Anda di halaman 1dari 7

S - KU R I K U L

I IP UM
XI

AS

GA
KEL

si
13

BUN
Se
GEOGRAFI

GAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) : 1

A. PENGERTIAN SIG
Istilah sistem informasi geografis mengandung 3 unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan
geografis.
1. Sistem
Sistem adalah program, yaitu program yang merupakan keterpaduan antara input,
penyimpanan (storage), pemakaian (manipulasi), dan hasil (output) dari informasi
geografi. Dalam sistem terdapat unsur manusia, pengetahuan, dan alat (komputer).
2. Informasi
Informasi adalah data yang sudah dianalisis. Berupa informasi tentang lapisan bumi
(geosfer), yang terdiri dari gejala alam, manusia, tumbuhan, dan hewan. Informasi
berasal dari berbagai data yang dibuat dalam bentuk model yang sesuai dengan
fakta di permukaan bumi.
3. Geografis
Geografis adalah sesuatu mengenai ruang bumi, baik permukaan 2 dimensi atau 3
dimensi.

Sistem informasi geografis adalah suatu sistem yang berfungsi memasukkan, menyimpan,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan kembali data-data yang bereferensi
geografi.

1
Data yang bereferensi geografi artinya data-data yang diolah berasal dari permukaan
bumi yang terikat dengan lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi, sehingga
disebut data geospasial. Misalkan data tentang kependudukan, jalur transportasi, bisnis,
pencemaran, bencana alam, sumber daya alam.

Contoh penggunaan SIG dalam menentukan lokasi bisnis supermarket:


Data : Ada beberapa lahan kosong dipinggir jalan dekat lampu merah.
Informasi : Lahan kosong tersebut berpotensi untuk bisnis supermarket karena
berdekatan dengan permukiman, kantor-kantor, pasar, dan sekolah.

Dengan SIG manajer supermarket dapat melakukan:


1. Membuat peta yang memperlihatkan lokasi yang berpotensi untuk bisnis
supermarket.
2. Membuat peta lokasi para pelanggan, yang menunjukkan lokasi permukiman,
kantor-kantor, pasar, dan sekolah.
3. Menghitung jarak lokasi supermarket ke lokasi para pelanggan.
4. Membuat peta kelas permukiman untuk menafsirkan kondisi keuangan para
pelanggan.
5. Membuat peta lokasi supermarket yang akan dibangun beserta lokasi supermarket
lain yang menjadi saingannya.

B. PERKEMBANGAN SIG
Pada awalnya sistem informasi geografi dilakukan tanpa komputer yang disebut sistem
informasi konvensional atau manual.

a. Pembuatan Peta Secara Manual


Pembuatan peta secara manual dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Menentukan peta apa yang akan dibuat. Misalkan peta lokasi industri.
2. Menyiapkan beberapa peta tematik dengan skala yang sama. Misalkan peta jenis
tanah, peta jenis vegetasi, dan peta permukiman kota.
3. Menyiapkan selotip, spidol transparan, dan plastik transparan.
4. Gambar ulang masing-masing peta tematik tersebut pada plastik yang diselotip.
5. Tumpang susunkan. Letakkan plastik transparan kosong di bagian paling atas, untuk
menggambar ketampakan dari ke 3 peta di bawahnya.
6. Lalu pindahkan ke kertas kalkir, beri legenda dan atributnya.

2
Sesuai dengan perkembangan zaman, data geografi banyak dibutuhkan seperti data
kepemilikan tanah, data permukiman, data pertambahan panjang jalan, dan data
saluran air kotor. Informasi data-data tersebut di atas peta menjadi sangat penting
untuk perencanaan pembangunan, maka sistem informasi berbasis komputer sangat
dibutuhkan.

b. Ciri-Ciri Sistem Informasi Berbasis Komputer


Ciri-ciri sistem informasi berbasis komputer adalah:
1. Data tersimpan di dalam media yang dapat dibaca oleh mesin, bersifat padat, lebih
mudah, dan cepat ditelusuri.
2. Data yang banyak dapat disimpan pada satu lokasi, sehingga mudah memperoleh
gambaran yang lengkap.
3. Pengolahan data sangat cepat.
4. Tingkat kesalahan relatif kecil.

C. KONSEP DASAR SIG


Konsep dasar SIG adalah menyajikan informasi dari permukaan bumi dalam bentuk data
spasial. Kegiatan pokok SIG adalah melakukan tumpang susun (overlay) beberapa data
spasial berupa peta tematik dan peta topografi (peta kontur) dengan skala dan proyeksi
yang sama. Tujuannya untuk memperoleh informasi baru yang lebih kompleks.

Contoh: untuk memperoleh informasi tentang lahan yang cocok untuk persawahan,
dibutuhkan peta jenis tanah, peta kontur, peta hidrologi, dan peta curah hujan.

D. KOMPONEN SIG
Komponen SIG meliputi:
a. Perangkat Keras (Hardware)
1. CPU
Untuk pemrosesan utama yang mengendalikan seluruh operasi.
2. RAM
Untuk penyimpanan sementara semua data dan program yang dimasukkan melalui
input device.
3. Storage (Harddisk, Disket, CD-ROM, Pita Magnetis)
Utuk penyimpanan data secara permanen dan semi permanen. Aksesnya lebih
lambat daripada RAM.

3
4. Input Device (Keyboard, Mouse, Kamera Digital, Digitizer, Scanner)
Untuk memasukkan data ke dalam SIG.
5. Otput Device (Layar Monitor, Plotter, Printer)
Untuk merepresentasikan data dan informasi SIG.
6. GPS
Memberi informasi tentang posisi (titik koordinat), kecepatan, dan waktu di
permukaan bumi setiap saat, dengan ketelitian yang tinggi dan jangkauan ke seluruh
dunia.

b. Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak mampu melakukan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan menampilkan
informasi SIG.
1. Sistem Operasi (Windows, Linux)
Berperan mengendalikan seluruh operasi komputer.
2. Penerjemah Program
Berperan menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman (visual
basic, basic, cobol, pascal, fortran) menjadi bahasa mesin.
3. Program Aplikasi (Arc View, Autocad, Arc/INFO, ILWIS, ERDAS)
Berperan melakukan input data, penyimpanan, pengolahan hingga output.

c. Data dan Informasi Geografi (Basis Data)


1. Data adalah fakta mengenai objek.
2. Informasi adalah data yang sudah dianalisis sesuai kebutuhan.

d. Manajemen (Brainware)
Manajemen (brainware yaitu orang-orang yang ahli dalam mengoperasikan SIG.

E. SUBSISTEM SIG
Subsistem SIG terdiri dari:
1. Masukan (data input)
2. Proses (data manajemen, data manipulasi dan analisis)
3. Keluaran (data output)

4
DATA INPUT DATA MANAJEMEN OUTPUT
MANIPULASI
ANALISIS

1. Peta : Tematik 1. Peta


Topografi 2. Tabel
Penyimpanan
2. Foto udara 3. Diagram
(data base)
Foto satelit 4. Grafik
Citra dirgantara 5. Laporan
Citra Satelit 6. Informasi digital
3. Pengukuran Pengambilan (softcopy)
lapangan:
Statistik
Sensus
Pengolahan
Data numerik
Monografi daerah
Laporan
Tabel
4. Data digital
5. Data lainnya

F. MODEL DATA SIG


Komputer sebagai perangkat keras SIG tidak dapat mengetahui titik-titik posisi kota, garis-
garis jalan, dan area permukiman. Model dunia nyata tersebut harus direalisasikan dalam
bentuk model data.

a. Bentuk Model Data SIG


Model data SIG ditampilkan dalam bentuk:
1. Titik (Tanpa Dimensi)
Meliputi posisi kota, posisi fasilitas umum, dan titik puncak (titik ketinggian).
2. Garis (Satu Dimensi)
Meliputi garis jalan, rel kereta api, sungai, jaringan telepon, jaringan listrik, pipa air
minum, dan saluran pembuangan.
3. Poligon (Dua Dimensi)
Meliputi batas persil tanah milik, batas administrasi, batas kota, perkebunan, danau,
hutan, sawah, permukiman, dan kawasan industri.

5
Ketiga bentuk simbol tersebut dapat diidentifikasi di atas peta dan dapat ditampilkan
pada layar monitor. Tetapi simbol yang dipakai tergantung dari skala tampilan petanya.
Contoh:
• Pada peta skala besar suatu pabrik ditampilkan dengan simbol poligon, tetapi pada
peta skala kecil pabrik tersebut ditampilkan dengan simbol titik.
• Pada peta skala besar jalan raya ditampilkan dengan simbol poligon, tetapi pada
peta skala kecil jalan raya tersebut ditampilkan dengan simbol garis.

b. Jenis Data SIG


Data yang digunakan SIG berupa:
1. Data Spasial, Grafis, atau Keruangan
Data ini adalah data yang menunjukkan lokasi di permukaan bumi, yang ditampilkan
dalam bentuk titik, garis, dan poligon. Data spasial berasal dari peta dan hasil
penginderaan jauh.
2. Data Nonspasial, Nongrafis, Atribut, atau Deskriptif
Data-data ini berupa penjelasan tentang kualitas dan kuantitas objek.
• Contoh kualitas objek: persimpangan jalan, kelas jalan, nama jalan, kode pos,
tataguna lahan, jenis tanah, status tanah, jenis vegetasi, dan alamat.
• Contoh kuantitas objek: ketinggian tempat, luas lahan, kerapatan hutan,
produktivitas lahan, kadar pencemaran, kepadatan penduduk, panjang jalan,
dan kemiringan jalan.

6
Data nonspasial berasal dari hasil survei lapangan data teristris atau teristrial.

Sumur bor Jalan raya Kawasan lindung

Sumber: Konsep-konsep Dasar SIG, 2001


Luasan
Titik Garis (area)

Titik/point
Poligon
simpul/node Garis/line
Segmen garis/arc

Penggambaran data spasial ke dalam SIG berupa simbol titik, garis, dan luasan (area).

Anda mungkin juga menyukai