Anda di halaman 1dari 7

Prosiding PKM-CSR, Vol.

3 (2020)
e-ISSN: 2655-3570

KKN Mandiri untuk Resiliensi Masyarakat di Masa Covid-19

Rutiana Dwi Wahyunengseh


Universitas Sebelas Maret

rutianadwi@staff.uns.ac.id

Abstrak

Universitas Sebelas Maret membuka kesempatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri tanggap Covid19, untuk
adaptasi situasi pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut dieksekusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dengan
melepas 12 kelompok KKN, dimana tiap kelompok berisi 9 mahasiswa dengan satu Dosen Pembimbing
Lapngan (DPL). Artikel ini disusun berdasarkan laporan kegiatan KKN dari satu kelompok mahasiswa dibawah
supervisi penulis. Artikel ini bertujuan mempublikasikan daya tanggap mahasiswa yang terwujud dalam program
kerja KKN. Materi artikel ini disusun menggunakan metode Discourse Analysis, dengan bantuan software
dna.20-beta2.5, visone 2.18, dan New NVivo. Kerangka analisis menggunakan konsep resiliensi masyarakat,
sebagai pengarusutamaan kebijakan pasca bencana, dalam hal ini bencana Covid19, yaitu (i) Pengetahuan lokal,
(ii) Hubungan dan jaringan komunitas, (iii) komunikasi; (iv) kesehatan, (v) Kepemimpinan dan tata kelola
pemerintahan, (vi) sumber daya, (vii) investasi ekonomi, (viii) kesiapsediaan, dan (ix) pandnagan mental. (Patel,
et al, 2017). Hasil kegiatan KKN akan divisualkan dalam dua bentuk. Pertama, peta isu (wordcloud) untuk
mendekripsikan kata kunci yang paling banyak disebut dalam program kerja mahasiswa. Kedua, visualisasi
jaringan untuk mendeskripsikan interkoneksi isu resiliensi dan bentuk kegiatan KKN.

Kata Kunci : kuliah kerja nyata , Covid-19, resilient society

PENDAHULUAN daya tanggap menghadapi dampak Covid-19 secara


ekonomi dan sosial. ini disebut sebagai KKN
Pandemi Covid19 menghadirkan Recognisi. KKN Recognisi diikuti oleh mahasiswa
penyesuaian tatanan kehidupan dalam segala yang sebenarnya beum memasukkan mata kuliah
bidang, yang dikenal dengan tatanan new normal. KKN ke dalam Kartu Rencana Studi, namun
Dampak tatanan baru tidak hanya di bidang diijinkan melakukan pemberdayaan masyarakat di
kesehatan, teapi juga di bidang ekonomi dan sosial, masa pandemi dan penguatan sosial ekonomi
termasuk sistem penyelenggaraan pendidikan. dampak Covid-19. Hasil kerja mahasiswa sebagai
Salah satu perubahan adaptif yang relawan tanggap Covid-19 ini diseleksi dengan
dilakukan adalah penyelenggaraan Kuliah Kerja kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Unit
Nyata (KKN). Universitas Sebelas Maret Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas
menyelenggarakan KKN tanggap Covid19 yang Maret. Hasil seleksi akan direkognisi sebagai
dilakukan via daring, atau luring namun tetap kegiatan Kuliah Kerja Nyata pada periode
terbatas dnegan protokol Covid 19. KKN di era berikutnya.
pandemi ini bersifat istimewa karena memberi Momentum KKN rekognisi atau KKN
kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi Relawan Tanggap Covid-19 ini sebagai ajang
relawan yang memberikan edukasi kepada Universitas Sebelas Maret menunjukkan
masyarakat tentang penerapan kebiasaan baru (new kontribusinya di masa krisis kepada masyarakat
normal) dan membantu masyarakat membangun dimana mahasiswa UNS berada dan melakukan
Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1059
Prosiding PKM-CSR, Vol. 2 (2019)
e-ISSN: 2655-3570

kegiatan KKN Recognisi. Kebijakan Unit mendukung sehingga menguatkan resiliensi..


Pelaksana KKN Universitas Sebelas Maret Elemen komunikasi, adalah perihal bagaimana
dilaksanakan secara teknis oleh Fakultas Ilmu menyampaikan pesan secara efektif kepada
Sosial dan Politik (FISIP), dengan menerjunkan 110 komunitas sehingga membangkitkan pengetahuan,
mahasiswa terbagi dalam 11 Kelompok KKN, sikap, dan tindakan untuk bersama-sama
dengan 11 Dosen Pembimbing Lapangan. memperkuat ketahanan masyarakat. Elemen
Pelaksanaan KKN UNS Era Covid-19 kesehatan ditandai ketersediaan pelayanan
berlangsung sejak tanggal 23 Juli hingga 23 kesehatan sebelum dan setelah bencana supaya
Agustus 2020. Selama satu bulan mahasiswa menguatka daya tahan masyarakat terkait dnegan
melakukan pengabdian pada masyarakat dengan kesehatan fisik dan mentalnya. Elemen
tema umum “Relawan UNS Tanggap Wabah kepemimpinan untuk menyatukan berbagai
COVID-19”. Dosen pembimbing mengarahkan kekuatan dalam komunitas bergerak bersama
kegiatan mahasiswa dan mengemas hasil KKN dengan potensi dan keunikan masing-masing saling
dalam bentuk publikasi kegiatan pengabdian menguatkan resiliensi masyarakat. Elemen sumber
masyarakat untuk menyebarluaskan contoh-contoh daya mewakli ketersediaan segala sesuatu yang
praktik baik dalam pengabdian masyarakat yang diperlukan untuk melangsungkan hidup secara
dilakukan oleh mahasiswa Universitas Sebelas normal. Elemen investasi adalah upaya pemulihan
Maret. ekonomi pasca bencana maupun untuk resiliensi
Artikel ini bertujuan memetakan bagaimana masyarakat berkelanjutan supaya resiko bencana
jaringan wacana yang tersirat dari program KKN dapat diturunkan. Elemen kesiapsiagaan adalah
rekognisi atau KKN Relawan Tanggap Covid19 upaya atau strategi untuk mengantisipasi resiko
yang dilakukan mahasiswa, jika dikaitkan dengan bencana. Penampakan mental adalah yaitu sikap,
indikator resiliensi masyarakat. perasaan dan pandangan masyarakat saat
Hasil Literatur review mendapati bahwa konsep menghadapi ketidakpastian atau saat memikirkan
resilient (Spialek, Cox J, Greenwood, First, 2015; kesejahteraan masa depan.
Abramson, Grattan, Mayer, Colten, Arosemena , Artikel ini akan menunjukkan jaringan wacana
Bedimo - Rung, et al, 2015; Patel, Rogers , Amlôt, mahasiswa yang menyusun kegiatan KKN
Rubin, 2017) secara umum dimaknai dalam tiga Rekognisi Covid 19 dengan ide penguatan elemen
pengertian, yaitu: (i) proses adaptasi yang resiliensi masyarakat.
berkelanjutan, (ii) tidak adanya efek negatif, (iii)
adanya kemampuan melanjutkan kehidupan. Istilah METODE
resilient society seringkali digunakan terkait dengan Kegiatan pengabdian masyarakat
stuasi bencana. Ada sembilan elemen yang mahasiswa KKN Rekognisi atau Relawan Tanggap
membentuk ketahanan resiliensi masyarakat, yaitu: Covid-19 ini mengikuti prosedur yang ditetapkan
(i) Pengetahuan lokal (local knowedge), (ii) oleh UPKKN Universitas Sebelas Maret.
Hubungan dan jaringan komunitas (Society Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan,
Network and relatioship), (iii) komunikasi diadakan pembekalan terhadap mahasiswa dari
(communication); (iv) kesehatan (health), (v) pihak FISIP UNS. Pembekalan dilaksanakan untuk
Kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan memperjelas mekanisme pelaksanaan kegiatan
(government and leadership), (vi) sumber daya KKN Rekognisi FISIP UNS. Setelah pembekalan
(resources), (vii) investasi ekonomi (economics bersama dengan Wakil Dekan Bidang
investment), (viii) kesiapsediaan (preparedness), Kemahasiswaan dan para Dosen Pembimbing
dan (ix) pandangan mental (mental outlook). Lapangan (DPL), mahasiswa diminta untuk menulis
Masing-masing elemen dijelasan sebagai berikut. proposal kegiatan yang berisikan program kerja
Elemen pengetahuan lokal, menyatakan yang akan dilakukan selama KKN berlangsung.
semakin paham masyarakat akan sumber dan resiko Penyusunan program kerja dilaksanakan dengan
bencana, akan smeakin resilien. Elemen hubungan bimbingan dari DPL secara berkelompok melalui
dan jaringan masyarakat, merujuk upaya pertemuan daring dengan Zoom Meeting.
menghasilkan jaingan antar masyarakat untuk saling
Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1060
Prosiding PKM-CSR, Vol. 3 (2020)
e-ISSN: 2655-3570

Metode pengabdian yang dilakukan olehh Tabel 1. (Sumber Data Penulisan Artikel
mahasiswa dalam KKN Relawan Tanggap Covid- Pengabdan Kepada Masyarakat)
19, secara umum menggunakan pendekatan
participatory action. Langkah participatory action Nama Tema Lokasi
mencakup upaa membangun kesepahaman bersama Peningkatan Kesadaran
Heka Desa Ceper RT
Masyarakat Terhadap Protokol
dan melakukan aksi bersama. Jalu Seta
Kesehatan Dalam Menghadapi
01 / RW 05,
Secara umum metode pengabdian pada Klaten
New Normal Era
masyaakat KKN Relawan Tanggap Covid-19 ini Supporting Pemahaman dan
Desa
dapat dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu: Hesty Petiyangan RT
Material Dalam Upaya
Setyanin 01 RW 06,
(i) komunikasi, informasi, dan edukasi; (ii) Pencegahan Penularan Covid-
grum Dampyak,
pelatihan ketrampilan memproduksi kebutuhan New 19 di Era New Normal
Kramat, Tegal.
Normal Kit (masker, handsanitizer, faceshied) dan Desa
Edukasi dan Pemberdayaan
pelatihan ketrampilan pemulihan ekonomi; (iii) Ika Nur Masayarakat Menghadapi
Gondanglegi
Charity action, berupa pemberian bantuan new RT18/07,
Hayati Dampak Covid-19 dan Tatanan
Gondangsari,
normal kit, bahan pangan, vitamin, fasilitas cuci Kehidupan Baru
Juwiring, Klaten,
tangan umum; (iv) entertainment action, melalui Pelatihan Masyarakat Melalui
Wuryantoro
lomba-lomba dan game bertema New Normal Era. Ike Putri Penerapan Pola Hidup Bersih
Kidul, RT 01/
Dalam hal menjangkau keluasan penerima Wulansa dan Sehat sebagai Upaya
RW 01,
ri Pencegahan Covid-19 dalam
manfaat, teknik yang digunakan dalam pengabdian Wuryantoro,
Persiapan Tatanan Normal
pada masyarakat ini adalah teknik purposive Wonogiri.
Baru
sampling, yaitu memilih kelompok sesuai dengan Peningkatan Pemahaman dan
tujuan kegiatan supaya penyebaran kemanfaatannya Kepatuhan Perilaku Hidup Kelurahan
maksimal. Oleh karena itu tim KKN Relawan Hasna Bersih dan Sehat untuk Mojo, Pasar
Hamidah Mengurangi Resiko Kliwon,
Covid-19 FISIP Universitas Sebelas Maret Penyebaran Covid 19 di Era Surakarta
menjangkau semua kelompok komunitas, yaitu New Normal
anak-anak, remaja/karang taruna, ibu-ibu, dan Gracia
Peningkatan Pemahaman,
Karangasem
kepala keluarga (mayoritas laki-laki dewasa). Kepatuhan dan Keberdayaan
Berta RT 05 RW 22
Masyarakat Menghadapi
Dari aspek penggunaan teknologi Prabowo Banjarsari,
Dampak Covid-19 dan New
informasi, pengabdian pada masyarakat ini sebagian Surakarta
Normal
besar menggunakan online, dan sebagian kecil jalur Relawan UNS RT 05/RW 08,
offline. Media online menggunakan aplkasi Intan Dalam Peningkatan Desa
whattapp, video, instagram, dan tik tok. Media Kusuma Pemahaman dan Keberdayaan Kwarasan,
Dewayani Masyarakat Menghadapi Kecamatan
offline digunakan pada saat pertemuan terbatas Dampak COVID-19 dan New Grogol,
sesuai protokol Covid, saat melakukan pelatihan Normal Sukoharjo
ketrampilan supaya dapat berpartisipasi langsung Dusun
saat pembuatan. Peningkatan Pemahaman dan Juwangen RT
Kepedulian Masyarakat dalam 08 RW 02,
Publikasi artikel ini disusun dari sembilan Iklil Mara
Menanggulangi Bahaya Purwomartani,
laporan KKN mahasiswa program studi Ilmu Abidyoga
COVID-19 pada Era New Kalasan,
Adminisrasi Negara, di sembilan lokasi desa/kota Normal Sleman
yang berbeda. Laporan kegiatan mahasiswa tersebut
dijadikan sumber data untuk diolah dengan dengan Desa
Sumbercangkri
Nvivo, software dna.20-beta2.5, dan visone 2.18 Hibyal Pendampingan Pendidikan
ng, RT 01 RW
guna menghasilkan peta isu dan jaringan wacana Haninatu Anak-nak Selama Covid-19
05,Kecamatan
Niswah Seagai Upaya Pencegahan
yang termuat dibalik pilihan kegiatan mahasiswa Penyebaran Wabah
Gurah,
dengan dukungannya pada resiliensi masyarakat. Kabupaten
Kediri
Pengelompokkan data laporan mahasiswa KKN
Rekognisi Tanggap Covid-19 tahun 2020
sebagaimana dalam tabel 1 berikut.

Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1061


Prosiding PKM-CSR, Vol. 2 (2019)
e-ISSN: 2655-3570

HASIL DAN PEMBAHASAN melakukan distancing. Lokasi KKN ini


1. Isu Dominan dalam Pengabdian menggunakan 9 desa oleh 9 mahasiswa. Durasi
Masyarakat KKN Relawan Tanggap waktu pengabdian selama satu bulan, dari tanggal
Covid 23 Juli sampai 23 Agustus 2020. Bentuk kegiatan
pengabdian yang dilakukan diklasifikasikan dalam
Hasil pengolahan dari Nvivo, isu dominan tabel 2 berikut ini.
kegiatan KKN Relawan Tanggap Covid-19 Tabel 2. (Jenis Kegiatan dan Penerima Manfaat
ditampilkan dalam gambar 1. Program)

Penerima
Kluster
Bentuk Manfaat
Kegiatan
Program
Penyebaran informasi terkait
kewaspadaan wabah dan
pelaksanaan protokol kesehatan
melalui:
Warga
Komunikasi, Tulisan dalam Media sosial
desa,
Informasi, (Whatsap, instagram)
karang
dan Edukasi Video yang disebarkan
taruna
Gambar 1. (Isu Dominan Kegiatan KKN Relawan menggunakan media sosial
Tanggap Covid-19 ) Poster dan Infografik;
Stiker;
Pertemuan offline (10%)
Dari gambar 1 bermakna semakin besar Pembuatan fasilitas cuci
Pelatihan
tulisa terbaca berarti semakin dominan isu. Dari Pembuatan
tangan;
Warga
wordcloud tersebut juga dapat dibaca makna tujuan Pembuatan faceshield;
new umum
Pembuatan hand sanitizer;
kegiatan. Normal kit
Pelatihan pembuatan masker.
Isu yang diusung oleh mahasiswa KKN Pemberian masker; Pembagian
adalah program dan kegiatan KKN 2020 faceshiled; Pembagian
didedikasikan untuk masyarakat. Aspek yang handsanitizer; Pemberian alat
dominan muncul sebagai tujuan kegiatan adalah: cuci tangan; Pembagian
Sumbangan Warga
vitamin; minuman dan
memberikan pemahaman protokol pemerintah dan makanan sehat; tutor belajar
pelatihan kerja kepada masyarakat untuk new anak online; tutor Baca
normal secara benar. Alquran; mendata BLT
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Pelatihan Budidaya ikan dalam
ember (Budikamber); Kepala
untuk menangai isu tersebut tercermin dari kata:
Pelatihan Pelatihan budidaya sawi Keluarga,
sosialisasi, pembuatan, penyebaran, edukasi, ekonomi organik dengan botol bekas; Warga
pemerintah, kasus, corona, gambar. Topik kegiatan Pelatihan penggunaan zoom umum
tercermin dari kata: menggunakan, menerapkan, cloud meeting
cuci tangan, masker, protokol, distancing. Lomba cuci tangan anak-anak; Anak-anak,
Lomba
Game tiktok; Lomba memasak Karangtaruna,
Kelompok sasraan penerima manfaat kegiatan dan Game
makanan bergizi ibu-ibu
tercermin pada kata anak-anak, warrga desa. Dari
wordcloud di atas, segmen anak sangat besar
sizenya, berarti mendapat perhatian besar. 2. Jaringan Wacana dalam Kegiatan
Dari sebaran kata ini pemaknaan konteks KKN dengan Resiliensi Masyarakat
membuktikan bahwa secara keseluruhan kegiatan Hasil pengolahan dari software dna.20-beta2.5,
KKN dari 9 relawan Covid 19 sebagaimana disebut dan visone 2.18 menyajikan jaringan wacana di
dalam tabel 1 fokus pada memberikan edukasi balik kegiatan KKN Relawan Tanggap Covid-19
masyarakat untuk menjalankan protokol covid-19 ditampilkan dalam gambar 2.
secara benar seusai anjuran pemerintah. Protokol
yang dimaksud adalah cuci tangan, pakai masker,

Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1062


Prosiding PKM-CSR, Vol. 3 (2020)
e-ISSN: 2655-3570

Tabel 3. (Interkoneksi Kegiatan KKN dengan


Wacana Resiliensi Masyarakat)

Freku Elemen Resiliensi Freku


Jenis Kegiatan
ensi ensi
Bantuan 17 Kesehatan 23
Lomba 3 Komunikasi 14
Pendampingan Pengetahuan
12 5
Latihan Lokal
Edukasi 23 Sumber daya 8
Ekonomi 2
Governance 3
Gambar 2. (Jaringan Wacana Resiliensi
Masyaraat dalam Kegiatan KKN Relawan Diantara 5 jenis kegiatan tersebut paling
Tanggap Covid-19 ) banyak mendukung aspek resiliensi adalah edukasi
dengan frekuensi penyebutan sebanyak 23 kali.
Makna gambar 2 di atas menjelaskan
Namun Hal ini disebabkan karena tujuan utama
interkoneksi kegiatan KKN Relawan Covid-19
KKN ini adalah menguatkan pemahaman
dengan elemen resliensi masyarakat. Hal ini perlu
masyarakat supaya taat pada protokol kesehatan
dijelaskan karena tujuan KKN ini adalah untuk
sehaingga berdaya tahan di masa new era. Aspek
mendukung pembentukan daya tahan masyarakat
edukasi menjadi inti kegiatan KKN untuk
menghadapi pandemi Covid-19 dan masa New
menjawab permasalahan di lapangan, yaitu
Normal.
rendahnya kesadaran masyarakat untuk mentaati
Simbol segitiga melambangkan kegiatan
protokol kesehatan yang diamanatkan oleh
KKN mahasiswa, ada lima jenis kegiatan, urut dari
pemerintah. Rendahnya kesadaran ini namapak dari
yang paling besar frekuensinya, yaitu (1) edukasi,
gejala perilaku masyarakat, seperti: tetap
(ii) Bantuan, (iii) Pendampingan Latihan; (iv)
bergerombol, beraktivitas di luar tanpa masker,
Lomba/game. Dari smebilan elemen resiliensi yang
masyarakat belum menyediakan tempat cuci tangan
dirujuk dalam kejian terdahulu (Spialek, Cox J,
di tempat umum, anak-anak bermain bergerombol
Greenwood, First, 2015; Abramson, Grattan,
tanpa masker. Fenomena ini yang dipotret para
Mayer, Colten, Arosemena , Bedimo - Rung, et al,
mahasiswa relawan Covid-19 sebelum menyusun
2015; Patel, Rogers , Amlôt, Rubin, 2017), hanya
program kerja KKN. Kegiatan edukasi memiliki
muncul enam elemen, yaitu: (i) Kesehatan, (ii)
frekuensi tertinggi, namun outdegree hanya
Komunikasi, (iii) Pengetahuan Lokal, (iv) Sumber
mendukung pada elemen resiliensi kesehatan dan
daya, (v) Ekonomi, (vi) Governance.
komunikasi. Pada ranah praktik, kegiatan edukasi
Sementara itu, frekuensi jaringan
meliputi upaya penyampaan informasi dan
keterhubungan antara jenis kegiatan dan elemen
mengkomunikasikan kepada kelompok sasaran
resiliensi. Semakin tinggi frekuensi menandakan
perihal update penyebaran virus, upaya pencegahan,
semakin seing diwacanakan dan semakin penting
dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi
isunya. Interkoneksi dlaam jaringan wacana ini
masyarakat. Sebagaimana disebutkan dalam tabel 3,
dikategorikan indegree (menjadi tujuan hubungan
bentuk kegiatannya adalah: membuat pesan tulisan
atau obyek pembicaraan) dan outdegree (menjadi
melalui Media sosial (Whatsap, instagram),
sumber wacana). Derajad interkoneksi antar wacana
pembuatan Video yang disebarkan menggunakan
elemen resiliensi dengan jenis kegiatan KKN
media sosial, pemasangan poster dan infografik di
ditampikan dalam tabel 3 berikut ini.
tempat strategis, pembagian ttiker KKN UNS lawan
Covid-19, dan pertemuan offline (10%)dengan
menerapkan protokol kesehatan.
Peringkat kedua dari jenis kegiatan yang
paling banyak mendukung wacana resiliensi
masyarakat adalah kegiatan yang bersifat charity

Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1063


Prosiding PKM-CSR, Vol. 2 (2019)
e-ISSN: 2655-3570

action, yaitu pemberian bantuan/sumbangan, Terkait dengan resiliensi masyarakat,


dengan 17 kali disebut dalam aktivitas sembilan pengabdian masyarakat ini mengusung konsep
mahasiswa KKN. Kegiatan pemberian bantuan tangguh berkelanjutan. Hal ini ditularkan kepada
berupa: pemberian masker, pembagian faceshiled, masyarakat menggunakan metode leraning by
pembagian handsanitizer, pemberian alat cuci doing. Sebagai contoh, saat pelatihan budidaya ikan
tangan, pembagian vitamin; minuman dan makanan dan tanaman organik, mahasiswa memperkenalkan
sehat, tutor belajar anak online, dan tutor Baca cara pemanfaatan botol bekas atau ember bekas
Alquran. Kegiatan pemberian bantuan ini untuk usaha. Hal ini bermakna mengurangi sampah
mendukung empat elemen resiliensi masyarakat, dan memanfaatkan kreatifitas di masa sulit.
yaitu: (i) menambah sumber daya kebutuhan Pelatihan pembuatan masker juga menggunakan
masyarakat; (ii) membantu komunikasi langsung kain perca. Hal ini bermakna memanfaatakan
tentang bagaimana praktik protokol kesehatan; (iii) limbah untuk sesuatu yang bermanfaat mendukung
membantu menambah ketersediaan sarana protokol new normal.
pencegahan penyebaran penularan Covid-19; (iv) Dari analisis gambar 2 dan tabel 3 di atas,
membantu pemerintah desa dalam tata kelola data pengabdian masyarakat melalui KKN Relawan
pembagian bantuan langsung tunai Covid-19. Tanggap Covid-19 ini mendukung 6 elemen
Peringkat ketiga kegiatan mahasiswa KKN resiliensi masyarakat, yaitu elemen kesehatan,
yang menguatakan resiliensi masyarakat adalah komunikasi, sumber daya, Pengetahuan lokal, tata
pendmapingan pelatihan dengan 12 kali frekuensi kelola pemerintahan (governance), dan daya
muncuul dalam laporan KKN mahasiswa UNS dukung ekonomi.
relawan Covid-19. Bentuk praktis kegiatan Elemen resiliensi yang paling banyak
pelatihan yang dilakukan mahasiswa untuk didukung oleh kegiatan KKN adalah elemen
pengabdian masyaakat ini yaitu pelatihan ekonomi kesehatan, disusul oleh komunikadi dan
dan pelatihan starter kit untuk protokol Covid-19. sumberdaya. Hal ini berarti KKN Relawan Covid-
Pelatihan ekonomi meliputi: pelatihan budidaya 19 berkontribusi membantu pemerintah desa/kota
ikan dalam ember (Budikamber), pelatihan sebagai tempat lokasi KKN untuk mendukung
budidaya sawi organik dengan botol bekas, ketahanan masyarakat di masa pandemi untuk ebih
pelatihan penggunaan zoom cloud meeting. memahami protokol kesehatan, mematuhinya, dan
Pelatihan pembuatan starter kit Covid-19 meliputi: menyediakan perlengkapan ner normal, yaitu
pembuatan fasilitas cuci tangan, pembuatan masker dan faceshield, tempat cuci tangan dengan
faceshield, pembuatan hand sanitizer, pelatihan sabun, handsanitizer.
pembuatan masker. Pendampingan pelatiihan Di lain sisi, elemen resiliensi yang relatif
mendukung resiliensi masyarakat dalam elemen: (i) kurang terdukung oleh kegiatan KKN mahasiswa
Penigkatan kemampuan sumber daya masyarakat adalah elemen governance dan kemampuan
untuk fasilitas protokol Covid-19; (ii) peningkatan ekonomi. Kedua elemen ini hanya didukung oleh 1
daya tahan kesehatan; (iii) peningkatan pengetahuan kegiatan. Penyebab rendahnya dukungan kegiatan
lokal untuk berjejaring dan enyelesaikan persolan KKN pada elemen governance dan ekonomi diduga
komunitas; (iv) membantu kemampuan menambah karena kedua elemen ini membutuhkan ketrampilan
penghasilan keluarga atau cadangan sumber pangan dan upaya yang lebih besar, sehingga mahasiswa
keluarga. kurang mampu memasuki kedua area tersebut.
Kegiatan yang paling rendah interoneksinya Padahal, persoalan pemulihan ekonomi dan tata
dnegan wacana resiliensi masyarakat adalah kelola penanganan sosial kelompok terdamak Covid
kegiatan lomba atau game. Kegiatan ini muncul sangat krusial dan memerlukan bantuan banyak
tiga kali, dan mendukung elemen komunikasi dan pihak.
pengetahuan lokal. Melalui game atau lomba dapat Dari sembilan area resiliensi (Spialek, Cox
digali kreatifitas warga dan menjadi sarana J, Greenwood, First, 2015; Abramson, Grattan,
mengkomunikasikan informasi dan muatan edukasi Mayer, Colten, Arosemena , Bedimo - Rung, et al,
dengan komunikasi interaktif. 2015; Patel, Rogers , Amlôt, Rubin, 2017), yang
tidak tersentuh melalui kegiatan KKN Relawan
Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1064
Prosiding PKM-CSR, Vol. 3 (2020)
e-ISSN: 2655-3570

Covid-19 ini adalah: (i) hubungan dan jaringan masyarakat dalam hal: (i) Kesehatan, (ii)
komunitas (Society Network and relatioship), (ii) Komunikasi, (iii) Pengetahuan Lokal, (iv) Sumber
kesiapsediaan (preparedness), dan (iii) pandangan daya, (v) Ekonomi, (vi) Governance. Sementara
mental (mental outlook). Dari antara sembilan elemen resiliensi yang belum tersentuh yaitu: (i)
mahasiswa dalam kelompok ini tidak ada yang hubungan dan jaringan komunitas (Society Network
mengadakan kegiatan dimana berdampak and relatioship), (ii) kesiapsediaan (preparedness),
menghubungkan modal sosial komunitas di lokasi dan (iii) pandangan mental (mental outlook).
KKN dengan komunitas lain sehingga terbangun Hal yang perlu diperbaiki dari mekanisme
jejaring modal sosial yang berkelanjutan. Kegiatan KKN adalah bagaimana mengantisipasi
KKN para mahasiswa ini juga beum menyentuh keterbatasan atau kelemahan indvidu mahasiswa,
penguatan perencanaan komunitas tanggap bencana. ketika terjun ke masyarakat dnegan menggunakan
Hal ini konsisten dengan data pada gambar 2 dan atribut resmi KKN mahasiswa. KKN berkelompok
tabel 3, dimana elemen governance termasuk area lebih dapat saling melengkapi kelemahan dan
yang kurang dijamah. Mental outlook, terkait menambah dukungan sumber daya untuk belajar
dnegan bagaimana membangun harapan untuk bersama masyarakat dlam menghadpi persoalan
menghadapi krisis juga belum tersentuh. Hal ini masyarakat yang lebih substantif.
juga didukung oleh data lain, dimana aspek
ekonomi adalah area yang kurang diperhatikan oleh
para lahasiswa KKN. REFERENSI
Penyebab kelemahan ini diduga karena Patel SS, Rogers MB, Amlôt R, Rubin GJ.
peserta KKN Rekognisi Relawan TanggapCovid ini (2017). What Do We Mean by ‘Community
bersifat individu, sehingga tidak cukup kapasitas
Resilience’? A Systematic Literature Review of
untuk menyentuh area resiliensi masyarakat yang
kritis, yaitu area pemulihan ekonomi, jejaring modal How It Is Defined in the Literature. PLOS Currents
sosial, dan governance. Dengan kata lain, KKN Disasters. 2017
Relawan tanggap covid-19 lebih banyak berperan di Houston J, Spialek ML, Cox J, Greenwood
ranah komunikasi, edukasi, dna informasi untuk MM, First J. (2015). The centrality of
mengingatkan dan menguatkan pemahaman communication and media in fostering community
masyarakat. resilience: A framework for assessment and
Data ini menunjukkan potensi kelemahan intervention. American Behavioral Scientist.
dair sistem KKN individu, yaitu terbatas Feb;59 (2):270-83.
kemampuan merespon permasalahan strategis
Abramson DM, Grattan LM, Mayer B, Colten
komunitas, dikarenakan sagat tergantung
CE, Arosemena FA, Bedimo-Rung A, et al. (2015).
kemampuan individu mahasiswa. Potensi
permasalahan lain adalah, kelimpahan informasi The resilience activation framework: A conceptual
yang diusung mahasiswa terkait new normal dan model of how access to social resources promotes
protokol kesehatan justru kontraproduktif, karena adaptation and rapid recovery in post-disaster
masyarakat bosan. settings. The Journal of Behavioral Health Services
& Research. Jan;42(1):42-57
KESIMPULAN
Hasil kegiatan pengabdian kepada
masyarakat melalui KKN Rekognisi Relawan
Tanggap Covid-19 membantu elemen resiliensi

Ekonomi, Sosial, dan Budaya 1065

Anda mungkin juga menyukai