TELUR
Disusun oleh:
Kelompok 4
DIII Gizi IA
1. Chrifany Salsabila P031913411009
2. Putri Amirah Ayuni P031913411030
3. Rohadatul Aisyi Nandifi P031913411034
4. Sefira Rahayu Yunarsa S. P031913411035
5. Taufiq Iflah P031913411038
Dosen Pembimbing :
Esthy Rahman Asih, STP, M.Sc
Lidya Novita, S.Si, M.Si
JURUSAN GIZI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dengan judul “Telur”.
Dalam penulisan makalah ini kami banyak menghadapi kesulitan dan
hambatan tetapi berkat dorongan dan dukungan dari teman-teman, sehingga
kesulitan dan hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu,kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga penulisan
makalah ini dapat diselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan
para pembaca pada umumnya.Namun walaupun makalah ini selesai tentulah
masih banyak kekurangan hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang
kami miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang mengarah kepada perbaikan isi
makalah ini sangat kami harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telur merupakan salah satu bahan pangan yang paling lengkap gizinya dan
dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Komposisi sebutir telur terdiri dari
11% kulit telur, 58% putih telur dan 31% kuning telur. Terdapat dua jenis telur
ayamyaitu telur ayam lokal ( buras) dan telur ayam negeri (ras). Telur ayam lokal
harganya lebih mahal dibandingkan telur ayam negeri karena ketersediannya
sangat terbatas dan anggapan lebih berkhasiat.Telur merupakan salah satu bahan
pangan yang mudah mengalami kerusakan oleh mikroorganisme berupa bakteri.
Hal ini disebabkan telur memiliki komposisi zat gizi yang baik sehingga
merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri. Kerusakan telur oleh
bakteri terjadi karena bakteri masuk ke dalam telur sejak telur berada di dalam
maupun telur sudah berada di luar tubuh induknya. Oleh karena itu, perlu
dilakukan usaha untuk menghambat kerusakan telur
Manusia membutuhkan makanan untuk melakukan dan melaksanakan
semua aktivitasnya.Berbagai macam makanan dikonsumsi oleh manusia.Mulai
dari makanan yang berasal dari bahan alami dan langsung dimasak sampai
makanan yang harus diolah oleh pabrik terlebih dahulu. Banyak makanan yang
memanfaatkan mikroba untuk proses pembutannya entah itu bakteri maupun
jamur. Kebanyakan, makanan produk olahan menggunakan mikroba sebagai
organisme yang memfermentasi.Namun bahan pangan juga sangat baik untuk
pertumbuhan mikroba. Maka perlu diusahakan cara untuk menjaga bahan pangan
agar tidak ditumbuhi mikroba, misalnya dengan pengawetan bahan pangan. Tetapi
bahan pangan yang sudah diawetkan pun belum tentu tidak ditumbuhi mikroba.
Jenis mikroba yang sering tumbuh pada bahan pangan sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pangan adalah bakteri dan jamur. Kerusakan pangan
merupakan perubahan karakteristik fisik dan kimiawi suatu bahan makanan yang
tidak diinginkan atau adanya penyimpangan dari karakteristik normal. Contohnya
adalah pembusukan buah, sayurandan daging dari tekstur keras menjadi lunak
meskipun masih dalam keadaan segar, terpisahnya susu segar, penggembungan
makanan kaleng, penggumpalan tepung dan lain-lain.
1
Bahan pangan yang sudah ditumbuhi mikroba apabila dikonsumsi akan
menimbulkan dampak terganggunya kesehatan manusia, menimbulkan penyakit,
keracunan bahkan kematian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lemak dalam telur juga terdapat dalam bagian kuning telur.Satu kuning
telur juga mengandung separuh jumlah choline harian yang dianjurkan.Choline
merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan juga sangat penting
untuk wanita hamil dan menyusui untuk memastikan perkembangan otak janin
yang sehat.Kandungan nutrisi telur ayam memang berbeda-beda tergantung dari
makanan dan kondisi lingkungan induk ayamnya. Penelitian dari Mother Earth
News menunjukkan bahwa telur dari ayam yang diternakkan bebas di padang
rumput mengandung asam lemak Omega-3 empat kali lebih banyak, vitamin E
dua kali lebih banyak, beta-karoten dua sampai enam kali lebih banyak dan
kolesterol hanya separuh daripada kandungan telur dari ayam yang hanya
diternakkan di kandang dengan penghangat buatan.
3
2.2 Kerusakan Pangan
4
2.3 Jenis Kerusakan Pada Telur
Telur ayam utuh sekalipun dapat mengalami keruskan, tanpa harus terjadi
kerusakan makanis terlebih dahulu (pecah).Telur merupakan salah satu bahan
pangan yang rentan menagalami kerusakan, jenis kerusakan yang terjadi pada
telur termasuk kerusakan mikroorganisme. .Mikroorganisme perusak telur berupa
mikroba bakteri yang dapat masuk melalui pori-pori telur yang masih utuh.
5
2.4 Penyebab Kerusakan pada Telur Ayam
Keruskan pada telur ayam disebabkan oleh mikroba berupa bakteri yang
masuk dan berkembang di dalam telur tersebut. Hal ini berdampak pada
munculnya berbagai kondisi keruskan pada telur ayam diantaranya telur menjadi
encer, berwarna hijau, dan bau yang menyengat. Semua kondisi tersebut tentulah
disebabkan oleh beberapa mikroba yang bekerja dalam satu waktu.
Mikroba perusak yang dapat mendekomposisi bahan pangan ini antara lain:
a. Pseudomonas
c. Salmonella
6
yang merupakan bagian lipopolisakarida yang terdapat pada dinding sel bakteri
tersebut diduga merupakan penyebab dari timbulnya gejala demam pada penderita
salmonellosis dan demam tifus (Coufal et al. 2003, Lu et al. 2003 dalam
Mafrikhul)
a) Isi telur yang semula terbagi dua (kuning dan putih) dan kental, berubah
menjadi cair dan tercampur
b) Timbul bau busuk
c) Bila diguncang berbunyi
d) Timbul keretakan/pecah pada kulit luarnya
e) Bila dimasukkan ke dalam air, akan mengapung atau melayang mendekati
permukaan air. Adapun beberapa posisi telur dalam air dapat dilihat pada
gambar 2.2
7
Keterangan :
8
2.6 Pencegahan Kerusakan pada Telur Ayam
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hal yang dapat disimpulkan dari pembahasan bahwa telur adalah bahan
pangan yang berasal dari hewani khususnya unggas, dan telur juga merupakan
salah satu sumber protein yang mudah dijangkau. Selain mudah dijangkau
manfaat dari telur juga banyak, yaitu untuk kesehatandan bisa digunakan untuk
obat.
Macam - macam telur adalah :Ayam ras, ayam kampung, itik/bebek, penyu,
angsa, kalkun dan puyuh.
Kemudian dalam pemilihan telur agar tidak salah dalam membeli dan
mengkonsumsi olahan telur diperlukan juga ciri-ciri telur yang rusak, yaitu :
10
DAFTAR PUSTAKA
https://lms.ipb.ac.id/file.php/338/DTM_XIII._KERUSAKAN_BHN_PANGAN_
ppt diakses pada 25 Februari 2017
http://www.indonesian-publichealth.com/bakteri-penyebab-kontaminasi-makanan/
diakses pada 27 Februari 2016
http://mafrikhul.bio.staff.ipb.ac.id/2011/03/17/kerusakan-telur/ diakses pada 6
Maret 2018
https://www.scribd.com/doc/28738441/Penanganan-Telur diakses pada 6 Maret
titisfahreza.lecture.ub.ac.id/…/3.-KERUSAKAN-BAHAN-PANGAN diakses
11