Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Wahyumi

NIM : 21501244058

Kelas : RPL S1 PTE

Tugas 02 Bimbingan Vokasional.

1. a. Pentingnya bimbingan karier pada pendidikan kejuruan adalah dengan adanya


bimbingan karier siswa dapat mengembangkan diri secara optimal dan berguna bagi
karir masa depannya.
b. Tujuan bimbingan karir adalah untuk membantu siswa agar:
untuk membantu siswa agar:
 Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan
potensi yang ada dalam dirinya mengenai kemampuan, minat, bakat, sikap, dan
cita-citanya.
 Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan ada yang ada
pada masyarakat sekitarnya.
 Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada
dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang diperlukan
bagi suatu bidang tertentu, serta memahami hubungan usaha dirinya sekarang
dengan masa depanya.
 Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul, yang disebabkan oleh
dirinya sendirinya dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat
mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
 Para siswa dapat merencanakan masa depannya, serta menemukan karir dan
kehidupannya yang serasi atau sesuai.
c. Manfaat bimbingan karier siswa dapat mengetahui tentang dunia kerja, membantu
mengetahui minat dan kemampuan, membantu dalam mengambil keputusan, membantu
menyesuaikan diri, dan mengembangkan sikap.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir seseorang adalah:
a. Pendidikan
Jika seorang siswa bekerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki maka peluang
untuk peningkatan karirnya lebih banyak daripada yang bekerja tidak sesuai dengan
keahliannya.
b. Pengalaman kerja
Jika seseorang memiliki lebih banyak pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi
yang dibutuhkan, maka peluang diterimanya akan lebih besar daripada yang tidak
memiliki pengalaman kerja tersebut.
c. Kebijakan organisasi
Peningkatan karir juga dipengaruhi oleh kebijakan yang dimiliki oleh organisasi
perusahaan itu juga.
d. Prestasi kerja
Dengan memiliki prestasi kerja yang baik, maka ini akan menjadi pertimbangan
bagi atasan untuk meningkatkan jenjang karir ketika ada promosi jabatan. Disbanding
dengan yang tidak memiliki prestasi kerja.
e. Kesetiaan pada organisasi
Ada perusahaan yang memilih jenjang jabatan berdasarkan pertimbangan berapa
lama dia bekerja di perusahaan ini, dan bagaimana dedikasi serta loyalitasnya kepada
perusahaan. Hal ini yang membuat biasanya pegawai yang lebih senior akan naik
jabatan terlebih dahulu daripada yang junior walaupun prestasi kerja mereka sama.
f. Komunikasi dan pergaulan.
Pegawai yang memiliki komunikasi dan pergaulan yang bagus cenderung akan
memiliki potensi naik jabatan lebih besar ketimbang yang tidak pandai bergaul. Hal
ini bisa terjadi jika atasan merasa nyaman berkomunikasi dengan pegawai yang supel
lebih baik dijadikan partner daripada yang tidak bisa berkomunikasi.
3. Bagaimana cara mewujudkan karir
Mewujudkan karir dimulai dengan melakukan perencanaan karier. Perencanaan karir
ini mencakup:
a. Menyusun visi misi yang akan dilakukan dalam 5-10 tahun kedepan
b. Mengenal diri sendiri, mulai dari potensi diri, kelebihan dan kekurangan diri.
c. Meningkatkan ketrampilan hard skill dan soft skill
d. Mengetahui tren dalam karir
e. Konsisten
f. Dan mengevaluasi hasil pengembangan karir
4. Jelaskan jenis karir pada pendidikan kejuruan
Jenis karir yang biasanya diambil oleh lulusan SMK adalah teknisi dan karyawan
pabrik. Namun jika ingin pengembangan karir yang lebih banyak variasi dan jenjangnya
siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan baik itu D3 ataupun S1.
Darisana nanti siswa bisa menjadi guru, trainer, teknisi, supervisor, programmer dan
banyak lagi.
5. Masa perkembangan karir
Tahapan Karier Menurut Teori Super’s Life-Career Rainbow, Donald E Super.

a. Tahap Pertumbuhan. Tahap pertumbuhan berada pada usia 0-14 tahun. Pada tahap ini,
seseorang cenderung mengamai dunia sekitar, mencari jati diri, rasa ingin tahu, dan
mulai mengembangkan minat.
b. Tahap Eksplorasi. Terjadi saat seseorang berada pada usia 15-24 tahun. Pada tahap
ini, seseorang cenderung mulai melihat passion yang ada dalam dirinya, ekmudian
mencoba merencanakan bidang pekerjaan yang ingin ditekui, dan mulai
menyelesaikan pendidikan.
c. Tahap Penetapan. Terjadi pada saat usia 25-44 tahun. Pada tahap ini, seseorang
cenderung mulai menapaki karir dan memantapkan bidang pekerjaan yang dipilih.
Meski kebanyakan karyawan level middle keluar masuk pekerjaan dengan
mempertimbangkan peluang dan fasilitas, namun mereka ketika pindah ke perusahaan
yang lain masih dalam konteks bidang yang mereka kuasai.
d. Tahap Pemeliharaan. Tahap ini terjadi pada usia 45-65 tahun. Pada tahap ini pekerja
cenderung memutuskan untuk bertahan pada pekerjaan yang dijalani.
e. Tahap Penurunan. Terjadi berada usia di atas 65 tahun. Pada tahap ini, seseorang
cenderung mengalami penurunan dalam aspek kapasitas. Selain mengurangi, biasanya
mulai menyiapkan fase pensiun.
6. Siapa yang terlibat dalam bimbingan karir
Dalam bimbingan karir siswa ini yang terlibat adalah guru, wali kelas, guru
bimbingan dan konseling, dan siswa,

Anda mungkin juga menyukai