Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN KARDIOVASKULAR : AKUT LIB ISKEMIA

LEMBARAN KERJA

Nama :Deti Henzelina Tanggal : 25-01-2022

1. Apa yang dimaksud dengan Akut Limb Iskemia ?


Acute Limb Ischemmia (ALI) merupakan suatu kondisi gawat darurat dimana terdapat
sumbatan pembuluh darah pada anggota tubuh yang menyebabkan kapasitas pertukaran
oksigen jaringan turun secara drastis dalam waktu cepat. Kejadian iskemia ini dapat
menyebabkan kerusakan berbagai jaringan di daerah yang terdampak sampai ke bagian
ujung terjauh anggota tubuh tersebut karena aliran darah tidak dapat berjalan
semestinya.

2. Sebutkan klasifikasi iskemik tunggal ?


Berdasarkan Rutherfort klasifikasi dapat dikategorikan sebagai berikut :
- Kelas I : perfusi jaringan masih cukup, waaupun terdapat penyempitan arteri, tidak
ada kehilangan sensasi motorik dan sensorik, masih dapat ditangani dengan obat –
obatan pada pemeriksaan doppler signal audible.
- Kelas IIa : perfusi jaringan tidak memadai pada aktifitas tertentu. Timbul
klaudikasio intermiten yaitu nyeri pada otot ekstremitas bawah ketika berjalan dan
memaksakan berhenti berjalan, nyeri hilang ketika pasien istirahat dan sudah mulai
ada kehilangan sensorik. Harus dilakukan pemeriksaan agiografi segera untuk
mengetahui lokasi oklusi dan penyebab oklusi.
- Kelas II b : perfusi jaringan tidak memadai, ada kelemahan otot ekstremitasdan
kehilangan sensasi pada ekstremitas. Harus dilakukan intervensi selanjutnya seperti
revaskularisasi atau embolektomi.
- Kelas III : setelah terjadi iskemik berat yang menyebabkan nekrosis, kerusakan
saraf yang permanen, irreversibel, kelemahan ekstremitas, kehilangan sensasi
sensorik, kelainan kulit atau gangguan penyembuhan lesi kulit. Intervensi tindakan
yang dilakukan yaitu amputasi.
Akut Limb Iskemik dapat juga dilklasifikasikan berdasarkan termonologi :
a. Onset :
- Acute : kurang dari 14 hari
- Acute on cronic : perburukan tanda dan gejala kurang dari 14 hari
- Cronic ischemic stable : lebih dari 14 hari
b. Severity
- Incomplit : tidak dapat ditangani
- Complit : dapat ditangani
- Irreversible : tidak dapat kembali ke kondisi normal
3. Jelaskan etiologi dari Akut Limb Iskemia ?
Penyebab ALI paling sering ditemukan adalah trombosis akut atau pengumpulan darah
baru pada arteri yang sebelumnya masih paten. ALI juga dapat disebabkan oleh emboli
atau gumpalan darah yang berpindah dari suatu pembuluh darah hulu ke hilir hingga
menyebabkan sumbatan. Pembuluh darah arteri yang tersumbat bisa merupakan
pembuluh darah yang masih normal maupun pembuluh darah yang sudah menjadi kaku
dan memiliki deposit lemak dalam dindingnya, disebut sebagai aterosklerosis pada
penyakit arteri perifer. Penyebab ALI yang lainnya termasuk trauma pembuluh darah,
dan kelainan penggumpalan darah.
Kondisi sumbatan akut menyebabkan tubuh belum membuat persiapan untuk
menanggulangi kejadian mendadak tersebut, berbeda dengan iskemia anggota tubuh
kronik (chronic limb ischemia/ CLI) dimana sumbatan terjadi perlahan – lahan sehingga
tubh telah membuat pembuluh darah kolateral sebagai alternatif aliran darah yang dapat
mengurangi derajat keparahan kerusakan jaringan.

4. Sebutkan tanda dan gejala dari Akut Limb Iskemia ?


Gambaran klinis ALI memiliki deskripsi khas yang disebut “enam P” yaitu pain (nyeri),
pallor (pucat), paralysis (kelumpuhan), pulse deficit (nadi teraba lemah), paresthesia
(rasa kebas), dan poikilothermia (suhu dingin berbeda dengan anggota tubuh lain).
Gejala lain yang bisa ditemui adalah kulit yang melepuh dan ganggrene pada kulit.

5. Sebutkan perbedaan antara iskemia yang disebabkan emboli dan thrombosis ?


a. Emboli
Sekitar 80% emboli timbul dari atrium kiri, akibat atrial fibrilasi atau miokard
infark. Kasus lainnya juga berakibat timbulnya emboli adalah katup prostetik,
vegetasi katup akibat peradangan pada endokardium, paradoksikal emboli (pada
kasus DVT) dan atrial myxoma. Anuerisma aorta merupakan penyebab sekitar
10% keseluruhan kasus yang ada, terjadi pada pembuluh darah yang sehat.
b. Thrombosis
Faktor predisposisi terjadi trombosis adalah dehidrasi, malignan, polisitemia,
ataupun status prototrombik inheritan, trauma vaskuler, injuri Iatrogenik,
trombosis pasca pemasangan bypass graft, trauma vaskuler. Gambaran klinis
terjadinya trombosis adalah riwayat nyeri hilang timbul sebelumnya, tidak ada
sumber terjadinya emboli dan menurunnya (tidak ada) nadi perifer pada tungkai
bagian distal.

6. Sebutkan faktor resiko yang tidak dapat dirubah ?


Risiko terjadinya ALI meningkat pada populasi yang memiliki riwayat penyakit
pembuluh darah koroner, stroke, diabetes, gagal ginjal kronik, gangguan irama jantung,
atau imobilisasi berkepanjangan. Ada pula faktor resiko aterosklerosis seperti merokok,
diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan riwayat penyakit sama pada keluarga juga
meningkatkan kemungkinan terjadinya ALI
7. Sebutkan komplikasi dari Akut Limb Iskemia ?
a. Hiperkalemia
b. Sindrom kompartemen (nyeri saat fleksi/ ekstensi , kelemahan otot, tidak
mampu merespon terhadap stimulasi sentuhan, pucat, nadi lemah/ tidak teraba).
Pembengkakan jaringan dalam kaitannya dengan reperfusi menyebabkan
peningkatan pada intra compartement tekanan, penurunan aliran kapiler,
iskemia dan kematian jaringan otot (pada > 30 mmHg)
8. Sebutkan tatalaksana dan pengobatan dari Akut Limb Iskemia ?
ALI harus ditangani dalam waktu cepat untuk bisa menyelamatkan sebanyak mungkin
sel tubuh yang sehat dan mengurangi komplikasi. Tatalaksana ALI disesuaikan dengan
penyebab utamanya. Secara umum, pada kasus penyumbatan karena gumpalan darah
maka yang akan diberikan obat pengencer darah, angiografi segera, dan tindaka
prosedur revaskularisasi. Ketika bagian tubuh tersebut dinilai sudah tidak viabel, maka
mungkin dilakukan amputasi untuk mencegah perburukan kondisi lebih lanjut.

= SELAMAT BELAJAR =

Anda mungkin juga menyukai