Sirup Blimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
- pegagan
Minuman Kesehatan dari buah terlantar
Mengapa Memilih Belimbing Wuluh?
• Berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit
• Memanfaatkan buah terlantar ini
• Kelancaran bahan baku (hampir setiap hari ada)
• Pengenalan kembali manfaat belimbing wuluh kepada
masyarakat
• Harga bahan mentah kurang ekonomis, padahal buahnya
sangat banyak
• Belum ada yang memanfaatkan secara optimal
• Pasar produk herba di Indonesia tinggi
Kendala
• Apakah perlu penelitian untuk benar-benar mengetahui
kandungan belimbing wuluh?
• Apakah setelah dibuat sirup kandungan belimbing wuluh
masih cukup layak sebagai produk herba?
• Pembuatan sirup dirasa masih sederhana (kurang
ilmiah*)
• Belum saya dapati kandungan dari belimbing wuluh yang
secara pasti
• Mana PKM yang cocok?
Gambaran Awal (Sekilas Tentang
Belimbing Wuluh)
Tumbuhan untuk Menurunkan Hipertensi (hipotensif)
- Mengkudu/pace
- Seledri
- labu siam
- Belimbing manis
- Belimbing wuluh
- mentimun
- daun salam
- bawang putih
- jamur kuping
- bunga siantan
- dan lain-lain
http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Hem
bing&y=cybermed|0|0|8|90
Medicinal Uses: In the Philippines, the leaves are
applied as a paste or poulticed on itches, swellings of mumps
and rheumatism, and on skin eruptions. Elsewhere, they are
applied on bites of poisonous creatures. Malayans take the
leaves fresh or fermented as a treatment for venereal disease.
A leaf infusion is a remedy for coughs and is taken after
childbirth as a tonic. A leaf decoction is taken to relieve rectal
inflammation. A flower infusion is said to be effective against
coughs and thrush.
In Java, the fruits combined with pepper are eaten to
cause sweating when people are feeling "under the weather".
A paste of pickled bilimbis is smeared all over the body to
hasten recovery after a fever. The fruit conserve is
administered as a treatment for coughs, beri-beri and
biliousness. A sirup prepared from the fruit is taken as a cure
for fever and inflammation and to stop rectal bleeding and
alleviate internal hemorrhoids.
http://www.destinationtropicals.com/tropical_plants/plant_10.asp
Dalam hal pengobatan tradisional, Belimbing Wuluh
digunakan untuk mengatasi penyakit batuk, sariawan
(stomatitis), perut sakit, gondongan (parotitis), rematik, batuk
rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat,
panu, tekanan darah tinggi (hipertensi), kelumpuhan,
gangguan fungsi pencernaan, dan radang rektum.
Dalam pengobatan itu, bagian yang dimanfaatkan
adalah daun, bunga, dan buah. Bunga digunakan untuk
menyembuhkan batuk dan sariawan (stomatitis); daun untuk
sakit perut, gondongan (parotitis) dan rematik; dan buah untuk
batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang,
jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, gangguan Teknis Pembuatan Sirup
fungsi pencernaan, serta radang rektum.
Jika ingin membuktikan khasiatnya, silakan. Untuk Bahan:
1. Belimbing wuluh ¾ Kg.
pemakaian luar dulu, misalnya, ambil daun secukupnya. 2. Gula 1 Kg
Setelah dicuci bersih, gilinglah hingga halus sampai seperti 3. Bunga Belimbing wuluh ½ Ons
bubur. Pakailah sebagal tapal (pemakaian setempat) pada
gondongan, reumatik, jerawat atau panu. Sementara itu resep Pembuatan:
minum, bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk rejan. • Belimbing wuluh dicuci, dibelah jadi , masukkan ke
Ambil 10 buah dicuci lalu ditumbuk halus-halus, diremas panci stainless steel
dengan dua sendok makan air garam, lalu disaring. Minum dua • Taburi gula + Bunga Belimbing wuluh, diamkan 1 malam
kali sehari. Cara lain, buah belimbing wuluh dibuat manisan, • Rebus ± 1 jam
• Saring dan dinginkan
sehari makan 3 x 6-8 buah.(Gupita Dara Guyub Swaraovinta-68)
• Ampas dari buah Belimbing wuluh dapat dijadikan kismis
http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/18/ragam01.htm Belimbing wuluh setelah dikeringkan.

Buah Belimbing Wuluh Mengobati Batuk

Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memiliki
berbagai khasiat obat yang dapat membantu mengobati sakit
batuk. Untuk mengatasi batuk, ambil bunga belimbing wuluh
sebanyak 25 kuntum, satu jari rimpang temu giring, satu jari
kulit kayu manis, satu jari kencur, dua siung bawang merah,
1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam
daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-
potong. Kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa
separonya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu
sebanyak 3 kali 3/4 gelas sehari.
Untuk mengatasi batuk rejan, ambil 10 buah belimbing
wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam.
Kemudian saring dan minum dua kali sehari. Obat batuk pada
anak, segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas,
dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran
ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan
kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat
perut masih kosong.
Sumber: Republika Online, Selasa 27 Agustus 2002