desa Mendalo mahasiswa satpel dan
peraga sesuai PAUD Darat Kab. profesi Ners alat peraga.
materi Muaro Jambi UNJA

Melakukan Meningkatkan Melakukan Seluruh Februar PAUD di Tim Semua siswa/i


penyuluhan kemauan, penyuluhan sesuai siswa/i i 2022 Desa Mendalo mahasiswa memahami
dengan pengetahuan, dan satpel tentang: PAUD Darat Kab. profesi Ners dan dapat
metode pemahaman siswa/i. 1.Pengertian karies gigi, Muaro Jambi UNJA menjawab
bercerita penyebab karies gigi, pertanyaan
menggunakan proses terjadinya yang benar.
Pelaksanaan
boneka dan karies gigi, cara
Promotif
animasi audio mencegah karies gigi.
visual. 2. Jenis makanan yang
baik untuk kesehatan
gigi dan mulut.
2 3. Cara menyikat gigi
yang baik dan benar.

Melakukan Meningkatkan Membimbing cara Seluruh Februar PAUD di Tim Siswa/i lebih
sikat gigi keterampilan siswa/i menyikat gigi yang siswa/i i 2022 Desa Mendalo mahasiswa terampil
massal. dalam menyikat gigi baik dan benar. PAUD Darat Kab. profesi Ners dalam
yang baik dan benar. Muaro Jambi UNJA menyikat
Preventif gigi.

Scalling Menghilangkan Membersihkan karang 26 siswa/i Februar PAUD di Tim Karang gigi
plak/karang gigi. gigi secara manual PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa sudah tidak
ada lagi
Darat Kab. profesi Ners
Muaro Jambi UNJA

Melakukan Mencegah semakin Melakukan 26 siswa/i Februar PAUD di Tim Gigi yang
penumpatan luasnya karies gigi. penambalan pada gigi PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa rusak masih
gigi dengan Mengembalikan fungsi Darat Kab. profesi Ners dapat
tumpatan gigi seperti semula. Muaro Jambi UNJA diperbaiki
ART.

Observasi Mengamati Melakukan 26 siswa/i Februar PAUD di Tim Ruang/tempat


pertumbuhan gigi pengamatan terhadap PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa gigi pengganti
permanen pertumbuhan gigi Darat Kab. profesi Ners dapat
permanen Muaro Jambi UNJA dipertahankan
sehingga
tersedia
Kuratif tempat ketika
gigi permanen
penggantinya
tumbuh
Rujukan. Melakukan tindakan  Tuntasnya perawatan 26 siswa/i Februar PAUD di Tim Semua siswa
rujukan pada gigi yang lanjutan PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa yang
membutuhkan Darat Kab. profesi Ners memerlukan
tindakan lebih lanjut Muaro Jambi UNJA rujukan  akan
dirujuk untuk
mendapatkan
perawatan
lebih lanjut
Melakukan Untuk mengetahui Pemeriksaan laporan 26 siswa/i Februar PAUD di Tim Semua
evaluasi hasil program kegiatan yang telah PAUD i 2022 Desa Mendalo mahasiswa kegiatan telah
pelayanan pelayanan asuhan dilaksanakan. Darat Kab. profesi Ners dilaksanakan
3 Evaluasi asuhan keperawatan yang Muaro Jambi UNJA sesuai dengan
keperawatan telah dilaksanakan. rencana.
DAFTAR PUSTAKA

Efendi,feri dan makhud. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori Dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Mubarak dan Elisabeth, 2017. Pengantar Keperawatan Komunitas. Jakarta : CV Sagung
Seto
Mubarak dan Riyadi , 2005. Buku Ajar Keperawatan komunitas 2. Jakarta : CV Sagung
Seto
Wong, 2009. Buku Keperawatn Komunitas . Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai