Anda di halaman 1dari 5

Tugas

Pancasila

Nama : Nita Aulia Eka Putri


NPM : C1B020051
Kelas : Manajemen B
Dosen Pengampu : Subanrio, S.H, M.H

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2020
Pertanyaan
1. Buktikan negara Indonesia adalah negara hukum ! Dan jelaskan buktinya !
2. Jelaskan perbedaan dan persamaan konsep HAM menurut UUD 1945 dan
negara negara barat ( salah satu )

Indonesia
adalah negara
hukum

Istilah negara hukum secara konstitusional telah disebutkan pada UUD 1945.
Penggunaan istilah negara hukum mempunyai perbedaan antara sesudah dilakukan
amandemen dan sebelum dilakukan amandemen.
Sebelum amandemen UUD 1945, yang berbunyi bahwa "Indonesia adalah
negara yang berdasar atas negara hukum". Sedangkan setelah dilakukannya
amandemen UUD 1945 yaitu "Negara Indonesia adalah negara hukum."
Istilah negara tersebut dimuat dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (3) “ negara
Indonesia adalah negara hukum “. Meskipun ada perbedaan UUD 1945 sebelum
dan sesudah amandemen pada hakikatnya keduanya mempunyai tujuan yang sama
yaitu menjadikan Negara Indonesia sebagai negara hukum.
Indonesia sebagai negara hukum yang berdasarkan pada pancasila bertujuan
untuk mewujudkan tata kehidupan negara kita sebuah negara yang aman, tentram,
aman sejahtera, dan tertib dimana kedudukan hukum setiap warga negaranya
dijamin sehingga bisa tercapainya sebuah keserasian, keseimbangan dan
keselarasan antara kepentingan perorangan maupun kepentingan kelompok
(masyarkat).
Bukti Indonesia
adalah
Negara hukum

Didalam UUD dan Pasal


1. UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 1 ayat (3) yang
berbunyi bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.
2. Bab X pasal 27 ayat (1) yang menyatakan bahwa segala warga Negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
3. Dalam pasal 28 I ayat (5) yang berbunyi bahwa untuk penegakkan dan
melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang
demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaannya
1. Adanya suatu sistem pemerintahan sebuah negara yang didasarkan pada
kedaulatan rakyat
2. Pemerintah dalam melaksanakan tugasnya harus berdasarkan hukum atau
peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan
3. Adanya pengawasan dari badan atau lembaga peradilan yang bebas dan
mandiri, dalam artian lembaga peradilan tersebut benar-benar tidak memihak
siapapun
4. Adanya peran yang nyata dari anggota masyarakat maupun warga negara
untuk berpartisipasi atau ikut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut
Perbedaan &
persamaan konsep
HAM Menurut UUD
1945 & negara barat

Indonesia dengan Amerika Serikat


Di Indonesia perkawinan sesama jenis termasuk pelanggaran HAM. Manusia
dilanggar kehormatannya sebagai manusia yang diciptakan berpasang – pasangan
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dan ditegaskan oleh beberapa pasal yaitu :
Pasal 1 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan perkawinan
adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
isteri.
Pasal 1
“Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha esa.”
Pasal 2 ayat (1) UU Perkawinan dikatakan juga bahwa perkawinan adalah sah
apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya.
Ini berarti selain negara hanya mengenal perkawinan antara wanita dan pria, negara
juga mengembalikan lagi hal tersebut kepada agama masing-masing.
Sedangkan di Amerika Serikat perkawinan sesama jenis diperbolehkan,
karena Pasalnya 26 Juni sebelumnya, Supreme Court Amerika Serikat memutuskan
bahwa konstitusi Amerika menjamin pernikahan sesama jenis. Hakim Agung
Kennedy sebagaimana yang dikutip harian New York Times mengatakan “They ask
for equal dignity in the eyes of the law, the Constitution grants them that rights”. Di
detik pembacaan keputusan tersebut, ribuan warga LGBT di seluruh negara bagian
Amerika Serikat bergembira, bahkan Presiden Barack Obama mengatakan bahwa
keputusan ini mengafirmasi adanya kepercayaan masyarakat Amerika bahwa
mereka diperlakukan secara sama di mata hukum.

Indonesia dengan Venezuela

Di Indonesia, konsep HAM diatur dalam Undang – Undang Dasar


1945Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia, dan
Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Semua itu
berasal atau bermuara dari falsafah bangsa yaitu Pancasila. Jika dilihat dari Hak
Asasi Manusia pada tataran global, Indonesia juga menganut Hak Asasi Manusia
menurut konsep PBB.
Negara Indonesia sangat menjujung tinggi Hak Asasi Manusia dan memenuhi
hak-hak setiap warga negara nya. Mulai hak dari perempuan sampai hak dari anak-
anak, Indonesia sangat memerhatikannya. Sehingga Indonesia membuat suatu
instansi untuk melindungi hak-hak warga negara yang disebut Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia ( KOMNAS HAM ).
Sedangkan, konsep HAM di Venezuela berasal atau bermuara dari kebijakan-
kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Venezuela. Saat ini, konsep HAM
Venezuela berdasarkan Revolusi Bolavarian, dimana presiden yang menganut
Revolusi Bolavarian ini lebih pro kepada rakyat miskin. Dan juga pemerintah
Venezuela membuat program-program untuk memangkas angka kemiskinan,
melakukan program-program sekolah gratis dan kesehatan gratis.
Dan jika dilihat dari HAM pada tataran global, Venezuela menganut HAM
menurut konsep sosialis. Dimana bisa kita lihat dari kebijakan Revolusi Bolavarian
yang artinya Revolusi Sosialis. Hanya pemerintah Venezuela seperti presiden yang
dapat mengendalikan HAM di negara nya, karena kaum oposisi atau kaum borjuis
tidak punya kuasa untuk melawan pemerintah yang di belakangnya di dukung oleh
aparat militer.

Anda mungkin juga menyukai