Anda di halaman 1dari 4

Nama : Resfi Panji Swara

NPM : 10070220041

Kelas : B

TUGAS 4

Akhlak

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Akhlak Terpuji (Mahmudah) dan Akhlak Tercela
(Mazmumah)? Beri contoh masing-masing!

Jawab :

Akhlak Mahmudah adalah akhlak yang terpuji, baik dan terhormat, atau sering disebut
dengan akhlak karimah. Yang dimaksud berakhlak baik atau terpuji adalah menghilangkan
semua adat kebiasaan yang tercela yang sudah dijelaskan oleh agama Islam, serta menjauhkan
diri daripadanya, sebagaimana menjauhkan diri dari najis dan kotoran sedangkan Akhlak
Madzmumah adalah akhlak yang tercela atau buruk, baik dilihat dari sikap, perilaku, atau
ucapan beftentangan dengan ajaran Islam. Sifat tercela atau maksiat ada yang lahir dan ada yang
batin. Maksiat lahir akan mengakibatkan kekacauan dalam masyarakat, sedangkan maksiat batin
jauh lebih berbahaya, karena tidak kelihatan tetapi ia memiliki daya dorong yang luar biasa
dalam melahirkan maksiat lahir, misalnya dengki (hasad). Akhlak Madzmumah (maksiat lahir
dan batin) dapat membawa kerusakan dirinya maupun orang lain (masyarakat dan negara).

Contoh akhlak terpuji (Akhlak Mahmudah) dan akhlak tercela (Akhlak Madzmumah)

Akhlak terpuji (Akhlak Mahmudah):

 Qana'ah (Merasa Cukup)

 Al-Amanah (Dapat Dipercaya)

 Al-Afwu (Pemaaf)

 Ikhlas
Akhlak tercela (Akhlak Madzmumah) :

 Ananiyah (Egoistis)
 Al-Buhtan (Berdusta)
 Al-Ghadtab (Marah)
 Al-Israf (Berlebih-lebihan)

2. Sebutkan dan jelaskan sumber terbitnya Akhlak Terpuji?

Jawab :

Sumber keta'atan (akhlak terpuj| ada tiga perkara yaitu: (1) al-Khauf (rasa takut); (2) al-Raja'
(penuh harap); dan (3) al-Hubb (rasa cinta).

 Al-Khauf (Rasa Takut)

Al-Khauf artinya "takut". Di dalam Al-Qur ' an kata khauf sering dirangkaikan dengan kata *ju '
an" (lapar). Menunjukkan bahwa perasaan lapar dan takut memainkan peranan penting di dalam
kehidupan manusia. Sebab, biasanya manusia mendapatkan banyak kesulitan dalam upaya
memperoleh penghidupan. Begitu pun perasaan takut menghadapi kematian, masa depan yang
suram, musuh, atau bencana-bencana lainnya yang menyebabkan penderitaan manusia. Namun
Takut karena Allah sangat bermanfaat dalam kehidupan seorang mukmin. Sebab, takut karena
Allah Swt, akan membuatnya menjauhi perbuatan maksiat, dan memeliharanya dari murka dan
azab Allah.

 Al-Raja (Penuh Harap)

Raja ' berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap Ridha Allah Swt. Raja ' termasuk akhlak
yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada
Allah Swt.

 Al-Hubb (Cinta)

Dalam kehidupan manusia, cinta tampak dalam beragam bentuk. Terkadang, manusia mencintai
dirinya sendiri; mencintai sesama manusia; mencintai istri dan anak-anaknya; mencintai
kekayaan; mencintai Allah dan Rasul-Nya; dan mencintai alam dengan segala makhluk Allah
yang ada di dalamnya. Cinta kepada Allah merupakan puncak cinta manusia serta cinta yang
paling luhur, suci dan bersifat spiritual. Cinta kepada Allah menjadi tujuan setiap Mukmin. Cinta
kepada Allah merupakan kekuatan pendorong untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang menjadi sumber terbitnya Akhlak tercela!

Jawab :

Menurut Al-Fudlail ibnu 'Iyadl, akhlak madzmumah (maksiat lahir dan batin) lahir karena
tiga hal pula, yaitu:

 Al-Kibru (Takabur)

Sombong (takabbur) adalah suatu perasaan yang terdapat di dalam hati seseorang bahwa dirinya
hebat, mempunyai kelebihan dari orang lain.

 Al-Hisru (Tamak/loba/Rakus)

Tamak/loba/rakus, merupakan sumber akhlak tercela. Manusia, jika sudah terkena sifat ini pasti
akan terseret kepada perilaku tercela dan cenderung kepada perbuatan keji dan munkar. Sifat
rakus, timbul akibat dari ketidakmampuan manusia dalam mengendalikan hawa nafsu. Hawa
nafsu manusia cenderung untuk bersifat tamak/rakus.

 Al-Hasad (Hasud, dengki)

Pertama hasud yang tercela menurut syari'at, yaitu tidak senang melihat kenikmatan pada orang
lain, dan mengharapkan kenikmatan itu hilang dari orang tersebut. Kedua, adalah hasud yang
dikenal dengan istilah ghibthah (keinginan menjadi seperti orang lain).
4. Kemukakan pilar-pilar akhlak terpuji dan jelaskan!

Jawab :
Pilar-Pilar Akhlak terpuji :

 Hikmah. Hikmah yang dimaksud di sini adalah "kondisi jiwa yang dapat membedakan
mana yang benar dari mana yang salah." Kondisi jiwa seperti ini merupakan pilar utama

 Syaja'ah (keberanian). Syaja'ah adalah keadaan jiwa yang dapat menundukkan amarah


untuk patuh kepada akal dan syari'at. Berani dalam segala hal yang positif dalam
mengatakan dan membela kebenaran sefta berani dalam menghadapi tantangan dan
ancaman
 Lapang dada adalah situasi jiwa yang mampu menertibkan nafsu atas dasar
pertimbangan akal dan syari'at.

 Adil dalam memutuskan sesuatu tanpa membedakan kedudukan status sosial dan


ekonomi, maupun hubungan kekerabatan.

Anda mungkin juga menyukai