Anda di halaman 1dari 1

Strategi Pembelajaran Vokasional- 18-02-2022

Guru harus bisa mengakomodir potensi siswa

PP NO 57 Tahun 2021 diperbaharui dari PP 32 tahun 2013


: pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untu berpartisipasi
aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan minat bakat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

keunikan siswa:
1. tidak ada manusia yang sama
2. kondisi manusia bersifa tidak menetap secara emosi dari waktu ke waktu
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang orang di sekitarnya
3. setiap tahapan perkembangan manusia memiliki ciri khusus sesuai dengan
perkembangannya.
4. guru dalam batas tertentu memiliki manipulasi perilaku siswa.
manipulasi=mengontrol/mengendalikan siswa.
5. keberagaman karakteristik siswa yang berada dalam satu kelas harus menjadikan
informasi penting bagi guru.
6. kegiatan pengidentifikasian karakteristik siswa (BK harus berperan aktif dalam
membuat instrumen pembuatan angket yang terkait dengan kebutuhan guru. dengan
mendapatkan data siswa dari BK, menanyakan kepada wali kelas siswa, melakukan
pendekatan dari ospek.

strategi penyesuaian dengan 2 pendekatan:


1. kelas dikelompokkan berdasarkan kemampuan kognitif yang relatif sama. kondisi
ini bisa dilakukan ditahap SD, SMP, SMA. namun untuk SMK tidak bisa dilakukan
karena kurangnya alat pembelajaran.
2. kelas dikelompokkan berdasarkan beragam kognnitif siswa. mengelola anak yang
beragam lebih membutuhkan strategi belajar yang beragam. Ini ada di SMK

Karakteristik siswa:
1. kemampuan awal. kemampuan awal adalah kemampuan yang dimiliki siswa sebelum
mengikuti pembelajaran yang akan diberikan. kemampuan awal menggambarkan kesiapan
siswa dalam menerima pelajaran yang akan disampaikan guru. mengapa guru mengetahui
kemampuan awal? 1. apakah siswa telah mempunyai ketrampilan atau pengetahuan
sebagai prasayarat, siswa mengetahui materi yang akan disajikan. lakukan tes
setelah diterima di SMK untuk mengetahui level kemampuan siswa.
penelitian goldestein: terdapat hubungan yang posistif antara kemampuan awal siswa
dengan hasil belajarnya. kemampuan awal dapat diukur sari tes awal, interview.
2. motivasi. tenaga pendorong yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu
tujuan tertentu. Motivasi positif akan memperlihatkan minat dan mempunyai
perhatian. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
3. perhatian
4. persepsi
5. transfer belajar

Anda mungkin juga menyukai