Anda di halaman 1dari 25

EMPAT MINDSET

DIGITAL MARKETING
Ya n g H a r u s A n d a M i l i k i

Alam Djohan

01 SERI BELAJAR FB
Table Of Content

Pendahuluan 03

06
Chapter 1 – Mindset Belajar
Chapter 2 – Mindset Action 09

Chapter 3 – Mindset Spending 12

Chapter 4 – Mindset Boncos 14

Chapter 5 – Facebook Ads 17

Yang Harus Disiapkan 21

Chapter 6 – DOA 23

List Building
Table of Content
Automation Page 2
Pendahuluan

Selamat Datang
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo, perkenalkan nama saya Alam Djohan. Spesialisasi saya adalah Digital Marketing, sudah
lumayan lama saya terjun di dunia Digital marketing, sekitar tahun 2014 saya berkenalan
dengan yang Namanya Digital Marketing. Yaa walaupun banyak sekali mastah-mastah yang
lebih lama, tapi Insya Allah sedikit banyak ada wawasan di Digital marketing.

Berarti sudah 5 hampir 6 tahun saya menggeluti dunia digital marketing, yang awalnya
mengikuti komunitas digital marketing pada tahun 2014, di mana saya belajar apa yang
namanya website, domain, hosting, SEO, dan juga berkenalan dengan yang namanya FB Ads.

Pada awalnya saya sangat tertarik dengan SEO, karena dengan SEO, website kita bisa
dioptimasi hingga tampil “Page One”, tentunya dengan melalui proses optimasi yang
konsisten. Sampai waktu itu saya ikut bangun perusahaan jasa SEO bareng-bareng dengan
temen-temen saya.

Kemudian setelah beberapa waktu bergelut di dunia SEO, saya akhirnya memutuskan untuk
meninggalkannya, karena beberapa hal. Disitulah saya fokus untuk menggeluti FB Ads lebih
dalam hingga sekarang.

Nah, di perjalanan saya belajar Facebook Ads, saya menemukan hal-hal yang menarik karena
sudah 5 tahun saya bermain FB Ads, sudah belajar ke sana ke mari, spending ratusan juta,
boncos juga mungkin sudah belasan-puluhan juta. Tapi yang terpenting adalah saya juga
sudah merasakan profitnya dari FB Ads.

Dan sekarang saya ingin sharing pengalaman pribadi saya dalam beriklan di Facebook.

List Building Automation


Pendahuluan Page 3
Pendahuluan

Nah, di perjalanan saya belajar Facebook Ads, saya menemukan hal-hal yang
menarik karena sudah 5 tahun saya bermain FB Ads, sudah belajar ke sana ke
mari, spending ratusan juta, boncos juga mungkin sudah belasan-puluhan juta.
Tapi yang terpenting adalah saya juga sudah merasakan profitnya dari FB Ads.

Dan sekarang saya ingin sharing pengalaman pribadi saya dalam beriklan di
Facebook.

Khususnya pada Ebook ini, saya ingin membahas dari Mindset terlebih dahulu.
Kenapa? Karena banyak pemula setelah praktek FB Ads beralasan seperti ini:
 Tidak mengerti, terlalu rumit akhirnya give up
 Boncos terus padahal baru boncos puluhan-ratusan ribu
 Susah karena ga ada yang bimbing
 Belajarnya mahal
 Ah.. udah ga ada yang main facebook jaman sekarang

Dan masih banyak lagi alasannya, padahal itu rasa give up itu bisa diatasi jika
mindsetnya benar.

Saya akan membagi Mindset menjadi 4 bagian:


 Pertama: Mindset Belajar
 Kedua: Mindset Action
 Ketiga: Mindset Spending
 Keempat: Mindset Boncos

List Building Automation


Pendahuluan Page 4
Jika Mindset Anda sudah

kalah, hasilnya akan sama

bagaimanapun; Meski sesering

apapun Anda berjuang dengan

fisik Anda

-Mac Duke the Strategies

List Building Automation Page 5


CHAPTER
1

Mindset Belajar
1 Mindset Belajar

Oke yuk sekarang kita akan bahas Mindset Belajar dulu, kenapa saya bahas
mindset belajar di awal? Karena memang ini dulu yang harus kita siapkan.
Selalu mengosongkan gelas ketika kita mau mempelajari hal yang baru atau
pun yang sudah pernah kita pelajari.

Banyak di luaran sana yang menutup diri dan sombong ketika mempelajari
materi yang pernah ia pelajari. Padahal dari setiap materi apapun, meskipun
yang sudah pernah kita pelajari, pasti ada hal baru yang bisa kita ambil.

Oke ga usah bahas Anda dulu deh, saya deh contohnya, sempat waktu itu saya
menutup diri untuk belajar materi-materi gratis, karena di mindset saya waktu
itu materi gratis biasanya akan di upsale untuk jualan produk.

Yaa walaupun memang rata-rata seperti itu, tapiii materi gratis pun ternyata
banyak hal baru yang saya bisa pelajari dan bisa saya terapkan di bisnis saya
sendiri.

So saran saya sekarang temen-temen lebih membuka diri untuk mempelajari


hal-hal baru.

Nah kalo kasusnya orang-orang yang sudah berumur nih, banyak yang
menutup diri karena alasannya terlalu gaptek (gak semua loh yaaa)

 Ah gaptek
 Ah lebih joss offline kayaknya
 Ah ga bisa saya
 Ah ga ngerti
 Dan ah-ah yang lainnya hehe

List Building
Mindset Belajar
Automation Page 7
Padahal buanyaak juga orang-orang yang usianya 50thn, 60thn, bahkan yang
memang berjuang belajar Digital Marketing, dan menghasilkan loh. Jadi,
jangan mau kalah yaa.

Apalagi di Digital Optimization Academy (DOA) kami sudah mempermudah


temen-temen dengan:

Menyiapkan produk yang sudah terbukti laris di pasaran (bagi yang belum
memiliki produk sendiri)

Menyiapkan modul yang mudah dipahami dari basic banget hingga advance

Konsultasi sepuasnya melalui grup, bahkan kami adakan webinar khusus


member seminggu sekali untuk tanya jawab secara langsung

Bagi yang sudah punya produk sendiri, kita siapkan tools untuk buat website
praktis di platform kami

Sooo nggak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan dehh hehe.

List Building
Mindset Belajar
Automation Page 8
CHAPTER
2

Mindset Action
2 Mindset Action

Okee kita masuk di mindset yang kedua yaitu Mindset Action. Setelah kita
menaklukkan Mindset Belajar, tantangan berikutnya adalah menaklukkan
Mindset Action.

Di mana setelah Anda belajar, step berikutnya adalah Action! Yakini lah kalau
Anda udah belajar ke sana ke mari, siang-malam, bayar jutaan dll. TAPI ilmunya
nggak di praktekkin, yaaa wasalam deh.

Cuma dapet capek, udah gitu duit habis buat belajar AJA. Maka dari itu step
selanjutnya adalah Action! Nggak usah nunggu modal, nggak usah nunggu
bareng temen, ga usah nunggu apa-apa, LANGSUNG AJA!

Karena kompetitor Anda tidak akan menunggu Anda Action loh hehe. Dan ilmu
yang sudah dipelajari jika tidak dipraktekkan bisa lenyap begitu saja. Inget yaa
langsung Action pokoknya. Jika tidak.. Maka Anda akan tertinggal.

Saya mau cerita sedikit, jadi suatu waktu saya ngobrol sama seorang bapak-
bapak, dia cerita katanya sudah banyak workshop diikuti, sudah banyak kelas
dia pelajari, sudah banyak TOOLS marketing dia beli. Tetapi saya heran kok
tidak ada perubahan yang signifikan.

Menurut saya bapak ini gemar belajar tapi tidak gemar Action, meskipun
action tapi nggak sampai tuntas, setengah-setengah. Belum selesai praktek a
pindah praktek b, pindah lagi praktekkin c.

List Building
Mindset Action
Automation Page 10
Terus saya berfikir. Iya juga ya saya dulu sempet seperti itu, belajar SEO praktek
ga sampai tuntas, belajar bikin blog ga tuntas juga, belajar free traffic ga tuntas
juga. Sempet saya mengalami “stuck”, banyak ilmu yang dipelajari tapi tidak
ada yang menghasilkan.

Akhirnya saya tekuni FB Ads dan tidak pindah-pindah lagi. Alhamdulillah


sekarang menghasilkan banyak dari FB Ads.

Jadi izinkan saya simpulkan:


 Kosongkan gelas jika belajar
 Ga usah nunggu untuk Action
 Fokus Belajar 1 hal dan dipraktekkan hingga menghasilkan

Jadi jangan banyak beralasan lagi yaa hehe..


Apalagi kami di DOA selain menyediakan E-course untuk belajar, kami juga
menyiapkan wadah untuk Actionnya:
• Bagi yang belum punya produk bisa jualan produk yang kami sediakan
dengan margin yang gede hampir setara distributor
• Bagi yang sudah, bisa langsung memasukkan produknya ke my lapak dan
jualan via website yang tergenerate otomatis dengan fitur my lapak.

Seru banget kaann.


YUK ACTION!

List Building
Mindset Action
Automation Page 11
CHAPTER
3

Mindset Spending
3 Mindset Spending

Next Mindset adalah Mindset Spending. Maksudnya gimana sih Mindset


Spending? Jika temen-temen nanti belajar apa itu yang namanya advertising
entah itu di FB Ads, Google ads atau di platform manapun pasti nanti akan
paham.

Di sini saya akan membahas budget spending dari perspektif FB Ads. Banyak
orang yang bertanya ke saya, mas ngiklan di FB Ads harus menyediakan budget
berapa?

Sebelumnya saya ingin menjelaskan, jadi di FB Ads itu cara mainnya bukan
pasang iklan kemudian nunggu hasil. Masih banyak orang yang menganggap
cara kerjanya seperti ini, padahal mah nggak kayak gitu.

Itu namanya buang-buang duit. Di FB Ads ada hitung-hitungannya, ada yang


namanya “Key Performance Indicator” (KPI). Nah agar budget kita terspending
dengan efektif, kita harus mempelajari KPI produk yang kita jual.

Fungsi KPI menurut saya adalah agar menghindari keboncosan. Jadi kita bisa
baca data iklan kemudian mendeteksi iklan mana yang berpotensi boncos dan
iklan mana yang berpotensi winning.

Nah rata-rata tiap produk KPInya berbeda, karena jika Margin Produknya beda
maka KPI-nya bisa berbeda. Jika Call to Action-nya (CTA) menggunakan form
order, maka KPInya akan berbeda. Jika menggunakan CTA Whatsapp, Click KPI-
nya juga akan berbeda.

Untuk pembahasan KPI akan saya detailkan insya Allah di Ebook-Ebook


selanjutnya yaa.

List Building
Mindset Spending
Automation Page 13
CHAPTER
4

Mindset Boncos
4 Mindset Boncos

Masuk ke mindset yang terakhiirr.. Yaitu Mindset Boncosss. Bukan otaknya


yang boncos yaa hehe.. Tapi di sini saya akan bahas bagaimana jika kita
menyikapi keboncosan.

Apakah saya pernah boncos? Beuh jangan ditanya. Mungkin sudah puluhan
juta kali hehehe. Anggap saja itu biaya belajar :D.

Kenapa bisa boncos banyak? Karena berbagai macam alasan sih, salah satunya
adalah tidak belajar dari kesalahan.

Kalo udah boncos tuh di review broo, bukan nyerah. Bukan juga ngiklan
membabi buta lagi, ya boncos lagi nantinya. Semua orang yang memutuskan
untuk beriklan sudah pasti pernah mengalami yang namanya boncos. Ibarat
naik sepeda, kalo belom pernah jatoh berarti belom jago hehe.

Nih saya kasih tipsnya:


• Belajar -> Praktek -> Boncos -> Belajar -> Praktek -> Berhasil -> Boncos ->
Belajar

Daan begitu terus polanya. Pola ini yang saya lakukan.

Boncos itu angle-nya banyak. Jadi jangan beranggapan kalo boncos tuh karena
iklan yang jelek saja.

List Building
Mindset Boncos
Automation Page 15
Di iklan sendiri ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan boncos:

Kasus I
 Image Bagus
 Copywriting Bagus
 Targeting Jelek

= Audience hanya kagum dengan gambar yang menarik dan teks penawaran yang persuasif,
tapi sayangnya targetnya ga suka sama produknya.

Kasus II
 Image Bagus
• Copywriting Jelek
 Targeting Bagus

= Audience suka sama imagenya, menarik banget. Target marketnya juga udah cocok banget,
tapi teks penawarannya amburadul, infonya ga jelas, terlalu maksa, dll.

Kasus III
• Image Jelek
 Copywriting Bagus
 Targeting Bagus

= Jika gambarnya saja sudah tidak menarik, maka ketika Audience kita ngescroll timeline FB
atau IG-nya dan menemukan iklan kita yang gambarnya tidak membuat jempol mereka
berhenti, maka itu juga bisa disebut sebagai boncos.

Karena yaa tugasnya iklan adalah mendatangkan traffic, bagaimana bisa kita mendatangkan
traffiic kalau tidak ada yang ngeklik iklan kita.. betul?

Jadi kesimpulannya adalah, temen-temen tidak bisa berpikir kalau boncos itu karna image-
nya saja atau karna copywritingnya saja atau karna targetingnya saja. Harus dievaluasi
keseluruhannya.

List Building
Mindset Boncos
Automation Page 16
CHAPTER
5

Facebook Ads
5 Facebook Ads

Okee, karna kita sudah mempelajari persiapan mindsetnya, sekarang yuk kita
berkenalan dulu dengan yang namanya Facebook Ads.

Sebelum ada Facebook Ads, Facebook adalah media sosial seperti biasanya –
untuk berteman, bersosialisasi, membuat event, dan sebagainya. Bahkan bagi
yang jualan produk, mereka masih menggunakan akun pribadinya.

Sekarang karena pengguna Facebook sudah mencapai 2,4 miliar users – atau
bisa dibilang 2/7 populasi dunia, sudah sewajarnya mereka me-launching
sebuah tools agar membuat mereka untung. Tools tersebut adalah Facebook
Ads.

Bukan hanya menguntungkan pihak mereka, namun dengan adanya Facebook


Ads, banyak juga pebisnis online yang meraup untung jutaan hingga miliaran
dengan menggunakan Facebook Ads.

So karena sudah banyak yang membuktikan, sekarang giliran Anda yang


buktikan :D

Oke gini deh…

Biasanya agar lebih mudah dipahami, saya bandingkan dengan brosur. Kenapa?
Karena sama-sama tools untuk marketing.

Tapi bedanya, yang satunya offline, yang satunya online. Di sini perbedaanya.

List Building
Facebook Ads
Automation Page 18
Brosur (Offline)
 Modal desain brosur
 Modal cetak brosur
 Modal sewa orang untuk membagikan brosur
 Jangkauan terbatas
 Tertargetkah?

FB Ads (Online)
 Modal “Efektif”
 Bisa tersebar ratusan iklan dalam hitungan menit
 Jangkauan seluruh dunia
 Targeting sangat detail
 Dana iklan bisa sesuai kantong kita
 Laporan iklan detail

Waktu itu saya pikir-pikir iya juga ya, dana marketing jadi efektif sekali, gimana
nggak? Bisa menghasilkan omset 2-5x dari modal iklan.

Penasaran cara kerjanya gimana? Mudah banget kok, sudah sangat


dipermudah, dulu susah karna pembayaran harus dengan kartu kredit atau
paypal, sekarang bisa menggunakan kartu debit tertentu, anak SMA juga bisa
:D

Bagi temen-temen yang memutuskan untuk mulai beriklan, sekarang saya


kasih step-step mudahnya.

List Building
Facebook Ads
Automation Page 19
Begini step-step mudahnya:
 Bikin akun FB (Pasti udah pada punya lah ya)
 Setup akun iklan
 Bikin iklan
 Masukin target iklan (Lokasi, Usia, Jenis Kelamin, dan Ciri-Ciri Target Anda)
 Publish iklan

Mudah kan? Yaa kalo dilihat sih mudah hehe, kalo dipraktekkin sedikit
membingungkan. Kalo nggak ada yang bimbing, maka dari itu di Digital
Optimization Academy (DOA) kami sediakan mentor-mentor untuk
membimbing temen-temen yang kesulitan.

List Building
Facebook Ads
Automation Page 20
Yang Harus Disiapkan

Ada beberapa syarat yang harus temen-temen siapkan terlebih dahulu agar
lancar beriklan. Jika syarat-syarat di bawah ini temen-temen sudah lengkapi,
insya Allah aman laaah.

1. Siapkan Metode Pembayaran


Metode pembayaran ini ada macam-macam ya, bisa menggunakan kartu
kredit, kartu debit (Mandiri, Permata, Jenius), Facebook coupon, atau Bank
Transfer (ATM Bersama)

2. Modal
Yes, yang namanya iklan pasti ada biayanya. Enaknya di FB Ads, kita bisa mulai
beriklan dari 10rb/hari. Jadi sangat terjangkau. Tapi untuk masalah keefektifan
iklannya harus lebih dipelajari lagi 

3. Ilmu
Sangat tidak direkomendasikan untuk beriklan di Facebook jika temen-temen
belum mempelajari ilmunya terlebih dahulu. Karena ya percuma juga ngiklan
tanpa ilmu. Ujung-ujungnya boncos, nggak tau indikasi iklan jelek, nggak tau
indikasi iklan bagus, yaa boncoss.

4. Produk
Terus kalau udah lengkap step 1-3 nya, temen-temen harus siapkan produk
untuk dijual, ya masa nggak hehe, kecuali temen-temen ikut program dropship
atau menjadi reseller.

List Building
Facebook Ads
Automation Page 21
Yang Harus Disiapkan

5. Mentor
Ini menurut saya yang paling penting, kita butuh mentor atau guru untuk
membimbing kita, karena kalau bingung nanyanya ke siapa kalau bukan ke
orang yang sudah lebih berpengalaman dari kita?

Sempet saya coba-coba belajar sendiri tanpa mentor, kalo ada masalah coba
coba sendiri, ujung-ujungnya boncos hehe. Jangan ditiru yak!

Dan ketika saya menemukan mentor yang tepat, di situlah mulai


percepatannya. Wawasan terbuka, ilmu ter-upgrade, omset naik, pokoknya joss
lah.

Karena mentor itu sudah 3-5 step di atas kita, jadi dia sudah mengalami apa
yang kita alami sekarang.

6. Mental
Bagi temen-temen yang mudah menyerah, saya tidak menyarankan untuk
terjun ke dunia digital marketing. Karna tidak ada ruang untuk yang gampang
menyerah hehe.

Karena kesuksesan dibangun dengan banyaknya kesalahan dan kegagalan, yang


terpenting adalah belajar dari kesalahan dan bangun dari kegagalan.

List Building
Facebook Ads
Automation Page 22
CHAPTER
6

DOA
6 DOA

Terakhir dan yang paling powerful adalah DOA, yes temen-temen jika sudah
belajar dan ikhtiar, next step-nya adalah DOA minta keberkahan dari yang
Maha Kuasa.

Nah, jika temen-temen berencana untuk berkolaborasi dengan Digital


Optimization Academy (DOA), maka Insya Allah kendala-kendala temen-temen
soal digital marketing, produk, bimbingan dst, akan dibantu oleh DOA.

Kenapa?
Karena di DOA, bagi Anda yang:
 Ingin mendapatkan penghasilan dari internet namun belum tau caranya
 Sudah tahu sedikit ilmunya dan ingin di-upgrade lagi
 Sudah tahu ilmunya tapi belum punya produk untuk dijual
 Sudah punya produk tapi tidak paham cara jualnya dan bikin website-nya

Saya ucapkan selamat.. Karena DOA adalah “One Stop Digital Marketing
Solution” Kenapa di sini kami sebut one stop? Karena DOA memiliki solusi dari
masalah-masalah yang saya sebutkan di atas.

List Building Automation


DOA Page 24
 Kita menyediakan modul pembelajaran Digital Marketing dari basic hingga
advance
 Bagi yang belum punya produk untuk praktek, kami sediakan produk dengan
margin tinggi seperti layaknya distributor utama
 Kita juga menggunakan sistem dropship, yang mana temen-temen tidak
perlu stok barang, sewa gudang, urus packing, dan juga pengiriman
 Bahkan Customer Service-nya pun kami yang sediakan
 Bagi yang sudah punya produk, bisa menggunakan salah satu fitur kami yaitu
“My Lapak”, di mana temen-temen bisa upload produk masing-masing dan
produk temen-temen pun bisa dilihat oleh seluruh member DOA which is
sudah 3000an.. Bayangkan potensinya!
 Di Fitur My Lapak, temen-temen juga bisa buat website atau landing page
tanpa perlu sewa domain dan hosting ... tinggal input-input produk
kemudian otomatis ter-generate menjadi website
 Jangan lupa bimbingan dari tim DOA. Kami ada grup Tanya DOA – pusat di
mana temen-temen bisa bertanya di sana 24/7 dan juga bisa mendapat
bimbingan melalui webinar khusus member.

Sooo.. mudah-mudahan DOA bisa membantu semua permasalahan temen-


temen di Digital Marketing ya.. Saya tunggu di Member Area.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

List Building Automation


DOA Page 25

Anda mungkin juga menyukai