Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

SEMESTER GENAP – TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian (3 SKS) Sifat : Close Book


Nama Dosen : Dr. M.T. Natalis Situmorang
Waktu Ujian : Kamis, 30 April 2020 (17.00 – 22.00) Ruang : G. II

Petunjuk : - Bacalah baik-baik semua soal, pilihlah 3 soal yang paling anda pahami,
dan jawablah dengan baik.

1. Kenapa Mata Kuliah Metodologi Penelitian ini perlu dipelajari? Berikan penjelasan
singkat, padat dan jelas (10 point)

Karena metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk membuktikan bahwa sebuah
pengetahuan atau issu menjadi ilmu pengetahuan dengan kaidah-kaidah ilmiah, dan dapat
diterima oleh semua orang (masyarakat ilmiah) di semua tempat (berlaku umum).

2. Apa Hal utama dan pertama yang harus di rumuskan dalam sebuah penelitian???
Tuliskanlah hal itu, dan buatlah sehingga menghasilkan alat ukur (instrumen) dalam
penelitian (30)

Variabel (judul/hal ihwal/fenomena yang terjadi), ---Pengaruh Motivasi Kerja terhadap


Kinerja Pegawai--- Cari teori-teori motivasi kerja dan kinerja, kemudian teori-teori ini diurai
menjadi indikator, indikator ini yang menghasilkan instrumen penelitian berupa butir-butir
pertanyaan atau pernyataan kepada responden.

3. Apa yang dimaksud dengan Populasi dalam penelitian? Bagaimana kalau dalam
penelitian populasinya terlalu banyak, apa yang harus dilakukan?, jelaskan proses
yang harus dilakukan sehingga penelitian itu mewakili seluruh populasi. (30 point)

Populasi adalah unit/jumlah subjek yang akan dijadikan sumber informasi


(responden) dalam sebuah penelitian.

Kalau populasi terlalu banyak maka peneliti melakukan penarikan sampel dengan cara :
PROBABILITY SAMPLING
(memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi menjadi anggota sampel)
a. Simple random sampling ; (sederhana, karena pengambilan sampel dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata)---populasi homogen
b. Proportionate stratified random sampling; (populasi tidak homogen dan berstrata
proporsional, misalnya latar belakang pendidikan karyawan ; S ¹ 50 S² 40 S3 30
SMA 500 SMP 400 SD 300)
c. DisProportionate stratified random sampling
(populasi tidak homogen dan berstrata tetapi kurang proporsional, misalnya latar
belakang pendidikan S¹ 100 S² 10 S3 5 SMA 1000 SMP 100 SD 50)---kelompok S ² 10 S3 5
diambil jadi sampel kedua kelompok ini terlalu kecil.
d. Area (cluster) sampling
(objek yang diteliti luas, misalnya penduduk suatu negara, maka 10 propinsi diambil
secara random, tetapi karena propinsi berstrata maka sampelnya menggunakan
stratified random sampling.
tahap I menentukan sampel daerah
tahap II menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga

- NONPROBABILITY SAMPLING
(tidak memberi peluang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel)
• Sampling sistematis
(pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor
urut)
• Sampling kuota
(sampel berdasarkan ciri tertentu sampai kuota yang diingini)
• Sampling in/aksidental
(berdasarkan kebetulan, siapa saja yang kebetulan ketemu peneliti dapat dijadikan sampel
bila dipandang cocok sebagai sumber data)
• Purposive sampling
(pertimbangan tertentu, penelitiannya mengenai kualitas karyawan maka sampel sumber
datanya manager HRD)...kualitatif
• Sampling Jenuh
(semua dijadikan sampel karena populasi kecil kurang dari 30, sering disebut sensus)
• Snowball sampling
(mulanya jumlahnya kecil kemudian membesar, ibarat bola salju, pertama dipilih satu atau
dua orang, kemudian mereka disuruh memilih teman-temannya, begitu seterusnya hingga
banyak)... penelitian kualitatif

TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPLE DARI POPULASI TERTENTU


- Menurut Isaac dan Michael
• Untuk tingkat kesalahan 1%, 5% dan 10%
λ².N.P.Q
s =------------------
d²(N-1) + λ².P.Q
λ² dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%
P=Q=0,5
d = 0,05
s = jumlah sampel
• lihat tabel
berdasarkan rumus ini dapat dihitung jumlah sampel dari populasi mulai 10 sampai dengan
1.000.000
makin besar taraf kesalahan maka akan semakin kecil ukuran sampel, sebagai contoh ; untuk
populasi 1000 untuk taraf kesalahan 1% jumlah sampelnya 399, dst

4. Ada berapa jenis penelitian??? Jelaskan (40 point)

Penelitian dibedakan berdasarkan :


Menurut Tujuan
- Basic /Fundamental Research (Murni)
(penelitian sekedar memahami masalah secara mendalam (tanpa ingin menerapkan
hasilnya).
- Applied Research (Terapan)
(penelitian untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah).

Menurut Metode
 Survey
(penelitian pada populasi besar maupun kecil, data dari sampel menemukan kejadian
relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis).
Penelitian survey pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari
pengamatan yang tidak mendalam.
Generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif.
 Eks Post Facto
(meneliti peristiwa yang telah terjadi dengan merunut ke belakang untuk mengetahui faktor
yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
Mis ; sebab terjadinya kebakaran pabrik sepatu
 Eksperimen
(mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat).
Pre eksperimental, true eksperimental factorial dan quasi eksperimental
Mis ; pengaruh jenjang pendidikan terhadap kinerja karyawan
 Naturalistik ----kualitatif
(meneliti kondisi obyek alamiah (lawannya eksperimen) ---- peneliti sebagai instrumen
kunci. Pengum menekankan makna daripada generalisasi.
Mis ; hubungan antara upacara bendera dengan nasionalisme
 Policy --- kebijakan
(ada masalah, dan masalah ini dimiliki manajer atau pengambil kebijakan, jadi analisanya
pada masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
Mis ; mendapatkan informasi guna menetukan jenis barang apa yang harus diproduksi
besar-besaran.
 Action Research --- Tindakan
(mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas lembaga dapat meningkat. Penelitian melibatkan peneliti dan karyawan
untuk mengkaji bersama kelemahan dan kebaikan prosedur kerja, metode kerja, dan alat-
alat kerja yang digunakan selama ini, selanjutnya mendapatkan metode kerja yang baru dan
dipandang paling efisien. Metode kerja baru ini selanjutnya dicobakan, dievaluasi secara
terus menerus dlam pelaksanaannya sehhingga sampai ditemukan metode yanh paling
efisien untuk dilaksanakan.
 Penelitian Evaluasi
(proses pembuatan keputusan untuk membandingkan suatu kejadian , kegiatan dan
produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.)
Menjelaskan fenomena....
Evaluasi formatif ; menekankan pada proses.... Ingin mendapatkan feedback dari
suatu aktifitas dalam proses sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan
program atau produk.
Evaluasi sumatif ; menekankan pada produk....efektifitas pencapaian program
yang berupa produk tertentu.
Mis ; mengevaluasi apakah suatu produk yang direncanakan terjual 95%, tercapai
atau tidak.
 Sejarah
(analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung dimasa lalu).
Penelitian tidak mungkin mengamati kejadian yang akan diteliti, jadi sumber data primernya
dari orang-orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu atau sumber dokumentasi yang
berkenaan dengan kejadian itu.
Merekonstruksi kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan,
evaluasi, verifikasi, dan sintesa data yang diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta untuk
membuat suatu kesimpulan.
Mis ; mengetahui perkembangan bisnis di Indonesia antara tahun 1945 - 1995.

Menurut Eksplanasi
 Desktiptif
(penelitian untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
tanpa membuat perbandingan atau menghubungkn dengan variabel yang lain.
Mis ; bagaimana etos kerja karyawan di departemen A
 Komparatif
(penelitian yang bersifat membandingkan)
variabelnya sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu
atau dalam waktu yang berbeda.
Mis ; bagaimana etos kerja karyawan di depertemen A tahun 1990 dengan tahun 1999
 Assosiatif/hubungan
(mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih)
tingkat paling tinggi bila dibandingkan dengan deskriptif dan komparatif karena
dengan penelitian ini dapat dibangun suatu terori yang berfungsi menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
Terdapat minimal dua variabel yang dihubungkan.
Bentuk hubungannya simetris, kausal dan interaktif/resiprocal.
Hubungan Simetris : bentuk hubungan karena muncul bersama-sama.
Mis ; kupu-kupu masuk rumah diramalkan ada tamu
Hubungan Kausal : hubungan sebab akibat, bila a maka b
Mis ; bila gaji pegawai naik maka daya beli naik
Hubungan Interaktif atau resiprocal : hubungan timbal balik, hubungan yang
saling mempengaruhi.
Mis ; bila iklan ada maka penjualan naik

Menurut Jenis Data dan Analisis


 Kualitatif
(data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar)
 Kuantitatif
(data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan berupa skore dalam
skala pengukuran).
5. Apa itu Data??? jelaskan jenisnya dan cara menganalisanya (30 Point)

Data adalah CATATAN YANG BERSIFAT NUMERIK YANG DIPEROLEH SECARA EMPIRIS
(DENGAN PENGHAYATAN MELALUI PANCA INDERA) DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI
TEKNIK DAN ALAT
Data Kualitatif : Data yang berbentuk kalimat, kata, skema atau gambar.
Data Kuantitatif : Data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring)
dalam skala pengukuran. Suatu pernyataan/pertanyaan yang memerlukan alternatif
jawaban, sangat setuju diberi angka 5, setuju 4, kurang setuju 3, tidak setuju 2, dan sangat
tidak setuju 1.
Data Kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua :
-Diskrit : Data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan
mengukur)
mis : jumlah meja ada 10
Data ini sering disebut data nominal (biasanya diperoleh dari penelitian yang
bersifat eksploratif atau survey.
 Data Kontinum : Data yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Data Kontinum dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Data Ordinal, Interval & Rasio.
 Data ordinal : Data yang berjenjang atau berbentuk peringkat, oleh karena itu
jarak satu data dengan yang lain mungkin tidak sama.
Data Ordinal, biasanya makin kecil angkanya, maka semakin tinggi nilainya.
mis : Juara I lebih baik dari II,
Data Ordinal dapat dibentuk dari data interval atau rasio.
 Data Interval : Data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol
absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun datanya nol, tetapi
masih mempunyai nilai. Mis ; nol derajat celcius.
dalam penelitian sosial yang instrumennya menggunakan skala likert,
guttman, semantic differential, thurstone, data yang diperoleh
adalah data interval. Data ini dapat dibuat menjadi data ordinal.
 Data Rasio : Data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi kalau
data nol berarti tidak ada apa-apanya. Hasil pengukuran panjang (M),
berat (Kg) adalah contoh data rasio. Bila nol meter maka tidak ada
panjangnya, demikian juga bila nol kg tidak ada beratnya. Data ini bisa
dibuat penjumlahan dan perkalian 5 kg + 5 kg = 10 kg. Untuk jenis data
yang lain tidak bisa demikian, oleh karena itu data yang paling teliti
adalah data rasio. Data ini dapat disusun ke dalam data interval ataupun
data ordinal.

Teknik analisis Data


- Pengelompokan Data Berdasarkan Variabel dan Jenis Responden
- Tabulasi Data berdasarkan variabel dari seluruh Responden
- Penyajian Data tiap variabel yang diteliti
- Penghitungn untuk menjawab rumusan masalah
- Penghitungan untuk menguji hipotesis (bagi penelitian yang mengajukan hipotesis).
---------------------------------SELAMAT BEKERJA...............................................................

Anda mungkin juga menyukai