Anda di halaman 1dari 46

“Rahasia menjadi 8% Orang Yang

BERHASIL
Mewujudkan Resolusi Tahun Barunya”

dr. Andhyka Sedyawan


ISI EBOOK
“RAHASIA menjadi 8% Orang Yang BERHASIL
Mewujudkan RESOLUSI Tahun Barunya”

Pembukaan 02

Chapter 1 – 92% Orang Gagal Mewujudkan


02
Resolusinya
Chapter 2 – 5 Penyebab Gagal mewujudkan
10
Resolusi Tahun Baru
Chapter 3 – 7 Cara Membuat Resolusi Tahun
18
Baru dan Mewujudkannya.

Chapter 4 – Tahun Baru, Pribadi Baru. 30

Chapter 5 – Jangan ber-DOA!!! Kecuali 35

2
Chapter 01
“92% Orang Gagal Mewujudkan Resolusinya”
CHAPTER ONE
“92% Orang Gagal Mewujudkan Resolusinya”

Udeeh ngaku aja, kamu setiap akhir tahun hampir


pasti bikin resolusi tahun baru kan? 

Dan lucunya, banyak dari goals setiap akhir tahun yang


ingin kita wujudkan itu tak kunjung terwujud, padahal
sudah di akhir tahun nih.

Coba sekarang kamu buka lagi tulisan kamu di bulan


Desember tahun lalu, berapa persen yang sudah kamu
wujudkan di tahun ini?

Apaa? Kamu tahun lalu gak bikin resolusi yang ingin


kamu capai di tahun ini? Hehe, pantesan hidupmu
belum kemana-mana, WADEZIGG!!!.

Nah, jangan bangga dulu jika kamu gak bikin resolusi,


itu artinya kamu belum punya goals atau tujuan yang
ingin kamu capai di tahun berikutnya.

Ini bisa berbahaya, kenapa? Nanti kita bahas. Sabar!


Plakk!

Nah buat kamu yang baru dengar apa itu Resolusi, aku
kasih tahu deh ya apa artinya.

4
Intinya sih sebuah pernyataan yang kamu
komitmenkan untuk kamu wujudkan di tahun
berikutnya.

Lah, kalau kamu aja gak tahu apa yang mau kamu
wujudkan di tahun berikutnya, terus mau
memperjuangkan apaaaa? HELLLOOOWWW! Hikss.

Sering ada yang bilang ke saya begini,


“Coach, saya sih hidup bagaimana air mengalir saja.”

Waduh, kalo kamu begitu prinsipnya bisa bahaya.


Coba bayangkan, kalau air mengalir itu dari atas ke
bawah kan ya? Apa artinya? Artinya bisa jadi hidup
kamu bisa terus menurun.

Dan bagaimana jika ternyata air tersebut bermuara


di selokan? Hiks, sedih banget kan.

Hanya gara-gara salah prinsip malah menjadikan


hidup kamu merana.

Nah, makanya sebelum berganti tahun, mending


kita bikin Resolusi Akhir Tahun yuks.

Namun sebelum kamu benar-benar membuatnya,


kita bahas dulu kenapa sih kebanyakan orang kok
gak berhasil mewujudkan resolusinya.

5
Oke, anggap kamu bikin resolusi tahun lalu, jika kamu
hingga sekarang belum mewujudkan resolusi kamu,
tenaaaaaaang… kamu gak sendirian.

Nih coba perhatikan hasil penelitian dari Professor


John Norcross Ph.D, Seorang Psikolog senior dari
Universitas Scranton ( www.Scranton.edu ).
John Norcross telah melakukan studi penelitian
selama 30 tahun mempelajari bagaimana seorang
manusia berusaha untuk mengubah dirinya.

Siap simak? Jangan kaget ya!

Menurut riset dari Universitas Scranton menyatakan


hanya 8% orang yang berhasil mencapainya.

Riset yang dilakukan oleh John Norcross


menyebutkan:

• 29% orang menyerah dengan resolusi tahun


barunya setelah 2 minggu
• 36% orang menyerah dengan resolusi tahun
barunya setelah satu bulan
• 54% orang menyerah dengan resolusi tahun
barunya setelah enam bulan

6
Dari angka statistik di atas kita ketahui bahwa resolusi
orang-orang di tahun ini adalah:

53% : Bisa Menabung


45% : Turun berat badan, punya tubuh badan ideal,
ingin six pack. Ngaca! Hahaha…
25% : hmmh saya nulisnya apa ya haha, maklum ini
penelitiannya di amrik soale hihi.
24% : ingin jalan-jalan keliling dunia.
23% : membaca lebih banyak buku.
22% : belajar keterampilan baru atau hobby.
21% : beli rumah.
16% : berhenti merokok
15% : menemukan cinta. Hehe, mungkin dia belum
tahu nyarinya dimana hihihihi.
7
Dan tahu kah Anda, ternyata menurut riset juga hanya
sekitar 50% orang yang membuat resolusi tahun
barunya. Anda termasuk yang mana?

50% yang tidak membuat kebanyakan dikarenakan


sudah “trauma” karena percuma membuat resolusi
setiap tahun, toh gak pernah terwujud. Padahal kan ya
salah baget, iya nggak sih?

Mereka yang ingin berubah tapi tak memiliki resolusi


tahun barunya, 96% dari mereka gagal di bulan keenam.

Nah tinggi banget kan angkanya. Hanya mereka yang


tidak serius dengan kehidupannya yang tidak akan
membuat resolusi tahun barunya.

Karena Anda adalah orang yang menginginkan


perubahan hidup, maka saya percaya Anda akan
membuatnya, betul ?

8
Chapter 02
“ 5 Penyebab Gagal Mewujudkan Resolusi
Tahun Baru ”
CHAPTER TWO
“ 5 Penyebab Gagal Mewujudkan Resolusi Tahun Baru “

1. Gak Pernah Refleksi


2. Tujuan Hidup Yang Gak Jelas
3. Otaknya ERROR!
4. Tidak SMART
5. Melupakan Hubungan

1. GAK PERNAH REFLEKSI


Bukan gak pernah dipijat ya, hehe. Refleksi disini yag
saya maksud adalah kamu itu sering lupa untuk
evaluasi diri.

Kamu sering lupa mengevaluasi mengapa resolusi di


tahun sebelumnya gak tercapai.

Padahal seharusnya inilah hal pertama yang harus


kamu lakukan sebelum membuat resolusi di tahun
berikutnya.

Lah kalau Anda gak tahu mengapa resolusi tahun ini


belum tercapai, bisa jadi kamu akan mengulangi
kesalahan yang sama. Mau gak tercapai lagi
resolusinya?

10
Coba buka lagi list resolusi kamu tahun ini. Evaluasi satu
per satu mengapa hal tersebut belum terwujud

Apakah karena rasa malas? Hmmh ini sih mending gak


usah hidup aja hehe. Hidup kok malas-malasan.

Atau misal ternyata karena gak cukup modal? Atau gak


cukup komitmen?

Atau yang sering menjadi masalah di zaman now adalah


karena kamu gak bisa melepaskan diri dari GADGET
ADDICTED, sebuah penyakit kronis yang membuat Anda
tidak bergerak dari layar gadget Anda. Lupa deh sama
resolusinya.

Atau jangan-jangan Anda emang gak punya list resolusi


tahun ini? Ya wes lah… pantesaaaan! Hahaha.

Yuk kita bikin buat tahun 2019 yang lebih Amazing.


Nanti aku share caranya ya.

Sekarang coba merenung yah, kira-kira kenapa kamu


belum sempat mewujudkan resolusi tahun ini dan
tahun-tahun sebelumnya?

11
2. TUJUAN HIDUP YANG GAK JELAS.

Gini deh, kalau elu naik taksi nih ya, terus supir taksinya
nanya, “Mas mau kemana?”. Lalu elu menjawab,
“Terserah Pak Supir!”. Kira-kira si supir taksi nya bingung
gak?

Kalaupun taksinya bergerak jalan, palingan muter-muter


aja tuh taksi, betul gak? Dan yang tidak elu sadari adalah
ARGOMETER itu taksi tetap jalan dan menagih uang
kepada elu. Mikir! Hehe.

Nah, kebanyakan dari kita itu gak sadar kalau kita


ternyata belum punya tujuan yang jelas dalam hidup ini
mau kemana. Pantesan hidupnya gak kemana-mana.
Paham?

Tujuan Hidup ini sesuatu yang sangat PERSONAL lho.


Jangan ikut-ikutan orang lain. Jadilah diri sendiri. Ini
hidup kamu, bukan hidup dia.

Bukan seberapa besar atau kecil tujuan hidup kamu.


Karena itu sih sifatnya relative. Besar buat kamu belum
tentu besar buat orang lain.

So yang paling penting dari tujuan hidup kamu itu


adalah harus yang MEANINGFUL, alias sangat BERARTI
untuk kamu sendiri.

12
STOP menjadi orang lain, jadilah dirimu sendiri. Siap?

Nah sekarang sebelum lanjut bacanya, ambil sebuah


kertas, atau notebook.

Tuliskan Apa Tujuan Hidupmu di Dunia!

Seandainya Allah tidak mungkin tidak mewujudkan


tujuan hidupmu, apa yang ingin kamu wujudkan?

Kamu ingin dikenang sebagai siapa? Pribadi seperti apa?

Ingat, tak ada yang lebih bagus, gak ada yang lebih gak
bagus, semua ini adalah personal.

Yeeee, buruan tulis dulu!

13
3. OTAKNYA ERROR!

Punya otak kan? Hehe. Punya lah ya, buktinya sekarang


kamu makin semangat untuk membuat resolusi tahun
baru.

Supaya resolusi bisa terwujud, yang kamu butuhkan


adalah tekad. Nah, bagian otak yang mengontrol tekad
ini terletak di bagian prefrontal cortex, tepatnya di
belakang kening.

Ketika Anda membuat resolusi, sejumlah besar tekad


dibutuhkan dan inilah yang tidak mampu dipenuhi
oleh otakmu. Untuk menjelaskan apa yang terjadi
dengan prefrontal korteks, Prof. Baba Shiv
menjelaskannya dengan penelitian berikut ini:

14
Sekelompok mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok.

“Satu kelompok diberi dua digit nomor untuk diingat.


Yang lain diberi tujuh digit nomor untuk diingat.
Kemudian, setelah berjalan melalui lorong, mereka
ditawarkan pilihan dua makanan ringan yakni sepotong
kue coklat atau semangkuk buah.”

“Yang mengejutkan: Para siswa dengan tujuh digit


nomor untuk diingat dua kali lebih besar untuk memilih
sepotong cokelat dibandingkan dengan siswa yang
hanya mengingat dua digit nomor.”

Bagaimana ini bisa terjadi? Menurut Prof. Baba Shiv,


“Banyaknya nomor yang harus diingat menyita ruang
lebih banyak di otak, sehingga membuat mereka
menolak sesuatu yang terkesan banyak (semangkuk
buah).

Otak bagian korteks pre-frontalmu sama dengan otot di


tubuh ketika mengangkat beban. Semakin sering dilatih,
maka dia akan semakin kuat.

Nah, masalahnya adalah, otot otak kamu itu gak pernah


dilatih.

15
Lantas saat kamu membuat resolusi tahun barunya
buanyaaaaak. Mau kaya lah, mau sixpack lah, mau
nikah, mau lunasin hutang, mau keliling dunia, mau
nulis buku, mau rekaman album, mau beli mobil, mau
mau mau mau maaaaauuuuu….

Akhirnya karena kebanyakan otak kamu langsung


ERROR! Ibarat kamu gak pernah nge-gym tuk angkat
beban, lalu tiba-tiba kamu ngangkat barbell 100 KG
kira-kira gimana? Babak belur deh tuh otak.

16
4. TIDAK SMART.

Maksud SMART disini bukan kamunya gak cerdas lho ya,


hehe. Karena di dunia ini gak ada yang namanya orang
bodoh loh. Yang ada hanyalah orang yag tidak
termotivasi. Betul?

Coba pahami lagi kalimat di atas, karena saya pun butuh


waktu yang cukup lama untuk benar-benar memahami
kalimat tersebut.

Apa jangan-jangan otak saya sudah error ya? Hahaha.


Yang saya maksud dengan SMART disini sebuah
singkatan dari :

S = Spesifik
“Kesalahan yang sering dilakukan orang dalam
membuat resolusi tahun baru adalah tidak memilih
resolusi spesifik dan malah resolusi abstrak,” kata BJ
Fogg dari Stanford University.

Goals Anda itu gak tajam, gak spesifik. Misal, SAYA INGIN
KAYA. Kalau kamu sekarang berpenghasilan 10 juta
sebulan misalnya, lalu ternyata tahun depan jadi 10 juta
500 ribu rupiah juga sudah tambah kaya.

Namun apakah jumlah ini yang benar-benar kamu


inginkan?

17
M = Measurable
Goals kamu itu GAK BISA DIUKUR. Kalau bikin Goals itu
pastikan bisa kamu pecah ke goals-goals yang lebih
kecil, agar terukur kerjanya.

Kamu harus tahu goals kamu dan apa saja yang harus
dilakukan setiap bulannya, setiap pekannya dan setiap
harinya. Coba cek deh resolusi kamu yang lalu, biasanya
ini yang luput dari pantauan.

A = Achievable
Goals itu ya kudu bisa diraih. Jangan ketinggian, dan juga
jangan kerendahan. Kalau ketinggian goals kamu, otak
kamu juga malas memerintahkan diri kamu tuk
bergerak menuju tujuan tersebut. Kalau kerendahan
juga jadi gak termotivasi, terlalu mudah tuk dwujudkan.
Jadi kudu yang pas!

R = Realistis
Suka ada yang nanya begini ke saya, “Coach, kalau saya
punya goals ini mungkin gak ya saya wujudkan?”

Kira-kira nih ya menurut kamu, kalau dia menanyakan


hal tersebut, artinya dia sendiri berpikir realistis gak
terhadap resolusinya?

Gak pernah ikut partai, gak pernah aktif di organisasi,


lalu tahun depan ingin jadi presiden, helllooowwww!!!!
Paham?

18
T = Timebound
Ini juga menjadi alasan utama kenapa banyak orang
yang belum berhasil mewujudkan resolusinya.
Mereka tidak membuat BATAS WAKTU kapan mereka
harus wujudkan hal tersebut.

Tanpa batas waktu, yaaaaa udah pasti Anda akan leha-


leha, nunda-nunda pekerjaan, males-malesan, tahu-tahu
sudah tahun baru lagi deh. Nyesekkk kan?

Contoh yang Tidak SMART: Saya ingin kaya!


Contoh yang SMART : Saya ingin punya income 50 juta
per bulan, dari bisnis digital marketing di bulan
desember 2019. Dan saya siap belajar total dan action
gila tuk wujudkan goals tersebut.

Gimana, terasa bedanya? Nah sekarang coba SMART


kan goals kamu ya.
Sekarang, iya sekarang!

19
5. MELUPAKAN HUBUNGAN

Sadar deh, kalau kamu itu hidup gak sendirian, betul ya?
Ada 2 hubungan yang ingin saya bahas disini, dan kalau
kamu gagal memelihara hubungan ini, mending gak
usah bikin resolusi tiap tahunnya, karena sudah pasti
gagal nantinya.

Habluminannaas dan Habluminallah. Hubungan kepada


sesama manusia dan hubungan kepada Sang Pencipta
Alam Semesta.

Kalau kamu punya Goals Besar yang ingin kamu


wujudkan, saran saya jangan disimpan sendirian,
beritahukan kepada orang-orang terdekat kamu.

Untuk apa? Bukan untuk sombong-sombongan, wong


baru goals juga belum terwujud kan ceritanya.

Namun dengan kamu memiliki orang-orang dekat kamu,


apakah itu mentor, keluarga, sahabat dan teman bisnis
kamu yang tahu goals kamu, maka mereka bisa menjadi
teman pegingat yang akan menemani perjalananmu
mewujudkan impian-impianmu.

20
Dan tentunya adalah hubungan kamu dengan Allah
Sang Maha Kuasa. Ini sih bisa dibilang yang paling
penting. Gak mungkin terwujud kalau kamu gak
diizinkan oleh-Nya. Setuju ya?

Segera gih perbaiki hubungan kamu dengan Sang Maha


Mengabulkan doa-doa kamu. Well, sejatinya ini
pengingat buat saya juga lho ya, bukan hanya untuk
kamu hehe.

Yuk ahh hijrah!

21
Kalau kamu punya Goals Besar
yang ingin kamu wujudkan,
saran saya jangan disimpan
sendirian, beritahukan kepada
orang-orang terdekat kamu.
Chapter 03
“ 7 Cara Membuat Resolusi Tahun baru
dan Mewujudkannya”
CHAPTER THREE
“ 7 Cara Membuat Resolusi Tahun Baru
Dan Mewujudkannya. “

1. Tulis di Buku Impian


2. Skala Prioritas
3. 12 Weeks Program
4. Resolusi = Kebiasaan
5. Laser Focus
6. Beri Hadiah Kecil
7. Lingkungan Yang Amazing

1. TULIS DI BUKU IMPIAN

Sebuah riset di Harvard Business School pernah


melakukan penelitian tentang hubungan antara
memiliki cita-cita dan menuangkannya dalam bentuk
tulisan dengan pencapaiannya.

Hasilnya, 84% ternyata tidak punya impian. 13% punya


impian yang spesifik, jelas tapi tidak menuliskannya.
3% punya impian yag spesifik, jelas dan TERTULIS.
Setelah 10 tahun, seluruh responden itu disurvey lagi
perkembangannya.

24
Ternyata, 13% orang yang punya impian, spesifik dan
jelas tapi tidak menuliskannya, memiliki penghasilan 2x
lipat dibandingkan 84% orang yang tidak punya impian.

Dan hebatnya, 3% orang yang punya cita-cita dan


menuliskannya, memiliki penghasilan 10x lipat
dibandingkan 97% lulusan lainnya.

Anda ingin jadi yang mana? Menjadi bagian mayoritas


84% yang tidak punya impian?
Bagian 13% yang punya impian yang spesifik tapi tidak
menuliskannya?

Atau bagian dari minoritas 3% yang memiliki impian


yang spesifik, jelas dan tertulis, tapi memiliki
penghasilan 10 kali lipat dibanding 97% lainnya?

Nah Gaesss, jangan sekedar ditulis, pengalaman saya


mengcoaching dan mementori banyak orang,
kecenderungan mereka lebih berhasil mewujudkan
goals mereka adalah ketika impian mereka ditulis dan
lampirkan gambar dari impian Anda tersebut di dalam
sebuah BUKU IMPIAN.

Dengan begitu, kamu lebih tervisualisasi dengan


gambar-gambarnya, dan akan selalu menjadi pengingat
komitmen kamu tuk memperjuangkannya setiap kali
kamu membuka buku impian kamu.

Bikin yah buku impiannya!


25
2. SKALA PRIORITAS

Banyak maunya sebenarnya boleh aja sih, tapi ingat


kamu harus membuat SKALA PRIORITAS lho ya.

Kalau nggak kamu akan bingung mau wujudkan yang


mana terlebih dahulu. Kalau otak error, otomatis tubuh
gak akan jalan menuju tujuan kamu.

Gak masalah kamu gak wujudkan semua yang kamu


tulis, tapi kamu akan sangat bersyukur jika kamu bisa
mewujudkan 5 Utama Prioritas Goals kamu.

Nah segera bikin Skala Prioritas yah,


tanyakan ke diri kamu,

“MANA HAL YANG PALING PENTING UNTUK AKU


WUJUDKAN TERLEBIH DAHULU?”

3. 12 WEEKS PROGRAM
Ada buku bagus yang saya sarankan untuk kamu baca,

26
Berpikir secara tahunan ternyata adalah cara untuk
menjamin kepuasan diri dan hasil yang buruk, dan
sebagian besar dari kita berpikir itu setiap tahun.

Kita menetapkan resolusi Tahun Baru, kita merayakan


hari jadi, bisnis kita memiliki laporan tahunan dan target
tahunan. Kita cenderung menilai pencapaian kita setiap
tahun.

Tetapi bagaimana jika Pemikiran Tahunan adalah


Jebakan?

Proses perencanaan tahunan tidak hanya


kontraproduktif dan sulit untuk direncanakan, mereka
juga mengembangbiakkan rasa puas diri.

Selama minggu pertama bulan Januari, Desember


tampak dan terasa jauh.

Pada bulan-bulan pertama tahun ini, mudah untuk


berpikir, “Oke, saya tidak berada di jalur yang tepat
untuk mencapai target saya. Tetapi ada banyak waktu
untuk menyusul. ”

Tetapi jika Anda tidak merasakan urgensi apa pun, Anda


kemungkinan tidak akan bertindak dengan segera.

27
Sudah umum dalam bisnis untuk memiliki dorongan
akhir tahun untuk memenuhi target - jadi tidak
mengherankan bahwa, di banyak perusahaan
jasa-keuangan, Desember adalah bulan terbaik tahun
ini, dengan kuartal keempat tahun fiskal terhitung
antara 30 dan 40 persen dari penjualan.

Bisnis yang tahun pajaknya berakhir pada bulan Juni


mengalami efek yang sama bulan itu: tenggat waktu
yang akan datang memfokuskan pikiran mereka dan
meningkatkan kinerja.

Para pemain top menyadari bahwa periode


perencanaan yang lebih singkat akan membawa urgensi
dan fokus yang lebih besar.

Atlet berkinerja tinggi adalah beberapa yang pertama


kali menerima periodisasi, teknik yang mengisolasi satu
keterampilan yang perlu dikembangkan, dan kemudian
menyempurnakannya dalam waktu singkat sebelum
beralih ke keterampilan berikutnya.

Tetapi pendekatan yang sama berlaku untuk bisnis, atau


untuk tujuan apa pun dalam kehidupan.

Pertimbangkan dampak siklus perencanaan 12 minggu.

Ingat bahwa lonjakan kinerja dan produktivitas akhir


tahun?

28
Nah, sekarang Anda mendapatkan itu setiap saat.

Jangka waktu 12 minggu cukup panjang untuk


memungkinkan Anda mencapai sesuatu yang
bermakna, sementara cukup pendek sehingga Anda
tidak bisa merasa puas dengan tenggat waktu Anda.

Dengan setahun 12 bulan, Anda dapat berminggu-


minggu malas.

Tetapi dengan setahun 12 minggu?

Anda perlu menghitung setiap hari. Pendekatan 12


Minggu Setahun dapat membantu Anda melakukan
yang lebih baik juga, yaitu berfokus pada hal-hal yang
penting, mengelola waktu Anda lebih baik, mengukur
hasil Anda, dan mencapai lebih banyak, lebih cepat.

So, Pecah Resolusi Anda menjadi Program 12 Mingguan


ya. Pecah Goals Anda, dan pecah tidakan per 12 minggu
apa saja yag harus Anda lakukan secara detail. Pecah
per minggu, pecah lagi per hari.

Ketika Anda melakukan 12 WEEKS PROGRAM ini, maka


jangan kaget jika hidup Anda makin bergairah. Siap?

29
4. RESOLUSI = KEBIASAAN

Setiap kali kamu ingat akan yang namanya RESOLUSI,


maka kamu harus senantiasa ingat untuk merubahnya
menjadi KEBIASAAN.

Karena kita semua itu adalah makhluk yang terbangun


dari yang namanya kebiasaan.

Mungkin awalnya berat untuk membangun kebiasaan,


namun ketika kebiasaan tersebut telah terbangun, maka
kebiasaan tersebut akan membangun kehidupan kamu.
Siap bangun kebiasaan?

Contoh ya,
Resolusi: Beli Rumah
Kebiasaan yang mesti dilakukan: Menabung 30% dari
gaji setiap bulan, komitmen.

Resolusi: Berhenti Merokok


Kebiasaan yang mesti dilakukan: Berhenti merokok
setelah makan siang.

Resolusi: Menurunkan berat badan.


Kebiasaan yang mesti dilakukan: Berolahraga sepulang
kerja dengan berlari selama 30 menit.

Dengan melakukan kebiasaan setiap hari, makan


peluang untuk mewujudkan resolusi jadi 50 persen lebih
tinggi.

30
5. LASER FOCUS

Kalau kamu mau produktif dan lebih cepat mewujudkan


resolusi hidup kamu, pastikan kamu memiliki tingkat
focus yang tinggi seperti Sinar Laser.

Jangan kebanyakan maunya lalu jadi multitasking dan


akhirnya gak ada yang jadi.

Kamu harus ngerti yang namanya DEEP WORK. Kerja


mendalam, benar-benar tanpa gangguan. Seperti ketika
menulis ebook ini untuk Anda, saya benar-benar
meluangkan waktu untuk menghasilkan sebuah karya.

Tahu gak yang paling mengganggu itu apa? Bukan anak,


bukan televisi, melainkan Smart Phone Anda.

So, kalau kamu mau benar-benar menghasilkan,


pastikan kamu terbebas dari jeratan gadget. Siap?

6. BERI HADIAH KECIL

Penelitian juga mengatakan bahwa dengan memberi


hadiah kecil tapi sering kepada diri sendiri,
meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan sesuatu.
Sudah pernah coba?

31
Banyak orang yang mencoba Menchallenge dirinya
dengan sesuatu yang besar, terus gak terwujud, dan
akhirnya punya memori dalam pikiran bawah sadar jika
diri ini selalu gak bisa mewujudkan goals. Ini malah
bahaya banget gaesss.

Mendingan Pecah Goals Anda menjadi kecil-kecil, dan


setiap Anda mewujudkan goals kecil-kecil tersebut,
berikan diri Anda hadiah yang kecil namun berarti.
Jadi gak bokek juga hahaha.

Anda bisa Menchallenge diri Anda dengan Hadiah Kecil


setiap 12 Minggu seperti program yang sudah saya
jelaskan sebelumnya. Sip?

Coba sekarang bayangkan, hadiah apa yang sedang


ingin Anda miliki?

Dan ketika Anda dengan hadiah-hadiah kecil dan jangka


yang pendek ini sering Anda dapatkan, maka pikiran
bawah sadar Anda akan merasa senang, bahagia dan
merasa selalu bisa mewujudkan goals dalam hidup
kamu.

Ingat, Goals besar kamu itu adalah kumpulan dari


goal-goals kecil kamu, benar ya.

32
7. LINGKUNGAN YANG AMAZING

Kehidupan Anda 5 tahun dari hari ini, sangat tergantung


dengan siapa Anda bergaul hari ini. Kualitas Pertemanan
Anda akan sangat Menentukan bagaimana Kehidupan
Anda Kelak.

Kenapa? Ya pastinya karena lingkungan itu amat sangat


mempengaruhi diri kamu. Kalau lingkungannya jelek,
maka hidup kamu pun akan gak bagus.

Namun jika kamu punya pertemanan yang positif, maka


hidup kamu akan sangat Amazing.

Miliki SAHABAT yang akan berjalan bareng kamu


mewujudkan resolusi kamu. Bersama dial ah kamu akan
saling memotivasi, saling menginspirasi, saling
mengingatkan, saling mengkritik, dan saling membantu
untuk mewujudkan resolusi tahun baru kamu.

Sudah punya Sahabat seperti itu? Yuk temukan!

Dan tentunya sebuah lingkungan atau sebuah


komunitas yang positif yang akan mensupport kamu
juga.

33
Tahu gak, Sekarang itu ada sebuah Komunitas yang
sangat Amazing, tidak hanya secara offline dimana
kamu bisa sering ketemu, bisa saling support.

Komunitas ini sudah tersebar di seluruh Indonesia


bahkan sudah hadir di beberapa Negara.

Bukan hanya bicara bisnis, namun juga rutin acara


pengajiannya, rutin acara membantu dimana ada
musibah kita akan turun ke lapangan.

Belum lagi training-training, workshops yang membahas


tentang relationship, parenting, financial management
dan sebagainya, asyyiiiiikk kan?

Dan menariknya, komunitas ini juga eksis secara online,


terutama jika kamu mau belajar dan sukses di dunia
Digital Marketing.

Daripada penasaran, mending Langsung aja kepoin di


www.DigitalOptimizationAcademy.com

See you there gaesss!

34
Kualitas Pertemanan Anda
akan sangat Menentukan
bagaimana Kehidupan Anda
Kelak.
Chapter 04
“ Tahun Baru, Pribadi baru ”
CHAPTER FOUR
Tahun Baru, Pribadi Baru

Kalau kata Nabi Muhammad Sholallahu’alaihi


wassalam tuh ya, jika kamu hari ini tidak lebih baik dari
hari kemarin, maka kamu termasuk orang yang
merugi. Gak mau kaaaan?

Jangankan memburuk keadaannya, kondisi sama


dengan tahun-tahun sebelumnya itu pun sudah
dibilang merugi loh. Jangan sampai lah ya….

Jika kamu gak merencanakan kehidupan yang lebih


baik lagi di tahun yang akan datang, maka jangan
heran kalau kualitas kehidupan kamu ya gak kemana-
mana. Hiks!

Gagall Merencanakan adalah sama dengan


MERENCANAKAN KEGAGALAN.” Setuju?

Nah sekarang coba kamu liarkan pikiran kamu terlebih


dahulu untuk bisa membayangkan pribadi baru seperti
apa yang ingin kamu wujudkan di tahun baru.
Bebaskaaaaaan!

Jangan takut untuk bermimpi gaeeesss!

37
Namun ingat materi di atas, ketika kamu sudah punya
IMPIAN, maka pecah menjadi goals yang terukur. Fokus!

lalu lakukan DEEP WORK untuk mewujudkan satu


per satu goals kamu. Paham ya?

Kebanyakan dari kita itu gak semangat untuk hidup


biasanya karena hidup kita gini-gini aja, gak ada tujuan
bergairah yang ingin dituju.

Kebayangkan betapa membosankannya hidup kamu


kalau kayak begini?

Yuuk ahh, jadikan tahun ini adalah tahun terakhir kamu


miskin, miskin ilmu, miskin amal ibadah, miskin harta,
miskin mental keberlimpahan.

Tahun depan harus menjadi tahun yang melahirkan


pribadi baru yang lebih Amazing lagi.

Siapppp?

Yuuuks!

38
Chapter 05
“ Jangan BerDOA, Kecuali.. ”
CHAPTER Five
“ Jangan Lupa BerDOA, Kecuali. .

Saya tahu, sepertinya ada banyak keraguan dalam diri


kamu tuk bisa membuat resolusi tahun baru dan
berani bertindak untuk mewujudkannya. Benar ya?

Kalau ternyata tebakan sotoy saya salah ya


Alhamdulillah . Artinya kamu tinggal beneran action!
Betul ya? Tapi mengapa kok belum juga action ya?

Apapun itu, apakah keraguan kepada dirisendiri


apakah bisa atau nggak ya buat resolusi, apakah bisa
gak ya berjuang mewujudkan resolusi tahun baru, ini
semua hanyalah penyakit yang ada di pikiran kamu.

Gini deh, kamu percaya sama Allah kan?

Kamu percaya kalau Allah itu Maha Kuasa kan?

Kamu beriman kalau Allah itu Maha Mendengar kan?

Kamu pun mengimani kalau Allah itu Maha


Mengabulkan doa-doa hambanya kan?

40
ini beneran tentang doa loh, bukan D.O.A alias
www.DigitalOptimizationAcademy.com loh ya, hehe.
Kalau yang ini sih nanti aja abis menyelesaikan baca
ebook ini, baru kepoin ke websitenya. Oke?

Sadar gak gaeess, ketika kamu meragukan dirimu untuk


bisa menjadi pribadi yang lebih baru, lebih baik, berhasil
dengan resolusi-resolusi kamu di tahun yang baru,
artinya sama saja kalau kamu itu sedang meragukan
Allah Sang Maha Sempurna.

Istighfar gaesss… Astaghfirullah.

Kalau kamu memang percaya Allah itu Maha Kuasa dan


Maha Besar, tak ada alasan tuk kamu ragu kepada diri
kamu yang merupakan ciptaan terbaikNya. Setuju?

So, banyakin DOA gaesss. Jangan berdoa, kecuali kamu


percaya bahwa Allah itu Maha Segala-galanya!

Sudah sepatutnya kamu percaya diri, sudah semestinya


kamu yakin bahwa kamu bisa menjadi pribadi yang
lebih baik lagi di tahun depan.

Sudah seharusnya kamu bisa menjadi kebanggaan


keluarga dan kebanggan penduduk langit karena apa
yang akan kamu lakukan dengan terbaik di tahun depan
adalah untuk keluargamu dan Tuhanmu.

41
Jika sudah memiliki keyakinan seperti ini, maka tak akan
ada yang bisa menghalangimu untuk mewujudkan
resolusi tahun baru kamu.

Ingat, penelitian mengatakan bahwa hanya 8% orang


yang setiap tahunnya berhasil mewujudkan resolusinya.

Tidak banyak orang yang berhasil dan mampu


mewujudkannya, dan memang sudah sunatullahnya
bahwa orang yang sukses itu lebih sedikit dari yang
belum sukses.

Pertanyaan saya, Anda mau menjadi yang 92% nya?

Atau menjadi pribadi 8% yang Allah ridhoi?

Jawabannya ada di tangan Anda.

Duhai sahabatku, selamat menempuh hidup baru di


tahun yang baru.

To be continued…

42
Apapun itu, apakah keraguan
kepada diri sendiri apakah bisa atau
nggak ya buat resolusi, apakah bisa
gak ya berjuang mewujudkan
resolusi tahun baru, ini semua
hanyalah penyakit yang ada di
pikiran kamu.
dr. Andhyka Sedyawan
As
@AmazingMentor

Ingin Mendapatkan Inspirasi Dan Semangat Di Setiap


Harinya Untuk Menambah Daya Gedor Menggapai
Resolusi Di Tahun 2019 Nanti?

Follow Me, Klik tombol-tombol ini ya !

44
Dapatkan Audiobook
@Amazingmentor
Senilai Rp.399.000,
GRATIS Disini !!

Klik Disini!
Atau
Kunjungi ( AmazingMentor.id )
Apa yang anda tentukan
hari ini dan saat ini juga,
sangat Menentukan
bagaimana Kehidupan
Anda Kelak.

Anda mungkin juga menyukai