Latar Belakang
sediaan dengan cara meremas suatu potongan jaringan atau suatu organisme
secara keseluruhan, sehingga diperoleh suatu sediaan yang tipis dan dapat diamati
(squash), serbuk sari (pollen), irisan (section), apus, rentang, maserasi, dan
penting, karena dengan sediaan tersebut dapat dilakukan pengamatan mitosis sel.
pada preparat mitosis yaitu safranin dan hematoksilin. Secara nyata, kedua zat
tersebut merupakan zat warna sintetik yang mampu mewarnai kromatin terutama
untuk kromosom ujung akar Allium cepa, sehingga akan tampak jelas dibawah
yang sulit (tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama), mudah rusak,
dan bersifat karsinogenik. Dilihat dari kekurangan tersebut maka perlu adanya
mudah diperoleh dan memiliki fungsi yang sama seperti safranin serta aman untuk
mengurangi masalah yang ditimbulkan, karena salah satu karakterisik zat warna
Metode Squash
Kegunaan Praktikum
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu
cara memencet suatu potongan jaringan sehingga didapat suatu preparat yang
tipis dan dapat diamati di bawah mikroskop. pembuatan preparat untuk metode
bertujuan untuk mendapatkan suatu sediaan dengan cara memejet sebuah objek di
atas kaca preparat. Dalam proses pembuatan preparat metode squash dilakukan
(Fathurrahman,2016).
pewarnaan. Waktu perendaman yang tidak sesuai atau terlalu lama juga dapat
mengakibatkan warna preparat menjadi gelap dan semua jaringan dapat terwanai,
sehingga tidak dapat mengamati atau membedakan jaringan yang menjadi target
amatan (wahyuni,2015).
Preparat dikatakan tergolong dalam katagori baik, apabila tingkat
kejernihan baik, kualitas warna baik, keutuhan bagian anggota jaringan preparat
atau sediaan utuh. Kualitas preparat yang baik juga mengetahui kejelasan pada
anatomi jaringan yang dapat diamati serta kejelasan warna preparat yang
Perbaungan dengan menggunakan aplikasi Google Meet yang dilakukan pada hari
Jumat,08 Oktober 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai dengan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah laptop/hp yang
berfungsi sebagai alat untuk melakukan praktikum melalui Google Meet dan
untuk membuat laporan, pulpen dan buku sebagai alat untuk mencatat bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah PPT yang
Prosedur Praktikum
Hasil
No Gambar Keterangan
1
Ditumbuhkan akar (4-7 hari)
dengan meletakkan akar bawang
di daerah lembab atau di atas
air.
2
Diletakkan ujung akar bawang
pada larutan kolkisin 0,02%
selama 1-2 jam.
sediaan dengan cara memejet suatu potongan jaringan. Hal ini sesuai dengan
adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara memencet suatu potongan
jaringan sehingga didapat suatu preparat yang tipis dan dapat diamati di bawah
Hal ini sesuai dengan literatur Fathurrahman (2016). yang menyatakan bahwa
mendapatkan suatu sediaan dengan cara memejet sebuah objek di atas kaca
mitosis dan meiosis. Hal ini sesuai dengan literatur Fauziah (2015) yang
diupayakan untuk dilakukan proses pemotongan ujung akar di waktu yang tepat
dan lengkap dimulai dari tahap profase, metafase, anafase maupun telofase.
Yang perlu di perhatikan dalam keberhasilan pembuatan preparat yaitu
seperti teknik pewarnaan. Hal ini sesuai dengan literatur Wahyuni (2015) yang
pewarnaan. Waktu perendaman yang tidak sesuai atau terlalu lama juga dapat
mengakibatkan warna preparat menjadi gelap dan semua jaringan dapat terwanai,
sehingga tidak dapat mengamati atau membedakan jaringan yang menjadi target
amatan.
baik. Hal ini sesuai dengan literatur Susanto, mahmudati, & rofieq (2017) yang
tingkat kejernihan baik, kualitas warna baik, keutuhan bagian anggota jaringan
preparat atau sediaan utuh. Kualitas preparat yang baik juga mengetahui kejelasan
pada anatomi jaringan yang dapat diamati serta kejelasan warna preparat yang
bawah mikroskop.
pewarnaan.
Paryanto, Purwanto, A., Kwartiningsih, E., dan Mastuti, E. 2012. Pembuatan Zat
warna Alami dalam Bentuk Serbuk untuk Mendukung Industri Batik di
Indonesia. Jurnal Rekayasa Proses, 6(1): 26-29.