03.01.2021
Tanggal Pembuatan : 31 Desember 2021
Tanggal Pengesahan :
Tanggal Revisi :
Disahkan Oleh : Kepala Klinik Utama 45
Tujuan Sebagai pedoman penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kebijakan
Referensi 1. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Klinik ,
Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dan tempat praktik mandiri dokter gigi
Prosedur/ 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis melakukan
Langkah-langkah pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KTC, KPC, KNC dan
resiko klinis melakukan pengamanan berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan,
selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan
klinis dan petugas klinis yang berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai kondisi
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KTC, KPC, KNC dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di
dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KTC, KPC, KNC dan resiko klinis (
Formulir Pelaporan Insiden Keselamatan)
5. Kepala klinik dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisis penyebab
dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaannya pada rapat rutin klinik
Unit Terkait Kepala klinik, penanggung jawab klinis,Tim peningkatan mutu, dokter, perawat, bidan,
analis kesehatan, nutrisionis dan sanitarian