Disusun oleh:
Nama : Ilone Shantia Gultom
Kelas : XII IPS
NIS : 192010012
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas kuasa-Nya, penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan portofolio ini yang
merupakan bagian dari tugas akhir kelas XII pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia dengan baik. Juga atas kesehatan dan waktu yang telah diberikan,
karena tanpa karunia-Nya penulis tidak dapat menyelesaikan tugas akhir dengan
baik.
Portofolio ini disusun adalah salah satu syarat untuk memenuhi nilai akhir
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya berharap semoga portofolio ini
dapat menjadi tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Saya
yakin bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada portofolio ini, dan masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca, agar selanjutnya penulis dapat menyusun
lebih baik lagi di waktu yang akan datang. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih.
Bekasi,
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.......................................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
2.1............................................................................................................. Wawa
ncara...................................................................................................4
2.2............................................................................................................. Negos
iasi......................................................................................................8
2.3............................................................................................................. Artike
l..........................................................................................................10
3.1............................................................................................................. Tujua
n Penyusunan.....................................................................................15
3.2............................................................................................................. Pende
katan dan Jenis Penelitian..................................................................15
3.3............................................................................................................. Tempa
t dan Waktu Penelitian ......................................................................16
iv
3.4............................................................................................................. Metod
e Penyusunan.....................................................................................19
3.5............................................................................................................. Tekni
k Pengumpulan Data..........................................................................19
3.6............................................................................................................. Sampe
l..........................................................................................................20
BAB IV PENUTUP
4.1............................................................................................................. Kesim
pulan...................................................................................................
4.2............................................................................................................. Saran
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ramadhan, harga bahan-bahan pokok akan cenderung naik. Hal itulah yang
menjadi keluhan para ibu rumah tangga. Padahal di bulan puasa keperluan
saat puasa. Apalagi warung-warung dan rumah makan yang paling banyak
negosiasi antar penjual dan pembeli sulit dihindari. Penjual secara tidak
terjadi hanya salah satu pihak yang memperoleh keuntungan lebih banyak
daripada pihak lainnya. Dari terjadinya Negosiasi kenaikan bahan pokok pada
bulan Ramadhan, dampak kecil ataupun besar yang dialami penjual tidak
banyak diketahui oleh masyarakat selaku pembeli. Oleh karena itu, untuk
2
dengan dampak yang dialami dari dilakukannya Negosiasi harga bahan pokok.
BAB II
KAJIAN TEORI
Wawancara Bebas
Wawancara bebas atau sering disebut tidak terstruktur
adalah jenis wawancara yang tidak berpedoman pada daftar
pertanyaan. Biasanya, jenis wawancara ini cenderung lebih
santai atau tidak formal. Hal yang perlu diperhatikan bahwa
pertanyaan tersebut harus berhubungan dengan data-data
yang diinginkan dan hindari pertanyaan tidak terkendali.
Pedoman Wawancara
Wawancara yang terencana sebaiknya dilengkapi dengan interview
guide (pedoman wawancara) dalam bentuk sejumlah daftar
pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Pedoman wawancara
sangat membantu pewawancara dalam menjaga arah atau topik
wawancara (terutama dalam wawancara yang mengandung
pertanyaan-pertanyaan berstruktur). Di samping itu pedoman
wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya lebih menjamin
kelengkapan informasi. Sebaliknya, wawancara yang dilakukan
tanpa menggunakan pedoman wawancara dapat menyebabkan
wawancara menjadi tidak terarah bahkan menyimpang dari tema
yang semestinya. Akibatnya, substansi informasi yang disajikan
8
Unsur 5W + 1H
Informasi yang baik setidak-tidaknya harus memenuhi unsur-
unsur 5W dan 1H, yaitu: 1. What (apa) 2. Who (siapa) 3. Where (di
mana) 4. Why (mengapa), 5. When (kapan), dan 6. How
(bagaimana) Informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan
(melalui media cetak) atau tuturan (radio) menuntut penjabaran
masing-masing unsur di atas secara lebih rinci ke dalam sejumlah
variabel yang lebih spesifik (berbicara banyak tentang hal yang
kecil).
Alat bantu
Untuk keperluan wawancara, pewawancara hendaknya melengkapi
dirinya dengan alat bantu berupa catatan wawancara dan atau alat
perekam suara (tape recorder). Selanjutnya bahan-bahan informasi
baik berupa catatan maupun rekaman diolah dan dikemas
sedemikian rupa dalam bentuk sajian informasi yang siap
dipublikasi.
2.2. Negosiasi
2.2.1. Pengertian
Negosiasi adalah metode yang digunakan untuk mengatasi
perbedaan antara orang yang satu dengan yang lainnya agar
mendapatkan kesepakatan bersama. Biasa juga disebut sebagai
kompromi atau kesepakatan. Teks negosiasi adalah bentuk percakapan
atau dialog yang melibatkan pelaku (dua orang atau lebih) untuk
menemukan solusi dari setiap perbedaan atau masalah yang mereka
9
2.3. Artikel
2.3.1. Pengertian
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk
dipublikasikan di media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan
untuk menyampaikan gagasan dilengkapi data dan fakta yang disajikan
dalam bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat meyakinkan, mendidik, dan
menghibur pembaca.
Artikel dapat dikatakan sebagai rangkaian teks berisi fakta dan
opini dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media,
baik media cetak, media sosial, maupun media online. Dalam penulisan
artikel, topik atau tema yang disajikan dapat berupa opini terhadap suatu
permasalahan dilengkapi dengan solusi atas permasalahan tersebut. Semua
opini dan solusi yang disampaikan harus sesuai fakta dan data pendukung
yang akurat.
2.3.3. Jenis-Jenis
Berikut ini jenis-jenis artikel yang perlu diketahui:
Narasi
Artikel narasi merupakan jenis artikel yang isinya menceritakan tentang
rangkaian peristiwa secara sistematis, mulai awal, tengah hingga akhir. Di
dalam narasi terdapat tokoh, konflik, dan penyelesaian. Contoh artikel
narasi adalah autobiografi, biografi, dan kisah pengalaman.
Deskripsi
Sesuai namanya, artikel deskripsi adalah jenis artikel berupa karangan
yang menggambarkan suatu hal kepada pembaca. Dengan begitu pembaca
seolah-olah bisa merasakan, melihat, dan mendengar isi dari deskripsi
tersebut.
Eksposisi
Artikel eksposisi merupakan jenis artikel yang isinya menjelaskan atau
memberikan informasi tentang suatu topik yang tujuannya untuk
menambah wawasan pembacanya. Artikel eksposisi umumnya dilengkapi
gambar, grafik, dan informasi pendukung lainnya.
Argumentasi
Persuasi
2.3.4. Struktur
Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian
Pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, dan bagian pernyataan
ulang atau reiterasi.
1) Pernyataan pendapat atau tesis
Bagian ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan
pembahasan di dalam artikel.
2) Argumentasi
Kemudian, bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang coba
dibahas dan akan dikupas secara faktual dan informatif.
3) Pernyataan ulang atau Reiterasi
Bagian terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan
ke dalam bentuk simpulan.
2.3.5. Tujuan
Tujuan dari artikel bisa di lihat dari 2 sudut pandang, yakni tujuan bagi
penulis artikel, dan tujuan bagi pembacanya.
2.3.5.1. Tujuan teks artikel bagi penulis antara lain :
Sarana untuk menyampaikan gagasan,
Sarana untuk berpikir secara sistematis,
Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang
telah ditentukan oleh peneliti,
14
2.3.5.2. Tujuan dan manfaat yang diterima pembaca artikel adalah sebagai
berikut:
Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
Sarana untuk mengedukasi
Sarana hiburan bagi pembaca
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan setelah Idul Fitri dinilai patut
diwaspadai. Pasalnya, lonjakan kasus positif Covid-19 di beberapa
wilayah Indonesia dikhawatirkan dapat memengaruhi fluktuasi harga
komoditas pangan. Data Indeks Bulanan Rumah Tangga (Indeks BU RT)
dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menunjukkan harga tujuh
dari sembilan komoditas pokok mengalami kenaikan yang pesat, salah
satunya harga daging yang mengalami kenaikan paling ekstrim. Peneliti
CIPS Indra Setiawan mengatakan harga daging naik sekitar 7 persen pada
periode April ke Mei 2021. Adapun, harga daging sapi meningkat dari
Rp154.750 menjadi Rp165.900. Sementara itu, Harga ayam juga
merangkak naik dari Rp36.900 menjadi Rp40.722.
Selain itu, para pedagang tidak memiliki stok daging yang mencukupi
sehingga terpaksa menyembelih sapi betina yang seharusnya mampu
bereproduksi, untuk menjaga ketersediaan sapi jantan saat Idul Adha.
Kebijakan impor juga ditengarai menjadi penyebab kenaikan harga daging.
Sebab, sapi di Australia sekarang sedang anjlok ketersediaannya.
Sementara itu, kenaikan harga ayam juga dipengaruhi sengketa Indonesia
dengan World Trade Organization (WTO) perihal impor ayam dari Brazil.
Impor ayam dari sana pun terus menurun, serta didorong mahalnya harga
pakan dan jagung yang ada di atas rerata dengan nilai Rp3.000 dan
Rp5.000 untuk masing-masing.
Kenaikan harga ayam juga diikuti kenaikan harga telur sebesar 7 persen
dari Rp26.619 ke Rp28.170. Kenaikan harga ini terjadi setelah sebelumnya
18
harga telur jatuh cukup dalam. "Kenaikan harga ini disebabkan oleh
naiknya konsumsi telur jelang Idul Fitri. Kenaikan ini cukup pesat, hingga
bisa menyaingi penurunan harga di periode sebelumnya," ujarnya dalam
keterangan resmi, Rabu (23/6/2021).
Namun, kenaikan tidak diikuti oleh gula yang tidak mengalami banyak pergerakan
dari segi harga. Harga gula di Indonesia pun justru cenderung menurun akibat
masuknya gula impor. Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) juga
menunjukkan bahwa harga gula naik dari Rp16.400 dari Rp18.000 pada Mei
2021. “Beberapa faktor, seperti serangan hama juga dapat menjatuhkan harga gula
ke depannya. Kami menyimpulkan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh impor
yang lebih berefek ke harga gula di daerah,” jelas Indra. Selain itu, tren
pergerakan harga beras juga tidak jauh berbeda dengan pergerakan harga gula.
19
Pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil survei, membaca
dari berbagai sumber laman resmi seputar materi yang berkaitan dengan
tujuan penelitian, untuk memperkuat isi yang telah dicantumkan.
Sampel I:
Tanda tangan
21
Sampel II:
Tanda tangan
22
Sampel III:
Tanda tangan
23
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan yang sudah saya uraikan pada bab-bab sebelumnya, kita
dapat menarik kesimpulan, sebagai berikut.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka dapat
dipaparkan saran kepada berbagai pihak masyarakat, sebagai berikut.
DAFTAR PUSTAKA