Oleh :
Nama : Nita Aulia Eka Putri
NPM : C1B020051
Kelas :B
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro
Dosen : Esti Pasaribu, S.E, M.Ec.Dev
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi …………………………………………………………..……………………....... 2
Abstrak………………………………………………………………………………………. 3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………….……………………………………………. 4
Tujuan ………………………………………………………………………………………... 4
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………. 4
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pengangguran…………………………………………………………………….. 5
Jenis-jenis pengangguran…………………………………………………………………….. 5
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi…………………………………………………………… 6
Data-data Pertumbuhan Ekonomi……………………………………………………………. 7
Hubungan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi………………………………………. 7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan…………………………………………………………………………………… 8
Saran………………………………………………………………………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 9
2
ABSTRAK
Paper ini membahas tentang pengangguran dan pertumbuhan ekonomi
diIndonesia. Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui tingkat pengangguran dan
pertumbuhan ekonomi diIndonesia dari tahun 2014-2020 dan juga mengetahui
pengangguran mempengaruhi pertumbuhan ekonomi atau sebaliknya pertumbuhan
ekonomi mempengaruhi pengangguran. Pengangguran biasanya disebabkan karena
jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada.
pertumbuhan ekonomi lebih berfokus kepada perubahan yang bersifat kuantitatif dan
biasanya diukur dengan menggunakan data produk domestik bruto atau pendapatan
output perkapita.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk memberi informasi kepada pembaca
tentang hubungan antara pengangguran dan pertumbuhan ekonomi dengan
menggunakan data sekunder serta untuk memperbaiki nilai Ujian Tengah Semester.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur adalah pengangguran yang terkena dampak
perubahan dalam perekonomian, misalnya adalah dampak dari permintaan-penawaran
terhadap suatu barang. Mereka adalah pekerja yang harus dikurangi pada saat
produksi menurun karena berkurangnya permintaan, hal ini dilakukan untuk
mencegah kerugian yang lebih besar.
3. Pengangguran Friksional
Pengangguran ini terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu
mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Hal ini terjadi karena
banyak hal, tetapi biasanya letak geografis dan kekurangan informasi menjadi
penyebab utamanya.
5
4. Pengangguran Musiman
Pengangguran ini terjadi karena adanya perubahan musim. Misalnya petani,
mereka hanya akan bekerja pada saat musim tanam dan musim panen, tetapi setelah
itu mereka akan menganggur, inilah yang disebut pengangguran musiman.
2. Setengah Menganggur
Setengah menganggur adalah orang yang pekerjaannya kurang dari 35 jam per
minggu.
3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja dengan
maksimal, dalam artian sebenarnya dia bisa melakukan hal yang lebih, tetapi karena
tidak dibutuhkan maka ia menyimpan kemampuannya tersebut.
6
2.4 DATA-DATA PENGANGGURAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TAHUN 2014-2020
Tingkat Pertumbuhan
Tahun pengangguran ekonomi
Jumlah (%) (%)
2014 5,94 5,02
2015 6,18 4,79
2016 5,6 5,02
2017 5,5 5,07
2018 5,1 5,17
2019 5,28 5,02
2020 7,07 -2,07
Sumber : BPS, Statistik tahunan Indonesia, 2014-2020
Dari data bisa diambil kesimpulan bahwa tingkat pengangguran sangat mempengaruhi
tingkat pertumbuhan ekonomi. Hubugan antara pengangguran dan pertumbuhan
ekonomi yaitu berhubungan negatif, Karena apabila tingkat pengangguran naik maka
tingkat pertumbuhan ekonomi menurun, sebaliknya jika tingkat pengangguran turun
makan tingkat pertumbuhan ekonomi naik.
7
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SARAN
Pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja baru ataupun membuat pelatihan bagi
tenaga kerja yang mempunyai potensi untuk menjadi wirausaha. Pemerintah juga
sudah berupaya membuat pelatihan lapangan kerja seperti program prakerja.
8
DAFTAR PUSTAKA