Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Enzim Katalase

Disusun oleh:

Kelas: XII MIPA 6

1. Sonya Aulia Ningrum (30)

2. Vina Febrianti (32)

SMA NEGERI 2 MATARAM


I. Tujuan

Menyelidiki peranan enzim katalase dan faktor yang mempengaruhi kerjanya

II. Alat dan Bahan

 Alat :

 Rak tabung raksi

 Tabung reaksi

 Pembakar spiritus

 Pipet tetes

 Gelas kimia

 Penjepit tabung reaksi

 Lumpang + alu

 Bahan :

 Ekstrak hati

 Ekstrak jantung

 H2O2

 HCL 2 M

 NaOH 2M
III. Cara Kerja

1. Masukkan 1 mL ekstrak hati ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 2 mL


H2O2, masukkan bara api ke dalam tabung reaksi.

2. Masukkan 1 mL ekstrak hati ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 10 tetes


HCL 2 M kemudian tambahkan 2 mL H2O2, masukkan bara api ke dalam tabung
reaksi.

3. Masukkan 1 mL ekstrak hati ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 10 tetes


NaOH 2 M kemudian tambahkan 2 mL H2O2, masukkan bara api ke dalam tabung
reaksi.

4. Masukkan 1 mL ekstrak hati panas ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1


mL H2O2, masukkan bara api ke dalam tabung reaksi.

5. Lakukan perlakuan 1-4 untuk ekstrak jantung.

IV. Hasil Pengamatan

No Perlakuan Gelembung Bara Api

1. Ekstrak hati + H2O2 Sedikit Menyala terang

Ekstrak hati + HCL + Banyak dan padat serta


Tidak menyala (mati)
2. H2O2 gelembungnya berubah warna

Ekstrak hati + NaOH +


Banyak dan tidak padat Menyala redup
3. H2O2

Ekstrak hati panas (suhu Tidak ada ( terpisah antara ekstrak


4. Tidak menyala (mati)
8 derajat) + H2O2 hati dengan H2O2)

5. Ekstrak jantung + H2O2 Banyak dan tidak padat Menyala terang

Ekstrak jantung + HCL Tidak ada (ekstrak hati berubah


Tidak menyala (mati)
6. + H2O2 warna)

Ekstrak jantung + Sedikit (ekstrak jantung berubah


Menyala redup
7. NaOH + H2O2 warna)

Ekstrak jantung panas


Sangat banyak dan tidak padat Menyala Terang
8. (suhu 6 derajat) + H2O2
1. Ekstrak hati + H2O2 2. Ekstrak hati + HCL + H2O2

3. Ekstrak hati + NaOH + H2O2 4. Ekstrak hati panas + H2O2

5. Ekstrak jantung + H2O2 6. Ekstrak jantung + HCL + H2O2

7. Ekstrak jantung + NaOH + H2O2 8. Ekstrak jantung panas + H2O2


V. Pertanyaan dan Jawaban

1. Dari kegiatan yang kamu lakukan, tentukan :

a. Variabel manipulasi : NaOH,HCl,dan suhu

b. Variabel control : ekstrak hati ayam dan jantung ayam, larutan H2O2

c. Variabel respon : gelembung gas, bara api

2. Pada perlakuan manakah pembentukkan gelembung gas paling banyak? Mengapa


demikian?

Pada perlakuan pertama dan terakhir karena ditambah H2O2 (Hidrogen Peroksida)
yang membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam
mengubah H2O2 menjadi H2O (air), serta enzim belum rusak oleh suasan asam,
basa dan pemanasan.

3. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!

Gas O2(oksigen), karena api akan timbul jika terdapat kandungan gas oksigen,
terlihatdalam percobaan bara api menyala semakin besar di tabung 1.

4. Apakah peranan enzim katalase?

Enzim katalase berperan untuk mengkatalisis proses degradasi H2O2menjadi air


dan oksigen (mengurai H2O2)

5. Faktor apakah yang mempengaruhi kerja enzim katalase? Jelaskan berdasarkan hasil
percobaan!

a. SuhuTabung yang dipanaskan tidak terdapat gelembung udara dan bara api tidak
menyala serta protein dalam enzim akan mengental jika dipanaskan.

b. Suasana Asam dan BasaKarena enzim akan bekerja optimal jika pH nya netral.
6. Di dalam sel yang hidup dihasilkan peroksida (H2O2), dari peristiwa apakah
dihasilkannya zat tersebut dan apakah yang terjadi bila di dalam sel tidak ada enzim
katalase?

Peroksida dihasilkan pada saat proses pencernaan makanan (metabolisme). Jika


tidakterdapat enzim katalase maka penguraian H2O2 akan menjadi lambat sehingga
menghamabat kinerja tubuh

7. Berikan contoh enzim lain yang terlibat dalam proses metabolisme berikut
peranannya!

 Enzim oksidase.

Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat


yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.
Enzim hidrase. Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari
suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan.
Contoh: fumarase, enolase, akonitase.

 Enzim dehidrogenase.

Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat


yang lain. Enzim transphosforilase. Enzim transphosforilase berfungsi
memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion
Mg2+.

 Enzim karboksilase.

Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-


balik. Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh
karboksilase piruvat.

 Enzim desmolase.

Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau penggabungan


ikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa menjadi
gliseraldehida dan dehidroksiaseton.

 Enzim peroksida.

Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan


oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
8. Jelaskan komponen yang menyusun enzim!

Komponen utama enzim adalah protein. Protein yang sifatnya fungsional, bukan
protein structural. Tidak semua protein bertindak sebagai enzim. Contoh koenzim
yaitu NAD (koenzim 1); NADP (koenzim 2); FMN dan FAD; Cytokrom: cytokrom
a, a3, b, b6, c, dan f; Plastoquinon, plastosianin, feredoksin; dan ATP: senyawa
organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose.

9. Bagaimana sifat enzim?

 Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa ikut


bereaksi.

 Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C.

 Merupakan senyawa protein, sehingga sifat protein masih melekat pada enzim.

 Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator , rekasinya menjadi sangat


cepat dan berulang ulang.

 Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim).

 Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang
mengkatalis reaksi dua arah.

 Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim setangkup dengan permukaan subtrat
tertentu.

 Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa adanya suatu zat non protein
tambahan yang disebut kofaktor.

 Sangat aktif walaupun dalam konsentrasi yang sangat rendah.

 Sangat spesifik terhadap substrat tertentu.

 Bekerja dalam keadaan reaksi yang ringan.

 Aktif pada rentang suhu dan pH yang sempit


10. Bagaimanakah cara kerja enzim?

Cara kerja enzim umunya seperti pada 2 teori dibawah yaitu :

1) Teori Lock and Key (Gembok dan kunci)

Substrat masuk ke dalamm sisi aktif enzim, sehingga terbentuk enzim


substrat. Setelah terjadi reaksi, salah satu ikatan dari subrat putus. Setelah
putus, molekul hasil reaksi akan keluar dari sisi aktif.

2) Teori Inducet Fit

Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim dan membentuk kompleks


enzim substrat. Sisi aktif mengubah bentuknya, sehingga molekul akan pas
dengan sisi aktif.

Anda mungkin juga menyukai