Respon inflamasi
Sekret
kental
Produksi mediator
nyeri meningkat Merangsang nyrei Menekan paru
Sesak dan
RR=28 x/i PO2=101, Kelemahan
PCO2=28,2
Intoleransi
aktivitas
Pola napas in
efektif
SLKI: SLKI:
SLKI: Pola Nafas (L. 01004) Toleransi aktivitas
Tingkat Nyeri (L. 08066) Kriteria hasil: Toleransi Aktivitas (L.
Kriteria hasil: a. Dyspnea menurun. 05047)
a. keluhan nyeri Menunjukan pola napas Kriteria hasil:
menurun normal/efektif (RR : 20x/ a. Kemudahan melakukan
b. Melaporkan bahwa menit) aktifitas
nyeri berkurang b. Penggunaan otot bantu b. Dyspnea saat beraktifitas
dengan menggunakan nafas menurun
menurun
manajemen nyeri skala c. Frekuensi napas membaik
c. Perasaan lemah menurun
nyeri (0-1).
c. meringis menurun Frekuensi nadi membaik
penggunaan analgetik
SIKI:
SIKI:
Manajemen Jalan Nafas (I.
Manajemen Energi (I. 05178)
01011) 1. Lakukan identifikasi
SIKI: 1. Lakukan monitor pola gangguan fungsi
Manajemen Nyeri (I. napas (frekuensi, tubuh yang
08238) kedalaman, usaha mengakibatkan
1. lakukan identifikasi napas) kelelahan
skala nyeri
2. Lakukan monitor 2. Sediakan lingkungan
2. lakukan nyaman dan rendah
identifikasi lokasi,
bunyi napas tambahan
(mis. Gurgling, stimulus
karakteristik, 3. Anjurkan tirah baring
durasi, frekuensi, mengi, wheezing,
ronci kering) 4. Anjurkan melakukan
kualitas, intensitas
aktivitas secara
nyeri. 3. Posisikan semi fowler.
bertahap
3. Berikan teknik 4. berikan oksigen jika
non farmakologis perlu
untuk mengurangi 5. Ajarkan pasien teknik
rasa nyeri batuk efektif
4. Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu.