Anda di halaman 1dari 12

Instrumen Perilaku dalam Siskamling

a. Definsi Konseptual

Perilaku dalam siskamling adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan

seseorang dalam mengembangkan sistem keamanan lingkungan yang meliputi : (1)

Membuat Model Siskamling, (2) Membuat Jadwal, (3) Ronda, (4) Mengecek

Logistik, dan (5) Pelaporan.

b. Definisi Operasional

Perilaku dalam Siskamling adalah skor yang diperoleh dari hasil kuisioner

yang diberikan terhadap segala tindakan atau perbuatan yang dilakukan seseorang

yang meliputi : (1) Membuat Model Siskamling, (2) Membuat Jadwal, (3) Ronda,

(4) Mengecek Logistik, dan (5) Pelaporan.


c. K.isi – Kisi Instrumen Perilaku dalam Siskamling.

Variabel Indikator Nomor butir Jumlah

Membuat Model 1, 2, 3, 4, 5, 7, 16, 7


Perilaku dalam Siskamling
Siskamling
Membuat Jadwal 8, 14, 2
Ronda 6, 9, 10, 11, 15, 20, 28, 10
31, 32, 33
Mengecek Logistik 12, 13, 17, 18, 19, 21, 16
22, 23, 24, 25, 26, 27,
29, 30, 34, 35
Pelaporan 36, 37, 38, 39, 40 5
Jumlah 40

Pengukuran instrumen perilaku masyarakat dalam siskamling terdiri dari

pernyataan-pernyataan dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu, selalu,

sering, kadang-kadang, jarang, tidak pernah. Skor tiap pilihan tersebut adalah satu

hingga lima dengan berbagai variasi letak atau urutan.

Skoring instrumen perilaku masyarakat dalam siskamling dilakukan

dengan menggunakan skala rentangan atau interval 5-4-3-2-1. Dimana, skor 5

menggambarkan perilaku paling tinggi dan skor 1 menggambarkan perilaku

paling rendah. Dengan demikian, rentangan skor teoritik antara 33 hingga 165.
Instrumen Perilaku dalam Siskamling.

Instrumen ini dipakai untuk mengukur perilaku sesorang dalam Siskamling.


Responden diwawancarai dengan bentuk wawancara tertutup, dimana jawaban yang
tersedia terdiri dari lima pilihan. Peneliti memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
diberikan responden saat wawancara.

SL = SELALU SR = SERING, KK = KADANG-KADANG,


JR = JARANG, TP = TIDAK PERNAH

1. Saya melakukan siskamling secara bertingkat


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

2. Sebelum siskamling secara bertingkat saya memilih orang yang akan diajak
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

3. Saya melakukan kegiatan siskamling tanpa menggunakan orang yang banyak.


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

4. Saya mengajak orang pada siskamling dengan menggunakan sms.


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

5. Saya memberitahukan kepada tetangga bahwa siskamling bertingkat dapat


dilakukan dengan berbagai model sesuai komplek.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

6. Untuk memperoleh orang yang baik saya menyiapkan makanan sesuai dengan
keperluan mereka.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

7. Saya memanfaatkan orang yang sibuk dengan membayar dengan system


bertingkat.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

8. Pada saat siskamling dengan system bertingkat saya memberikan perlakuan khusus
pada yang bayar besar.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

9. Dalam merancang bangunan siskamling bertingkat saya sangat mempertimbangkan


luas lahan dan anggaran yang tersedia.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

10. Untuk memperoleh hasil siskamling yang berkualitas saya menanyakan kepuasan
penghuni.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

11. Sebelum ronda dalam siskamling saya meneliti jenis/ komposisi harta warga.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

12. Untuk meningkatkan keterlibatan warga dalam siskamling saya melakukan arisan.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

13. Setiap orang memerlukan kenyamanan pada waktu bepergian, maka saya
menanyakan berapa lama perginya.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

14. Saya melakukan kegiatan ronda dengan terlebih dahulu melakukan cek logistik.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

15. Pada umumnya saya tidur di pos ronda yang tersedia disekitar tempat tinggal
saya.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah
16. Untuk meningkatkan keahlian dalam siskamling dengan system bertingkat, saya
melakukan diskusi dengan ahlinya.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

17. Saya memberikan nutrisi yang diperlukan penghuni dengan cara memberi telor
setengah matang.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

18. Untuk mengganti petugas yang tidak hadir saya melakukan denda dua kali lipat
dari iuran wajib
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

19. Sebelum membeli logistik saya meneliti kelengkapan unsur nutrisi yang
terkandung dalam makanan/minuman.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

20. Saya membeli logistik yang berlabel dan enak.


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

21. Pengendalian keamanan saya lakukan untuk mencegah kerugian akibat


kemalingan
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

22. Saya memperhatikan apakah komplek tersebut tahan maling dan pencurian.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

23. Untuk mencegah kemalingan saya mulai dengan mengecek setiap warga.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

24. Pengecekan warga sangat terkait dengan kualitas hidupnya, untuk itu saya
menanyakan pekerjaannya.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

25. Saya memberikan no handphone masing-masing orang, karena dengan begitu


setap warga bisa saling kontak.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah
26. Saya memperhatikan komplek pada sore dan pagi hari agar jelas kalau ada yang
mencurigakan.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah
27. Saya memberikan jadwal sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

28. Agar dapat berjalan dengan baik saya menelepon warga yang bertugas pada hari
sebelumnya.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

29. Dalam melakukan ronda saya memperhatikan warga yang hadir.


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

30. Untuk meningkatkan kekompakan, saya mencegah main judi dengan menonton
video.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

31. Sebelum ronda saya memperhatikan kesehatan yang akan ronda apakah
memenuhi persyaratan.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

32. Saya memperhatikan pos ronda agar nyaman digunakan.


a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

33. Saya membuat komposisi peserta ronda terdiri dari pemuda, orang tua dan
pengrus rt dengan perbandingan 1 : 1 : 2.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

34. komplek sangat rentan terhadap serangan maling, untuk mencegah kemalingan
saya berupaya untuk memberi logistik dan hiburan kepada ronda.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

35. Saya melakukan seleksi flim yang seru agar mata tetap melek.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

36. Untuk menjaga kualitas logistik saya menyiapkan yang buat mata tetap melek.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

37. Salah satu penyebab kerusakan pos adalah perawatan yang kurang, Saya
mengecek bahan dan perlengkapan yang digunakan secara berkala.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah
38. Saya memberitahu warga bahwa perlu pergantian barang dll.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

39. Saya melakukan pelaporan pada awal bulan ketika uang warga masih banyak
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah

40. Saya melaporkan hasil ronda dengan menyampaikan langsung ke warga dalam
bentuk tertulis.
a. selalu
b. sering
c. kadang-kadang
d. jarang
e. tidak pernah
Data Instrumen

Variabel Indikator Nomor butir Jumlah

Membuat Model 1, 2, 3, 4, 5, 7, 16, 7


Perilaku dalam Siskamling
Siskamling
Membuat Jadwal 8, 14, 2
Ronda 6, 9, 10, 11, 15, 20, 28, 10
31, 32, 33
Mengecek Logistik 12, 13, 17, 18, 19, 21, 16
22, 23, 24, 25, 26, 27,
29, 30, 34, 35
Pelaporan 36, 37, 38, 39, 40 5
Jumlah 40

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen.

1) Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dilakukan dengan korelasi product

moment selanjutnya dilakukan uji lanjut dengan menggunakan formula

Guilford. Butir dinyatakan valid jika nilai r hitung > r tabel , namun jika nilai

r hitung < r tabel butir dinyatakan tidak valid atau gugur pada taraf

signifikansi alfa ()= 0,05.

2) Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen bertujuan untuk menunjukkan bahwa instrumen

yang dipakai dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat penjaring data. Uji

reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha Cronbach.

Anda mungkin juga menyukai